2
PROMISKUIT
AS
STABILITA 3
S MARITAL
PENGGUNAAN
4
KONTRASEPSI IUD
RIWAYAT 5
KEHAMILAN
ETIOLOGI VAGINITIS
1. BAKTERIAL VAGINOSIS
Penyebab
Faktor resiko
Bakterial
bacterial vaginosis
Vaginosis
1. Gardnerella Vaginalis
3. Mycoplasma hominis
7
Sekret vagina pada bacterial vaginosis
8
PATOFISIOLOGI BAKTERIAL
VAGINOSIS
9
PENATALAKSANAAN BAKTERIAL
VAGINOSIS
• Wanita normal : 2x500 mg selama 7 hari
TERAPI TERAPI
SISTEMATIK
Metronidazol SISTEMATIK
Clindamycin
10
2. TRIKOMONIASIS
Definisi Trikomoniasis
Trikomoniasis merupakan penyakit menular seksual (PMS) yang disebabkan parasit
uniselluler Trichomonas vaginalis (T.vaginalis). Penyakit ini mempunyai hubungan
dengan peningkatan serokonversi virus HIV pada wanita. T.vaginalis biasanya ditularkan
melalui hubungan seksual dan sering menyerang traktus urogenitalis bagian bawah,
baik pada wanita maupun laki-laki. Parasit ini dapat ditemukan pada vagina, urethra,
kantong kemih atau saluran parauretral.
11
Lanjutan …
Faktor Resiko
Trikomoniasis Etiologi Trikomoniasis
1. Wanita beresiko lebih tinggi Penyebab trikomoniasis
dibandingkan pria ialah Trichomonas vaginalis yang
merupakan satu-satunya spesies
2. Berganti-ganti pasangan Trichomonas yang bersifat patogen pada
3. Riwayat dan atau sedang manusia dan dapat dijumpai pada traktus
mengalami penyakit menular urogenital (Djajakusumah, 2009). T.
vaginalis merupakan flagelata berbentuk
seksual
filiformis, berukuran 15-18 mikron,
4. Tidak menggunakan barier mempunyai 4 flagela, dan bergerak
kontrasepsi seperti gelombang.
12
Tropozoit Trichomonas vaginalis
13
PATOFISIOLOGI TRIKOMONIASIS
Faktor Virulensi
Enzim cysteine proteases yang
03
menyebabkan aktivitas haemolitik
parasit
Faktro Virulensi
Asam laktat dan asetat di mana akan
02
menurunkan pH vagina lebih rendah dan sekresi
vagina dengan pH rendah adalah sitotoksik
terhadap sel epital
Faktro Virulensi
Cairan protein dan protease yang
01
membantu trofozoi adhere pada sel epital
traktus genitourinaria
15
Siklus hidup T. Vaginalis
16
PENATALAKSANAAN TRIKOMONIASIS
17
3. CANDIDIASIS
Definisi Candidiasis
Kandidiasis vulvovaginitis adalah penyakit infeksi yang terjadi
pada daerah vulva dan vagina yang disebabkan oleh adanya
berbagai jenis Candida, secara sekunder bisa juga terjadi akibat
penurunan daya tahan tubuh seseorang, ditandai oleh adanya
secret bewarna putih serta adanya rasa gatal di daerah vagina.
18
Faktor Resiko Candidiasis
19
Etiologi Candidiasis
Antara 85-90% dariyeast strain yang diambil sebagai sampel didapatkan adanya Candida albicans,
sedang kasisanya sebanyak 12-14 % merupakan non Candida albicans, yang umum ditemukan
yaitu Candida glabrata, Candida glabrata ditemukan pada 10-20 % wanita, dari 15-17% dari
keseluruhan vaginitis, dan jarang yang disebabkan oleh Candida parapsilosis, Candida tropicalis,
dan Candida krusei, walaupun demikian jenis kandida yang paling terkait dengan penyakit ini,
selain itu juga mempunyai gejala klinis yang sama dengan Candida albicans, malah spesies ini
biasanya lebih resiten terhadap pengobatan.
Pada keadaan normal, jamur candida dapat ditemukan dalam jumlah sedikit di vagina, mulur rahim dan saluran
pencernaan. Jamur kandida disini hidup sebagai saprofit tanpa menimbulkan keluhan atau gejala (asimptomatis), jamur
ini dapat tumbuh dengan variasi pH yang luas, tetapi pertumbuhannya akan lebih baik pada pH 4,5 - 6,5.
Pada semua kelainan yang mengganggu flora normal vagina dapat menjadikan vagina sebagi tempat yang sesuai bagi
kandida untuk berkembang biak.
Jamur kandida bersifat dimorfik, sehingga jamur kandida pada tubuh manusia mungkin ditemukan dalam bentuk yang berbeda
sesuai dengan phasenya. Bentuk blastopsora ( Blastoconida) merupakan bentuk yang berhubungan dengan kolonisasi yang
asimptomatik. Pada koloni asimptomatik jumlah organisme hanya sedikit, dapat ditemukan bentuk blaspora atau budding tapi tidak
ditemukan bentuk pseudohypa
21
Penatalaksanaan Candidiasis
22
1 Ketuban pecah dini
2 Korioamniositis
23
PROGNOSIS VAGINITIS
Prognosis vaginitis oleh bakterial vaginosis baik,
dilaporkan mengalami perbaikan spontan setelah
pengobatan menggunakan metronidazol dan
clindamycin. Angka kesembuhan spontan mencapai 84-
96%.
24
TERIMA KASIH … !!!
25