Kenty Regina
1840312455
Pembimbing :
dr. Firman Abdullah, Sp.OG
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Perubahan
Genitalia struktur Tanda dan
sehat dan Vaginitis
keturunan komposisi gejala
genitalia
Vaginosis
Bakterialis
Kandidiasis
Vulvovaginal
trikomoniasis
Thailand 33 %
Afrika-Amerika 22,7%
London 21%
Indonesia 17%
Jepang 14%
Swedia 14%
Helsinki 12%
4,9 – 36% di negara berkembang
Etiologi
1. Gardnerella vaginalis
• Fakultatif, anaerob obligat
• Produksi akhir asam
asetat, laktat, format
• berinteraksi dengan bakteri
anaerob dan hominis
vaginitis
Etiologi
2. Mycoplasma hominis
• Pertumbuhannya distimulasi
putrescine (amin yang
konsentrasinya ↑pada
vaginitis)
Etiologi
3. Bakteri Anaerob
• Bacteroides sp
• Mobilincus sp
Faktor Resiko
Definisi peroksida
• ↑ bakteri patogen anaerob
Epidemiologi Etiologi Faktor Resiko
simptomatis
Manifestasi Klinis
Vulvovaginal
discomfort
dyspareunia
Tanda dan Gejala
Keputihan tipis
warna putih abu-abu
yang amis
Fishy odor
discharge
Pruritus dan
iritasi vulva
Diagnosis
• Dosis 500 mg yang diberikan secara oral 2x/hari selama 7 hari harus digunakan.
• Metronidazol gel 0,75% satu kali aplikasi (5 gram) intravaginal 1-2x/hari selama
5 hari. Tingkat kesembuhan keseluruhan berkisar antara 75-84%.
• Metronidazol suppos, pervaginal, dua kali sehari selama 5 hari.
Klindamisin
• Klindamisin krim 2%, satu aplikasi penuh (5 gram) intravaginal pada waktu tidur
selama 7 hari.
• Klindamisin 300 mg oral 2x/hari selama 7 hari
Komplikasi
01 02 03 04
Definisi
protozoa Trichomonas vaginalis
yangditularkan secara seksual
Epidemiologi Etiologi
Dyspareunia
dan
berdarah Tanda dan Gejala
Cairan vagina
berbuih, tipis, bau,
banyak, warna abu-abu,
putih, kuning kehijauan
Disuria dan
↑frekuensi urinasi
Eritem dan udem
vulvovagina
servix eritem dan rapuh
Pemeriksaan Inspekulo
Rujuk, jika :
01 02 03 04
• 70-75% perempuan
• 80-90% lembab
kehamilan
Patogenesis
Candida terdapat dalam 2 bentuk yaitu bentuk sel (spora) dan bentuk miselia
(hifa). Miselia patogen
perlekatan sel Candida pada epitel vagina dan selanjutnya menjadi bentuk miselia. Hifa Candida
kemudian tumbuh dan berkolonisasi pada permukaan vagina dipengaruhi estrogen
produksi enzim protease yang bekerja optimal pada pH normal vagina mendukung
pertumbuhan jamur merusak epitel vagina vaginitis
Manifestasi Klinis
Pruritus akut
dan fluor
albus sedikit,
pruritus vulva
Iritasi vagina
Tanda dan Gejala
Dyspareunia
disuria
Vaginal trush
Cairan vagina putih
Spt susu, kental,
bau (-)
Cair /tebal homogen
Diagnosis
Pemeriksaan Laboratorium
2. Pembiakan, dengan :
Sesuai gejala klinis
- media kultur Sabouraud Dextrose
Agar (SDA) tanpa sikloheksimid
- media Cornmeal-Tween
80/Nickerson Polysacharide Trypan
Blue
Terapi
• infeksi rekuren sebaiknya selalu dilakukan kultur dan uji sensitivitas antijamur
Nama obat Formulasi Dosis
Flukonazole 150 mg oral tablet Dosis tunggal Mikonazole 2% krim 5 g, selama 1-7 hari
100 mg cap
200 mg tab vag 1 tab vag, selama 3 hari
Gejala - Pruritus, Iritasi Duh banyak, iritasi, bau busuk, Sedikit duh. Berbau amis
Berbusa
Tampilan secret Sedikit Sedikit, putih& kental Banyak, hijau/ abu-abu Putih/abu-abu, homogen, encer
Pemeriksaan Fisik Normal Vulva yang meradang Edema, eritema, peradanagn Peradangan minimal
vulva
Mikroskopis Sel epitel normal, Leukosit 80% ditemukan Dari forniks posterior: Sedikit leukosit, clue cell +
Lactobacillus + pseudohifa dan blastospora Trikomonas 70-80%
Kultur - Agar Sabaraud dekstrosa Media Feinberg/ Kupferberg Tidak begitu mendukung
Terapi - Flukonazol 150mg (PO) Metronidazol 2x500mg (7hari) Metronidazol 2x500mg (7hari)
Vaginitis peradangan pada mukosa vagina yang dapat disebabkan oleh mekanisme infeksi
atau non infeksi
diagnostik vaginitis didasarkan pada gejala klinis yang muncul, faktor risiko yang
mempengaruhi, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang yang baik
Tatalaksana vaginitis berdasarkan penyebabnya, bakterial vaginosis dapat digunakan terapi metronidazol dan
klindamisin baik oral maupun topikal, untuk trikomoniasis dapat diberikan metronidazol dan antijamur untuk
kandidosis vulvovaginalis. Pada IMS, obati juga pasangan pasien.
TERIMA
KASIH