Anda di halaman 1dari 16

Bed Side Teaching

PARONIKIA

Oleh :

Kenty Regina 1840312455

Preseptor :

Dr. dr. Satya Wydya Yenny, SpKK (K), FINSDV, FAADV

dr. Gardenia Akhyar, FINSDV

BAGIAN DERMATO DAN VENEREOLOGI

RSUP DR. M. DJAMIL PADANG

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS

2020
WAWANCARA

Keterangan : D (dokter muda)


: P (Pasien)
D : Assalamualaikum, selamat pagi, saya Dokter Keken, dengan siapa?
P : dengan Lira
D : Lira nama lengkapnya siapa?
P : Primadialira
D : Lira usianya berapa?
P : 23 tahun
D : tanggal lahirnya?
P : 05 Januari 1997
D : sekarang Lira masih kuliah atau sekolah atau sudah bekerja?
P : kuliah
D : fakultasnya apa?
P : fakultas kedokteran
D : sekarang masih di kampus atau sudah di klinik?
P : sudah di klinik
D : berarti kegiatannya lumayan padat ya?
P : iya (sambil tersenyum)
D : alamatnya dimana Lira?
P : di Jati buk
D : di Jati? Dimana tempatnya?
P : di dekat SMP Negeri 5 Padang
D : tinggal dengan orang tua atau kostan?
P : dengan orang tua
D : berarti asli Padang?
P : iya
D : suku bangsanya apa?
P : Minang
D : statusnya sudah menikah atau belum?
P : belum menikah
D : nomor hp nya berapa Lira ? untuk datanya
P : 081378973677
D : Lira kesini datang ke Poliklinik Kulit, ada apa ya? Keluhannya apa? Apa yang
bisa saya bantu?
P : ini buk jempol kaki saya bengkak
D : kaki nya kaki apa?
P : kaki kiri buk
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 2
D : bengkaknya ada disertai rasa nyeri kah? Atau gatal? Atau rasa seperti ditusuk?
P : nyeri
D : nyerinya nyut-nyutan atau seperti ditusuk Lira?
P : nyut-nyutan buk
D : itu sejak kapan dirasakan?
P : kurang lebih sekitar 4 hari yang lalu buk
D : saya ijin mau lihat jempolnya ya (sambil melihat dengan loop dan magnifying
lamps), agak geser sedikit ke arah sini ya Lira
Kemudian melihat sekilas lesi pada pasien
D : jadi keluhannya bengkak dan nyeri nyut-nyut an semakin meningkat sejak 4 hari
yang lalu, awal kejadian gimana ?
P : awalnya kalau ga salah waktu memotong kuku buk, dalam
D : terlalu dalam? Di ujungnya
P : iya buk, setelah potong kuku, nyer trus dilihat bengkak kiranya
D : setelah memotong kuku itu ada dicongkel ga kukunya?
P : jadi di ujung nya itu ada pasir-pasir, jadinya saya congkel, untuk membersihkan
D : potong kuku sendiri atau manicure pedicure?
P : sendiri dok
D : itu potong kukunya berapa hari sebelum bengkak?
P : tiga atau empat harian sebelum bengkak
D : ini memang keluhan pertama kali yang bengkak dan nyeri atau udah pernah
sebelumnya? Dari beberapa tahun yang lalu sudah berulang?
P : sudah berulang beberapa kali dalam beberapa tahun
D : pertama kali dirasakan bengkak dan nyeri ketika memotong kuku kapan?
P : waktu SMA buk, sekitar 3-4 tahun yang lalu
D : kejadiannya memang karna memotong kuku terlalu dalam ?
P : iya
D : tapi yang sebelumnya memang nyeri ya, bengkak, ada merah dan panas juga?
P : merah ada buk, panas biasa aja
D : kira-kira bengkaknya itu sebesar apa? Kan itu kalau saya lihat dari keluhannya di
pinggir-pinggir ada bengkak, apakah awalnya sebesar biji jagung atau biji kacang
padi? Atau bagaimana?
P : kaya campuran biji jagung gitu buk
