Oleh:
Rosa Riris S
G99152070
Pembimbing:
dr. Suci Widhiati, M.Sc., Sp. KK
TINJAUAN PUSTAKA
Dermatofitosis
Dermatofitosis adalah salah satu kelompok
dermatomikosis superfisialis yang disebabkan oleh
jamur dermatofit, terjadi sebagai reaksi pejamu
terhadap produk metabolit jamur dan akibat invasi oleh
suatu organisme pada jaringan hidup.
Definisi
Tinea korporis adalah dermatofitosis kulit glabrosa kecuali
pada telapak tangan, telapak kaki, dan selangkangan.
Epidemiologi dan Etiologi
Sering pada dewasa muda
Wanita = Pria
tambahan
subjektif
objektif
penyembuhan sentral
(central healing)
Tepi lesi dapat dijumpai
papul eritem atau
vesikel
Gambaran lesi dapat
polisiklik
Manifestasi Klinis
Diagnosis banding
dermatitis kontak
dermatitis numularis
dermatitis seboroik
ptiriasis rosea
psoriasis
Pemeriksaan Penunjang
Uji Metode Fungsi Penemuan
Skuama pada tepi diletakkan
Larutan KOH melisiskan
pada object glass. KOH 10% Hifa panjang bercabang
KOH keratin dan menampakkan
diteteskan diatas spesimen dan dan bersepta-septa
dermatofita
ditutup dengan deck glass.
Morfologi mikroskopis dari
Memfasilitasi pertumbuhan
Sabouraud medium (4% pepton, mikrokonidia dan
Kultur dermatofita
1% glukosa, agar, air) makrokonidia, topografi
dan pigmentasi
Melihat dengan lebih jelas Daerah yang terkena
Memberikan perubahan warna
pada seluruh daerah lesi perubahan pigmentasi infeksi akan
Lampu Wood sehingga batas lesi lebih mudah yang menyertai kelainan memperlihatkan
dilihat
ini fluoresensi warna kuning
keemasan sampai orange
Diagnosis
Nama : Ny. S
Umur : 60 tahun
Agama : Islam
Alamat : Mojolaban, Sukoharjo
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Status : Menikah
Tanggal Periksa : 31 Mei 2017
No. RM : 00-38-05-33
Keluhan Utama
Riwayat Atopi :
disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat Keluhan Serupa :
disangkal
disangkal
Riwayat Atopi :
disangkal
RIWAYAT Pasien merupakan seorang ibu rumah tangga,
tinggal bersama dalam satu rumah hanya
SOSIAL dengan suaminya. Pasien berobat
EKONOMI menggunakan fasilitas BPJS.
Regio Abdomen :
Tampak plak
hiperpigmentasi, dengan
sebagian tampak eritema,
central healing (+), tepi lesi
aktif, berbatas tegas
dengan skuama halus
diatasnya.
Diagnosis Banding
Tinea korporis
Pemeriksaan KOH
Tampak gambaran
hifa (+)
Diagnosis Kerja
Tinea Corporis
Terapi
Non Medikamentosa
Penjelasan mengenai penyakit, rencana terapi dan prognosis
Mandi minimal dua kali sehari dengan menggunakan air biasa (tidak panas) dan
bukan sabun antiseptik
Mencuci barang-barang pribadi secara berkala (sprei, pakaian, dan lain-lain)
Masing-masing anggota keluarga menggunakan handuk yang berbeda
Mengurangi kelembapan dari tubuh pasien dengan menghindari pakaian yang
panas (karet, nylon), mengganti pakaian secara teratur minimal 2x sehari
terutama apabila terasa lembab dan kotor, dan menghindari berkeringat yang
berlebihan
Menggunakan pakaian yang menyerap keringat
Tidak menggaruk atau menggosok bagian yang gatal
Mengoleskan krim yang diberikan dari arah luar ke dalam pada daerah yang gatal
Medikamentosa
Ketoconazole cream 2% dioles 2 x sehari setelah mandi selama 2-4 minggu
Prognosis
Ad vitam: bonam
Ad sanam: bonam
Ad
fungsionam: bonam
Ad
cosmeticum: bonam
TERIMA KASIH