Epitel Transisi
Sel penyusun epitel transisi bentuknya dapat berubah dan
berlapislapis. Epitel ini dapat ditemukan pada organ saluran
pernafasan, ureter, dan kandung kemih. Saat kandung kemih berisi
urine, sel epitel akan berbentuk kuboid seperti dadu atau silindris.
Sementara berdasarkan fungsinya, jaringan hewan memiliki salah
satu jenis jaringan yang disebut jaringan epitel kelenjar. Epitel
kelenjar banyak terdapat pada kelenjar endokrin dan kelenjar
eksokrin. Kelenjar endokrin tidak memiliki saluran, sehingga hasilnya
langsung masuk ke dalam peredaran darah. Contoh: kelenjar adrenal,
timus, dan tiroid.
Bentuk epitel kelenjar endokrin terdapat pada Gambar 8. Sedangkan
kelenjar eksokrin terdapat pada saluran keluar tubuh. Misalnya,
kelenjar keringat dan kelenjar ludah. Fungsinya adalah sebagai tempat
sekresi zat dalam metabolisme. Supaya kalian mengetahui bentuk
epitel kelenjar eksokrin, perhatikan Gambar dibawah ini.
Epitel Berlapis
Epitel berlapis berbeda dengan epitel selapis yaitu susunan selnya
berlapis-lapis. Oleh karena itu, epitel berlapis ditemukan di tempat
dimana lapisan tubuh harus menahan tekanan mekanik atau kimia
sehingga dapat terkelupas dan terkikis. Jaringan epitel berlapis
banyak juga berbeda dari jaringan epitel selapis dimana dalam
jaringan epitel berlapis memiliki sel-sel yang hanya terikat oleh
desmosom. Epitel berlapis juga terbagi menjadi empat kelas yaitu
epitel pipih berlapis, epitel silindris berlapis, epitel kubus berlapis,
dan epitel transisi.
Struktur Jaringan Epitel
Jaringan epitel dapat berasal dari ektoderm (melapisi bagian luar
tubuh), endoderm (membatasi organ), dan mesoderm (membatasi
rongga tubuh). Sel dari jaringan epitel disusun rapat dan kontinu
sehingga hampir tidak memiliki ruang antar sel. Semua epitel
biasanya dipisahkan dari jaringan di bawahnya oleh membran basal
berserat. Lapisan permukaan rongga mulut, alveoli pada paru-paru,
dan tubulus pada ginjal semua terbuat dari jaringan epitel. Lapisan
darah dan pembuluh limfa merupakan bentuk khusus dari epitel yang
disebut endothelium.
Epitel Selapis Silindris, Sel epitel silindris ini ada juga yang
mempunyai silia pada permukaannya, seperti di oviduk. Contoh
dari epitel selapis silindris ialah seperti kantong empedu, saluran
pernapasan bagian atas, lambung, serta juga jonjot usus.