D : rasa nyeri yang semakin meningkat 4 hari ini, apakah sebelumnya juga sudah
dirasakan?
P : sebelumnya masih bisa ditahan, sekarang semakin nyeri
D : sekali kambuh biasanya berapa lama ?
P : sekitar semingguan
D : nyeri nya terus menerus atau hilang timbul?
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 3
P : terus menerus buk
D : kalau saya kasih skala dari 0 – 10, 10 paling nyeri 0 ga nyeri, kira-kira dimana
Lira rasakan nyerinya ?
P : sekitar 8 mungkin buk, kadang-kadang 6
D : tapi beraktivitas masih bisa dilakukan ya? Pergi koas misalnya?
P : masih bisa buk
D : nyerinya itu ada penjalaran ga?
P : kayanya ga buk
D : pernah menekan trus keluar nanah?
P : pernah
D : itu ditekannya kenapa? Apakah karna penasaran saja atau dibersihkan ?
P : dibersihkan
D : sebelumnya, ada kebiasaan kaki ga terlalu kering di lap setelah berwudhu karna
buru-buru dan langsung pake kaos kaki?
P : sering gitu sejak SMA
D : kalau kebiasaan memakai sepatu terlalu sempit?
P : iya buk, bagian depannya terlalu sempit
D : ada riwayat tertusuk duri atau trauma di jari dan kukunya ?
P : kalau tertusuk duri gaada buk, tapi kalau trauma pernah terbentur buk
D : ada perubahan klinis seperti merah, bengkak setelah itu ?
P : engga buk
D : kalau koas kan sibuk tu, kadang udah lelah waktu pulang sore, ada ga dibiasakan
menjaga kebersihan kakinya?
P : jarang buk
D : ada keluhan kulit yang lain ga Lira ?
P : gaada
D : kalau riwayat bersin-bersin pagi hari, pernah dulu waktu bayi alergi susu atau
biring susu, asma, alergi obat atau makanan lainnya?
P : gaada buk
D : kalau sakit sistemik lainnya seperti sakit diabetes atau gula, tensi tinggi sejak dulu
ada ?
P : gaada
D : kalau di keluarga gimana ? ada yang mempunyai keluhan yang sama
P : orang tua sih buk
D : kalau di keluarga, orang tua atau saudara ada riwayat atopi ga? Atopi itu
maksudnya asma, bersin-bersin pagi hari, alergi ?
P : gaada buk
D : Lira kan sehari-harinya koas, kan ada siklus atau bagian-bagiannya ya? Sekarang
lagi bagian apa Lira ?
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 4
P : Bedah dok
D : cukup sibuk ya ?
P : iya
D : kira-kira selain itu ada keluhan lain?
P : gaada sih dok
D : tapi sudah pernah diobati?
P : sudah sih dok, tahun lalu
D : berobatnya sendiri atau ke dokter umum atau dokter spesialis?
P : engga, kaya ada mahasiswi praktik gitu
D : jadi sekalian belajar, diperiksa dan ditata laksana?
P : iya buk
D : tau obatnya apa?
P : dikasih antibiotik, amoksilin, disuruh minum 5 hari 3 kali sehari
D : selain itu dikasih obat anti nyeri?
P : iya buk, parasetamol
D : diminum kapan nyeri atau rutin?
P : kapan nyeri
D : selain itu ada dikasih obat salep ? atau topikal ?
P : dikasih larutan PK yang dikompres gitu buk
D : dilakukan sesuai anjuran Lira?
P : iya buk
D : ada perubahan dari keluhannya?
P : mendingan sih buk, tapi hilang timbul, muncul lagi
D : tapi berarti kebiasaan memotong kuku terlalu pendek itu emang sering dilakukan?
P : iya buk soalnya sering masuk pasir gitu
D : tapi pernah dibawa ke dokter untuk dikeluarkan nanahnya itu ?
P : engga buk
D : dipengaruhi stress ga keluhannya? Ada penurunan berat badan juga?
P : engga sih buk
D : demam ada ?
