OLEH :
YOGI MZ S.Ked
09310011
KONSULEN :
dr. ERMAN, Sp. A
LAPORAN KASUS
KETERANGAN UMUM
Identitas pasien :
o Nama
: An. RZ
o Alamat
o Agama
: Islam
: Yusuf Usman
o Umur
: 30 tahun
o Pekerjaan
: Wiraswasta
o Alamat
o Agama
: Islam
o Suku
: Aceh
o Ibu
: Ika Hembing
o Umur
: 32 tahun
o Pekerjaan
: IRT
o Alamat
o Agama
: Islam
o Suku
: Batak
Tanggal masuk RS
: 29 Agustus 2013
Tanggal keluar RS
: 3 September 2013
Lama perawatan
: 6 hari
ANAMNESA
Secara alloanamnesa dengan ayah penderita di ruang rawat inap anak pada tanggal 29 Agustus
2013.
Keluhan utama
Demam 2 hari
Keluhan tambahan
Riwayat persalinan
: 9 bulan
o secara
: spontan
o BB lahir
gr
o PB lahir
cm
0-5 bulan
ASI eksklusif
5-8 bulan
8- 1 tahun 7 bulan :
BCG
1x umur 1 bulan
DPT
Polio
Campak
Hepatitis B
Kesimpulan
:
:
6 bulan
Bicara terbata
1 tahun 1 bulan
Berdiri
1 tahun 4 bulan
Pemeriksaan fisik
Keadaan umum
Kesadaran
compos mentis
Tekanan darah
tidak diukur
Nadi
110 x/menit
Suhu
38,1 oc
Respirasi
32 x/menit
Status generalis
o Kepala
Normochepali
o Mata
o Telinga
Tidak dilakukan
o Hidung
o Mulut
o Thorak
o Pulmo
o Jantung
o Abdomen :
o Genitalia :
o Ekstremitas:
Pemeriksaan penunjang :
o Hemoglobin (Hb)
: 13,7 g/dl
o Leokosit
: 1.800/ul
o Hematokrit (Ht)
: 43,6%
o Eritrosit
: 5,11 juta/ul
ISPA
ISK
TIFOID
Malaria
Usulan pemeriksaan
Pemeriksaan Anti-DHF.
Penatalaksanaan di UGD
Trombovit 3 X 1 sachet
Prognosis
-
Quo ad vitam
Quo ad functionam
Quo ad sanasionam
: ad bonam
: ad bonam
: ad bonam
Follow up pasien
17 September 2013
S
: demam (+) hari ke-4 , sesak (-), nyeri ulu hati (-), mual (-) muntah (-), Batuk (-) pilek (-),
BAK (+), BAB (-) sejak 2 hari lalu.
: KU : Sedang
VS : T
: 38,1 oC
HR : 110 x/mnt
RR : 32 x/mnt
BB
: 14 kg
Abdomen :
Ekstremitas:
Lab
: DHF Grade I
: Infus RL 16 tpm (makro), Inj. Extrace 1x200 mg, Trombovit 3 x 1 sach, Parasetamol 3x1
1/4 Cth (k/p),
Diit : 3 x ML
Plan : cek DR.
18 September 2013
S
: demam (+) hari ke-5 , sesak (-), nyeri ulu hati (-), mual (-) muntah (-), Batuk (-) pilek (-),
BAK (+), BAB (+) .
: KU : Sedang
VS : T
: 37,7 oC
HR : 116 x/mnt
RR : 30 x/mnt
BB
: 14 kg
Abdomen :
Supel (+), BU (+) normal, nyeri ulu hati (-), hati & lien teraba (-)
Ekstremitas:
Lab
: 107 ribu/dl
A
: DHF Grade I
: Infus RL 16 tpm (makro), Inj. Extrace 1x200 mg, Trombovit 3 x 1 sach, Parasetamol 3x1
1/4 Cth (k/p),
Diit : 3 x ML
Plan : cek DR.
19 September 2013
S
: demam (+) hari ke-6 , sesak (-), nyeri ulu hati (-), mual (-) muntah (-), Batuk (-) pilek (-),
BAK (+), BAB (+) .
: KU : Sedang
VS : T
: 37,6 oC
HR : 120 x/mnt
RR : 32 x/mnt
BB
: 14 kg
Abdomen : BU (+) normal, nyeri ulu hati (-), hati & lien teraba (-)
Ekstremitas:
Lab
20 Agustus 2013
S
: demam (-) hari ke-7 , sesak (-), nyeri ulu hati (-), mual (-) muntah (-), Batuk (-) pilek (-),
BAK (+), BAB (+) .
