Anda di halaman 1dari 76

JARINGAN EPITEL

Ni’matul Murtafi’ah, S.Pd., M.Sc.


 Jaringan adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk
dan fungsi yang sama.
 Jaringan-jaringan yang berbeda dapat bekerja sama
untuk suatu fungsi fisiologi yang sama membentuk
organ.
 Jaringan dipelajari dalam cabang ilmu yang dinamakan
histologi
 cabang ilmu yang mempelajari berubahnya bentuk dan
fungsi jaringan dalam hubungannya dengan penyakit
adalah histopatologi.
Pada hewan, jaringan dapat dikelompokkan ke dalam empat kelompok, yaitu
sebagai berikut:
1. Jaringan epitel , sel-selnya tersusun sangat rapat dengan sedikit bahan
antar sel. Dapat membentuk kelompok-kelompok sel sebagai suatu
kelenjar, dapat pula menutupi permukaan organ. Fungsi: protektif,
sekretorik dan sensorik
2. Jaringan ikat, mempunyai sel-sel yang dipisahkan oleh relatif banyak
bahan antar sel. Termasuk di dalamnya jaringan ikat khusus seperti darah,
jar. Limphoretikuler, tulang, tulang rawan, dll. Fungsi: mengisi rongga-
rongga dan fiksasi.
3. Jaringan otot , sel-sel memenjang, terdiri atas otot polos, otot bergaris,
dan otot jantung. Fungsi: kontraksi
4. Jaringan saraf, sel-selnya mempunyai juluran-juluran sitoplasma dan
jaringan penyangga terdiri atas sel glia. Fungsi: menerima dan
meneruskan rangsang
 Jaringan epitel merupakan jaringan yang membatasi tubuh dan
lingkungannya, baik di sebelah luar maupun dalam.
 Jaringan epitel berasal dari spesialisasi lapisan ectoderm.
 Jaringan epitel :
1. Melapisi luar tubuh: epidermis.
2. Membatasi rongga dalam: endodermis
3. Membatasi rongga: mesoderm.
Jaringan epitel pada:
(a) kulit (b) usus
FUNGSI SECARA UMUM:

1. Absorpsi, ex: epitel usus & epitel paru-paru


2. Sekresi, ex: epitel kelenjar eksokrin & endokrin
3. Ekskresi, ex: epitel kelenjar keringat
4. Transportasi, mengatur tekanan osmosis dalam tubuh
5. Proteksi, ex: epitel kulit & epitel saluran keluar urine
6. Penerima rangsang, ex: taste bud & epitel olfactorius
(pembau)
7. Alat gerak, selaput kaki pada kulit katak membantu
dalam pergerakan
8. Reproduksi, ex: epitel tubulus seminiferus & epitel
ovarium
JARINGAN EPITEL BERASAL DARI 3
MACAM EMBRYONIC GERM LAYER:

