Anda di halaman 1dari 57

ROBBY N.

LIANURY
Bagian Histologi Fakultas Kedokteran
UniBagversitas Hasanuddin
SIS.URINARIA
Ginjal
Ureter
Vesika Urinaria
Urethra
SIS.GENITALIA PRIA
Testis
Saluran sperma
Kelenjar Accesorius
SISTIM URINARIA
Fungsi utama :
• menjaga keseimbangan air dan elektrolit
• Eksresi sisa metabolisme yang toksis,
terutama nitrogen dan creatinin.
• Produksi hormon : renin
eritropoitin
vitamin D
GINJAL
Korteks Renalis
- Kolumna Renalis
Bertini
- Medullary rays
- tubulus uriniferus

Medulla
-Tebal 2x korteks
- Membentuk Piramid
- Duktus koligentes
Unit Fungsional Ginjal
Tubulus Uriniferus
–1 ginjal > 1 juta
•Interstitialserat kollagen,PD,PL & serat saraf
•Menyusun parenkim ginjal & dipisahkan o/ jar.ikat
tdd: - Nefron : - Korpuskel ginjal
- Tubulus Proksimalis
- Ansa Henle
- Tubulus Distalis
- Duktus Koligentes
KORPUSKEL REN Kapsula Bowman :
- L.parietalis : ep.selapis gepeng
- L.visceralis : selapis epitel
di korteks, granuler, bulat (podosit)  pedikel
Diantaranya  ruang kapsula
(ruang urine)
2 kutub: k.urinarius & k.vaskuler

Glomerulus : untaian kapiler

Mesangium : membran basalis +


sel mesangial

Lamina basalis glomerulus :


membran tipis memisahkan
podosit dengan endotel kapiler

Barier filtrasi : -
- sel endotel kapiler
- lamina basalis glomerulus
- sel podosit
korpuskel ginjal
Tubulus ginjal

• Tubulus
Proksimalis
• Ansa Henle
• Tubulus Distalis
• Duktus Koligentes
Tubulus proksimalis
• 2 segmen : berkelok2 & lurus
• Mikr: -Ep.selapis kubis rendah/Ep.kubis tinggi (torak rendah), >TD
-Asidofil, Tiap tubulus dibentuk o/ bbrp sel (<< TD), inti bulat ditgh
-Permukaan sel : brush border  mikrovili
-Sitoplasma : lisosom besar, vakuola > apikal sel, mitokondria dibasal
sel, kompleks golgi disekitar inti, RE kasar & halus.
• EM: -proses interdigitasi, fgs memperluas permukaan lat & basal sel.
-zonula okludens menghubungkan permukaan antar sel
• Sifat : sukar difiksasi, TD   kollaps
• Fgs : *reabsorbsi 80 % ultrafiltrat:
-ion Na  aktif, difusi dr lumen ke dlm sel tubulus, 65 %
-air  osmosa, osmolaritas ultrafiltrat tdk berubah
*glukosa,protein as.amino,as.asetoasetik & vitamin  komposisi cairan

berubah.
*ekskresi: kreatinin,jodium anorganik,fenol merah,obat-obatan.
Tubulus proksimalis
• Pjgnya t’gtg letak badan malphigi
Loop of henle • Tdd:bgn lurus (kearah medulla) ,
melengkung, lurus (kearah
korteks)
• Mikr : Ep.selapis gepeng,
sitoplasma menonjol kelumen,
sedikit organel.
• EM : -permukaan lumen, sel
mengandung mikrovili
tipis, kecil, tdk teratur.
apikal antar sel  ZO
• -pemekatan ultrafiltrat
glomeruli
-AH desending : proses
pengeluaran ion Na & Cl dr sel ke
lumen, air masuk ke sel
-AH asending : sebaliknya
Tubulus distalis
• Bag.lurus : lanjutan AH pars asendens
-selnya berubah bertahapsel kubis rendah
-sitoplasma asidofil,mitokondria t’ssn vertikal,RE kasar/halus sekitar inti, AG apikal inti.
-EM: lateral sel proses interdigitasi >, ZO, mikrovili sedikit,jelas &teratur.

