Anda di halaman 1dari 3

HOOKWORM

ETIOLOGI

Penyakit cacing tambang disebabkan oleh cacing Necator americanus dan Ancylostoma duodenale.

PATOFISIOLOGI DAN SIKLUS HIDUP CACING

Telur yang dihasilkan oleh cacing betina dan keluar melalui tinja. Bila telur tersebut jatuh di tempat yang
hangay, lembab dan basah, maka telur akan berubah menjadi larva yang infektif. Jika larva tersbut
kontak dengan kulit, maka ia akan mengadakan penetrasi melalui kulit, bermigrasi melalui sirkulasi
darah ke vena porta lalu ke sirkulasi jantung-paru sampai ke oaru-paru dan kemudian turun ke usus
halus dan berkembang menjadi cacing dewasa. Siklus tersebut berulang terus menerus.
MANIFESTASI KLINIS

- Blood loss

- Dispepsia

- Mual

- Epigastric Stress

- Dermatitis dan rasa gatal

HUBUNGAN DENGAN LESU

Cacing Tambang dapat menyebabkan perforasi pada usus  anemia.

Anemia Kurangnya Hb dalam darah  asupan nutrisi tubuh terganggu  energi tidak cukup untuk
kebutuhan  lesu

CARA PEMERIKSAAN

- Pemeriksaan Tinja (Telur berisi Larva atau cacing)

- Bisa ditemukan larva di sputum

- Peningkatan eosinofilia dalam darah

ANAMNESIS TAMBAHAN

1. Apakah ada keluhan gatal pada kulit?

2. Apakah ada keluhan batuk?

3. Apakah ada rasa nyeri atau kembung pada perut?

4. Apakah pasien alami diare?

5. Apakah pasien sering bermain di area yang kotor (tanah)?


TATA LAKSANA

Albendazol 400mg (1 x 1)

Mebendazol 100mg (2 x 1)  3 hari

Tetrakloretilen 0.12 ml/kgBB  2 minggu

Befanium Hidroksinaktat 5 gr (2 x 1)  3 hari

Pirantel pamoat 10 mg/kgBB/ hari dosis tunggal

Heksilresorsinol

PROGNOSIS

Dengan pengobatan yang adekuat meskipun telah terjadi komplikasi, prognosis tetap baik.

PENCEGAHAN/EDUKASI

- Perbaiki sanitasi lingkungan dan kebersihan

- Cuci tangan sebelum makan

- Memakai sendal/sepatu ketika berjalan di luar rumah (tanah)

- BAB di jamban

Sumber : Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam

Anda mungkin juga menyukai