1. EKTODERM => melakukan lekukan ke dalam


membentuk Otak serta Medula spinalis, sisanya
membentuk jaringan epitel pada epidermis, mukosa
mulut, dan alat perasa
2. ENDODERM=> epitel tractus digestivus & tractus
respiratorius
3. MESODERM => jaringan epitel pada tractus
urogenitalis dan sebagian lagi akan menjadi epitel
yang membatasi rongga-rongga peritoneal, pleural,
pericardial dan jaringan ini memiliki sifat beda,
sehingga disebut mesotelium
BERDASARKAN FUNGSINYA,
EPITEL DIBAGI MENJADI 2
BAGIAN:
1. EPITEL PENUTUP
a) berdasarkan bentuk sel: epitel pipih, epitel kubis,
epitel silindris.
b) berdasarkan susunan sel: epitel selapis/simple,
epitel berlapis/ stratified, epitel berderet/stratified.
c) berdasarkan bentuk & susunan sel: epitel selapis
pipih, epitel selapis kubis, epiptel selapis silindris,
epitel berderet silindris,epitel berlapis pipih, epitel
berlapis kubis, epitel berlapis silindris, epitel
peralihan
(a)pipih (b) kubus (c) silindris
2. EPITEL KELENJAR
a) berdasarkan jumlah sel: uni seluler (sel goblet/piala) & multi seluler
(hampir semua kelenjar)
b) berdasarkan letaknya: intra ephitelial/endothelial (sel goblet) & extra
epithelial/exo epithelial (hampir semua kelenjar)
c) berdasarkan cara menyalurkan sekret: kelnjar exocrin, kelenjar
endocrine, kelenjar endo-exocrine
d) berdasarkan cara membuat sekret: holokrine, apokrin, merokrin
e) berdasarkan jenis sekret yang dibentuk: kelenjar serous, kelenjar
mucous, kelenjar campuran (sero-mucous)
f) berdasarkan bentuk kelenjar: simple (sederhana) & compound
(majemuk)
SEL GOBLET
(usus besar)
BERDASARKAN BENTUK DAN
SUSUNAN SEL:
1. Epitel selapis. pipih (simple squamous epithelium)
 Epitel ini tersusun dari sel-sel pipih dan bila dilihat dari
permukaan membentuk gambaran mozaik dengan batas sel
yang bergelombang. Intinya lonjong, terdapat di tengah sel
 Ex: alveoli paru, lapisan parietal capsula bowmann, bagian
tipis dari loop of henle, saluran keluar terkecil kelenjar.
 Termasuk di dalam epitel ini adalah:
1. endotel: melapisi permukaan dalam jantung, pembuluh
darah dan buluh getah bening
2. Mesotel: melapisis rongga peritoneal, pericardial dan
pleural
Epitel selapis pipih
2. Epitel selapis kubus (simple cuboidal epithelium)
 Tampak gambaran poligonal, masing-maisng selnya mempunyai sudut
dengan inti bulat dan terletak di tengah.
 Pada beberapa tempat memiliki microvili (Brush-border), ex: tubulus
ginjal
 Ex: saluran kecil beberapa kelenjar, kelenjar thyroid, germinal epitelium
pada ovarium, permukaan dalam lensa mata, epitel berpigmen retina
Epitel selapis kubus (tubulus
ginjal)
3. Epitel selapis silindris (simple cylindrical ephitelium)
 Epitel ini memiliki bentuk silinder (tabung). Epitel ini memiliki nucleus
berbentuk bulat terletak di dekat dasar. Inti berbentuk lonjong, terdapat
pad ketinggian yang sama dan cenderung terletak ke arah basal sel,
sehingga pada permukaan sel akan tampak daerah sitoplasma yang tidak
berinti (nuclear free zone)
 Terdapat pada dinding dalam lambung, usus, kandung kencing, kantong
empedu, saluran rahim, rahim, saluran pernafasan bagian atas, saluran
pencernaan.
 Dibedakan menjadi:
1. Epitel selapis silindris dengan striated border (mikrovili). Ex: usus halus
2. Epitel selapis silindris dengan kinocilia (motile cilia). Ex: tuba fallopii
dan permukaan uterus
Epitel selapis silindris
4. Epitel berderet silindris (pseudo stratified epithelium)
 Epitel ini tinggi selnya tidak sama, dan intinya juga berbeda tinggi maupun
bentuknya, maka epitel ini tampak seperti berlapis.
 Epitel ini umumnya bersilia, dan silianya non motile. Ex: ductus
epididimis, ductus deferent
 Bersilia dan motile. Ex: epitel saluran pernafasan
Epitel berderet silindris

