Anda di halaman 1dari 55

Jaringan Dasar

Ririh Paraswati
P1337434119095

DIII TLM Reguler B


Jaringan
• Sekumpulan sel yang mempunyai bentuk dan
fungsi yang sama

• Macam-macam jaringan:
a. Jaringan epitel
b. Jaringan pengikat (conective tissue)
c. Jaringan otot (muscle tissue)
d. Jaringan syaraf (nervous tissue)
4 Jaringan dasar
Tipe Karakteristik Lokasi Matriks Fungsi
Jar. Jar. yang melapisi Skin Sedikit Protektif,
Epitel organ (di surface,organ sekretorik, dan
permukaan luar/ surfaces, interior sensorik
dalam) linings
Jar. Tersususn atas sel- Skeletal muscle, Cukup Kontraksi
Otot sel yang heart banyak
memanjang, muscle, smooth
tersususn rapat muscle
Jar. Terdiri atas sel-sel Ligaments Banyak Mengisi
Ikat yang tersusun tendons, bone rongga-rongga
longgar, ada matriks cartilage, blood dan fiksasi
Jar. Terdiri atas sel-sel Brain, spinal Tidak ada Menerima dan
Saraf eksitabel cord, nerves meneruskan
rangsang
Jaringan
Epitel
# Jar. berupa lapis atau dinding yang
melapisi/ menutupi ruang-ruang dalam
tubuh (di permukaan luar/dalam).

# Terdiri dari sel-sel polihedral dengan


sedikit zat intersel

# Berasal dari spesialisasi lapisan


ectoderm
Fungsi secara umum
1. absorpsi, ex: epitel usus & epitel paru-paru
2. sekresi, ex: epitel kelenjar eksokrin & endokrin
3. ekskresi, ex: epitel kelenjar keringat
4. transportasi, mengatur tekanan osmosis dalam tubuh
5. proteksi, ex: epitel kulit & epitel saluran keluar urine
6. penerima rangsang, ex: taste bud & epitel olfactorius
(pembau)
7. alat gerak, selaput kaki pada kulit katak membantu
dalam pergerakan
8. reproduksi, ex: epitel tubulus seminiferus & epitel
ovarium
JARINGAN EPITEL BERASAL DARI 3 MACAM EMBRYONIC
GERM LAYER:

1. Lapisan ektodermal =>membentuk epitel yang


melapisi kulit, mulut, hidung dan anus

2. Lapisan endodermal =>membentuk epitel yang


melapisi sistem pernapasan, traktus digestivus
dan kelenjar-kelenjar traktus digestivus seperti
pankreas dan hati

3. Lapisan mesodermal =>membentuk epitel lain


seperti ginjal
Berdasarkan fungsinya
epitel di bagi menjadi 2:

1. Epitel sel membran


2. Epitel Kelenjar
1. Epitel sel membran
1. Epitel sel membran
a. Berdasarkan Bentuk Sel Epitel
> epitel pipih (skuamus)
> epitel kubus (kuboid)
> epitel torak (silinder/kolumner)
b. Berdasarkan Jumlah Lapisan Sel/susunan Epitel
> epitel selapis (simplek)
> epitel berlapis (kompleks)
> epitel berlapis semu (pseudokompleks)
b. Berdasar bentuk dan lapisan/susunannya
tak berlapis (simplek)
-epitel skuamus simpleks
-epitel kuboit simpleks
-epitel kolumner simpleks
berlapis (kompleks)
-epitel sekuamus kompleks berkeratin dan tidak berkeratin
- epitel kuboid kompleks
-epitel kolumner kompleks bersilia dan tidak bersilia
- epitel transional
- epitel kolumner berlapis semu bersilia dan tidak bersilia
(a)pipih (b) kubus (c)
silindris
Skematis Tipe-tipe Epitelium
Epitel selapis/simple
epithelia
a. Epitel pipih (skuamus) selapis
• Epitel ini tersusun dari sel-sel pipih dan bila dilihat dari
permukaan membentuk gambaran mozaik dengan batas sel
yang bergelombang. Intinya lonjong, terdapat di tengah sel
• Ex: alveoli paru, lapisan parietal capsula bowmann, bgian tipis
dari loop of henle, slran keluar terkecil kelenjar.
• Termasuk di dalam epitel ini adalah:
1. Endotel: melapisi permukaan dalam jantung, pembuluh darah
dan buluh getah bening
2. Mesotel: melapisis rongga peritoneal, pericardial dan pleural
Potongan Melintang sel epitel squamous simplek pada pembuluh darah
dan glomerulus ginjal
Epitel pipih selapis dilihat dari permukaan
 
