STEVENS-
JOHNSON &
NEKROLISIS
EPIDERMAL
TOKSIS
Pritasa Muthia Ulfa 1840312462
Muhammad Hazqi Rama 1940312052
Preseptor:
dr. Rina Gustia, Sp.KK, FINSDV, FAADV
dr. Ennesta Asri, Sp.KK, FINSDV
BAB 1
Pendahuluan
Latar Belakang
SSJ dan NET reaksi mukokutan akut yang mengancam
nyawa, ditandai dengan nekrosis epidermis yang luas
sehingga terlepas.
Epidermolisis:
<10% SSJ
10-30% Overlap SSJ-NET
>30% NET
Latar Belakang
Insiden:
SSJ 1-6 kasus/juta penduduk/tahun
NET 0,4-1,2 kasus/juta penduduk/tahun
Angka kematian:
SSJ 5-12%
NET 25-35%
Tujuan Penulisan
Mengetahui dan memahami mengenai SSJ-
NET.
Metode Penulisan
Disusun berdasarkan studi kepustakaan yang
merujuk kepada berbagai literatur.
BAB 2
Tinjauan
Pustaka
Definisi
Keluhan Utama
Bercak-bercak kemerahan disertai gelembung
berisi cairan yang terasa nyeri pada hampir
seluruh tubuh sejak 13 hari sebelum masuk rumah
sakit
Riwayat Penyakit Sekarang
• Bercak-bercak kemerahan disertai gelembung berisi cairan yang terasa
nyeri pada hampir seluruh tubuh sejak 13 hari sebelum masuk rumah
sakit.
• Awalnya ±13 hari yang lalu, pasien mengeluhkan pusing sehingga
membeli obat dengan merk Bodrex® untuk meredakan keluhannya.
Keesokan harinya muncul bercak-bercak merah pada daerah bibir dan
sekitarnya. Bercak-bercak kemerahan tersebut semakin banyak dan luas
dan kemudian pasien pergi berobat ke klinik 3 hari setelahnya. Pasien
dirawat sekitar 5 hari dan kemudian pasien pulang atas kemauan sendiri
dengan kondisi masih ada bercak-bercak kemerahan di seluruh tubuhnya.
Selama rawatan di klinik, pasien diberi obat paracetamol 4x500mg dan
vit C.
• Lalu, 3 hari setelah pulang dari rumah sakit, pasien masuk ke RSUD Teluk Kuantan, Riau
dengan keluhan utama sesak napas dan bercak kemerahan pada seluruh tubuh yang tidak
kunjung hilang. Di RSUD, pasien dirawat selama 3 hari dan diberi obat paracetamol
3x500mg, ceftriaxone 2x1gr, ranitidine 2x1amp, dan cetirizine 1x1tab. Lalu karena
pengobatan dirasakan tidak adekuat, pasien dirujuk ke RSUP DR. M Djamil Padang
• Pasien merasakan nyeri menelan setelah muncul gejala bercak-bercak kemerahan. Pasien juga
mengeluhkan mata merah dan berair disertai kotoran mata yang berlebih. Pada bagian bibir
terdapat gelembung yang sudah menjadi keropeng dan lecet pada genitalia.
• Pasien mengeluhkan nyeri saat BAK.
• Pasien mengeluhkan rasa perih di mata dan dan tenggorokan sekitar 1 minggu sebelum
bercak-bercak kemerahan itu muncul.
• Riwayat demam sebelumnya disangkal.
• Berdasarkan alloanamnesis dengan ibu pasien, pasien pertama kalinya meminum
Bodrex® karena tidak memiliki riwayat sakit atau keluhan pusing sebelumnya. Riwayat
penggunaan ceftriaxone, ranitidine, dan cetirizine sebelumya ragu.
• Riwayat penggunaan obat herbal disangkal.
• Riwayat penurunan nafsu makan dan penurunan BB drastis disangkal
Riwayat Penyakit Dahulu
• Pasien belum pernah menderita bercak-bercak
kemerahan disertai gelembung berisi cairan
yang terasa nyeri sebelumnya.
Status Venereologikus
Erosi dan ekskoriasi di orifisium eksterna, terdapat krusta merah kehitaman.
NIKOLSKY SIGN (+)
Diagnosis Kerja
TEN ec. Susp Obat, ec. Susp Paracetamol
Diagnosis Banding
Tidak ada
LABORATORIUM
• Hb : 13,5 gr/dl (N : 14 – 18 gr/dl)
• Leukosit : 8.210 /mm3 (N : 5000 – 10.000 /mm3)
• Trombosit : 1.150.000 /mm3 (N : 150.000 – 400.000/mm3)
• Hematokrit : 43 % (N : 40 – 48%)
• Ureum : 60 mg/dl (N : 10 – 50 mg/dl)
• Kreatinin : 0,6 mg/dl (N : 0,8 – 1,3 mg/dl)
• Natrium : 129 Mmol/L (N : 136 – 145 Mmol/L)
• Kalium : 4,2 Mmol/L (N : 3,5 – 5,1 Mmol/L)
36
• Chlorida : 92 Mmol/L (N : 97 – 111 Mmol/L)
• Total Protein : 6,7 g/dl (N : 6,6 – 8,7 g/dl)
• Albumin : 3,4 g/dl (N : 3,8 – 5,0 g/dl)
• Globulin : 3,3 g/dl (N ; 1,3 – 2,7 g/dl)
• SGOT : 78 u/l (N : < 32 u/l)
• SGPT : 123 u/l (N : < 31 u/l)