ESOPHAGUS
5. Epitel berlapis pipih
 Bentuk sel yang terdapat di lapisan bawah bisa bermacam-macam silindris
atau kkubis, tetapi lapisan permukaan selnya berbentuk pipih.
 Ada 2 jenis:
1. Epitel berlapis pipih tanpa tanduk. Ex: epitel rongga mulut, oesophagus,
dan vagina
2. Epitel berlapis pipih bertanduk. Ex: epidermis pada kulit tipis maupun
kulit tebal
Epitel berlapis pipih
(esofagus)
6. Epitel berlapis kubus
 Epitel ini sulit didapat karena sering kali overlapping dengan epitel
berlapis silindris.
 Terletak di kelenjar keringat, kelenjar minyak, ovarium di masa
pertumbuhan, sel-sel pada tubulus seminiferus.
EPITEL BERLAPIS KUBIS
7. Epitel silindris berlapis
 Lapisan paling bawah epitel ini mirip dengan epitel berlapis pipih, bisa
berbentuk silindris, bisa kubis, tetapi sel permukaannya berbentuk
silindris.
 Epitel ini jarang di dapat, karena biasanya menempati tempat-tempat
peralihan dari epitel berlapis pipih menjadi selapis silindris, atau berderet
silindris.
 Terletak pada lapisan konjunctiva (lapisan yang selalu basah karena
lendir) misalnya pada bagia mata yang berwarna putih, dinding dalam
kelopak mata, laring, faring, uretra.
 Ada 2 macam:
1. Epitel berlapis silindris tak bersilia. Ex: pars cavernosa urethra jantab,
sebagian pharynx dan epiglotis.
2. Epitel berlapis silindris dengan cilia. Ex: permukaan nasal palatum molle
dan sebagian larynx.
Epitel berlapis silindris
8 Epitel transisional
 Merupakan epitel peralihan antara epitel berlapis pipih dengan epitel
berlapis silindris
 Pada keadaan tegang permukaan epitel menjadi pipih, sedangkan pada
keadaan kosong permukaan epitel akan lebih tinggi.
 3 jenis sel penyusun:
1. Sel payung: terdapat dipermukaan, selnya besar, sehingga seperti
memayungi satu atau dua sel dibawahnya
2. Sel raket: bentuknya mirip raket dan terletak di tengah
3. Sel basal: terletak di bagian basal, biasanya berbentuk silindris
• Melapisi seluruh permukaan saluran urinalis (calyx-> urethra)
(Epitel transisional dari kandung kemih anjing)
Epitel transisional (urethra)
BERDASARKAN CARA
MENYALURKAN SEKRET
- Epitel kelenjar eksokrin
 Mengeluarkan sekretnya melalui saluran keluar sendiri
 Kelenjar parotis, sublingualis, submaxillaris, dll.
- Epitel kelenjar endokrin
 Mengeluarkan sekretnya melalui pembuluh darah
 Kelenjar hipofise, thyroid, siprarenalis, parathyroid,dll.
-Epitel endo-exocrine
• Gabungan dari dua kelenjar diatas
• Ex: kelenjar pancreas (exocrine menghasilkan pancreatic
juice, endokrin menghasilkan hormon insulin & glucagon
oleh pulau langerhans)
BERDASARKAN CARA MEMBUAT
SEKRET:
 HOLOKRIN
- Seluruh sel epitel kelenjar akan menjadi sekret
- Ex: kelenjar sebacca (kelenjar lemak) yang menghasilkan
sebum
 APOKRIN
- Sebagian sel akan hancur menjadi sekret
- Ex: kelenjar mamae, kelenjar prostate, kelenjar keringat
axilla
 MEROKRIN
- sel-sel pada kelenjar ini tidak mengalami perubahan sama
sekali, lumen kelenjar tetap teratur
- Ex: kelenjar submaxillaris, sublingualis, parotis, dll
APOKRIN (kelenjar mamae)
BERDASARKAN JENIS SEKRET
YANG DIBENTUK
 KELENJAR SEROUS
- sekret: jernih & encer
- Bentuk sel: tampak gelap dan intinya bulat
- Ex: kelenjar parotis, pancreas, kelenjar Von Ebner & lacrimalis
 KELENJAR MUCOUS
- sekret: licin & kental
- Bentuk sel: tampak pucat & inti lonjong
- Ex: kelenjar weber, brunner, labialis.
 KELENJAR CAMPURAN (SERO-MUCOUS)
- sekret: mengandung bagian sero & mucous secara bersama-sama
- Bentuk sel: bagian serous menempel pada bagian mucous berupa
bentukan yang menyerupai bulan sabit => SEROUS DEMILUNE dari
GIANUZZI
- Ex: kelenjar sublingualis & submaxilaris
KELENJAR SEROUS (pankreas)
KELENJAR MUCOUS
(esophagus)
BERDARSAKAN BENTUK
KELENJAR (unit sekresinya):
 SIMPLE (sederhana)
- TUBULUS SEDERHANA: unit sekresi seperti pipa, ada
yang lurus (kripta liberkuhn), ada yang bergelung (kel.
keringat), ada yang bercabang (kel. Pylorus pada
lambung)
- ACINAR: unit sekresinya berbentuk bulat
- ALVEOLAR: unit sekresinya berupa kantong kecil
 COMPOUND (majemuk)
- Terdapat bermacam bentuk unit sekresi Tubulo-Alveolar
atau Tubulo-Acinar.
Jaringan ikat
Struktur dan fungsi jaringan ikat

