Anda di halaman 1dari 58

Epitel dan Kelenjar

Bagian Histologi
FK UNTAR

Jaringan Dasar Tubuh


Jaringan epitel
Jaringan penyambung
Jaringan penyokong
Jaringan saraf

Jaringan Epitel
Kumpulan sel sejenis
Bentuk & fungsi sama
Letak berdekatan
Zat antar sel sedikit

Asal
Ektodermal

: mulut & anus


Endodermal: Saluran pernafasan &
pencernaan
Mesodermal: Saluran Kemih

Fungsi

Proteksi
Transportasi antar sel
Sekresi
Absorpsi
Sensoris
Mengatur penyerapan

Unsur jaringan epitel :

Seluler
Zat Interseluler
Membran basalis

Membran basalis
a.Lamina basalis : - Produk permukaan basal epitel
- mukopolisakarida
- metakromatis
b. Lamina Retikularis : - Kondensasi serat serat
jaringan ikat subepitel
- dibentuk oleh sel fibroblast
Bersifat elastis dan berfungsi dalam difusi dan filtrasi.
Karena epitel avaskuler

Klasifikasi berdasarkan lapisan dan


bentuk sel
1.Selapis
1.1 Epitel selapis gepeng
1.2 Epitel selapis kuboid
1.3 Epitel selapis torak/silindris
1.4 Epitel bertingkat torak

2. Berlapis
2.1 Epitel berlapis gepeng
2.2 Epitel berlapis gepeng berzat
tanduk
2.3 Epitel berlapis kubis
2.4 Epitel berlapis torak/ silindris
2.5 Epitel peralihan

1.1 Epitel Selapis Gepeng


Bentuk sel gepeng, inti gepeng, sitoplasma sedikit
(jernih, homogen)
Fungsi : sebagai sawar yang semipermeabel untuk
transportasi cairan dan pertukaran gas.
Contoh : - Ansa Henle segmen tipis
- Alveoli
- Endotel
- Mesotel

1.2 Epitel Selapis Kuboid


Bentuk sel : kubus, inti sel bundar, letak ditengah,
sitoplasma jernih dan homogen.
Fungsi : sekresi, absorpsi, dan sebagai dinding
saluran keluar
contoh : - duktus koligentes
- saluran keluar kelenjar
- lapisan ovarium (epitel germinativum)

1.3 Epitel Selapis Silindris


Bentuk sel : torak, inti sel lonjong, terletak dibasal
sel, sitoplasma bergranula, batas heksagonal.
Fungsi :sekresi, proteksi, absorpsi, dan
transportasi.
Contoh : - Gaster
- Sinus Paranasalis
- Tuba ovarii
- Bronchus terminal

1.4 Epitel bertingkat torak bersilia bersel goblet


Merupakan modifikasi epitel selapis silindris.
Ada 3 macam bentuk sel (superficial, intermedia, basal).
Semua sel melekat pada membran basalis yang tebal.
Sel basal berfungsi sebagai sel induk.
Letak inti sel tidak sama.
Fungsi : absorpsi,
transportasi, dan protektif
Sel goblet menghasilkan
mukus.
Contoh : - usus halus
- epididymis
- cavum tymphani

2. Epitel berlapis.
Terdapat banyak bentuk sel pada jaringan epitel
ini.
untuk identifikasi, hanya dari bentuk epitel pada
lapisan paling atas.
Fungsi : menahan gesekan dan tarikan

2.1 Epitel Berlapis gepeng tak berzat tanduk


Terdiri dari 3 macam sel (superficial, intermedia,
basal).
Fungsi : sekresi, menahan gesekan dan tarikan
Contoh : - eosophagus
- vagina
- mulut
- epiglotis

2.2 Epitel berlapis gepeng berzat tanduk


Hampir sama dengan epitel berlapis gepeng
tidak bertanduk.
Lapisan superficialnya mengalami transformasi
menjadi lapisan keratin yang tidak hidup.
Fungsi: mencegah masuknya air, kedap air
proteksi (gesekan, tarikan,
kuman)
Contoh : Telapak tangan & kaki

2.3 Epitel Berlapis kubis


Terdiri dari 2-3 lapis
Fungsi : absorpsi dan sekresi
Contoh : saluran keluar kelenjar.