• Makula densa: TD melekat pada pola vaskuler


-mikr: sel kubis rendah, inti sel besar,organel banyak
-fgs berkaitan dgn fgs AJG
• Bgn kontorta: akhir makula densa
-mikr:-sel kubis<sel tub.proks,tiap tubulus tdd bbrp sel (>>TP),inti ditgh/apeks se
-kurang asidofil
-sitoplasma:mitokondria lonjong tu dilipatan basal sel,tegak lurus thdp
lam.basalis, lisosom <, AG sekitar inti, RE kasar/halus sedikit.
-EM:proses interdigitasi lateral se tu bgn basal,ZO,mikrovili sedikit & pendek
Mikr  TD lebih sedikit drpd TP
FGS: reabsorbsi ion Nah.aldosteron,
ion Cl scr pasif,
ion bikarbonat,air  h.ADH
Macula densa
Duktus Koligentes
• Korteks  medulla
• TD  DK papilla renalisarea kribrosa
• Mikr: -Sel kubis (korteks)  sel torak (d.papillaris)
-inti bulat ditengah,sitoplasma pucat.
-batas sel jelas, permukaan sel cembung, Brush border .
-sel gelap diantara sel pucat <<dimedulla
• EM: <<proses interdigitasi, ZO
sel pucat < organel, sel gelap > organel tu mitokondria
• Fgs: pemekatan urine mll proses:
- reabsorbsi: - Air : h.ADH (kontrol p’meabilitas air thdp
TD & DK)

Dikontrol o/ tek osmosa darah ( ADH )


Duktus Koligentes
Aparatus jukstaglomerular
• Makula densa
• Sel-sel mesangial ekstraglomerular
• Sel-sel jukstaglumerularis
(modifikasi sel-sel otot polos t.media a.aferen 
sel epiteloid pd saat mendekati glomerulus)

menghasilkan : -renin
-eritropoetin
Apparatus juxtaglomerular
Renin (enzim proteolitik)
angiotensinogen
 Renin

Angiotensin I
 ACE

Angiotensin II (vasokonstriktor):
-konstiksi arteriole & vena
-mrgs sekresi aldosteron
 angiotensinase
Angiotensin III
Ureter
•Tunika mukosa:
- ep. Transisional: -tipis 2-3 lapis sel pd kaliks minor, 5 lapis sel pd ureter.
-bgn basal  sel kolumner/kubis, tengah polihendral,
superfisial sel bulat besar, permukaan cembung ke
lumen,inti bulat oval, >> berinti 2 “sel payung”
-tidak permeabel shg urine tdk berubah komposisinya.
-lamina propria: -tdd jar.ikat jarang yg mengandung serat kolagen

Tunika muskularis:
-2/3 bgn atas tdd 2 lap. Ot.polos :bgn dalam o.p.longitudinal
luar  o.p.sirkuler
-1/3 bgn bawah tdd 3 lap.ot.polos:bgn dalam o.p.longitudinal
tengah o.p.sirkuler
luar  o.p.sirkuler
•Tunika adventitia: lap.paling luar tdd jar.fibroelastis
ureter
Vesika urinaria
Tempat penampungan urine, kapasitas ±500ml
Kosong :btk piramid dgn apex di basal

•Tunika mukosa :
- ep.transisional: - 7 lap sel,sel payung
btk  akordionkosong: mukosa berlipat-lipat, penuh:lipatan hilang.
dibasis tdk ada lipatan mukosa
proses absorbsi tdk terjadi ok adanya krusta mukosa tdk
permeabel
- lamina propria: tdd jar.ikat jarang yg mengikuti sifat akordion epitel
•Tunika muskularis: 3 lap ot.polos
- bgn luar: o.p.longitudinal
- tengah : o.p.sirkuler bts tdk jelasbersatusfinter vesika
- dalam : o.p.longitudinal
o.p.longitudinal bagn luar  ujung prostat & meatus urethrae eksternum
•Tunika adventitia : jar.ikat jarang dilapisi o/ peritonium dibgn luar
Vesika urinaria
Urethra
• ð - epitel: -ep.transisional pd bgn atas
-ep.bertingkat ditengah
-ep.berlap.gpg tdk bertanduk pd bgn distal dekat vulva
- lumen btk bulan sabit
- Ø mukosa lip.longitudinal, kel.intraepitelial yg sifatnya
- mukous & m’btk kantung dlm lam.propria “kel.Littre”
- pjg 3,8 cm 2,5 bermuara dibawah klitoris  sfinter urethrae
(ot.skelet)
- lap.muskularis: lanjutan o.p.longitudinalis lap luar VU.
- lap.adventisia: sgt tipis jar.ikat
  - > panjang
- anatomis : - u.pars prostatika  ep.transisional
- u.pars membranosa ep.kolumner/bertingkat
- u.pars spongiosa  ep.berlapis gepeng
Sistem Genitalia Pria