Jaringan ikat juga disebut sebagai jaringan


konektif dan penunjang
Susunan sel-sel tidak berimpitan
rapat/jarang satu sama lainnya,yang
tersebar dalam suatu matriks
ekstraseluler
Berbentuk lembaran atau tali,tetapi mereka
lebih kurang terletak berpencaran kadang
–kadang tidak berhubungan satu sama lain
Kadang-kadang bersinggungan pada ujung
proses-proses protoplasma yang panjang
 Bahan antar selnya jauh lebih menyolok
daripada dalam epitel dan menjadi bagian
terpentingdari bagian terbesar jaringan
dalam kelompok itu
 Komposisi penyusunnya berupa bahan
dasar dan kandung(matriks),sel,dan serat
 Jenis utama jar.ikat pada vertebrata
adalah adalah jaringan ikat
longgar,jar.adiposa,jar ikat
berserat,tulang rawan,tulang sejati,dan
darah
Gambar jaringan ikat
Fungsi jaringan ikat

 Melekatkan suatu jaringan satu ke jaringan lain


 Menyalut berbagai saluran dan rongga
 Menyalurkan atau mengangkut bahan dari suatu
jaringan atau alat
 Mengisi rongga dan celah
 Menghasilkan bahan penangkal(imunitas)
 Menunjang/menyokong alat dan tubuh
 Pelindung alat lunak
 Cadangan air,elektrolit mineral,dan energi(lemak)
Klasifikasi jaringan ikat

Pembagian jar.ikat menurut Bailey’s


A. Jaringan ikat janin Jaringan mesenchym
Jaringan ikat mukous

B. Jaringan ikat dewasa

Jar.ikat sesungguhnya
Jar.ikat penyangga
Lanjutan klasifikasi jaringan ikat

 Jar.ikat umum
Jar.ikat sesungguhnya  Jar.ikat khusus

Jar.ikat padat(teratur dan tak


Jar ikat umum teratur)
Jar.ikat kendor
Lanjutan klasifikasi jaringan ikat
 Jar.lymfo-
retikuler
 Jar.lemak
Jar.ikat khusus  Jar.ikat
berpigmen
 darah

Jar.penyangga Jar.tulang rawan(hyalin,elastis dan


fibrous)
Jar.tulang (tulang muda dan tulang
dewasa)
Jaringan mesenchyme

Dibentuk pada awal kehidupan intra uterine


Berasal dari deferensiasi mesoderm,berupa
sel-sel yang tersebar diantara berbagai
lapisan,bumbung dan alat primitif embrio
Mengandung sel mesenchyme yang
mempunyai sifat muda dan multipotent
Sebagian ada yang juga berasal dari migrasi
sel ektoderm
sifat Sel mesenchym
 Inti ovoid dan pucat
 Sitoplasma pucat,mempunyai juluran-juluran
sitoplasma yang saling beranastomose
 Organel-organel belum berkembang
 B.A.S.B:Fibril2 kolagen masih sedikit
 B.A.S.A:bahan dasar setengah padat yang
sedikit mengandung asam hyaluronat
 Jar.mesenchym terdapat pada:plasenta dan
pertumbuhan gigi
Gambar jaringan mesenchyme
Jaringan ikat
mukous(berlendir)
 Sel-sel berbentuk kumparan(spindle) atau
bercabang ,matriks merupakan sifat terpenting
dari jaringan
 Tidak mengalami deferensiasi lebih lanjut
 Terdapat pada Wharton’s jelly dari tali pusat
 Pada orang dewasa ditemukan pada:humor vitreus
dari mata
 Mengandung sel-sel fibroblast muda yang bersifat:
 Berbentuk seperti bintang (stellate fibroblast)
 Mempunyai juluran sitoplasma yang saling berhubungan membentuk
suatu anyaman
B.A.S.A: Berupa bahan dasar setengah padat yg dg toluidine blue bersifat
metachromasi
B.A.S.B: Sabut kolagen yang halus
Gambar jaringan ikat mukous

Mucous Membrane: Small Intestine 400X


Jaringan ikat padat

Susunan sabut-sabutnya rapat


Mengandung sedikit fibroblast dan sedikit
B.A.S.A
Jaringan ini terdapat pada epidermis,tunica
submucosa,saluran pencernaan dan pembina
kapsulalat-alat seperti limfa,nodus limfa,dan
ganglion,dan yang menghubungkan berbagai
jaringan yang banyak mendapat tekanan dan
tarikan(yatim1990:31)
Jaringan pengikat rapat yang khusus ialah
seperti:tendon, aponeurosis, ligamen ,
fasciae, perikhondrium, periosteum, dan
epimysium
Gambar jaringan ikat padat
Jaringan ikat padat teratur

 Terdapat pada tali-tali atau pita-pita dan tipenya berupa


tendo,ligamentum nuchae,dan aponeurosis
 Sabut-sabutnya tersusun rapat dan teratur saling sejajar
 Nama lainnya jaringan ikat serabut putih, karena terbuat
dari serabut kolagen yang berwarna putih. Jaringan ini
terdapat pada selaput urat, selaput pembungkus otot,
fasia, ligamen dan tendon.
 Fasia adalah jaringan ikat berbentuk lembaran yang
menyelimuti otot.
Ligamen adalah jaringan ikat yang berperan sebagai
penghubung antar tulang.
Tendon adalah ujung otot yang melekat pada tulang.
Fungsinya untuk menghubungkan berbagai organ tubuh
seperti otot dengan tulang-tulang, tulang dengan tulang,
juga memberikan perlindungan terhadap organ tubuh
Jaringan ikat padat tak teratur

 Didominasi oleh sabut-sabut kolagen yang


tersusun saling menyilang membentuk
anyaman yang kasar
 Terdapat sedikit sabut elastis,sabut retikuler
dan fibroblas
 Jumlah serat-serat kolagennya sangat
meningkat,cairan seluler dan jumlah selnya
banyak berkurang secara
pasti(bevelander,1988:58)
 Terdapat pada:fascia, epidermis,kapsul
fibrous dari hati, kelenjar getah
bening,testis,priosteum,dan perikondrium
Gambar fasciae
Gambar jar.ikat padat tak
teratur
Jaringan ikat kendor/longgar

 Merupakan jaringan yang paling banyak terdapat dalam tubuh


vertebrata
 Jar.ini mengikat epitelium dengan jar.di bawahnya dan berfngsi
sebagai bahan pengemas,yang menjaga agar organ tetap
berada di tempatnya.
 sel-selnya jarang dan sebagian jaringannya tersusun atas
matriks yang mengandung serabut kolagen yang berdominasi
dan beberapa serabut elastis.
 Sabut-sabutnya tersusunrenggang dengan B.A.S.A(Sedikit asam
hyaluronat )
 Jaringan ikat longgar terdapat:mesenterium,omenta dari
saluran cerna,jar.subkutanea kulit,di bawah epitel mukosa dari
saluran cerna,fascia, stroma dari organ-organ yang mengelilingi
pembuluh darah, saraf,kelenjar dan juga mengisi rongga tubuh
2 jenis sel-sel yang mendominasi jar.ikat longgar

 Fibroblas
Mensekresikan unsur protein serat ekstraseluler
Berasal dari sel mesenchyme
Terdiri dari:
young fibroblast;inti ovoid,butir chromatin halus,sel relatif besar,sitoplasma
berwarna basofil,berbentuk bulat panjang,mempunyai juluran sitoplasma
yang tumpul dan kadang bercabang
Fibrosit;berbentuk ovoid,sitoplasma berwarna acidofil,tipe inti dense
chromatine dan seakan telanjang (naked nukleus),dan selyang nonaktif ii
dikelilingi oleh sabut-sabut yang dibentuk sendiri.

 Makrofaga
Sel-sel amoboid yang berkeliaran di seluruh jaringan serat,yang menelan
bakteri dan serpihan-serpihan sel-sel mati melalui fagositosis.
Berasal dari sel monosit
Gambar jaringan ikat longgar
Jaringan lymfo-
retikuler/retikuler

 Terdiri dari anyaman sabut-sabut


retikuler dan di dalam mata jala
terisi oleh sel retikuler dan sel
lymfosit
 Sel retikuler
Bentuk atau primitive
seperti bintang reticular
dg juluran-juluran
cells: sitoplasma
Inti ovoid pucat
Sitoplasmabasophylik
Memiliki afinitas pada perak
Memiliki periodisitas =64 nm(serupa dg
kolagen)
Tersusun atas retikulin,sejenis protein
Sel retikuler

Terdapat pada:
 membrana basalis jar.epitel
 Alat retikulo-endotel(limfa,nodus limfa,sumsum tulang)
 Hati
 Ginjal
 Dan kelenjar buntu(endokrin)
Gambar jar.retikuler
Jaringan lemak