Epitelium Pipih Selapis pada lapisan luar kapsula
glomeruli ginjal (kiri) dan endothelium (kanan)
b. Epitel kubus (kuboid) selapis
•Tampak gambaran poligonal, masing-maisng selnya
•Mempunyai sudut dengan inti bulat dan terletak di tengah.
•Sel lebih tinggi dan tebal
•Pada beberapa tempat memiliki microvili (Brush-border),
ex: tubulus ginjal
•Ex: saluran kecil beberapa kelenjar, kelenjar thyroid,
germinal epitelium pada ovarium, permukaan dalam lensa
mata, epitel berpigmen retina
c. Epitel torak (silinder/kolumner) selapis
Penampang bujur berbentuk silinder/torak
Penampang lintang berbentuk poligonal
Inti oval kearah panjang sel, lebih kee basal
Ada yang bersilia
Dibedakan menjadi:
1.Epitel selapis silindris dengan striated border (mikrovili).
Ex: usus halus
2.Epitel selapis silindris dengan kinocilia (motile cilia). Ex:
tuba fallopii dan permukaan uterus
Epitelium Silindris Selapis dengan Goblet
Sel (1) dan tanpa Sel Goblet (2)
Simple Columnar
mucus secreting
d. Epitel berderet silindris (pseudostratified kolumner
epithelium)
• Epitel ini tinggi selnya tidak sama, dan intinya juga
berbeda tinggi maupun bentuknya, maka epitel ini tampak
seperti berlapis.
• Tidak semua sel mencapai permukaan
• Sel lebih kecil terletak di basal tertutup sel-sel yang lebih
tinggi
• Epitel ini umumnya bersilia, dan silianya non motile. Ex:
ductus epididimis, ductus deferent
• Bersilia dan motile. Ex: epitel saluran pernafasan
ESOPHAGUS

Epitel berderet silindris


Epitel berlapis/stratified
epithelia
Karakteristik:
a.Terdiri dari 2 atau lebih lapisan
b.Regenerasi dari lapisan paling bawah
c.Fungsi utama proteksi
d.Penamaan sesuai lapisan paling atas