dr. Robby N. Lianury PHK


Sistem Reproduksi Pria

Organ genital pria :


- Testis

- Saluran kelamin

- Kelenjar kelamin
TESTIS
• Mikroskopis :
- tunika vaginalis -> lap paling luar -> 2 lapis ->
dipisah oleh ruang -> cairan sereus -> produksi
dr sel mesotel
- kapsula tunika albuginea :
- septa testis -> 250 lobuli ->a 1-4 tub sem

- mediastinum testis
- tub seminiferus : diameter : 150 – 300um
panjang : 30 – 70 cm

- Fungsi testis : - sel kelamin


- hormon
Tubulus Seminiferus
- M. basalis tebal-> 1-3 sel gepeng (sel mioid)
- Epitel seminiferus td : - sel sertoli dan sel spermatogenik
- Jar. Ikat (boundary tissue): serat elastis, serat kolagen dan otot
polos.

Sel Sertoli
- Mikroskopik :
- antara sel spermatogenik / lebih sedikit
- bentuk kolumnair, inti lonjong, besar, pucat
- Kristaloid Charcot-Bottcher
- Sertoli cell only syndrom
- Fungsi :
- sekresi dr faktor untuk proses spermatogenesis/spermiogenesis
- sekresi dr faktor yang mengatur fungsi sel Leydig dan sel
peritubular
- sekresi Inhibin
- sekresi cairan tubuler
- fagositosis -> sisa citoplasma yang dibuang l
• Tubulus seminiferus
Sel Spermatogenik
• 4-8 lapis sel
• Diferensiasi sel mulai dari basal
• Hasil akhir spermatosoa
• Proses dis : “spermatogenesis”
= spermatogonia stem cell berubah
menjadi spermatosoa =
Spermatogenik sel t d ;
- spermatogonia
- spermatosit I
- spermatosit II
- spermatid
- spermatosoa
Spermiogenesis
• Proses spermatid jadi spermatosoa
• Proses sangat komplex
• Perubahan :
• - app Golgi  vesikel akrosom (gr akrosom) 
• meluas  melekat pada inti  makin gepeng
• - sentriol ketepi sel  ujung distal spermatosoa
• - aksonem berkembang dari distal sentriole
• - annulus terbentuk
• - selama proses granula kromatin inti jadi kasar,
• meningkat dan jadi massa homogen
• - mitokondria pada pd permulaan ekor,
• berkelompok  spiral selubung mitokondria
• - sisa sitoplasma  residual body
STADIUM SPERMIOGENESIS

