Anda di halaman 1dari 96

JARINGAN DASAR

Cell Junction
Struktur hubungan antar sel merupakan modifikasi membran plasma yang menyebabkan sel saling melekat pada posisi tetap Hubungan antar sel ini juga merupakan alat komunikasi sel Terdapat tiga tipe hubungan sel (gap junction, desmosom dan tight junction)

Gap Junction
Terdapat hubungan langsung antara sitoplasma 2 sel melalui channel berdiameter 1,5-2 nm Ion-ion kecil seperti Na+ , K+, dan bukan molekul protein yang bisa melewatinya. Terdapat di antara sel-sel otot jantung dan sel-sel otot polos sehingga transmisi aktivitas listrik dari satu sel ke sel-sel lainnya menjadi lancar

Desmosom
Untuk melekatkan sel satu dengan sel lainnya Terdiri dari dua membran plasma dengan jarak 20 nm dengan akumulasi zat-zat dan serat-serat di antara dua membran. Banyak pada daerah yang diregangkan, misalnya kulit.

Tight Junction
Fusi antara bagian tertentu antara dua membran plasma. Merupakan pencegah (barrier) permeabilitas antara sel pada jaringan epitel dan membatasi gerak protein integral pada membran plasma. Sering terdapat di sekeliling sel epitel, co epitel usus

Macam Sel Berdasarkan Fungsi


Sel epitel Membatasi permukaan luar tubuh, yaitu kulit Membatasi permukaan dalam organ-organ berlumen, co: saluran pencernaan, saluran pernafasan, pembuluh darah dan saluran kemih. Membatasi rongga tubuh, misalnya pleura dan peritoneum Berfungsi untuk absorbsi zat-zat nutrien, proteksi, sekresi hormon serta persepsi rangsang dari luar

Macam Sel Berdasarkan Fungsi


Sel otot Otot lurik, otot jantung dan otot polos. Untuk melakukan pergerakan Sel-sel syaraf Badan sel syaraf terletak di otak, medulla spinalis dan di ganglion-ganglion di luar otak Akson dan dendrit merupakan tonjolan sel syaraf yang menjalar ke seluruh tubuh Mampu menghasilkan signal-signal elektrik yang disebut impuls.

Macam Sel Berdasarkan Fungsi


Sel jaringan ikat Terletak di antara sel syaraf, sel otot dan sel epitel Berfungsi untuk melabuhkan, menghubungkan atau mendukung sel-sel lainnya. Sifat khas sel-sel jaringan ikat adalah Mempunyai banyak zat interseluler di antara sel-selnya Mensekresikan serat-serat kolagen, serat-serat elastis dan serat retikuler

Jaringan
Jaringan epitel Jaringan ikat Jaringan otot Jaringan syaraf

JARINGAN epitel

Jaringan epitel
a) Sel-sel yang rapat berdekatan satu sama

lain dengan sedikit zat interseluler


b) Tidak mempunyai pembuluh darah
Pembuluh darah yang berfungsi untuk menyuplai protein dan mengeluarkan sampah metabolisme terletak pada jaringan ikat yang berada di bawah jaringan epitel

c) Sel-sel epitel melekatkan diri pada membran tipis di bawahnya yang disebut membran basalis. Membran basalis terdiri dari serat-serat kolagen, retikuler dan glikoprotein.

Membran Basalis

histovet1.blogspot.com

Klasifikasi Jaringan Ephitel


1. epitel selapis pipih Satu lapis sel Bentuk pipih Baik untuk terjadinya proses difusi,

osmosa, dan filtrasi

Terdapat pada

- alveoli paru-paru, - glomerulus ginjal,

- lapisan terdalam pembuluh darah,


- jantung, - pembuluh lymph yang disebut endothelium - pada membran yang melapisi rongga thorax (pleura) dan rongga perut (peritoneum) yang disebut mesothelium

Glomerulus ginjal

faculty.palomar.edu

2) epitel selapis kubus

terdapat pada :
a) permukaan ovarium

b) lensa mata
c) tubulus ginjal

d) sel-sel pigmen retina


fungsinya untuk sekresi dan absorbsi

Epitel selapis kubus

blogs.unpad.ac.id

3) epitel selapis columner merupakan epitel selapis dan columner dengan inti sel terletak agak ke basal. Terdapat pada : - saluran pencernaan Diantara sel-sel columner terdapat sel-sel goblet yang menseksresi lendir (mukus) untuk mengurangi pergesekan.

Epitel Selapis Columner

blogs.unpad.ac.id

ibn5sholih.blogspot.com

Saluran Pernafasan
Sel-sel columner bersilia - berfungsi untuk menggerakan lendir yang melekatkan zat-zat asing seperti partikel debu atau bakteri menuju

tenggorokan untuk
anfis-mariapoppy.blogspot.com

didahakan atau ditelan.

