Anda di halaman 1dari 25

VAGINITIS

APA ITU VAGINITIS


?
Vaginitis adalah peradangan pada
mukosa vagina yang dapat
disebabkan oleh mekanisme infeksi
maupun noninfeksi.
Epidemiolog
i Vaginitis merupakan masalah ginekologis yang paling sering
terjadi pada 90% wanita remaja di dunia, kondisi ini disebabkan
oleh vaginosis bakterial (50%), kandidiasis vulvovaginal (75%),
trikomoniasis (25%) (KESPRO INFO, 2009).

Vaginosis bakterial menyerang lebih dari 30% populasi. Dari


penelitian pada wanita berusia 14-49 tahun, 29% diantaranya
didiagnosis mengalami vaginosis bakterial.
TANDA-TANDA
VAGINITIS Pengeluaran cairan abnormal yang
sering disertai rasa
ketidaknyamanan pada
vulvovagina
Faktor Resiko Vaginitis
RAS 1

2
PROMISKUIT
AS
STABILITA 3

S MARITAL
PENGGUNAAN
4
KONTRASEPSI IUD

RIWAYAT 5

KEHAMILAN
ETIOLOGI VAGINITIS
1. BAKTERIAL VAGINOSIS

Penyebab
Faktor resiko
Bakterial
bacterial vaginosis
Vaginosis
1. Gardnerella Vaginalis

2. Molincus spp dan Bacteriodes spp

3. Mycoplasma hominis

7
Sekret vagina pada bacterial vaginosis

8
PATOFISIOLOGI BAKTERIAL
VAGINOSIS

9
PENATALAKSANAAN BAKTERIAL
VAGINOSIS
• Wanita normal : 2x500 mg selama 7 hari

• Wanita hamil : 3x200-250 mg selama 7


hari • Wanita normal : 2x300 mg selama 7 hari

TERAPI TERAPI
SISTEMATIK
Metronidazol SISTEMATIK
Clindamycin

TERAPI TOPIKAL TERAPI TOPIKAL


Metronidazol gel intravagina (0,75%) 5 Clindamycin krim (2%) 5 gram
gram, 2 kali sehari selama 5 hari intravagina, malam hari selama 7 hari

10
2. TRIKOMONIASIS

Definisi Trikomoniasis
Trikomoniasis merupakan penyakit menular seksual (PMS) yang disebabkan parasit
uniselluler Trichomonas vaginalis (T.vaginalis). Penyakit ini mempunyai hubungan
dengan peningkatan serokonversi virus HIV pada wanita. T.vaginalis biasanya ditularkan
melalui hubungan seksual dan sering menyerang traktus urogenitalis bagian bawah,
baik pada wanita maupun laki-laki. Parasit ini dapat ditemukan pada vagina, urethra,
kantong kemih atau saluran parauretral.

11
Lanjutan …

Faktor Resiko
Trikomoniasis Etiologi Trikomoniasis
1. Wanita beresiko lebih tinggi Penyebab trikomoniasis
dibandingkan pria ialah Trichomonas vaginalis yang
merupakan satu-satunya spesies
2. Berganti-ganti pasangan Trichomonas yang bersifat patogen pada
3. Riwayat dan atau sedang manusia dan dapat dijumpai pada traktus
mengalami penyakit menular urogenital (Djajakusumah, 2009). T.
vaginalis merupakan flagelata berbentuk
seksual
filiformis, berukuran 15-18 mikron,
4. Tidak menggunakan barier mempunyai 4 flagela, dan bergerak
kontrasepsi seperti gelombang.

12
Tropozoit Trichomonas vaginalis
13
PATOFISIOLOGI TRIKOMONIASIS

3 Perkembangbiakannya adalah melalui


pembelahan diri (binary fision) dan intinya
membelah secara mitosis yang dilakukan
dalam 8 hingga 12 jam pada kondisi yang
optimum.