• App Golgi bentuk vesikel besar -> akrosom vesikel (hidrolitik


ensim)
• Akrosom vesikel bergerak ke salah satu ujung dr inti ->
acrosomal head cap
• Saat bersamaan sentriole bergerak ke ujung berlawanan,
tersusun sejajar sesuai aksis memanjang inti -> memanjang ->
flagella
• Sitoplasma bergerak mengelilingi pangkal flagella ->
mitokondria, sisa flagella hanya dibungkus uleh membran sel
• Fagositosis sitolpasma oleh sel Sertoli
SPERMATOSOA
• = sperma
• Terdiri dari : kepala , bgn tengah dan ekor
• Kepala :
- bentuk lonjong
- inti : pdt, kromoson, vakuol inti
- akrosom :
*bungkus kepala
*membr isi bhn homogen
*PAS +
*isi KH, ensim proteolitik
*reaksi akrosom
Leher:
*pendek, melekat pd badan basal
Bagian tengah:
• - aksonem
• - serat padat 9 berkas
• - anulus : ujung akhir dr selubung
• melingkar isi mitokondria
• Bagian utama:
• - panjang 45 um
• - selubung fibrosa
• Bagian akhir:
• - selubung fibrosa dan serat padat tdk
• sampai pd seluruh ujung
• - ujung td aksonem, sdkt sitoplasma
• plasmalema
Jaringan Interstisial
• Jar. antara lobulus testis/tub seminiferus
• T.d :
- pemb darah dan limfe
- serat saraf
- jar ikat kolagen
- sel -sel : sel mesenkin
sel limfosit
sel mast
sel makrofag
sel intertisial
SEL INTERTISIAL LEYDIG
• Sel besar, berkelompok
• Inti sel : bulat oval, nukleoli > dari 1
• Sitoplasma : - vakuol lemak
- granula sekretori
- kristaloid -> kristal dr Reike
• Embriologis : mesemkimal
• Letak dekat dengan kapiler darah
• Fungsi : produksi hormon “testosteron”
= hormon seks yang juga diproduksi
oleh kel adrenal dan ovarium pd
wanita dalam jumlah sedikit
Fungsi Testis
• Produksi spermatosoa  kel eksokrim
• Produksi hormon testosteron
• Fungsi testosteron :
• - tanda seks sekunder
• - libido
• - pembentukan garis epifisial tulang
• - pematangan spermatosoa
SALURAN KELUAR
GENITALIA PRIA
• Tubulus seminiferus (bentuk sperma)
• Tubulus rectus
• Rete testis
• Duktus efferentus
• Duktus epididimis
• Vas deferens
• Duktus ejakulatorius
• Uretra
• TUBULUS RECTUS
• - Apeks tub seminiferus
• - pendek, jalan lurus
• - mukosa : ep selapis torak rendah
• - sel mirip sel sertoli

• RETE TESTIS
• - kecil, seperti jala saling anastomosis
• - ep. selapis gepeng / kubis + mikrovili
• - dikeliling : - jar ikat kolagen yang vaskuler
• - sel myoid
DUKTUS EFFERENTUS
• - 15 - 20 buah
• - jalan spt spiral
• - panjang 6 – 8 cm
• - mukosa : sel kolumnair 2 jenis
1. bersilia -> bantu sperma bergerak
2. absortif -> cairan dari tertis
• - lapisan otot polos
• - ke caput epididimis bentuk kerucut kecil
• disebut konus vaskulosa
Ductus epididymis :
. panjang 5-7 cm, berkelok-kelok
. epitel bertingkat : sel torak-
dan sel basal, sel torak dng
gran. pigmen + butir-butir
sekret + sterosilia .
. m.basalis + otot polos tipis .
. Fungsi :
* akumulasi, simpan dan
maturasi sperma
* kontraksi saat eyakulasi
Ductus deferens :
. ddg. relatif tebal
. Lumen sempit, spt bintang
. Mucosa :
* berlipat-lipat spti bintang
* epitel pseudostratifiet +
stereocilia
* m.basalis & l.propria
bersatu .
. l. propria : j ikat serat elastis.
Ductus eyaculatorius :
. bgn. terpendek
. tun. muscularis (3 lapis )
. dbtk. dari ampula & ves.seminalis
- dalam : jln. longitudinal
. tembus prostat, muara dlm urethra
- tengah : jln. circuler
. mucosa: epitel psdostr.k./slp.torak
- luar : jln. longitudinal
. t.muscularis, hanya pd permulaan,
. tun. Adventisia :
yang selanjutnya dikelilingi oleh
j.ikat jarang, serat elastis, p.drh.,
jaringan fibromusculer prostat.
saraf, otot skelet (m.kremaster
dan plexus pampiniformis) .
Fakor-faktor pengaruhi
Spermatogenesis:
Melebar = Ampula
1. Suhu : > rendah ½ derajat suhu
sebelum bersatu dng. sal. keluar
tubuh
kel. ves. Seminalis, mucosa lbh
2. Hormon : perlu ada h.gonadotropin
berlipat-lipat / bercabang-cabang
dan h. androgen
mbtk. kantong-kantong.
3. Vitamin E: intake vit. E harus cukup.
KELENJAR ACCESSORIUS :
- Kelenjar Vesikulaseminalis
- Kelenjar Prostat
- Kelenjar Bulbo-urethralis

