Usia : 63 tahun
Agama : Islam
Alasan masuk STW : Rumah terbakar dan ingin hidup mandiri karena sudah terbiasa
hidup sendiri dan tidak mau merepotkan saudaranya.
Riwayat hidup : Tante Merry memutuskan untuk tidak menikah karena riwayat
trauma hubungan tante Merry dengan pacar berakhir tidak direstui
oleh orang tua pacar tante Merry karena berbeda agama dan setiap
menjalin hubungan selalu gagal untuk menuju jenjang pernikahan.
RIWAYAT MEDIS
Diperoleh dari alloanamnesa pada tanggal 2 Agustus 2017 pukul 10.00 WIB dan melihat Rekam
Medis.
Keluhan Utama
Sakit kepala
Keluhan Tambahan
Nyeri pada kedua lutut dan bekas luka bakar di kedua lengan dan kaki, penurunan pendengaran,
penonjolan tulang ruas ibu jari kaki kanan
Riwayat Penyakit Sekarang
Oma MN mengeluh sakit kepala sejak pagi hari (21 Juli 2017). Sakit terasa di seluruh bagian kepala dan
hilang timbul sepanjang hari. Sakit kepala terasa nyut-nyutan dan memberat ketika oma banyak
beraktifitas atau kurang tidur dan membaik dengan istirahat cukup. Oma mengaku sudah 6 hari tidak
mengkonsumsi obat penurun tekanan darah dikarenakan persediaan obat habis dan menunggu saudaranya
untuk datang memberikan obat. Oma mengaku sudah beberapa kali mengalami hal serupa sebelumnya.
Oma juga mengatakan bahwa 1 minggu terakhir sulit tidur lama. oma tidur mulai jam 21.00 seperti
biasanya dan belakangan sering terbangun tanpa penyebab jelas pukul 02.00 dan tidak dapat tidur kembali
sampai pagi. Sebelumnya oma dapat tidur sampai pukul 4 atau 5. Oma mengaku rutin tidur sore sekitar 2
jam sejak dahulu. Riwayat demam, pusing berputar, sakit kepala menjalar ke mata maupun tengkuk,
mual-muntah, telinga berdenging, pandangan kabur, nyeri di balik bola mata, nyeri gigi, seluruhnya
disangkal. Oma mengaku memiliki riwayat penyakit darah tinggi yang baru disadarinya setelah masuk
dan tinggal di Sasana Tresna Werdha dan sejak saat itu selalu rutin mengkonsumsi obat penurun tekanan
darah (Amlodipin 5mg 1 tablet pagi hari), namun sejak 6 hari terakhir persediaan obat oma habis. Oma
mengaku tekanan darahnya selama di Sasana Tresna Werdha rata-rata 120/80 dengan konsumsi obat
amlodipine 5mg 1 tablet setiap pagi. Oma mengatakan gemar mengkonsumsi makanan yang asin, namun
sudah mulai terbiasa untuk menguranginya.
Oma juga terkadang merasakan nyeri pada kedua lututnya sejak sekitar 7 tahun lalu. Nyeri hilang
timbul terutama saat pagi hari setelah bangun tidur maupun berjalan jauh dan biasanya selain
mengkonsumsi obat meloxicam 7,5mg tablet 2 kali sehari dan glukosamin 500mg tablet sekali sehari,
oma juga beristirahat untuk mengurangi rasa nyeri. Nyeri yang dirasakan terkadang sampai mengganggu
proses shalat. Nyeri juga terkadang disertai rasa kaku dan bunyi pada saat sendi lutut digerakkan. Nyeri
pada sendi-sendi lain disangkal, bengkak, panas dan kemerahan pada sendi-sendi teruama sendi lutut
disangkal. Kedua lutut oma sudah pernah dirontgen dan berdasarkan hasil rontgen, kedua lutut oma
mengalami osteoarthritis. Namun saat ini rasa nyeri pada kedua kaki oma dirasakan berkurang.