: KU : Sedang
VS : T
: 36,2 oC
HR : 100 x/mnt
RR : 30 x/mnt
BB
: 14 kg
Abdomen :
BU (+) normal, nyeri ulu hati (-), hati & lien teraba (-)
Ekstremitas:
Lab
Trombosit : 96 ribu/dl
A
: DHF Grade I
: Infus Asering 20 cc/jam, Inj. Ranitidine 2x20 mg, Inj. Vit.C 1x200 mg, Trolit 3x1 sach
Diit : 3 x ML, ekstra minum
Plan : cek DPL besok pagi
21 Agustus 2013
S
: Demam (-) hari ke-8, sesak (-), nyeri epigastrium (-), BAB (-), BAK (+), makan (+),
minum (+).
: KU : Baik
VS : T
: 36,0 oC
HR : 90 x/mnt
RR : 28 x/mnt
BB
: 14 kg
Abdomen :
BU (+) normal, nyeri ulu hati (-), hati & lien teraba (-)
Ekstremitas:
Lab
: DHF Grade I
Extrace 1x200 mg
Trombovit 3 x 1 sach,
TEORI SINGKAT
An. J, perempuan, usia 5 tahun 2 bulan dengan keluhan demam, nafsu makan berkurang, badan
lemas dan nyeri ulu hati digolongkan ke dalam DBD grade I sesuai dengan klasifikasi derajat
penyakit infeksi virus dengue seperti yang terlihat di tabel.
DD/DBD
DBD
DERAJAT
I
GEJALA
Demam disertai gejala tidak khas dan satu satunya
menifestasi perdarahaniyalah uji bendung (+)
DBD
II
DBD
III
DBD
IV
Prinsip pengobatan infeksi dengue yang utama adalah memberikan rehidrasi dan pengobatan
simptomatik. Pada kasus ini dokter memberikan terapi berupa:
- Infus asering 75 cc/jam
- Injeksi ranitidine 2x20 mg iv
- Injeksi vitamin C 2x20 mg
- Trolit 3x1 sachet.
Berdasarkan teori yang ada jumlah penggantian cairan yang harus diberikan adalah 7
cc/kgBB/jam. Dalam kasus ini BB An.DS = 15 kg, sehingga jumlah cairan yang dibutuhkan
adalah 2520 cc/hari. Sedangkan cairan yang diberikan hanya 7cc/jam = 1800 cc/hari. Hal ini
dilakukan dengan dasar pertimbangan kondisi pasien yang tidak gawat (tidak syok), sehingga
diharapkan sisa dari kebutuhan cairan yang harus diberikan itu bisa didapatkan dari intake secara
oral, baik dari minuman maupun makanan yang dikonsumsi oleh pasien.
Tatalaksana anak penderita DBD yang dirawat di rumah sakit:
- Berikan anak banyak minum larutan oralit atau jus buah, air tajin, air sirup, susu, untuk
mengganti cairan yang hilang akibat kebocoran plasma, demam, muntah/diare.
- Berikan parasetamol jika anak demam. Jangan berikan asetosal, aspirin atau ibuprofen
karena obat-obat ini dapat merangsang terjadinya perdarahan.
- Berikan infus sesuai dehidrasi sedang:
a.
: 7 ml/kgBB/jam
BB 15-40 kg
: 5 ml/kgBB/jam
BB >40 kg
: 3 ,l/kg BB/jam
c. Pantau tanda vital dan diuresis setiap jam, serta periksa laboratorium (hb, ht, leukosit,
trombosit dan hemoglobin) tiap 6 jam.
d. Apabil terjadi penurunan hematocrit dan klinis membaik, turunkan jumlah cairan secara
bertahap sampai keadaan stabil. Cairan intravena biasanya hanya memerlukan waktu
24-48 jam sejak kebocoran pembuluh kapiler spontan setelah pemberian.
- Apabila terjadi perburukan klinis berikan tatalaksana sesuai dengan tatalaksana syok
terkompensasi (compensated shock).
Pemberian ranitidine pada pasien ini selain bertujuan untuk menghambat sekresi asam
lambung juga sebagai pengobatan simptomatik nyeri ulu hati. Pemberian vitamin C selain
bertujuan sebagai antioksidan juga untuk membantu pembentukan kolagen endotel kapiler
sehingga diharapkan dapat membantu mengurangi peningkatan permeabilitas vaskuler.