Ginjal
Ureter
Mempertahankan
Vesika Homeostasis
urinaria
Ginjal
Anatomi Ginjal 3
Sepasang
Bentuk spt kacang
Retroperitoneal pd dinding
posterior abdomen
Dibungkus oleh kapsula
renalis :
Luar (fibroblast & serat
kolagen)
Dalam (myofibroblast)
2 bagian :
Korteks ginjal
Medulla ginjal
Anatomi Ginjal 4
Korpuskel ginjal
Bangunan bulat kecil
seperti kumparan kapiler
pada awal nefron
Tubulus Proksimalis
Segmen pertama korpuskel
ren, berjalan berkelok-
kelok (kontortus)
Pada korteks ginjal
Ansa Henle
Segmen tengah korpuskel ren,
berjalan lurus ke medula,
melengkung & kembali lurus ke
korteks
Tubulus distalis
Segmen akhir korpuskel ren,
berkelok2
Pada korteks, mulai dari
makula densa
Korpuskel Ren 7
Kapsula Bowman :
- Lap. parietalis : ep.selapis
Glomerulus : untaian kapiler gepeng
di korteks, granuler, bulat - Lap. visceralis : selapis epitel
(podosit) pedikel
Diantaranya ruang kapsula
(ruang urine)
2 kutub :
- Kutub urinarius
(tubular) tub.
proksimalis &
parietalis
- Kutub vaskuler
masuknya
arteriol aferen &
keluarnya arteriol
eferen
tub. distalis
Korpuskel Ren 8
Korpuskel Ren 9
Korpuskel Ren 12
Korpuskel Ren 13
Barier filtrasi : -
- sel endotel kapiler AQP-1 water channel
- lamina basalis glomerulus filtrasi albumin atau hemoglobin
- sel podosit aktin mengatur celah filtrasi
Menahan elemen darah dan molekul lebih besar, air dapat
lewat
Korpuskel Ren 14
Korpuskel Ren 15
3 Lapisan :
1. Lamina densa Kolagen tipe IV filter fisik
2. Lamina rara interna mengelilingi lamina densa
endotel kapiler
3. Lamina rara eksterna mengelilingi lamina rara interna
podosit polianion (heparin sulfat) utk regulasi jalur molekul
bermuatan negatif
Korpuskel Ren 16
Daerah Mesangial:
mengandung sel mesenterium, di antara
pedikel podosit dan kapiler glomeruli
Sel Mesangial:
Mirip sel endotel, inti kebih gelap,
tonjolan sitoplasma meluas di antara
lengkungan kapiler sel stellata
Memiliki organel mikrotubulus,
filamen
Fungsi tidak jelas
penyokong lengkungan kapiler,
rangka glomeruli,
berespon thd substansi vasoaktif
menjaga tek. hidrostatik optimal
filtrasi,
fagositik,
sekresi sitokin (IL-1, prostaglandin,
PDGH)
Tubulus Ginjal 17
• Tubulus Proksimalis
• Ansa Henle
• Tubulus Distalis
Duktus Koligentes
Tubulus Proksimalis 18
Makula densa
Sel-sel mesangial ekstraglomerular
Sel-sel jukstaglumerularis Renin
(modifikasi sel-sel otot polos t.media a.aferen Eritropoietin
sel epiteloid pd saat mendekati glomerulus)
Renin 28
Angiotensinogen
Renin
Angiotensin I
ACE
Vasokonstriktor:
• Kontriksi arteriole & vena Angiotensin II
•Merangsang sekresi aldosteron
Angiotensinase
Angiotensin III
21
29
Renin 30
21
31
32
Ureter
Ureter 33
Tunika mukosa:
- ep. Transisional: -tipis 2-3 lapis sel pd kaliks minor, 5 lapis sel pd ureter.
-bgn basal sel kolumner/kubis, tengah polihendral,
superfisial sel bulat besar, permukaan cembung ke
lumen,inti bulat oval, >> berinti 2 “sel payung”
-tidak permeabel shg urine tdk berubah komposisinya.
-lamina propria: -tdd jar.ikat jarang yg mengandung serat kolagen
Tunika muskularis:
-2/3 bgn atas tdd 2 lap. Ot.polos :bgn dalam o.p.longitudinal
luar o.p.sirkuler
-1/3 bgn bawah tdd 3 lap.ot.polos:bgn dalam o.p.longitudinal
tengah o.p.sirkuler
luar o.p.sirkuler
Tunika adventitia: lap.paling luar tdd jar.fibroelastis
Ureter 34
35
Vesika Urinaria
Vesika urinaria
Tempat penampungan urine,
kapasitas ±500ml
Kosong :btk piramid dgn apex di basal
Tunika mukosa :
- ep.transisional: - 7 lap sel,sel payung
btk akordionkosong: mukosa berlipat-lipat, penuh:lipatan hilang.
dibasis tdk ada lipatan mukosa
proses absorbsi tdk terjadi ok adanya krusta mukosa tdk permeabel
- lamina propria: tdd jar.ikat jarang yg mengikuti sifat akordion epitel
Vesika Urinaria
38
Urethra
Urethra 39