Anda di halaman 1dari 18

Loa –Loa (Cacing mata)

Kelompok 1
Ahmad
1 sodikin 3118074
Adi candra 3118050
Devi Anggraeni 3118053
Siti Rahma Nur Azizah 3118056
Opi2hompimpah 3118064

4
Klasifikasi
 Kingdom : Animalia
 Flum : Nematoda
 Kelas : Secernentea
 Ordo : Spirurida
 Famili : Filariidae
 Genus : Loa
 Spesies : Loa-loa
Sejarah

Kasus pertama infeksi loa-loa tercatat di karabia pada tahun 1770

pada 1778 ahli bedah Guyot Francois dapat melakukan pembedahan


pada cacing mata seorang budak afrika barat

identifikasi microfilaria dibuat pada tahun 1890 oleh Stephen dokter mata
mckenzie

Penentuan vector lalat chrysops diketahui pada tahun 1912 oleh British
parasitologist Robert Thompson leiper
Hospes dan nama penyakit
Hospes Definitive Hospes Perantara Nama Penyakit

Chrysops silacea
Manusia dan Chrysops Loaiasis
dimidiata
Epidemologi
 Pada tahun 2009 loiasis dinyatakan
endemik pada 11 Negara seluruhnya
merupakan bagian dari afrika barat
dan afrika tengan
 Tempat hidup vector loiasis pada hutan
dan rawa kawasan afrika
 Penyebaran loiasis juga sudah sampai
ke daerah asia tenggara salah satunya
india melalui vector lalat rusa
Morfologi Cacing Dewasa
 Cacing dewasa berbentuk seperti
benang halus dan berwarna putih susu

 Cacing jantan : panjang tubuhnya 30-34


mm lebar tubuhnya 0,35-0,42

 Cacing betina : panjang tubuhnya 50-70


mm lebar tubuhnya 0,5mm

 Hidup dalam jaringan subkutan manusia


Morfologi Mikrofilaria
 Ukuran mikrofilaria panjang 250-300
micron lebar 6-8 micron

 Inti tubuh teratur sampai ujung posterior


Siklus Hidup
Gejala klinis

1. Iritasi pada mata


2. Pelupuk mata menjadi bengkak
3. Menimbulkakn ganguan konjungtiva pada mata
4. Ensifilitas atau radang otak
5. Pembengkakan jaringan yang tidak sakit
6. Gejala lainnya yang lebih jarang ditemukan rasa
gatal,nyeri otot,nyeri sendi, dan merasa lelah
7. Peningkatan jumlah eosinophil
Diagnosisa
Diagnosis ditegakan denggan menemukan mirofilaria pada pemeriksaan apusan
darah serta dapat ditemukan cacing dewasa yang mengembara di bawah
conjungtiva mata ataupun jaringan subkutan
Pencegahan
Jangan sering-sering Hindari gigitan vector Mengadakan
masuk hutan atau rawa loa-loa pemberatasan vector
Pencegahan
Memakai baju lengan panjang dan Mengunakan obat anti serangga
celana panjang saat masuk ke daerah endemik
Pencegahan
Konsultasi dengan dokter bila Komsumsi obat bila menderita
merasakan gejala klinis loiasis
Pengobatan
1. Melakukan kemotrafi untuk membunuh
mikrofilaria di dalam tubuh
2. Melakukan tindakan pembedahan pada mata
yang terdapat cacing loa-loa
3. Meminum obat antihelmintik seperti
diethylcarbamazine

Anda mungkin juga menyukai