 Dibina atas sel-sel lemak dan serat retikulosa


 Banyak mengandung pembuluh darah
 Diselaputi dan dibagi-bagi oleh selaput jar.ikat
rapat
 Mengisi berbagai celah antara alat dalam,terutama
terdapat dibawah kulit,pada omentum dan
mesenteri
 Sangat mobil dan terus menerus mengalami
metabolisme (Yatim,1990:31)
 Setiap sel adiposa mengandung butiran lemak
besar yang membengkak ketika lemak disimpan
dan akan mengkerut ketika tubuh menggunaakan
lemak itu sebagai bahan bakar.
Jenis jaringan lemak

1. Lemak putih/white fat


Mengandung sel-sel lemak yang unilokuler
tampak sel lemak yang di dalam
sitoplasmanya terisi dng bola lemak sehingga
bentuknya seperti cincin(signet ring cells)

2. Lemak coklat/brown fat


mengandung sel-sel lemak yg multilokuler
kaya kapiler,mitokondria dan enzim
cytochrome oxydase
Lemak coklat Lemak putih
Fungsi Jaringan lemak

 Menahan tekanan dan metabolisme


 Distribusi jar.lemak dipengaruhi oleh sex
hormon
 Sebagai penyimpan energi
 Sebagai insulator dan peredam goncangan
 Menjaga suatu organ agar tetap pada
kedudukannya
 Memberi bentuk wajah dan bagian-bagian
tubuh
 Sebagai sumber pembangkit panas waktu
tubuh kedinginan
Gambar jaringan lemak
Jar.ikat berpigmen

 Terdiri atas sabut-sabut kolagen


halus yang diantaranya dipenuhi
oleh sel-sel berpigmen
(chromatophores)
 Terdapat pada lapisan choroid dari
mata dimana sel-sel berpigmen
bentuknya tidak teratur dan besar-
besar dg juluran sitoplasma seperti
amoeba
Gambar jaringan ikat berpigmen
jaringan Darah

Jaringan darah merupakan jaringan penyokong khusus, karena berupa


cairan.
Bagian-bagian dari jaringan darah adalah :

a.Sel darah
Dibagi menjadi sel darah merah (eritrosit) berfungsi untuk
mengangkut oksigen dan sel darah putih (lekosit) berfungsi untuk
melawan benda-benda asing yang masuk ke dalam tubuh.

b.Keping-keping darah (trombosit)


Berfungsi dalam proses pembekuan darah.

c.Plasma darah
Komponen terbesar adalah air, berperan mengangkut sari makanan,
hormon, zat sisa hasil metabolisms, antibodi dan lain-lain.
Gambar jaringan darah
Jaringan tulang

 Jar.penyangga yg merupakan bagian


jar.ikat
 Terdiri atas:
a. Sel-sel
tulang:osteoblas,osteosit,osteoklast
b. Bahan antar se:matriks
tulang(unsur organik 35% dan
anorganik 65%)
 Jenis jar.tulang(jar tulang muda dan
jar.tulang dewasa)
Gambar jaringan tulang
Jaringan tulang rawan

 Jar.penunjang yg liat dan lentur


 Bahan dasar dan kandungan di dalamnya terdapat
bahan yang kental bening,mengandung
glikosaminoglikans(kompleks protein
khondromukoid,as.khondroitin sulfat dan
as.hyaluronat)
 Fungsi: 1. rangka tubuh awal( embrio)
2. menunjang jar.lunak serta alat dalam
3. melincirkan permukaan tulang pada sendi
4.membina pertumbuhan tulang
Gambar jaringan tulang
rawan
Daftar pustaka

Yatim,wildan.1990.HISTOLOGI.Bandung:Tarsito
Team histologi FK UNAIR.2003.HISTOLOGI 1.Surabaya:Lab Anatomi-
Histologi FK UNAIR
Bevelander,gurritt,dkk.1988.Dasar-dasar Histologi edisi
delapan.Jakarta:Erlangga
Campbell.Niel A.dkk.2004.BIOLOGI EDISI KELIMA JILID
III.Jakarta:Erlangga.
http://bebas.ui.ac.id/v12/sponsor/Sponsor-
Pendamping/Praweda/Biologi/0046%20Bio%202-1e.htm
http://www.ardianrisqi.com/2010/09/struktur-dan-fungsi-jaringan-
hewan.html
http://www.scribd.com/doc/27659561/Jaringan-Lemak

http://histovet1.blogspot.com/2009/09/jaringan-ikat_16.html

Anda mungkin juga menyukai