a.Epitel berlapis pipih


• Bentuk sel yang terdapat di lapisan bawah bisa bermacam-macam silindris
atau kubis, tetapi lapisan permukaan selnya berbentuk pipih.
• Ada 2 jenis:
1.Epitel berlapis pipih tanpa tanduk (non kreatin) Ex: epitel rongga mulut,
oesophagus, dan vagina
2. Epitel berlapis pipih bertanduk (berkreatin) Ex: epidermis pada kulit tipis
maupun kulit tebal. Ditemukan lapisan s.korneum, s.lucidum, s.granulosum,
s.spinosum, s.basale/germinativum.
Epitel Pipih Berlapis tanpa Penandukan oesofagus
(kiri) dan Kornea (Kanan}
Epitel Pipih Berlapis pada Kulit Mengalami
Penandukan
b. Epitel berlapis kubus
•Epitel ini sulit didapat karena sering kali overlapping dengan
epitel berlapis silindris.
•Terletak di kelenjar keringat, kelenjar minyak, ovarium di
masa pertumbuhan, sel-sel pada tubulus seminiferus
d. Epitel transional
•Peralihan skuamos kompleks ke kolumner kompleks
•Pada organ yang sering mengalami kontraksi dan distensi
•Pada keadaan kontraksi:
Lapisan paling dalam kuboid/kolumner
Lapisan tengah polihidral tak beraturan
Lapisan superfisial sel besar, cembung pada permukaan
bebas=> sel payung
•Pada keadaan distensi
Superfisial sel skuamus besar
Bawah kuboid tak beraturan
(Epitel transisional dari kandung
kemih anjing)
Epitel transional/peralihan
2. Epitel Kelenjar
Pembentukan Kelenjar
•Kelenjar =>dari epitel yang berinvaginasi ke dalam
jaringan ikat di bawahnya -> mengalami proliferasi dan
diferensiasi menjadi jaringan yang dapat bersekresi
•Pada pertumbuhan kel. Eksokrin/sel kelenjar/sel sekresi
dengan epitel permukaan masih berhubungan, dan sel-sel
diantaranya berdeferensiasi membentuk saluran
•Sedangkan pada pertumbuhan sel endokrin sudah tidak
berhubungan lagi tetapi dipisahkan dengan jaringan ikat
Klasifikasi kelenjar :
a. Kelenjar eksokrin => mengeluarkan hasil sekresinya ke
permukaan epitel saluran. Meliputi kel.parotis,
kel.submandibula, kel.submaksila
 berdasarkan duktus : tunggal, majemuk
 berdasarkan unit sekresi : tubular, asiner, alveolar,
tubulo-alveolar
 berdasarkan struktur uniseluler : globet, dan
multiseluler : mukosa gaster
 berdasarkan letak : intaepital = uniseluler, jadi terdapat
kelenjar dalam epitel, misal pada epitel kolumner
pseudokompleks bersilia bergoblet dan sub epitel
pada hampir semua epitel
berdasarkan sifat hasil sekresinya : sel hidup (ovarium,
testis,hemapoetik) dan non seluler (selain di atas)
berdasarkan cara sekresinya
 Kelenjar merokrin, sel mengeluarkan sekresi tanpa
merusak sitoplasma/sel. Cnth: kel. saliva & pankreas
 Kelenjar apokrim sel mengeluarkan sekresi dgn
merusak sebagian sitoplasma. Cth: kel.mamae,
kel.exilaris, kel.sirkumanalis
 Kelenjar holokrin, sel mati setelah mengeluarkan hasil
sekresinya. Cth: kel.sebasea
Berdasarkan sifat kimiawi
 Serous. Sifat produksinya encer, jernih seperti air dan
mengandung enzim. Cth: kelenjar parotis
 Mukous. Sifat produksinya lebih kental, seperti lendir
mengandung glikoprotein. Cth: kel.labialis
 Campuran
• Seromukus. Asinus yg serous lebih sedikit daripada
yang mukus shg pd preparat dgn pengecatan HE
warnanya lebih pucat. Cth: pd kel.sub lingualis
• Mukoserous. Bila asinus mukus lebih sedikit drpd yg
serous, shg pd preparat dgn pengecatan HE
warnanya lebih merah. Submaksila/submandibula
• Bagian asini serous bergabung dengan asini mukus
mmbntk gambaran sprt bulan sabit dsbt Deminuler
Gianuzzi
b. Kelenjar endokrin => Mengeluarkan sekretnya melalui
pembuluh darah
 Kelenjar hipofisis
 Kelenjar tiroid
 Kelenjar paratiroid
 Kelenjar suprarenal
