Anda di halaman 1dari 17

Laporan Kasus

Pembimbing : dr. Sanggap I.


Sitompul, Sp.JP-FIHA (K)

Disusun oleh : Gita Febriany Nahan


Congestive Heart Failure
Kondisi progresif kronis yang mempengaruhi
kekuatan memompa otot-otot jantung. CHF secara
khusus mengacu pada tahap di mana cairan
menumpuk di sekitar jantung dan
menyebabkannya memompa secara tidak efisien.

Penyebab utama: penyakit jantung koroner,


hipertensi, kardiomiopati, penyakit katup jantung,
miokarditis, hipertiroid dll.
Diagnosis CHF ditegakan dengan
kriteria Framingham jika terdapat
minimal 2 kriteria mayor atau 1
kriteria mayor dan 2 kriteria minor.
Kriteria Mayor Kriteria Minor
• Paroxysmal nocturnal dyspnea •Batuk malam hari
• Distensi vena di leher
•Efusi pleura
• ronkhi kering
• Acute pulmonary edema •Takikardi (hingga >120 kali per
• Hepatojugular Reflux menit)
• S3 Gallop •Edema pada kedua pergelangan
• Radiographic cardiomegaly kaki (angkle edema)
• Berat badan berkurang 4,5 kg dalam 5 •Penurunan kapasitas vital paru
hari (sesudah diberi terapi CHF) sepertiga dari nilai maksimum
• Central venous pressure (CVP) lebih dari
16 cm H2O (menggunakan spirometri)
(menggunakan catheter vena)
• Pulmonary edema, visceral congestion,
atau cardiomegaly pada
saat autopsy (untuk kepentingan
diagnosis visum)

Framingham Classification: Ho KK, Pinsky JL, Kannel WB, Levy D. The epidemiology of heart failure: the Framingham
Study. J Am Coll Cardiol. Oct 1993;22(4 Suppl A):6A-13A
• Keadaan dimana atrium
jantung berdenyut terlalu
cepat. Gejala yang biasa
ditemui: palpitasi, rasa
lelah/lemah (toleransi
beraktivitas menurun), pusing.
• Nadi, tekanan darah laju
pernafasan dan saturasi
IDENTITAS PASIEN
• Nama pasien : Ny. Yosi Nuning
• Jenis kelamin : Perempuan
• Umur : 52 tahun
• Agama : Islam
• Pekerjaan : Swasta
• No RM : 28.79.66
• MRS : 27 Maret 2018, pukul 11.35 WIB
KELUHAN UTAMA
• Sesak napas dan sakit di dada kiri
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Sesak napas
sesak napas sudah dirasakan sejak ± 1-2 hari SMRS. Sebelumnya
pasien melakukan aktivitas (cuci piring di rumah makan), setibanya
dirumah pasien beristirahat namun sesak kemudian timbul. Sesak
semakin bertambah saat posisi tidur dan pasien harus memposisikan
diri ke arah kanan agar bisa beristirahat. Tidak pernah mengkonsumsi
obat. Sesak timbul disertai dengan nyeri.

Nyeri
Nyeri dirasakan pasien di dada kiri, hilang timbul dan menjalar sampai
ke perut bagian atas. Nyeri sudah dialami pasien sejak + 2 tahun yang
lalu. Nyeri muncul secara tiba-tiba saat istirahat. Nyeri bersifat hilang
timbul dan memberat saat + 1-2 hari SMRS. Pasien tidak pernah
mengkonsumsi obat. Pasien sudah berobat ke puskesmas dan dirujuk
ke Poli Jantung dengan CHF+AF.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
• Demam (-), pandangan kabur (-), mual (-),
muntah (-), pusing (-)
• Sebelumnya pasien tidak pernah mengalami
keluhan yang sama seperti saat ini.
• Keluhan lain: nyeri dan bengkak pada
ekstremitas bawah sinistra, batuk kering (+)
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
• Hipertensi (-)
• Diabetes melitus (-)
• Asam urat (+)
RIWAYAT SOSIAL EKONOMI
• Pasien telah menikah.
• Merokok (-)
• Riwayat konsumsi alkohol (-)
• Riwayat konsumsi obat-obatan dalam jangka waktu lama (-),
konsumsi obat-obatan warung (-),
• konsumsi obat-obatan di luar resep dokter (+) : suplemen
Tonikum bayer
TANDA-TANDA VITAL
• Keadaan umum : Tampak sakit sedang
• Kesadaran : E4M6V5 (compos mentis)
• Tekanan darah : 120/80 mmHg
• Laju nadi : 114x/menit, kuat angkat, ireguler
• Laju napas (RR) : 15x/menit (thorako-abdominal)
• Suhu : 36,9oC (axilla)
PEMERIKSAAN FISIK
Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, pupil
isokor, lakrimal cukup, refleks cahaya langsung
+/+, refleks cahaya tidak langsung +/+
Hidung : sekret (-), septum deviasi (-), epistaksis (-)
Telinga : sekret (-)
Mulut : labium oris pucat (-), pecah-pecah (-), sianosis (-),
lidah pucat (-), atrofi papil lidah (-)
Leher : JVP normal, pembesaran KGB (-) / tiroid (-)
Thoraks
Pulmo Cor
Inspeksi Simetris kiri = kanan Inspeksi Ictus cordis terlihat

Palpasi Ictus cordis teraba


Palpasi Fremitus vokal Auskultasi  Irama iregular, murmur (-), gallop
kanan= kiri, ekspansi
(-)
dada kiri = kanan
 Heart rate = 114x/menit

Perkusi Sonor di lapang paru


dextra et sinistra

Auskulta Vesicular basal


si sound +/+, wheezing
-/-, rhonki -/-
ABDOMEN
Inspeksi Supel, cembung, caput medusae (-), darm contour (-)
Auskultasi Bising usus (+)
Palpasi Nyeri tekan (-), tidak teraba massa, tidak teraba
pembesaran hepar, tidak teraba pembesaran spleen
Perkusi Timpani, pekak hepar terdengar

EXTREMITAS
• Akral hangat di semua extremitas
• CRT<2 detik di semua ekstremitas
• Pucat palmar -/-, sianosis (-)
• Pitting oedem pada kaki kiri
• Nyeri pada kaki kiri
DIAGNOSIS KERJA
• CHF
• AF

Anda mungkin juga menyukai