Anda di halaman 1dari 23

REFLEKSI KASUS

CANDIDIASIS
Oleh:
Krisnha Dian Ayuningtyas
(122011101022)

Pembimbing:
dr. Hendra Minarto, Sp.KK

SMF ILMU KESEHATAN KULIT DAN


KELAMIN RSD. dr. SOEBANDI
JEMBER
DEFINISI

Kandidiasis dermamikosis superfisialis yang sering terkena manusia


Kandidiasis kutis infeksi di kulit yang disebabkan oleh jamur dari genu
s Candida yang dapat bersifat akut, sub akut, dan kronis.
Etiologi
Jamur kandida yang sering menginfeksi manusia Candida Albicans

Spesies lain dari jamur kandida :


Candiada tropicalis
Candida parapsiolaris
Candida guilliermondii
Candida Kkrusei
Candida pseudotropicalis
Candida lusitanea
Epidemiologi
Di temukan diseluruh dunia

Menyerang laki-laki maupun perempuan


Diduga insiden lebih tinggi di negara berkembang
Banyak terjadi di daerah tropis
Mudah menyerang pasien dengan penurunan imunitas
Penyebab kandidiasis karena Candida albican 62% dan Candida tropicalis 21%
Frekuensi terjadinya di mulut 18%, vagina 15%, dalam feses 19%.
Klasifikasi
1. Kandididasis oral (Oral thrush dan Parleche)
2. Kandidiasis kutis dan selaput lendir
. Lokalisata (Daerah intertrigenosa & perianal skrotal)
. Nulvovaginitis
. Balanitis
. Diaper candidiosis
. Kandidiasis kutis granulomatosa
1. Paronikia kandida dan onimikosis kandida
2. Kandidiasis Kongenital
3. Kandidiasis mukokutan kronik
4. Reaksi Id
Faktor Predisposisi
Faktor
mekanik

Faktor
Idiopatik
nutrisi

Kandidiasis

Perubahan
Iatrogenik
Fisiologi

Penyakit
sistemik
Perubahan
Faktor penting dalam menentukan infeksi dan penyebaran Morfologi
Membentuk suatu komunitas dan membentuk biofilm
Invasi
Hifa menginvasi kedalam permukaan epitelium
Hifa memiliki sifat thigmotropisme hifa mudah menginvasi
Adesi
Perlekatan dinding sel dan sel iang
Perlekatan dan kontak fisikmengaktivasi MAP kinasepertumbuhan hifa invasif dan perkembangan biofilm
Patogenesis
Gejala Klinis
Daerah intertrigenosa

Lokasi : lipatan-lipatan tubuh


Lesi : makula eritematosa batas tegas, basah, berskuama,
ada lesi satelit.
Gejala Klinis
Kandidiasis peri anal dan diaper candidiosis

Lokasi : sekitar genitalia dan anus


Lesi : makula eritematouse, berskuama, terdapat lesi satelit
Gejala Klinis
Vulvovaginitis

Lesi : hiperemis pada labia minora, disertai gumpalan-gum


palan seperti susu berwarna kuning keputihan
Gejala Klinis
Balanitis

Lesi: erosi pustula dengan dinding tipis,terdapat di glan penis d


an sulkus koronarius.
Gejala Klinis
Kandidiasis Granulomatosa

Lokasi : wajah, kepala, kukku, badan, tungkai.


Lesi : papul kemerahan tertutur krusta tebal warna kuning
kecoklatan, melekat erat pada dasarnya. Krusta dapat timbul s
eperti tanduk sepanjang 2 cm.
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan langsung KOH 10%
Pemeriksaan biakan Sabouraud agar
Histopatologi PAS atau GMS
Glukosa darah cek DM
Penatalaksanaan
1. Jauhi faktor predisposisi
2. Terapi topikal
.Selaput lendir
Larutan ungu gentian -1 % untuk selaput lendir, 1-2% untuk kulit, dioles
kan sehari 2 kali selama 3 hari
Nistatin berupa krim, suspensi untuk kelainan kulit dan mukokutan
Kandidiasis vaginalis dapat diberikan kotrimazol 500 mg per vaginam dos
is tunggal,sistemik bila perlu dapat diberikan ketokonazol 1x 200mg atau i
trakonazol 2x 200 mg dosis tunggal atau dengan flukonazol 150 mg dosis
tunggal.
Kelainan Kulit
Grup azol antara lain
mikonazol 2% berupa krim atau bedak
Klotrimazol 1% berupa bedak, larutan, dan krim
Tiokonazol, bufazol, isokonazol
Siklopiroksolamin 1% larutan, krim
Antimikotik yang berspektrum luas lainnya
3. Terapi sistemik
Pengobatan ini diberikan untuk berbagai kelainan, antara lain kasus refra
kter, kandida diseminata, dan kandidiasi mukokutan kronik
Flukonazol dosis 100-400mg/hari
Itrakonasol dosis harian 200 mg/hari
Ketokonazol dosis
Prognosis

Prognosis kutaneus kandidiasis umumnya baik, bergantung pada berat ri


ngannya faktor predisposisi. Biasanya dapat diobati tetapi sekali-kali sulit
dihilangkan. Infeksi berulang merupakan hal umu yang terjadi.
Refleksi Kasus
Identitas

Nama : Ny. N

Umur : 50 tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Tanggul, Jember

Agama : Islam

Suku : Jawa

Pekerjaan : Ibu rumah tangga


Refleksi Kasus
Anamnesis
KU : Gatal pada lipatan payudara
RPS : Pasien datang dengan keluhan gatal pada lipatan pa
yudara sejak bulan yang lalu.Rasa gatal dirasakan semakin ber
tambah saat berkeringat. Pasien mengeluh sangat gatal sehing
ga pasien tidak bisa tidur. Pasien mencoba memberikan bedak
kaladin namun tidak berkurang malah melebar. Pasien merupa
kan seorang petani yang sehari-hari bekerja dibawah terik mata
hari.
RPO : Bedak kaladin
RPD : DM (-)
RPK : tidak ada anggota keluarga yang sakit seperti ini.
Refleksi Kasus
Status Dermatologis

Pada regio thoraks anterior ditemukan adanya makula


eritematous berbatas tegas, lesi satelit
Refleksi Kasus
Diagnosis Banding

Kandidiasis intertriginosa
Eritrasma
Psoriasis vulgaris
Dermatitis intertriginosa
Tinea Corporis
Refleksi Kasus
Diagnosis kerja : Kandidiasis intertriginosa
Pemeriksaan Penunjang : KOH 10%
Penatalaksanaan :
Medikamentosa
Topikal : mikonazole cream 2% (dioles 2x sehari sehabis m
andi)
Oral : ketokonazol tab 200 mg 1x1, Loratadin tab 1x1
Non medikamentosa
Memakai pakain yang longgar
Menjaga kebersihan badan
Kontrol 1 minggu lagi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai