Anda di halaman 1dari 31

Jaringan Epitel

Kelompok 12
Bebby Putri 160110130078
Ririn Fitri 160110130079
Eggie Rizky Gunawan 160110130080
Putri Ratnasari 160110130081
Deandra Kamilanandi K 160110130082
Julius Mulyadi 160110130083
Kania Wulandari 160110130084

Tiga
Lapis
Embriona
l

Klasifikas
i Jaringan
Epitel

Fungsi

Jaringa
n Epitel

Struktur
Sel Epitel

Jenis
Jaringan
Epitel

JARINGAN EPITEL

Berasal dari kata epi yang berarti


atas dan thele yan berarti puting
Memiliki sedikit matriks ekstra sel
Terdiri dari sel polihedral

Back

Fungsi Jaringan Epitel

Melindungi dan melapisi permukaan


dan rongga sekresi kelenjar
Proteksi (sel epitel kulit)
Absorpsi (sel epitel usus)
Sekresi (sel epitel kelenjar)
Sensasi (sel neuroepitel)
Kontraktilitas (sel mioepitel)
Back

Kulit

Ektoderm

Mulut

Hidung

Anus

Pernapasan
Jaringan
Epitel

Endoderm
Saluran
cerna
Pankreas
Kelenjar
Hati
Endotheliu
m
Mesoderm
Mesotheliu
m

Back

Endothelium
Lapisan sel epitel yang melapisi
rongga jantung, lumen pembuluh
darah dan limfe, serta rongga serosa
tubuh.

Mesothelium

Lapisan sel yang membatasi rongga


tubuh yang besar yang menutupi
beberapa organ tertentu, seperti
melapisi peritoneum, pleura, dan
Back
pericardium

Jenis Jaringan Epitel


Berdasarkan tempatnya, epitel dibagi menjadi 2
yaitu:
1. Epitel permukaan membatasi permukaan luar
dan dalam tubuh.
2. Epitel kelenjar epitel yang tumbuh ke dalam
jaringan pengikat.
Selain itu epitel terbagi menjadi 2, yaitu:
3. Epitel kering melapisi permukaan luar tubuh
seperti kulit.
4. Epitel basah melapisi permukaan dalam tubuh
mengeluarkan sekret mukosa.
Back

Back

Bent
uk
dan
Juml
ah
Susu
nan
Sel

Juml
ah
Sus
una
n/La
pisa
n
Sel

Bent
uk
Sel
Peny
usun

Klasifikasi Jaringan Epitel

Bentuk Sel Penyusun

Back

Susunan atau Lapisan Sel dan


Bentuk-bentuknya

Back

Sel Epitel Gepeng Selapis


Seluruh sel yang menyusun epitel ini
berbentuk gepeng dan tersusun dalam
satu lapisan.
Terdapat pada:
1. Permukaan dalam membrana
tympani.
2. Lamina parietalis capsula Bowman.
3. Rete testis.
4. Pars descendens ansa Henle.
5. Ductus alveolaris dan alveoli paru-

Sel Epitel Gepeng Selapis

Back

Sel Epitel Kuboid Selapis


Epitel ini jarang ditemukan dalam
tubuh. Tersusun atas sel berbentuk
kuboid dengan inti berada di tengah.
Terdapat pada:
1. Plexus choroideus di ventriculus
otak.
2. Folikel glandula thyroidea.
3. Permukaan ovarium.
4. Pigmentosum retinae.
5. Ductus excretorius beberapa

Sel Epitel Kuboid Selapis

Sel Epitel Silindris Selapis


Epitel ini terdiri atas selapis sel berbentuk
silindris dengan inti berbentuk oval dan tampak
pada satu deretan.
Terdapat pada:
1. Tractus digestivus.
2. Vesica fellae.
3. Ductis excretorius beberapa kelenjar.
Pada beberapa tempat mengalami modifikasi
dengan adanya silia, yaitu pada:
4. Permukaan uterus.
5. Permukaan bronchiolus.

Sel Epitel Silindris Selapis

Sel Epitel Gepeng Berlapis


Lebih tebal dari epitel gepeng selapis
karena terdiri atas beberapa lapis sel.
Paling basal selnya berbentuk kuboid
atau silindris. Setelah itu akan terlihat sel
berbentuk polihedral dan makin ke
permukaan terlihat selnya semakin gepeng.
Epitel gepeng berlapis terbagi menjadi 2,
yaitu:
1. Epitel gepeng berlapis tanpa keratin.
2. Epitel gepeng berlapis berkeratin.

Epitel Gepeng Berlapis Tanpa


Keratin
Epitel ini terdapat pada permukaan
basah, misalnya pada:
1. Cavum oris.
2. Oesophagus.
3. Cornea.
4. Conjunctiva.
5. Vagina.

Epitel Gepeng Berlapis Tanpa


Keratin

Epitel Gepeng Berlapis Berkeratin


Epitel ini hampir sama dengan epitel gepeng berlapis tidak
berkeratin, tetapi sel-sel permukaannya mengalami perubahan
menjadi suatu lapisan yang mati.
Lapisan sel-sel epitel gepeng berlapis berkeratin:
1. Stratum basale paling bawah, terdapat butir pigmen melanin.
2. Stratum spinosum sel-selnya berbentuk polihedral.
3. Stratum granulosum terdiri atas 2-4 lapis sel, terdapat butir
keratohialin.
4. Stratum lucidum garis jernih yang homogen terdiri atas sel
tidak berinti yang telah mati, terdapat zat eleidin dalam
sitoplasma.
5. Stratum corneum zat eleidin pada lapisan ini berubah
menjadi keratin.
6. Stratum disjunctivum merupakan stratum corneum yang siap
dilepaskan.

Epitel Gepeng Berlapis Berkeratin

Sel Epitel Kuboid Berlapis


Epitel kuboid tetapi berlapis tidak
seperti epitel kuboid selapis.
Terdapat pada:
1. Ductus excretorius glandula parotis.
2. Dinding anthrum foliculi ovarii.

Sel Epitel Kuboid Berlapis

Sel Epitel Silindris Berlapis


Terdiri atas beberapa lapisan sel. Sel
paling atas berbentuk silindris dan bagian
basalnya tidak mencapai membrana
basalis. Setelah itu di bawah sel silindris
terdapat sel berbentuk kuboid.
Terdapat pada:
1. Peralihan oropharynx ke larynx.
2. Fornix conjuctivae.
3. Uretra pars cavernosa.
4. Ductus excretorius beberapa kelenjar.

Sel Epitel Silindris Berlapis

Sel Epitel Silindris


Bertingkat
Susunan epitel ini sama dengan
epitel silindris berlapis tetapi pada
epitel ini semua selnya mencapai
membrana basalis. Hal ini
menyebabkan inti sel tidak terletak
pada satu garis lurus.
Terdapat pada:
1. Trachea.
2. Bronchus besar.
3. Ductus deferens.

Sel Epitel Silindris


Bertingkat

Sel Epitel Transisional


Epitel ini merupakan bentuk peralihan
yang berubah bentuknya tergantung
dari keadaan ruang organ yang dibatasi.
Terdapat pada suatu organ berongga
yang selalu mengalami perubahan
volume, seperti:
1. Kandung kemih.
2. Saluran kemih mulai dari calyces
renales sampai sebagian uretra.

Sel Epitel Transisional


1.
2.
3.
4.

5.

Susunan sel pada epitel transisional adalah:


Sel paling basal terdiri dari sel kuboid atau
silindris.
Sel berbentuk polihedral.
Sel berbentuk buah labu atau bola lampu
dengan bagian bulat menuju permukaan.
Sel lapisan atas berbentuk cembung dan
berukuran besar seperti payung tanpa
tangkai sehingga dinamakan sel payung.
Sel payung dilindungi dari cairan kemih oleh
kondensasi sitoplasma yang disebut crusta.

Sel Epitel Transisional

Back

Struktur Penyokong Dalam

Anda mungkin juga menyukai