2 T. vaginalis adalah organisme


anaerobik maka energi diproduksi
melalui fermentasi gula dalam
strukturnya yang dikenal sebagai
hydrogenosome.
1 peradangan pada dinding saluran
urogenital dengan cara invasi sampai
mencapai jaringan epitel dan
subepitel. T. vaginalis merusakkan sel
epitel dengan kontak langsung dan
produksi bahan sitotoksik.
14
Lanjutan …

Faktor Virulensi
Enzim cysteine proteases yang

03
menyebabkan aktivitas haemolitik
parasit
Faktro Virulensi
Asam laktat dan asetat di mana akan

02
menurunkan pH vagina lebih rendah dan sekresi
vagina dengan pH rendah adalah sitotoksik
terhadap sel epital
Faktro Virulensi
Cairan protein dan protease yang

01
membantu trofozoi adhere pada sel epital
traktus genitourinaria

15
Siklus hidup T. Vaginalis
16
PENATALAKSANAAN TRIKOMONIASIS

17
3. CANDIDIASIS

Definisi Candidiasis
Kandidiasis vulvovaginitis adalah penyakit infeksi yang terjadi
pada daerah vulva dan vagina yang disebabkan oleh adanya
berbagai jenis Candida, secara sekunder bisa juga terjadi akibat
penurunan daya tahan tubuh seseorang, ditandai oleh adanya
secret bewarna putih serta adanya rasa gatal di daerah vagina.

18
Faktor Resiko Candidiasis

19
Etiologi Candidiasis
Antara 85-90% dariyeast strain yang diambil sebagai sampel didapatkan adanya Candida albicans,
sedang kasisanya sebanyak 12-14 % merupakan non Candida albicans, yang umum ditemukan
yaitu Candida glabrata, Candida glabrata ditemukan pada 10-20 % wanita, dari 15-17% dari
keseluruhan vaginitis, dan jarang yang disebabkan oleh Candida parapsilosis, Candida tropicalis,
dan Candida krusei, walaupun demikian jenis kandida yang paling terkait dengan penyakit ini,
selain itu juga mempunyai gejala klinis yang sama dengan Candida albicans, malah spesies ini
biasanya lebih resiten terhadap pengobatan.

The Power of PowerPoint |


thepopp.com
20
PATOFISIOLI CANDIDIASIS

Pada keadaan normal, jamur candida dapat ditemukan dalam jumlah sedikit di vagina, mulur rahim dan saluran
pencernaan. Jamur kandida disini hidup sebagai saprofit tanpa menimbulkan keluhan atau gejala (asimptomatis), jamur
ini dapat tumbuh dengan variasi pH yang luas, tetapi pertumbuhannya akan lebih baik pada pH 4,5 - 6,5.

Pada semua kelainan yang mengganggu flora normal vagina dapat menjadikan vagina sebagi tempat yang sesuai bagi
kandida untuk berkembang biak.

Jamur kandida bersifat dimorfik, sehingga jamur kandida pada tubuh manusia mungkin ditemukan dalam bentuk yang berbeda
sesuai dengan phasenya. Bentuk blastopsora ( Blastoconida) merupakan bentuk yang berhubungan dengan kolonisasi yang
asimptomatik. Pada koloni asimptomatik jumlah organisme hanya sedikit, dapat ditemukan bentuk blaspora atau budding tapi tidak
ditemukan bentuk pseudohypa

21
Penatalaksanaan Candidiasis

Step 1 Ketokonazol, 400 mg selama 5 hari

Intrakonazol 200 mg selama 3 hari atau 400


Step 2 mg dosis tunggal

Step 3 Flukonazol 150 mg dosis tunggal

22
1 Ketuban pecah dini

2 Korioamniositis

KOMPLIKASI 3 Postpartum endometritis

VAGINITIS 4 Pelvic Infamatory disease

5 Cervical intraepithelial neoplasia

23
PROGNOSIS VAGINITIS
Prognosis vaginitis oleh bakterial vaginosis baik,
dilaporkan mengalami perbaikan spontan setelah
pengobatan menggunakan metronidazol dan
clindamycin. Angka kesembuhan spontan mencapai 84-
96%.

24
TERIMA KASIH … !!!

25

Anda mungkin juga menyukai