Oma mengatakan terdapat bekas luka bakar pada kulit di sekitar kedua lengan dan kakinya akibat
mengalami kebakaran di rumahnya yang dsebabkan oleh kompor yang meledak pada tahun 2010. Oma
sempat dirawat di RS Cilacap setelah kejadian kebakaran tersebut. Sekarang bekas luka bakarnya lebih
membaik namun dirasakan sedikit membatasi pergerakan atau aktivitas.
Oma mengatakan kaki kanan bagian dalamnya juga terdapat tonjolan yang telah ada sejak sekitar
10 tahun yang lalu. Awalnya tonjolan berbentuk kecil, lama kelamaan semakin membesar. Ibu jari kaki
kanan oma juga miring ke bagian jari kedua. Nyeri dirasakan jika memakai sepatu yang ukurannya pas-
pasan atau ketat dan dalam jangka waktu lama. sewaktu muda oma sering menggunakan sepatu yang
ujung depannya berbentuk mengecil dan ukuran pas terutama saat oma menjadi guru bahasa inggris kelas
3 SD. Saat ini oma jarang menggunakan sepatu dan nyeri pun sudah jarang dirasakan, hanya saja oma
merasa terganggu secara kosmetika.
Pendengaran kedua telinga oma juga mengalami penurunan sejak 4 tahun lalu. Oma sering
berbicara dengan suara keras dan terkadang tidak dapat mendengar ucapan lawan bicaranya sehingga
sering meminta lawan bicaranya untuk mengulangi ucapannya dengan suara yang lebih keras. Oma juga
biasanya menonton televisi dengan volume suara yang keras. Oma rutin membersihkan telinganya setiap
setelah mandi. Riwayat sumbatan kotoran di telinga, keluar cairan dari liang telinga, radang/ nyeri pada
telinga, trauma pada sekitar telinga disangkal.
Riwayat Pengobatan
HCT 25mg 1-0-0
Amlodipine 10mg 0-0-1
CTM 4mg 0-0-1
Meloxicam 7,5mg 1-1-0 (stop)
Glukosamin 500mg 1-0-0 (stop)
Simvastatin 10mg 0-0-1 (stop)
Riwayat Imunisasi
Oma tidak mengetahui riwayat imunisasi dirinya
Pemeriksaan Fisik
STATUS INTERNIS ( 23/6/17 )
Keadaan umum : tampak sakit ringan
Kesadaran : compos mentis
TB : 158cm
BB : 62kg
IMT : 24,8 kg/m2 (overweight)
Tekanan darah : 150/90 mmHg
Nadi : 80x/menit, reguler, isi cukup, kuat angkat
Pernapasan : 18x/menit, reguler, thoracoabdominal
Suhu : 36,8°C
SpO2 : 97%
STATUS GENERALIS
Mata : Arcus senilis ODS ( + ) , visus ODS 6/6
Hidung : Sekret -/-, corpus alienum -/-, deviasi septum (-)
Telinga : Reflek cahaya membrane timpani +/+ , tes berbisik ADS 3/6 / 4/6
Paru : SDV (+/+), Rhonki -/-, Wheezing -/-
Jantung : Bunyi jantung 1 dan 2 normal, Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen : Bising usus +, timpani, supel, nyeri tekan –
Ekstremitas : Akral hangat, edema -/-
Neurologis : Dalam batas normal
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Kuesioner Hasil Interpretasi
SPSMQ 0 Fungsi intelektual utuh
Clock Drawing Test 4 Normal
MMSE 30 Normal
GDS 2 Tidak depresi
ADL 20 Mandiri
Insomnia Severity Index 7 Tidak ada gejala klinis insomnia
RESUME
Telah diperiksa seorang wanita berusia 63 tahun dengan keluhan sakit kepala sejak pagi hari (21 Juli
2017). Sakit terasa di seluruh bagian kepala dan hilang timbul sepanjang hari. Sakit kepala terasa nyut-
nyutan dan memberat ketika oma banyak beraktifitas atau kurang tidur dan membaik dengan istirahat
cukup. Oma mengaku sudah 6 hari tidak mengkonsumsi obat penurun tekanan darah dikarenakan
persediaan obat habis dan menunggu saudaranya untuk datang memberikan obat. Oma mengaku sudah
beberapa kali mengalami hal serupa sebelumnya. Oma juga mengatakan bahwa 1 minggu terakhir sulit
tidur lama. oma tidur mulai jam 21.00 seperti biasanya dan belakangan sering terbangun tanpa penyebab
jelas pukul 02.00 dan tidak dapat tidur kembali sampai pagi. Sebelumnya oma dapat tidur sampai pukul 4
atau 5. Oma mengaku rutin tidur sore sekitar 2 jam sejak dahulu. Untuk mengatasi darah tingginya
awalnya oma rutin mengkonsumsi obat penurun tekanan darah (Amlodipin 5mg 1 tablet pagi hari),
namun sejak 6 hari terakhir persediaan obat oma habis. Oma mengatakan gemar mengkonsumsi makanan
yang asin, namun sudah mulai terbiasa untuk menguranginya.
