1. 2.
3.
4. 5.
6.
7. 8.
Malformasi Kongenital Eksterna: Mikropenis Kurvatura penis Webbed penis Buried penis Fimosis Parafimosis Hipospadia Undescended testis SMF Bedah FK UNIMAL
Genitalia
Mikropenis
3
Mikropenis diartikan sebagai panjang penis setelah diregangkan kurang dari rata-rata anak pada usia tersebut dengan nilai lebih dari 2,5 standar deviasi.
Kurvatura penis
4
Kurvatura penis merupakan kelainan kongenital yang jarang ditemukan karena adanya ketidakseimbangan panjang antara kedua korpus kavernosum. Hal ini dapat disebabkan karena hemihipertrofi korpus kavernosum dan penebalan tunika albuginea dengan atau tanpa disertai hipoplasia korpus kavernosum kontralateral. Kelainan ini dapat pula dihubungkan dengan adanya riwayat trauma pada batang penis.
SMF Bedah FK UNIMAL
Webbed penis
5
Webbed penis merupakan kelainan kongenital yang sering terjadi di mana terdapat jaringan atau lipatan kulit skrotum yang mengganggu bentuk sudut penoskrotal. Jika dilakukan sirkumsisi pada pasien dengan kelainan ini, maka penis dapat semakin tertanam di dalam lipatan kulit. Sirkumsisi ulang dapat menyebabkan keadaan semakin buruk karena dapat menyebabkan kulit skrotum yang berambut tertarik ke penis.
SMF Bedah FK UNIMAL
Buried penis
7
Pada buried penis, batang penis tertanam di bawah permukaan kulit prepubis. Keadaan ini dapat ditemukan pada anak yang gemuk karena tebalnya lemak prepubis dan akhirnya menutupi penis. Keadaan ini dapat pula disebabkan karena penanaman kulit penis ke fasia yang lebih dalam tidak sempurna atau karena batang penis tertanam dalam parut kulit prepubik akibat sirkumsisi yang berlebihan atau trauma.
SMF Bedah FK UNIMAL
Fimosis
9
Fimosis merupakan suatu keadaan di mana prepusium tidak dapat ditarik ke belakang. Hal ini dianggap sebagai sesuatu keadaan yang fisiologis pada bayi baru lahir karena terdapatnya perlekatan alami antara prepusium dan glans penis.
10
Parafimosis
11
Parafimosis merupakan keadaan dimana prepusium yang telah ditarik tidak dapat dikembalikan pada posisi semula. Konstriksi ini dapat menyebabkan terjadinya edema dan bendungan vena pada prepusium dan glans penis. Jika keadaan ini terus belanjut, dapat terjadi nekrosis glans karena oklusi arteri.
12
Hipospadia
13
Hipospadia merupakan kelainan bawaan dimana meatus uretra eksterna berada pada ventral batang penis, dapat berada proksimal batang penis, glans penis, hingga lebih proksimal di skrotum atau perineum.
14
Undescended testis (UDT) adalah kelainan dimana testis terletak pada lokasi yang abnormal, tidak berada di dasar kantong skrotum. Testis ini dapat berada di dalam rongga abdomen, di luar skrotum ataupun bermigrasi ke posisi ektopik, di luar skrotum dan di luar jalur turunnya testis.