P : engga buk
D : baik kita periksa ya, silahkan berbaring, saya cuci tangan dahulu
(mencuci tangan)
D : kita periksa yaa Lira, berarti ini merah bengkak begini masih tetapi memakai
sepatu ya? (sambil menginspeksi lesi)
P : hehe iya buk, soalnya harus berpakaian rapi
D : kenapa ga minta ijin aja kan lagi sakit?
P : hehe iya buk
D : pernah di jari kaki yang lain juga?
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 5
P : pernah buk, tapi sekarang cuma ada di jempol buk
D : dari status dermatologikus, tampak lesi di digiti 1 pedis sinistra, dengan distribusi
terlokalisir, dengan bentuk tidak khas, susunan tidak khas, batas tegas-tidak tegas,
ukurannya lentikuler, dengan efloresensi pada digiti 1 pedis sinistra tampak udem dan
eritem, dan di bagian lateral ungeum tampak akumulasi pus. Dari perabaan biasa,
tidak hangat, nyeri tekan (+). Sudah ya Lira, silahkan kembali duduk
(mencuci tangan)
D : baik Lira, dari pemeriksaan memang ada bengkak dan merah atau bahasa
medisnya ada edem dan eritem, di jempol kaki kiri Lira, saya juga melihat
penumpukan nanah di bagian pinggir kukunya, jadi ini menunjukan peradangan dari
jaringan sekitar kuku yang dinamakan paronikia, karna sudah berlangsung lama sejak
SMA disebut kronik, namun sekarang dalam kondisi meradang karna pemicu yang
tadi sehingga disebut eksaserbasi akut, tapi untuk menegakkan diagnosis nya kita
perlu pemeriksaan lain seperti keroka kuku dan jaringannya untuk melihat apakah ada
infeksi jamur, kita bisa juga lakukan pewarnaan gram untuk melihat kuman
penyebabnya, atau lebih lanjut kita lakukan biakan dari pus nya, nanahnya dikultur
untuk melihat kumannya dan menyesuaikan dengan antibiotiknya. Saya juga ingin
mengingatkan kembali ke Lira, kan ini sudah berlangsung lama, jadi harus hindari
pencetusnya, untuk kondisi sistemik lain gaada pemberatnya, jadi memang hindari
pencetusnya, hindari memakai sepatu yang terlalu ketat, carilah sepatu yang sirkulasi
udaranya baik, lalu jika memang ada trauma di sekitar sepatu, jangan dipaksakan
pakai sepatu, biar bagus sirkulasinya dan kakinya tidak terlalu terpaksa.
P : ya buk
D : lalu untuk obatnya saya akan beri obat kompres, caranya sama dengan
sebelumnya, dikompres dengan kassa, 10-15 menit, 3 kali sehari, saya juga akan beri
anti nyeri, diminum bila nyeri tidak bisa ditahan, antibiotik juga akan saya beri,
tolong diminum sesuai ketentuan dan dihabiskan agar tidak terjadi resistensi. Kaena
sedang meradang dan akut, jadi kalau perlu akan kita berikan obat salep untuk
mengurangi proses peradangan, mempercepat proses penyembuhan dan mencegah
infeksi langsung disana. Kira-kira sampai disana Lira ada pertanyaan ?
P : nanahnya itu ga perlu dikeluarkan buk?
D : kita coba dulu dengan obat, tapi memang sebaiknya jika pusnya sudah terlokalisir
seperti itu memang kita evakuasi, tapi kalau Lira langsung bersedia kita bisa anjurkan
dilakukan evakuasi, saat keluhan sudah mulai tenang. Prognosis penyakitnya bagus
ya asal pencetusnya dihindari. Resepnya juga nanti saya buatkan ya. Mungkin cukup
yaa Lira
P : baik, terimakasih dok
D : untuk dokter muda yang lain mungkin ada saran dan tanggapan ?

