DEPARTEMEN ILMU ANESTESI

FPPT.com
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN

SURVIVING SEPSIS CAMPAIGN:

Guidelines On The Management Of Critically Ill Adults
With Coronavirus Disease 2019 (COVID-19)

OLEH
Ghina Adila Hafizhah
C014182216

Konsulen Pembimbing

Dr. Ari Santri Palinrungi, M.Kes, Sp.An,

KIC

Periode 19 Oktober-1 November 2020

Kata Kunci
• Coronavirus
• COVID-19
• SARS CoV-2
• Clinical Practice
Guideliness
• Critical illness
 PENDAHULUAN
Akhir 2019, muncul
sebuah virus corona baru
SARS CoV-2 menjadi epidemi pertama
kali di Wuhan, Cina

Sekarang COVID-19 menjadi pandemi,

mengakibatkan >5.000 kematian

WHO dan CDC AS mengeluarkan

panduan awal, namun manajemen
pasien sakit kritis akibat COVID-19
masih terbatas

1. Guan WJ, Ni ZY, Hu Y, Liang WH, Ou CQ, He JX, Liu L, Shan H, Lei CL, Hui DSC, Du B, Li LJ, Zeng G, Yuen KY, Chen RC, Tang CL, Wang T, Chen PY, Xiang J, Li SY, Wang JL, Liang ZJ, Peng YX, Wei L, Liu Y, Hu YH, Peng P, Wang JM, Liu JY, Chen Z, Li G, Zheng ZJ, Qiu
SQ, Luo J, Ye CJ, Zhu SY, Zhong NS, China Medical Treatment Expert Group for C (2020) Clinical characteristics of Coronavirus Disease 2019 in China. N Engl J Med

2. European Centre for Disease Prevention and Control, Situation update worldwide, 4 March 2020. 2020, March 4. https://www.ecdc.europa.eu/ en/geographical-distribution-2019-ncov-cases
 METODE

Desain Sumber Data Analisa Data Subjek

Analisis Retrospektif Pertanyaan pedoman Database Cochrane Pasien di perawatan ICU
dalam format Population, Central dan MEDLINE yang kritis dan
Intervention, Control, and Quality of evidence: terkonfirmasi COVID-19
Outcome (PICO) menggunakan Grading of Bulan Maret 2020
Recommendations,
Assessment, Development,
and Evaluation (GRADE)

Tujuan: Menghasilkan rekomendasi mengenai (1) pengendalian infeksi (2) diagnosis laboratorium dan spesimen
(3) dukungan hemodinamik (4) dukungan ventilasi (5) terapi COVID-19

Guyatt GH, Oxman AD, Kunz R, Atkins D, Brozek J, Vist G, Alderson P, Glasziou P, Falck-Ytter Y, Schunemann HJ (2011) GRADE guidelines: 2. Framing the question and deciding on important outcomes. J Clin Epidemiol
 RINGKASAN HASIL
Pengendalian Infeksi

1 Untuk kinerja petugas kesehatan prosedur yang menghasilkan aerosol *pada pasien dengan
COVID-19 di ICU, kami sarankan menggunakan masker respirator terpasang (respirator N95,
FFP2, atau yang setara)

2 Kami sarankan untuk melakukan prosedur yang menghasilkan aerosol di ICU pasien
dengan COVID-19 di ruang bertekanan negatif.

3 Untuk pasien COVID-19 yang membutuhkan intubasi endotrakeal, kita

rekomendasikan bahwa intubasi endotrakeal dilakukan oleh petugas kesehatan
yang paling berpengalaman dengan manajemen jalan napas untuk
meminimalkan jumlah upaya dan risiko penularan.

1. Milton DK, Fabian MP, Cowling BJ, Grantham ML, McDevitt JJ (2013) Infuenza virus aerosols in human exhaled breath: particle size, cultur ‑ ability, and efect of surgical masks. PLoS Pathog 9:e1003205

2. Cabrini L, Landoni G, Zangrillo A (2020) Minimise nosocomial spread of 2019-nCoV when treating acute respiratory failure. Lancet 395:685
 RINGKASAN HASIL
Diagnosis Dan Spesimen Laboratorium

Pengujian
diagnostik
Kami menyarankan
mendapatkan sampel saluran
pernapasan bagian bawah
Sampel saluran pernapasan bawah
daripada sampel saluran
pernapasan bagian atas Kami menyarankan mendapatkan aspirasi endotrakeal

(nasofaring atau orofaringeal). dibandingkan dengan pencucian bronkial atau sampel lavage
bronkhoalveolar.

