Anda di halaman 1dari 18

TINEA KRURIS

TINEA KRURIS

sela paha, perineum Akut /menahun →


Dermatofitosis
dan sekitar anus seumur hidup

Lesi kulit Lesi berbatas


tegas

Peradangan lebih
genito-krural nyata di bagian
tepi
Erosi dan cairan
sekitar anus, gluteus , biasanya akibat
perut bagian bawah garukan
/bgn tbuh lain
Trichopyhton Trichopyhton
Etiologi rubrum (90%) tonsurans (6%)

Epidermophython Trichophyton
fluccosum mentagrophytes (4%)

epidemiologi

Di seluruh dunia,
terutama daerah tropis

Dewasa
Pria > wanita

kurang lingkungan sekitar


memperhatikan yang kotor dan
kebersihan diri lembab
Trichopyhton rubrum Trichopyhton tonsurans
Epidermophython fluccosum Trichophyton mentagrophytes
Patofisiologi

Penularan → langsung / tdk langsung

kolonisasi
hifa/cabang2’y d dlm jar. lesi kulit dg batas yg
Jamur keratin yg mati jelas dan meninggi

invasi ke stratum berdifusi ke jaringan


korneum epidermis Papula

enzim keratolitik Stratum korneum rusak reaksi


peradangan
Faktor predisposisi

Faktor virulensi dari antropofilik, zoofilik, geofilik


dermatofita

Faktor trauma

Faktor suhu dan


kelembapan lokalisasi atau lokal

Keadaan sosial serta


kurangnya kebersihan

Faktor umur dan jenis


kelamin
Manifestasi Klinis

Anamnesis

gatal dan meluas ke sekitar


kemerahan di regio anus, intergluteal
inguinalis sampai ke gluteus

supra pubis dan Riwayat pasien:


abdomen bagian ↑banyak
pernah memiliki
bawah berkeringat
keluhan yang sama

Pasien →beriklim agak lembab, memakai


pakaian ketat, bertukar pakaian dg orang
lain, aktif berolahraga, menderita diabetes
mellitus
Pemeriksaan Fisik

Makula eritematus dg di lipatan inguinal, distal lipat paha, dan


central healing proksimal dari abdomen bawah dan pubis

Area sentral papula eritematus yang


Daerah bersisik tersebar dan sedikit
hiperpigmentasi
skuama

bercak-bercak mungkin basah


Infeksi akut, dan eksudatif

makula hiperpigmentasi dengan


infeksi kronis skuama diatasnya dan disertai
likenifikasi
Pemeriksaan penunjang

Pemeriksaan mikologik →kerokan


kulit dg alkohol 70%

Pemeriksaan dengan
sediaan basah

Pemeriksaan kultur
dengan Sabouraud agar

Punch biopsi

Penggunaan lampu wood


PENATALAKSANAAN

anti jamur topikal Tanpa komplikasi

Jka ada kegagalan


Terapi sistemik
terapi topikal

Edukasi pasien Menjaga daerah lesi ttp kering, bila gatal


jng di garuk karena akan menyebabkan
infeksi, menjaga kebersihan diri ,
menghindari penularan penyakit
Komplikasi

dapat terinfeksi sekunder oleh candida atau bakteri


yang lain. Pada infeksi jamur yang kronis dapat
terjadi likenifikasi dan hiperpigmentasi kulit.

Prognosis

Prognosis penyakit ini baik dengan diagnosis dan


terapi yang tepat asalkan kelembapan dan
kebersihan kulit selalu dijaga.
Obat antijamur sistemik
Obat Dosis Farmakokinetik Efek samping

Amfoterisin B •IV 0,6 mg/kg/hari Diekresikan dengan mengigil, demam,


lambat kedalam urin muntah, dan sakit
•1-5 mg/hari, ↑ setiap hari dlm wktu beberapa kepala.
= 5 mg hingga dosis terakhir hari Toksisitas pda
0,4-0,7 mg/kg/hari → 6-12 ginjal atau
minggu dgn dosis harian > neurologis
60 mg.

Flusitosin Oral 150 mg/kg/hari Diabsorsi dgn baik dan Mual, muntah,
dan didistribusikan rash pda kulit
scara luas ke jaringan.
Golongan Azol
Obat Dosis Farmakokinetik Efek samping
klotrimazol 10 mg/hari Menekan kandidiasis rongga
mulut
mikonazol Biasanya sebagai Untuk dermafitosis & Muntah,
Krim 2% kandidiasis vagina yg tdk hiperlipidemia,
memberi respon trhadap tromboflebitis, gang.
nistatin topikal hematoligis.

IV 30 mg/kg/hari Pda bbrpa mikosis yg meluas


dan memperlambat
kekambuhan

Kotekonazol 200-600 mg/hari Menekan secara efektif Mual, muntah, rash


manifestasi klinik pda kulit, ↑ kadar
parakoksidioidomikosis sistemik transaminase
dan blastomikosis serum.
Flukonazol Oral 100-200 Menekan kandidiasis dan Muntah, diare, rash
mg/hari eosefagus pda pasien definisi pda kulit, kadang-
imunitas, dan efektif pda kadang gang. Fungsi
kandidiasis sistemik. hati
Oral 400 mg/hari Menekan meningitis karena
kriptokokus pda pasien AIDS

Itrakonazol peroral Menghambat isozim P450 ↑ konsentrasi plasma


Obat antijamur topikal
Obat Farmakokinetik Efek samping

Nistatin Menekan infeksi candida Resistensi akibat


lokal. penurunan sterol

Tolnaftat & Naftifin Efektif untuk pengobatan Iritasi ringan


tinea cruris dan tinea
corporis

Haloprogin Efektif untuk pengobatan Iritasi ringan


tinea cruris dan tinea
corporis
REFERENSI

Djuanda,Adhi. 2009. Ilmu penyakit kulit dan kelamin.


Jakarta: FKUI.
Jawetz dkk. 2007. Mikrobiologi kedokteran edisi 23.
Jakarta: EGC.
www.scribd.com/doc/38007813/Tinea-corporis-Et-Cruris

Anda mungkin juga menyukai