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 6


DM Kiko : mungkin lebih dijelaskan kepada pasien mengenai prognosisnya, jadi
lebih paham pasiennya
DM Zhafran : keluhannya berulang ya?
P : iya
DM Zhafran : setiap muncul diobati?
P : engga selalu
DM Zhafran : keluhannya berkurang?
P : ada
DM Dita : itu yang sakit dan tampak merah hanya di sekitar kulit saja atau kukunya
juga?
P : merahnhya di tepi kuku kaki buk
DM Dita : ada ga peradangan di kukunya? Tampak tebal ?
P : engga ada dok
DM Aufa : apakah kebiasaan memotong kuku terlalu dalam itu hanya di kuku jempol
saja atau semuanya?
P : biasanya semua jari sih dok
DM Aufa : muncul keluhannya hanya di jempol saja?
P : iya dok
DM Yudha :ingin saran kalau ingin memotong kuku harus lebih hati-hati, kalau ada
kotoran atau pasir, jangan dipaksakan dicongkel dengan ujung pencongkelnya,
rendam aja pake air hangat
P : baik dok
D : untuk DM uul ada tambahan ?
DM Uul : cukup
D : untuk dokter mudah azuan ada saran?
DM Azuan : pernah ke salon untuk manicure pedicure?
P : engga
DM Azuan : pernah memakai kuteks?
P : engga tapi inai pernah ?
DM Azuan : kebiasaan menggigit jari kuku waktu kecil ada ?
P : engg ada
D : baik cukup yaa terimakasih.

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 7


LAPORAN KASUS

IDENTITAS PASIEN

Nama : Nn. P

Umur / Tanggal lahir : 23 tahun / 05 Januari 1997

Jenis Kelamin : Perempuan

Pekerjaan : Pelajar

Alamat : Jalan Kampung Baru No. 24 RT/RW 03/05, Simpang Haru,


Padang

Status : Belum Menikah

Negeri Asal : Indonesia

Agama : Islam

Suku : Minang

No. HP : 081378973677

ANAMNESIS

Seorang pasien perempuan berusia 23 tahun datang ke poliklinik kulit dan


kelamin RSUP dr. M. Djamil Padang pada tanggal 09 Januari 2020 dengan :

Keluhan Utama

Bengkak yang terasa semakin nyeri pada kuku jari jempol kaki sebelah kiri sejak
4 hari sebelum masuk rumah sakit.

Riwayat Penyakit Sekarang

 Bengkak yang terasa semakin nyeri pada kuku jari jempol kaki sebelah kiri
sejak 4 hari yang lalu

 Awalnya, ± 7 hari yang lalu, bengkak dimulai di sekitar kuku kaki jempol
kaki kiri, bengkak disertai warna kemerahan dan rasa panas serta nyeri seperti
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 8
berdenyut, terutama ketika memakai sepatu dan berjalan. Bengkak semakin
bertambah besar dan merah dalam beberapa hari terakhir, berukuran kira-kira
sebesar biji jagung. Bengkak dirasakan hilang timbul sejak pasien SMA.
Bengkak yang dirasakan pada saat SMA sama dengan keluhan pasien yang
sekarang

 Nyeri pada jempol kaki kiri dirasakan semakin meningkat sejak 4 hari ini,
nyeri seperti rasa berdenyut, nyeri dirasakan terus menerus, VAS 6-8, tidak
menjalar, bertambah dengan aktivitas, kelembaban dan penekanan, terkadang
ketika ditekan mengeluarkan nanah yang sedikit berbau

 Pasien memiliki kebiasaan memotong kuku yang terlalu dalam dan suka
mencongkel kuku jari jempol setelah memotong kuku