Oma juga terkadang merasakan nyeri pada kedua lututnya sejak sekitar 7 tahun lalu. Nyeri hilang
timbul terutama saat pagi hari setelah bangun tidur maupun berjalan jauh dan biasanya selain
mengkonsumsi obat meloxicam 7,5mg tablet 2 kali sehari dan glukosamin 500mg tablet sekali sehari,
oma juga beristirahat untuk mengurangi rasa nyeri. Nyeri yang dirasakan terkadang sampai mengganggu
proses shalat. Nyeri juga terkadang disertai rasa kaku dan bunyi pada saat sendi lutut digerakkan. Nyeri
pada sendi-sendi lain disangkal, bengkak, panas dan kemerahan pada sendi-sendi teruama sendi lutut
disangkal. Kedua lutut oma sudah pernah dirontgen dan berdasarkan hasil rontgen, kedua lutut oma
mengalami osteoarthritis. Namun saat ini rasa nyeri pada kedua kaki oma dirasakan berkurang.
Oma mengatakan terdapat bekas luka bakar pada kulit di sekitar kedua lengan dan kakinya akibat
mengalami kebakaran di rumahnya yang dsebabkan oleh kompor yang meledak pada tahun 2010.
Sekarang bekas luka bakarnya lebih membaik.
Oma mengatakan kaki kanan bagian dalamnya juga terdapat tonjolan yang telah ada sejak sekitar
10 tahun yang lalu. Awalnya tonjolan berbentuk kecil, lama kelamaan semakin membesar. Ibu jari kaki
kanan oma juga miring ke bagian jari kedua. Nyeri dirasakan jika memakai sepatu yang ukurannya pas-
pasan atau ketat dan dalam jangka waktu lama. Riwayat menggunakan sepatu yang ujung depannya
berbentuk mengecil dan ukuran pas atau agak sempit diakui cukup sering.
Pendengaran kedua telinga oma juga mengalami penurunan sejak 4 tahun lalu. Oma sering
berbicara dengan suara keras dan terkadang tidak dapat mendengar ucapan lawan bicaranya sehingga
sering meminta lawan bicaranya untuk mengulangi ucapannya dengan suara yang lebih keras.
Status internis, tekanan darah oma 150/90 (HT derajat I), IMT 24,8kg/cm2 (overweight), terdapat
arcus senilis ODS, telinga mengalami penurunan pendengaran dengan hasil tes berbisik AD 3/6m ; AS
4/6m, nyeri pada kedua lutut, scar kontraktur pada region manus dan pedis dextra et sinistra, dan hallux
valgus pada pedis dextra.
Hasil rontgen genu dextra et sinistra oma tanggal 19 Februari 2015 memberi kesan osteoarthrosis
Genus Bilateral.
Diagnosis :
Hipertensi grade I
Nyeri pada kedua lutut e.c osteoarthritis genu bilateral
Presbiakusis
Overweight
Scar kontraktur pada region 1/3 distal antebrachii sampai manus dextra et sinistra dan 1/3 medial
cruris sampai pedis dextra et sinistra e.c. combustion
Penonjolan tulang pada ibu jari kaki kanan, DD : bunion dextra
PENATALAKSANAAN :
FARMAKOLOGIS :
NON FARMAKOLOGIS :
- Istirahat cukup
- Senam secara rutin
- Diet rendah garam dan lemak
- Obat diminum teratur
RENCANA EVALUASI :