4) epitel berlapis pipih - tahan terhadap gesekan terdapat pada rongga mulut dan esofagus

nurhidayanto09.wordpress.com

5) epitel berlapis kubus - Sel-selnya terdiri dari 2 lapis/lebih dan berbentuk kubus - Terdapat pada uretra, saluran kelenjar keringat

sentra-edukasi.com

6) epitel berlapis columner - Terdapat pada saluran uretra pria dan kelenjar mammae wanita - Fungsi untuk proteksi dan sekresi

checool.blogspot.com

7) epitel transisional
Merupakan epitel berlapis-lapis tetapi selsel paling atas cenderung berbentuk bulat, bila diregangkan sel-sel tersebut menjadi pipih dan tidak robek Terdapat pada kandung kemih

Epitel Transisional

histovet1.blogspot.com

8) epitel Berlapis Semu - Sel-sel epitelnya satu lapis semuanya melekat pada membran basalis tetapi hanya sebagian saja yang mencapai permukaan - Terdapat pada saluran kemih dan tuba eustachii - epitel berlapis semu bisa bersel goblet dan bersilia, misalnya pada saluran nafas.

epitel Berlapis Semu

histovet1.blogspot.com

epitel Kelenjar
Berfungsi untuk sekresi 1. Kelenjar Eksokrin sekresinya dikeluarkan ke dalam satu kelenjar atau ke permukaan tubuh Misalnya lendir, air liur, enzim-enzim 2. Kelenjar Endokrin sekresinya dimasukkan ke dalam darah Hasil sekresinya : hormon

Sel-sel Kelenjar
Holokrin Bila zat-zat yang disekresikan terkumpul dalam sitoplasma kemudian sel mati dan isinya disekresikan Contoh : Kelenjar sebasea kulit

Apokrin
Bila zat-zat yang disekresikan terkumpul pada bagian ujung luar sel (apex), bagian ini kemudian dilepaskan membentuk zat yang akan disekresikan, kemudian sel akan mereparasi diri. Contoh : Kelenjar Mammae

Merokrin

Bila zat-zat yang


disekresikan dibentuk dan dikeluarkan dari sel

ke dalam salurannya dan


sel tidak ikut mati Contoh : Kelenjar Pankreas dan Kelenjar Ludah

Sel-sel Kelenjar

Struktur Kelenjar
Tubular Sebuah kelompok sel sekretori memanjang

dengan lumen
berbentuk seperti tabung

Struktur Kelenjar
Acinar kelompok sel sekretori yang memiliki bentuk membulat

Struktur Kelenjar
Simple Glands - Simple tubular dapat ditemukan pada usus besar - Simple branched tubular dapat ditemukan di bagian lambung - Simple coiled tubular dapat ditemukan pada kelenjar keringat - Simple acinar dapat ditemukan pada uretra - Simple branched acinar dapat ditemukan pada kelenjar sebasea

Compound Glands - Coumpound tubular dapat ditemukan pada kelenjar bulbourethral - Coumpound acinar dapat ditemukan pada kelenjar susu - Coumpound tubuloacinar dapat ditemukan pada kelenjar pankreas

JARINGAN IKAT

Fungsi Jaringan Ikat


Melekatkan suatu jaringan ke jaringan lain Menyelubungi berbagai saluran dan rongga Menghasilkan bahan imunitas Pelindung alat lunak Menunjang alat alat tubuh Menyimpan cadangan air, elektrolit, mineral dan lemak

Komposisi Jaringan Ikat


Bahan dasar/matriks Sel
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 1. 2. 3. Fibroblast Sel plasma Makrofaga Sel mast Leukosit Mesenkim Melanosit Serat kolagen Serat elastin Serat retikuler

Serat

Macam-macam Sel pada Jaringan Ikat


Fibroblast Aktif mensekresikan serat dan zat interseluler, selnya sangat motil, bila terjadi luka pada jaringan, fibrosit dapat berubah kembali menjadi fibrosit Makrophag Berfungsi untuk pertahanan dengan memphagocytosis kuman, racun dan benda asing, selain itu berperan juga dalam mendaur ulang kembali bahan protoplasma dan organel yang mati untuk bisa dipakai dan digunakan kembali

Macam-macam Sel pada Jaringan Ikat


Sel plasma Berguna untuk sintesa antibodi yang akan disalurkan pada peredaran darah, sel plasma bersal dari transformasi limfosit(sel B) Sel mast Berasal dari sel darah putih basofil, banyak disekitar pembuluh darah, meng hasilkan antikoagulan heparin, menghasilkan pula histamin dan serotonin yaitu zat yang mendilatasi pembuluh darah meningkatkan permeabilitas pembuluh darah

Macam-macam Sel pada Jaringan Ikat


Melanosit Sel yang menghasilkan pigmen melanin Sel mesenkim Sel yang masih muda, membina jaringan pengikat dan penunjang pada embrio Leukosit Dibahas secara rinci dibahasan mengenai darah

Jenis-jenis Serat Pada Jaringan Ikat


Serat kolagen Terdiri dari bundel serat-serat kolagen yang bersifat kuat Serat elastin Terdiri dari protein elastin yang lebih halus dari kolagen tetapi sangat elastis Serat retikuler Terdiri dari serat protein dan glikoprotein yang halus serta retikuler membentuk kerangka dari berbagai organ lunak