 Pasien tidak rutin membersihkan kakinya

 Pasien sering tidak mengeringkan kaki hingga benar-benar kering setelah


berwudhu dan langsung memakai kaos kaki dan sepatu

 Riwayat memakai sepatu sempit ada, sejak SMA

 Riwayat kaki pasien sering terendam air tidak ada

 Riwayat memakai sepatu karet tidak ada

 Riwayat trauma pada kuku tidak ada

 Riwayat jari dan kuku jari tertusuk duri tidak ada

 Perubahan warna pada kuku tidak ada, kuku menjadi rapuh disangkal

 Demam tidak ada, penurunan BB tidak ada

 Stress dan kurang tidur tidak ada

 Sebelumnya pasien sudah berobat ke dokter umum ± 1 bulan yang lalu dan
mendapat obat amoksisilin 3 kali sehari, paracetamol bila sakit dan obat
kompres PK 3 kali sehari dan di kompres selama 10 menit. Obat-obatan
tersebut dikonsumsi dan digunakan selama ± hari. Keluhan pasien berkurang
dan pasien mengalami sedikit perbaikan sedikit setelah mengonsumsi obat
tersebut. Namun, keluhan kembali dirasakan dalam 4 hari ini.

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 9


 Riwayat menggunakan obat-obatan herbal dan dedaunan pada jempol tersebut
tidak ada

Riwayat Penyakit Dahulu

• Pasien sudah mengeluhkan sakit seperti ini semenjak SMA (± 4 tahun yang
lalu) tetapi keluhan masih dirasakan hilang timbul, dengan onset waktu
meradangnya sekitar 1 minggu bila tidak diobati

• Pasien tidak pernah mengalami kelainan kulit di tempat lain

• Pasien tidak memiliki riwayat atopi dan alergi obat

• Riwayat penyakit sistemik lainnya seperti Diabetes Mellitus disangkal

Riwayat Penyakit Keluarga/Atopi

• Orang tua pasien mengeluhkan sakit yang sama dengan pasien

• Tidak ada riwayat atopi dan alergi dalam keluarga

• Tidak ada keluarga yang mengalami penyakit kulit lainnya

Riwayat Sosek, Pekerjaan, Kebiasaan

• Pasien adalah seorang mahasiswa profesi yang sedang bertugas di Siklus


Bedah RSUP dr. M. Djamil Padang

PEMERIKSAAN FISIK

Status Generalisata

• Keadaan Umum : Tampak sakit ringan

• Kesadaran Umum : Komposmentis Kooperatif

• Tekanan Darah : Diharapkan dalam batas normal

• Nadi : Diharapkan dalam batas normal

• Tinggi Badan : 156 cm

• Berat Badan : 60 kg

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 10


• Status Gizi : Baik

• Pem. Thorak : Diharapkan dalam batas normal

• Pem. Abdomen : Diharapkan dalam batas normal

• Kelenjar Getah Bening : Tidak terdapat perbesaran KGB

Status Dermatologikus

• Lokasi : Ibu jari kaki kiri (digiti 1 pedis sinistra)

• Distribusi : Terlokalisir

• Bentuk : Tidak Khas

• Susunan : Tidak Khas

• Batas : Tidak tegas

• Ukuran : Lentikuler

• Effloresensi : Digiti I pedis sinistra, diskolarisasi (-) onikolisis (-)


distrofi (-) dengan edem dan eritema jaringan sekitar kuku serta pus di bagian
lateral ungeum kuku)

Foto kinis pasien :

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 11


RESUME

Seorang pasien perempuan usia 23 tahun datang ke Poliklinik Kulit dan


Kelamin pada tanggal 09 Januari 2020 dengan keluhan bengkak yang terasa semakin
nyeri pada kuku jari jempol kaki sebelah kiri sejak 4 hari yang lalu. Awalnya, ± 7 hari
yang lalu, bengkak dimulai di sekitar kuku kaki jempol kaki kiri, bengkak disertai
warna kemerahan dan rasa panas serta nyeri seperti berdenyut terutama ketika
memakai sepatu dan berjalan. Bengkak semakin bertambah besar dan merah dalam
beberapa hari terakhir, berukuran kira-kira sebesar biji jagung. Bengkak dirasakan
hilang timbul sejak pasien SMA. Bengkak yang dirasakan pada saat SMA sama
dengan keluhan pasien yang sekarang. Nyeri pada jempol kaki kiri dirasakan semakin
meningkat sejak 4 hari yang lalu, nyeri seperti rasa ditusuk, nyeri dirasakan hilang
timbul, tidak menjalar, bertambah dengan aktivitas, kelembaban dan penekanan,
terkadang ketika ditekan mengeluarkan nanah yang sedikit berbau. Pasien memiliki
kebiasaan memotong kuku yang terlalu dalam dan suka mencongkel kuku jari jempol
setelah memotong kuku. Pasien tidak rutin membersihkan kakinya. Pasien sering
tidak mengeringkan kaki hingga benar-benar kering setelah berwudhu dan langsung
memakai kaos kaki dan sepatu. Sebelumnya pasien sudah berobat ke dokter umum ±
1 bulan yang lalu dan mendapat obat amoksisilin 3 kali sehari, paracetamol bila sakit
dan obat kompres PK 3 kali sehari dan di kompres selama 10 menit. Obat-obatan
tersebut dikonsumsi dan digunakan selama ± 5 hari. Keluhan pasien berkurang dan
pasien mengalami sedikit perbaikan sedikit setelah mengonsumsi obat tersebut.
Namun, keluhan kembali dirasakan dalam 4 hari ini. Saudara kandung pasien juga
mengeluhkan hal yang sama dengan pasien.