 Pulau-pulau langerhans pankreas
 Dll.
c. Kelenjar endo-eksokrin => Gabungan dari dua
kelenjar diatas
 kelenjar pancreas (exocrine menghasilkan pancreatic
juice, endokrin menghasilkan hormon insulin &
glucagon oleh pulau langerhans)
Eksokrin
a. Berdasarkan duktus/saluran
• Hasil sekresi dari asini kelenjar akan dialirkan kesaluran
yang paling kecil yaitu duktus interkalatus -> sel-sel bentuk
kuboid rendah
• Beberapa duktus interkalatus akan bergabung
membentuk/berlanjut duktus intralobularis atau duktus
striata -> sel-sel kuboid tinggi/kolumner
• Duktus striata dari masing-masing lobus akan bermuara
pada saluran yang lebih besar yang berada diantara
jaringan ikat dari septa-septa yaitu duktus interlobularis atau
duktus exkretorius-> kolumner selapis-bertingkat/berlapis->
muaranya di rongga mulut
b. Berdasarkan unit sekresi (bentuk kelenjar)
• Simple (sederhana)
- Tubulus sederhana: unit sekresi seperti pipa, ada yang
lurus (kripta liberkuhn), ada yang bergelung (kel.
keringat), ada yang bercabang (kel. Pylorus pada
lambung)
- Acinar: unit sekresinya berbentuk bulat
- Alveolar: unit sekresinya berupa kantong kecil
• Compound (majemuk)
- Terdapat bermacam bentuk unit sekresi Tubulo-Alveolar
atau Tubulo-Acinar.
c. Berdasarkan struktur
1
d. Berdasarkan cara sekresinya
•Holokrin
-Seluruh sel epitel kelenjar akan menjadi sekret
-Ex: kelenjar sebacca (kelenjar lemak) yang menghasilkan sebum
•Apokrin
-Sebagian sel akan hancur menjadi sekret
-Ex: kelenjar mamae, kelenjar prostate, kelenjar keringat axilla
•Merokrin
-sel-sel pada kelenjar ini tidak mengalami perubahan sama sekali,
lumen kelenjar tetap teratur
-Ex: kelenjar submaxillaris, sublingualis, parotis, dll
Apokrin (kelenjar mamae)
e. Berdasarkan jenis sekret yang dibentuk
•Kelenjar serous
-sekret: jernih & encer
-Bentuk sel: tampak gelap dan intinya bulat
-Ex: kelenjar parotis, pancreas, kelenjar Von Ebner & lacrimalis
•Kelenjar mucous
-sekret: licin & kental
-Bentuk sel: tampak pucat & inti lonjong
-Ex: kelenjar weber, brunner, labialis.
•Kelenjar campuran (sero-mucous)
-sekret: mengandung bagian sero & mucous secara bersama-sama
-Bentuk sel: bagian serous menempel pada bagian mucous berupa bentukan
yang menyerupai bulan sabit => Serous demilune dari Gianuzzi
-Ex: kelenjar sublingualis & submaxilaris
Endokrin
a. Kelenjar hipofisis
 Terletak pada resesus tulang sphenoid ->sella turcica
 Terbagi menjadi 2 bagian besar:
1. Neurohipofisis (Hipofisis posterior), berasal dr perluasan
diencephalon
2. Adenohipofisis (hipofisis anterior), berasal dari evaginasi
ektoderm pada dorsal atap faring embrionik

Gambaran Histologis dari


Lobus Intermedia
Hipofisis
b. Kelenjar tiroid
Terletak di bawah laring pd daerah
leher anterior
Terdiri dr 3 lobus yaitu lobus lateral
kanan dan kiri yang dihubungkan olh
isthmus, dan lobus pyramidalis
Diselubungi oleh kapsul jaringan ikat
Histologik : terdiri atas folikel-folikel
Referensi:
1.Powet Point Jaringan epitel oleh drh. Herlina Pratiwi , M.Si diunduh
dari http://herlina.lecture.ub.ac.id
2.Bahan ajar jaringan epitel diunduh dari
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_dir
3.Power Point judul: Tubuh Manusia diunduh dari
http://staffnew.uny.ac.id/upload/132172719/pendidikan
4.Print out power point histologi oleh Dr. Desi Armalina, Msi. Med
tahun 2013 Jurusan Analis Kesehatan
5.Buku ajar Histologi oleh Tri Harjana, Mp diunduh dari
http://staffnew.uny.ac.id/upload/131782835/pendidikan/Buku+Ajar+Hi
stologi+_baru_.
pdf

Anda mungkin juga menyukai