Wu X, Cai Y, Huang X, Yu X, Zhao L, Wang F, Li Q, Gu S, Xu T, Li Y, Lu B, Zhan Q (2020) Co-infection with SARS-CoV-2 and infuenza A virus in patient with pneumonia, China. Emerg Infect Dis
RINGKASAN HASIL
Dukungan Hemodinamik
Syok merupakan penyebab utama kematian pada 40% kasus, dan mungkin,
setidaknya sebagian, disebabkan oleh miokarditis fulminan.

Untuk orang dewasa dengan Untuk resusitasi akut orang

COVID-19 dan syok, kita dewasa dengan COVID-19 dan
merekomendasikan tidak syok, kita sarankan tidak
menggunakan dopamin jika menggunakan hydroxyethyl
norepinefrin tersedia. starches

1. Lewis SR, Pritchard MW, Evans DJ, Butler AR, Alderson P, Smith AF, Rob ‑ erts I (2018) Colloids versus crystalloids for fuid resuscitation in critically ill people.
Cochrane Database Syst Rev 8:CD000567

2. Gamper G, Havel C, Arrich J, Losert H, Pace NL, Mullner M, Herkner H (2016) Vasopresor untuk syok hipotensi. Cochrane Database Syst Rev 2: CD003709
 RINGKASA
N HASIL
Dukungan Ventilasi

Prevalensi gagal napas hipoksia pada pasien COVID-19 adalah 19%. Faktor risiko yang terkait dengan gagal napas yang
membutuhkan ventilasi mekanis tidak dijelaskan secara jelas dalam laporan yang dipublikasikan, faktor risiko yang terkait
dengan penyakit kritis / masuk ICU termasuk usia yang lebih tua (> 60 tahun), jenis kelamin laki-laki, dan adanya komorbiditas
yang mendasari seperti diabetes, keganasan, dan status immunocompromised

Wu Z, McGoogan JM (2020) Characteristics of and important lessons from the Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) outbreak in china: sum ‑ mary
of a report of 72314 cases from the Chinese center for disease control and prevention. JAMA.
Hui DS, Chow BK, Lo T, Ng SS, Ko FW, Gin T, Chan MTV (2015) Exhaled air dispersion during noninvasive ventilation via helmets and a total facemask. Chest 147:1336–1343
 RINGKASAN HASIL
Terapi Covid-19

Pasien Covid-19 ventilasi mekanis tanpa ARDS

kita menyarankan tidak menggunakan kortikosteroid sistemik rutin.
Pasien Covid-19 ventilasi mekanis dan ARDS
kami menyarankan penggunaan kortikosteroid sistemik

Pasien COVID-19 yang memiliki ventilasi mekanis dan gagal napas

kami menyarankan menggunakan antimikroba empiris / agen
antibakteri
Pasien Covid-19 yang kritis dan mengalami demam
• kami menyarankan menggunakan acetaminophen / paracetamol
untuk mengontrol suhu.
• kami menyarankan tidak rutin menggunakan imunoglobulin
intravena (IVIG)

1. McCullers JA (2013) Do specifc virus-bacteria pairings drive clinical outcomes of pneumonia? Clin Microbiol Infect 19:113–118
2. Schortgen F, Charles-Nelson A, Bouadma L, Bizouard G, Brochard L, Katsahian S (2015) Respective impact of lowering body temperature and heart rate on mortality in septic shock: mediation analysis of a randomized trial. Intensive Care Med 41:1800–1808
3. Stiehm ER (2013) Adverse efects of human immunoglobulin therapy. Transfus Med Rev 27:171–178
 RINGKASAN HASIL
Lanjutan Terapi Covid-19

Pada orang dewasa yang sakit kritis dengan COVID-19

Kami menyarankan tidak Kita menyarankan tidak Tidak ada cukup bukti Tidak ada cukup bukti
rutin menggunakan menggunakan lopinavir / untuk mengeluarkan untuk mengeluarkan
convalescent plasma.
ritonavir secara rutin rekomendasi dalam rekomendasi tentang
penggunaan chloroquine penggunaan tocilizumab
atau hydroxychloroquine

1. Casadevall A, Pirofski L-a (2020) The convalescent sera option for con ‑ taining COVID-19. J Clin Investig
2. Zhou F, Yu T, Du R, Fan G, Liu Y, Liu Z, Xiang J, Wang Y, Song B, Gu X, Guan L, Wei Y, Li H, Wu X, Xu J, Tu S, Zhang Y, Chen H, Cao B (2020) Clinical course and risk factors for mortality of adult inpatients with COVID-19 in Wuhan, China: a retrospective cohort study.
Lancet
 KESIMPULAN

“ Panel Kampanye Melawan Sepsis COVID-19 mengeluarkan beberapa

rekomendasi untuk membantu dukungan petugas kesehatan yang
merawat pasien ICU yang sakit kritis dengan COVID-19. Jika tersedia,
kami akan memberikan rekomendasi baru dalam rilis lebih lanjut dari
pedoman ini.
THANK
YOU!