Anda di halaman 1dari 12

DYSPEPSIA SYNDROME

dr. Aulia Syavitri Dhamanyanti

Definisi
Dyspepsia syndrome merupakan istilah yang digunakan untuk sekumpukan gejala atau keluhan yang terdiri dari nyeri atau rasa tidak nyaman di ulu hati, kembung, mual, muntah, sendawa, rasa cepat kenyang atau perut terasa penuh. Semua keluhan tersebut tidak harus selalu semua ada pasien.
3

Dyspepsia syndrome bukanlah suatu penyakit, tetapi merupakan suatu sindrom yang harus dicari penyebabnya.

Etiologi Dyspepsia Syndrome


Penyakit saluran cerna
Ulkus gaster atau duodenum, gastritis, tumor

Obat-obatan
NSAID, steroid, digitalis, beberapa antibiotik

Penyakit hati, pankreas, & sistem hepatobilier


Hepatitis, pankreatitis, cholecystitis

Etiologi Dyspepsia Syndrome


Penyakit sistemik
DM, Acute coronary syndromes, thyroid diseases

Infeksi Helicobacter pylori Kehamilan Kopi dan alkohol Fungsional

Dyspepsia Fungsional
Dyspepsia fungsional adalah dispepsia yang terdapat pada kasus yang tidak terbukti adanya gangguan/kelainan struktural/organik. 60% dyspepsia syndrome disebabkan oleh dyspepsia fungsional.

Pendekatan Diagnosis
Anamnesis Pemeriksaan fisik Pemeriksaan laboratorium USG Radiologi (barium meal) Endoskopi dianjurkan jika disertai dengan alarm symptoms
8

Alarm Symptoms
Alarm symptoms terdiri dari:
Penurunan berat badan Anemia Muntah hebat dengan dugaan obstruksi Mematemesis Melena Keluhan sudah berlangsung lama Terjadi pada pasien lebih dari 45 tahun

Mengarah kepada kelainan organik. Perlu dilakukan eksplorasi diagnosis segera.


9

Dyspepsia syndrome

Alarm symptoms (-) Gagal

Alarm symptoms (+)

Terapi empirik

Eksplorasi diagnostik (Endoskopi, radiologi, USG, dll

Penyebab organik teridentifikasi

Penyebab organik tidak teridentifikasi

Terapi empirik

Terapi empirik
10

Terapi
Antasida Proton Pump Inhibitors
Omeprazole, Lansoprazole, Pantoprazole

Histamine 2 receptor blockers


Cimetidine, Ranitidine, Famotidine

Prokinetic agents
Metoclopramide, Domperidone

11

12

Anda mungkin juga menyukai