2.4 Epitel berlapis silindris


Lapisan ini hanya terdapat sedikit pada
tubuh.
Fungsi : proteksi, sekresi, dan absorpsi.
Contoh : - Konjunctiva mata
- saluran ekskretoris
- urethra pria

2.5 Epitel peralihan


Merupakan modifikasi epitel
berlapis gepeng.
Bentuk epitel permukaannya
berubah-ubah sesuai dengan
ketegangan permukaan organ.
Pada permukaan superficial
terdapat sel payung yang
berinti 2.
Pada lapisan yang lebih luas
terdapat krusta
Fungsi: Proteksi dan menahan
ketegangan
Contoh : - Tractus urinarius. ( dari
calyces urethra)

Permukaan epitel terdiri dari


1. Apikal : permukaan yang
menghadap ke lumen atau
dunia luar. Berfungsi:
Absorpsi dan sekresi.
2. Lateral : permukaan yang
menghadap dengan sel yang
lain dan saling berlekatan.
3. Basal : permukaan yang
menghadap ke jaringan
penyambung dan melekat pada
membran basalis.

Pertautan / adhesi epitel.


Pertautan permukaan lateral:
1. Taut kedap/ cekat/ tight junction/ occluding junction
1.1 Zonula occludens
Pertautan terdapat pada bagian latero-apikal sel
epitel.
Berbentuk seperti sabuk yang mengelilingi sel
Membran sel saling melekat dan bersinambung.
Diantara membran yang melekat terdapat protein yang
membentuk sumbatan
Fungsi : - mencegah masuknya cairan dari luar ke dalam
tubuh dan mencegah keluarnya larutan
interseluler dari dalam tubuh.
Contoh : epitel

1.2 Fascia occludens


Bentuknya seperti pita.
Tidak mengelilingi seluruh tepi sel. Karena terputus
putus.
Pada pertautan ini, cairan masih dapat keluar atau
merembes ( pada proses peradangan).
Contoh : Endotel pada pembuluh darah dan limfe.
Kecuali pembuluh darah otak.

2. Taut lekat/ Zonula adherens


2.1 Zonula adherens/ sabuk lekat/ belt desmosome
Mengelilingi seluruh sel. Berada sedikit di bawah
taut kedap.
Celah intersel pada area ini cukup lebar dan terisi
oleh materi ekstrasel yang melekatkan kedua
membran tersebut.
Fungsi: mencegah terlepasnya sel selama berbagai
aktivitas dan membentuk sistem cytoskeleton

2.2 Macula adherens (desmosomes)


Tersebar mengelilingi seluruh tepi sel ( secara acak).
Terdapat berkas-berkas tonofilamen pada membran
sisi sitoplasma.
Terdapat materi kedap elektron yang berbentuk
seperti cakram pada sisi sitoplasma membran yang
berhadapan
Pada celah intersel terdapat protein pengikat
transmembran
Fungsi : mengcegah terlepasnya sel oleh karena
trauma yang keras.

3. Gap junction/ taut rekah/


nexus/ communicating
junction
Celah interselnya sempit.
Terdapat saluran komunikasi
(tubular halus) antar
sel pada membran yang
bertautan. Sehingga
terjadi perpindahan ion,
signal, dan hormon antar sel.
Terbuka dan tutupnya saluran
ini dipengaruhi oleh kadar Ca
dan Ph cairan intrasel.
Contoh : otot jantung, otot rangka, dan saraf

Pertautan permukaan basal


Pertautan hemidesmosome
Pertautan ini merupakan setengah pertautan
desmosomes.
pertautan antara sel dengan lamina basalis
Berkas-berkas tonofilamen hanya ada pada sisi
sitoplasma membran sel.