KELENJAR VESIKULASEMINALIS:
- asal d. deferens
- ddg. t.d.:
- mucosa :
* berlipat-lipat / bercabang-cabang
dpt btk ruang >besar
* epitel pseudostratified, sering
selapis torak, tergantung pd. :
- tingkat sekresi
- usia individu
- testosteron
* sitoplasma : gr.sekretoris (asidofil)
berisi : fibrinogen, fruktose,
vitamin C dan
prostaglandin
- t. muskularis : otot polos dlm - epitel: squamous,kubis rendah,
sirkuler luar longitudinal kadang2 selapis selindris /
- t. adventitia btingkat
- Pada sediaan sering, spermatozoa sitoplasma: acidofil, granula
dalam lumen, hal ini terjadi sebagai sekreet + b.b. lemak
“back flow”, pada saat kematian - m.basalis tdk. jelas.
- lumen tdk. teratur bentuk tubulus
KELENJAR PROSTAT : atau btk.alveoli + sekreet .
- sekeliling pangkal urethra - sal. kel. mrpk. tubulus kecil, dng
- tubulo alveolar, 30-50 buah. lumen aneka ragam + secret
- 15-30 sal. keluar u.p.prostatika spt. susu sifat alkalis kaya
- Kapsul : jar. fibro-elastis + otot polos dengan asam citrat, ensim
mengandung plexus p.drh kapiler hidrolitik dan fibrinolisin.
- Stroma padat, dgn.otot polos bersatu - Kondensasi sekret-sekret yg.
dengan kapsul. mengapur disebut : korpora
amylacae (=batu prostat ).
KELENJAR BULBO-URETHRALIS
= KELENJAR COWPERI

Type : tubulo-alveoler kompleks


Kapsul , tipis t.d. :
- jar.ikat +serat-serat elastis,
- otot polos dan otot skelet.
Kelenjar ini terbagi dlm 2 lobi.
Sekretoris t.d.: alveoli, sacculi, tubuli.
Epitel sangat bervariasi , selapis
kubis/ torak , sitoplasma + gr
sekret, + inclusion bodies .
Inti sel terletak dibgn. basal .
Sekretnya sifat mucous .
Saluran kel. epitel spt. ep. urethra,
bermuara pada urethra
pars.cavernosa.
ALAT KOPULASI GAMBAR PENIS :
=PENIS
PENIS :
- Sebagai alat kopulasi
- Sebagai saluran keluar utk. air
- seni dan air-mani
t.d. : - Korpora cavernosa penis
- Korpora cavernosa urethrae
= Korpora spongiosa penis
- Kulit penis ( pembungkus).
K.c.p.: sepsg. (ki&ka), dipisahkan oleh
septum pectiniformis, pd ujung
jadi glans penis di kelilingi oleh
fascia penis
K.c.u.: hanya satu, ditengah-tengah
tdpt/jln. Urethra .
Ketiga k.c. dikelilingi oleh : fascia SUBKUTAN
penis dan kapsul tebal dr jar ikat - Fascia superfisialis penis yg berhu-
padat =” tunika albuginea”. bungan dgn t. dartos dari scrotum .
- Bagian dalam fascia tebal disebut
Kulit Penis : fascia penis . yang membungkus
Pembungkus penis : kulit tipis korp.cav.penis+.k.c.ureth.
+rambut pd. pangkal penis dis. - Korpora Karvernosa
pubes , dan pd. batang penis, - trabekel-trabekel .dp. j.ikat p.
tdpt. rambut halus dis. Vellus. elastis , collagen + otot polos,
Kulit pd ujung penis membungkus dan dilapisi oleh endotel.
glans penis dis preputsium,
permukaan dlm.nya epitel berlapis Pada tindakan sunat ( circumcisi) ,
gepeng, tdpt. mod.kelenjar sebacea preputsium seluruhnya/sebagiannya
= kel. Tyson, secretnya + epitel lepas dipotong/dibuang .
dis.: Smegma Permukaan dalam
preputium selalu basah.

Anda mungkin juga menyukai