Anda di halaman 1dari 12

PATOFISIOLOGI

DEMENSIA
(ALZHEIMER)
Faktor genetik
40% setiap orang memiliki riwayat demensia
pada keluarga
Besar resikonya pada anak kembar monozigot
Sering pada usia 60 tahun ke atas

Gen E4 multipel
Individu yang memiliki
gen ini akan memiliki
kemungkinan besar
terjadi demensia
Faktor infeksi
Ditemukan antibodi reaktif
Jika terjadi infeksi virus akan dapat menginfeksi
susunan saraf pusat ( sifatnya kronik/lambat)

Faktor lingkungan
Protein prekursor amyloid
Gen protein Terjadi defisit Terbentuk plak
prekursor kolinergik seniis dan
amyloid ada (kerusakan saraf neurofibrillary
pada lengan kolinergik) tangles
panjang
kromosom 21
Fragmen yang
Berikatan dengan terakumulasi
Melalui proses protein membentuk plak
penyambunga apolipoprotein E4 yang keras dan
n diferensial (ApoE4) tidak larut

Hasilkan protein terutama di limbik


beta / A4 yang otak (emosi) dan
Dikatalis oleh korteks (memori
-secretase merupakan Suatu
peptida dengan dan pusat
42-asam amino pikiran /advanced
reasoning center)
Protein prekursor Terdiri dari 2
serabut terpilin

amyloid (lanjutan) yang tidak larut


pada sel-sel otak

Serabut ini terdiri


dari suatu protein
Microtubule yang disebut tau
berfungsi yang membentuk
membantu bagian mikrotubulus
transport nutrien
dan substansi dari
sqatu sel saraf ke
bagian lainnya Pada penderita
alzheimer , tu
menjadi tidak normal
dan struktur
mikrotubulus rusak
Neuropatologi
Usia >60
tahun

Sel otak
berangsur mati
dan jumlahnya
berkurang

Terjadi atrofi kortikal Atrofi yang terjadi pada


dan berkurangnya otak disertai dengan
neuron secara pendataran sulkus kortikalis
signifikan terutama dan pelebaran ventrikel
saraf kolinergik serebri
Neurotransmitter
ASETIL KOLIN

Ditemukan degenerasi
spesifik pada neuron
kolinergik pada nukleus
basalis meynert

Terjadi penurunan jumlah


enzim kolin
asetiltransferase di Penurunan glikolitik
korteks serebral dan
hipokampus

Terjadi penurunan
sintesis asetilkolin di
otak
Neurotransmitter
NORADRENALIN

Menurunnya kadar
metabolisme norepinefrin dan
dopamin pada jaringan otak

Hilangnya neuron bagian


dorsal lokus seruleus , yang
merupakan tempat utama
nor adrenalin pada korteks
serebri yang berkolerasi
dengan defisit kortikal nor
adrenergik
Neurotransmitter
SEROTONIN

Menurunnya kadar serotonin dan hasil


metabolisme 5 hidroxi-indolacetil acid
pada biopsi korteks serebri penderita
alzheimer

Penurunan serotonin pada sbrehio hipothalamus yang


bervariasi, pengurangan maksimal pada anterior
hipothalamus, dan pengurangan minimal pada
posterior paraventrikular hipothalamus

Perubahan kortikal serotoninergik berhubungan dengan


hilangnya neuron-neuron dan disi oleh formasi neurofibllary
tangles (NFT) pada nukleus raphe dorsalis
Neurotransmitter

MAO (Monoamine Oksidase)

Enzim Mengoksidasi transmitter


motokondria MAO monoamine

MAO A MAO B

Pada penderita alzheimer terjadi peningkatan MAO A pada


hipothalamus dan frontalis, da juga terjadi peningkatan MAO B
pada temporal dan penurunan di nukleus basalis dari meynert
KATEGORI GEJALA PADA
ALZHEIMER

Anda mungkin juga menyukai