Modifikasi permukaan apikal


epitel:
1.Mikrovilli:
Evaginasi permukaan apikal sel
Berisi sitoplasma.
Brush border pada Ginjal dan
Striated border pada saluran
cerna
Memperluas permukaan
MC tidak nampak
Contoh : - Usus halus & besar
- Tubulus kontortus
ren

2. Stereocilia
Mikrovilli yang panjang
Bercabang
Nonmotile
Contoh :
- Duktus Epididimis
- Sel rambut organ corti
(sebagai penghantar
rangsang)

3. Cilia
Motile. Disebut juga
rambut getar.
Fungsi :
Menggerakan materi,
reseptor saraf, &
reseptor kimia.
Contoh :
- Dinding saluran
pernafasan
- Dinding oviduct
- Sel rambut pada macula
- Spermatozoa (flagela)

4. Kutikula
Lapisan pada permukaan
apikal epitel.
Fungsi : proteksi
Contoh :
- Duktus koligentes
- Dukstus ekskretorius
5. Krusta
Seperti Kutikula
Fungsi : proteksi
Contoh : - Vesika Urinaria

Modifikasi permukaan basal


Lipatan basal
Permukaan basal epitel melipat ke lamina basal.
Memperluas permukaan
Mengangkut cairan atau metabolit.
Contoh : - Duktus sekretorius kelenjar liur.
- Tubulus kontortus proksimal.

Regenerasi sel epitel


Proses mitosis
Waktu : Lokasi dan fungsi. ( Kulit 28 hari, usus
4 6 hari)
Mulai dari lapisan germinal atau basal.
Regenerasi membran epitel
Proses mitosis sel
Migrasi sel

KELENJAR
Definisi
Merupakan kelompok sel berfungsi
sekresi dan ekskresi
Sekresi: menghasilkan produk yang berguna
bagi proses metabolisme
berupa sekret (getah lambung)
Ekskresi: menghasilkan produk yang
dibuang (urine)

Struktur
Kelenjar Uniseluler
~ Terdiri dari satu sel
~ Sel goblet intestinum
~ Sel kelenjar aktif dan istirahat
~ Sel aktif berisi musigen larut
dalam alkohol (dengan H.E.
tidak nampak)

Kelenjar multiseluler
~ Terdiri lebih dari satu sel
~ Sel-sel kelenjar penghasil
sekret tersusun membentuk
invaginasi

KLASIFIKASI
Berdasarkan jenis sekret
~ Kelenjar mukosa
Bentuk sel kubis
Sitoplasma agranuler, vakuolvakuol kecil, aspek pucat
Inti berubah-ubah sesuai
aktifitas sel
Sekret kental
Kelenjar pada palatinum

~ Kelenjar serosa
Bentuk sel kubis
Sitoplasma merah lembayung
Inti bundar di tengah/ di basal
Membran basal tipis
Terdapat kanalikuli sekretorius
& mioepitel
Bentuk sekret encer, mengandung
protein
Kelenjar Pankreas dan Parotis

~ Kelenjar campur
Bentuk sekret mukosa & serosa
Kelenjar Submandibularis,
mukoserosa (serosa > mukosa)
Kelenjar Sublingualis,
seromukosa (mukosa > serosa)

Berdasarkan cara pengeluaran sekret


1. Kelenjar Merokrin/ Ekrin
- Sekret berupa produk dari sel,
tanpa kehilangan unsur-unsur sel
- Pada kelenjar keringat
2. Kelenjar Holokrin
- Sekret berupa sel-sel bagian dasar
kelenjar yang dikeluarkan
- Pada kelenjar sebasea

3. Kelenjar Apokrin
- Sekret bercampur bagian apeks
sel yang dilepaskan bersama-sama
- Pada kelenjar Aksilaris dan
Sirkumanalis
- Kelenjar Sitogenik
- Menghasilkan sekret yang spesifik
berupa sel ovum/sel sperma
- Pada Ovarium dan Testis

Berdasarkan terdapatnya saluran keluar


atau tidak
~ Kelenjar Eksokrin
- Memiliki saluran keluar
- Menyalurkan sekret melalui saluran
keluar ke permukaan sel