Pada pemeriksaan status dermatologikus, didapatkan kelainan kuku di jempol


kaki kiri (digiti 1 pedis sinistra), dengan distribusi terlokalisir, bentuk tidak khas,
susunan tidak khas, batas tegas hingga tidak tegas, ukuran lentikuler dan effloresensi
edem dan eritema pada jaringan sekitar kuku, disertai penumpukan pus di bagian
lateral kuku, tidak terdapat diskolorisasi, distropi, dan onikolisis.

DIAGNOSIS KERJA

Paronikia kronik eksaserbasi akut

DIAGNOSIS BANDING

 Pionikia

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 12


PEMERIKSAAN LABORATORIUM RUTIN

 Pemeriksaan Gram

 Pemeriksaan KOH 20 %

PEMERIKSAAN ANJURAN

 Kultur pus dan sensitivitas antibiotik

PENATALAKSANAAN UMUM

 Menjelaskan mengenai penyakit dan obat-obatan yang diberikan. Obat


antibiotik harus di habiskan dan kompres dilakukan 3 kali sehari selama 15
menit sampai bengkak hilang.

 Pasien harus menghilangkan kebiasaan memotong kuku terlalu dalam dan


kebiasaan mencongkel kuku

 Pasien dianjurkan untuk memakai sepatu yang tidak sempit dan memiliki
sirkulasi udara yang baik

 Pasien dianjurkan untuk mengeringkan kaki setelah berwudhu atau kena air
dan setelah itu baru memakai kaos kaki dan sepatu. Pasien harus menjaga
kebersihan kaki

PENATALAKSANAAN KHUSUS

Sistemik

• Amoksisilin tab 500 mg 3 x 1 selama 5 hari p.o

• Parasetamol tab 500 mg 3 x 1 p.o (bila nyeri)

Topikal

• Kompres PK 1/10.000 3 kali sehari selama 15 menit

• salep gentamicin 3-4 kali sehari selama 5-10 hari

• betamethason 0,05% 2 kali sehari selama 1-2 minggu

PROGNOSIS

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 13


• Quo ad Vitam : Bonam

• Quo ad Sanam : Bonam

• Quo ad Functionam : Bonam

• Quo ad kosmetikum : Bonam

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 14


Resep :

dr . Kenty Regina
Jalan Padang Panjang – Bukittinggi KM 4
Padang Panjang
SIP NO. 123.4567.890
Praktek Tiap Hari Kerja
Padang Panjang, 09 Januari 2020

R/ amoxiciline tab 500 mg No. XV

S3dd tab 1

R/ parasetamol tab 500 mg No. X

Sprn max 3 dd tab 1

R/ Sol PK 1 : 10.000 No. 1

Kassa No. 1

Suc

R/ Gentamisin cream 0,1%, tubes No. I

S3dd

R/ Betamethasone cream 0,05% tubes No. I

S 2 dd

Pro : Nn. P

Umur : 23 tahun
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 15
Alamat : Padang

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 16

Anda mungkin juga menyukai