~ Kelenjar Endokrin
- Menyalurkan sekret ke dalam
pembuluh darah atau limfe
- Sekretnya disebut hormon
- Contoh: * Tiroid
* Paratiroid
* Adrenal
* Hipofisis
* Pulau-pulau Langerhans Pankreas
* Sebagian Ovarium & Testis
* Kelenjar Pineal
- Khusus untuk Pankreas & Testis berfungsi
sebagai Kelenjar Eksokrin & Endokrin

Pembagian Kelenjar Eksokrin


Kelenjar Simpleks
~ Memiliki sistem saluran tunggal
~ Saluran tidak bercabang
Kelenjar Kompleks
~ Memiliki sistem saluran bercabang

Tipe-tipe kelenjar
1. Kelenjar Tubuler
bagian sekresi berbentuk lurus
2. Kelenjar Sakuler, Alveoler/Asiner
bagian sekresi melebar berbentuk
kantong
3. Kelenjar Tubuloalveoler/ Tubuloasiner
bagian sekresi berbentuk gabungan
tipe 1 & 2
Contoh: Kelenjar Salivatorius
Kelenjar Pankreas

DIAGRAM SKEMATIK KELENJAR


EKSOKRIN MULTISELLULER

Kelenjar Simpleks

Tubular

Lurus
Bergelung
Bercabang

Tubulo-alveolar
(tubuloacinar)
Alveolar (acinar,
sakular)

Kelenjar Kompleks

Tubular
Tubulo-alveolar
(tubuloacinar)
Alveolar

Kelenjar Tubuler Simpleks


Bagian tubulus didindingi oleh epitel
selapis yang terbuka kepermukaan
Jenis kelenjar:
1. Kelenjar Tubuler Lurus/Straight
Ciri-ciri: - bentuk tubulus lurus tak
bercabang
- Kriptus pada colon
2. Kelenjar Tubuler Bergelung/Coiled
Ciri-ciri: - Bagian dalam tubulus
bergelung
- Kelenjar keringat

3. Kelenjar Tubuler Bercabang


Ciri-ciri: - bagian terdalam dari tubulus
bercabang didindingi oleh sel
sekretorius
- kelenjar pada Gaster
- kelenjar endometrium Uterus
Kelenjar Tubuloalveoler Simpleks
- Bentuk kelenjar selalu bercabang
- Terdapat pada:
*
*
*
*

Kelenjar
Kelenjar
Kelenjar
Kelenjar

salivatorius
seromukosa Sistem Respirasi
mukosa Oesofagus
submukosa Duodenum

Kelenjar Alveoler Simpleks


~ Bentuk yang sederhana terdiri dari
1 kantong dengan saluran yang mengecil
ke permukaan
~ Bentuk lain terdiri dari beberapa kantong,
terdapat pada Kelenjar Sebasea & Meibom

Kelenjar Tubuler Kompleks


~ Terdiri dari beberapa saluran yang
menuju ke saluran keluar utama di
permukaan
~ Kelenjar tersebut dibungkus oleh kapsul
yang berupa jaringan ikat
~ Kapsul menyusup menjadi septa/ trabekula
sehingga terbentuk lobus/lobulus
~ Contoh: - Ginjal
- Testis
- Kelenjar mukosa Oesofagus
- Kelenjar submukosa Duodenum

Kelenjar Tubuloalveoler Kompleks


~ Banyak ditemukan
~ Contoh: - Kelenjar Parotis
- Kelenjar Pankreas
- Kelenjar Submandibularis
- Kelenjar Sublingualis
- Kelenjar mukosa Oesofagus
- Kelenjar seromukosa dari
Sistem Respirasi
- Kelenjar Submukosa Duodenum

Compound Tubulo-Acinar Gland


The Submandibular salivary gland
Generally, the
mucous cells form
tubular components
T whereas the
serous cells form
acinar components
A and demilunes D.
Two excretory duct
E are also seen.

Kelenjar Alveoler Kompleks


~ Terdiri dari banyak sistem duktus
dengan ujung terminal berbentuk
kantong kecil
~ Contoh: Kelenjar Mammae

Anda mungkin juga menyukai