Klasifikasi Jaringan Ikat


Jaringan ikat embrionic : terdapat sewaktu dalam kandungan ibu, disebut pula mesenchym, dari sinilah semua jaringanjaringan ikat lainya akan diturunkan. Pada tali umbilicus didapat pula jaringan ikat mukus yg disebut Wharton jelly Jaringan ikat sebenarnya Tulang rawan Tulang sebenarnya

Jaringan Ikat Sebenarnya


Jaringan ikat jarang Terdiri dari zat interseluler yang setengah cair (asam hyaluronat) dengan serat-serat yang jarang, jaringan ikat ini banyak terdapat disekitar pembuluh darah dan syaraf, sepanjang membran mukosa pada dermis

Jaringan lemak Merupakan jaringan ikat jarang yang berasal dari fibroblast diisi oleh lemak, Terdapat banyak dibawah kulit, sekitar mata, ginjal dan lambung Berfungsi sebagai pelindung organ dalam, cadangan energi dan mengurangi pengeluaran pana tubuh.

Jaringan ikat kolagen Pada jaringan ini banyak terdapat serat kolagen yang tersusun tidak beraturan sedikit zat interselulernya Contohnya : periosteum, perichondrium dll Jaringan ikat elastis Banyak terdapat serat elastis Terdapat pada arteri, trakea, paru-paru juga ligamen flava dari vertebrae dan pita suara

Jaringan ikat retikuler terdapat banyak serat retikuler Biasanya merupakan rangka dari organ-organ Jaringan ikat cair Dibahas pada bahasan darah

Tulang rawan
Tulang rawan hyalin Homogen, berwarna putih sedikit kebiruan, mengandung serat kolagen dan kondrosit Membentuk rangka janin, hidung, trakea dan broncus

Tulang rawan fibrosa Mengandung banyak bundel-bundel kolagen, sehingga bersifat sangat kuat dan lebih kaku, terdapat diantara tulang vertebrae dan diantara 2 tulang pubis

Tulang rawan elastin Mengandung banyak serabut elastis, banyak terdapat pada daun telinga laring dan tuba eustachii

Tulang
Terdiri dari: Kandungan (matriks), sel dan serat Kandungan tulang terdiri bahan anorganik yaitu kalsium dan fosfat ( bahan utama), bahan organik glikosaminoglikan dan protein Serat yang terbanyak pada tulang ialah kolagen

Sel tulang Osteosit : sel tulang dewasa, berada dalam kapsul yang disebut lakuna Osteoblast : sel induk tulang, berguna untuk sintesis bahan organik dan serat kolagen, Osteoklast : menghasilkan enzim untuk menghancurkan serat kolagen, remodeling tulang

Histologi tulang sejat

1.Lamela sirkumferensial dalam 2.kanalikuli 3.Osteon (sistem havers) a.Kanalis (havers) sentralis b.Lamela c.Lakuna 4.Linia cementalis 5.Lamela interstisialis 6.Kanal (volkmann) perforans

7.Lamela sirkumferensial luar 8.Lamela 9.Lakuna 10. Osteon (sistem havers) 11. Linia cementalis 12. Lamela interstisialis

JARINGAN OTOT

Jaringan Otot
Meliputi 40-50% berat badan Elastis Extensible (dapat diregangkan) Excitable (dapat diransang) Contractable (memanjang dan memendek)

Fungsi Jaringan Otot


Menghasilkan pergerakan Menahan postur tubuh untuk posisi tertentu Menghasilkan panas

Jaringan Otot
Secara sederhana, otot tersusun atas: - Sarkolema - Sarkoplasma - Miofibril - Mikrofilamen

3 Tipe Jaringan Otot

1) Otot Skelet/Lurik (Skeletal Muscle)


Melekat pada tulang otot rangka Lurik otot serat lintang Actin dan myosin terletak beraturan Volunter Selnya berinti banyak Geraknya dapat berlangsung dengan cepat

Struktur Otot Skelet

Struktur Mikroskopik Otot Skelet

Jenis Otot Skelet


Otot cepat dan otot lambat. Otot cepat, misal: otot bola mata Otot lambat, misal: otot gastronemius

2) Otot Jantung
Lurik Actin dan myocin tersusun beraturan Involunter Sel-selnya bercabang, inti di tengah Intercalated discs

3) Otot Polos (Smooth Muscle)


Actin dan myosin terletak tidak beraturan Inti satu ditengah Terletak pada alat-alat dalam dan pembuluh darah Involunter

Jenis Otot Polos


Multi Unit Perangsangan hanya memengaruhi sel otot yang dirangsang. Single Unit Bila 1 sel terangsang, impuls akan menjalar ke sel-sel lainnya dalam waktu singkat.

JARINGAN SYARAF

Jaringan syaraf terbagi menjadi :


1. Neuroglia - Astrocyte : berbentuk bintang, mengikat satu sel saraf dengan sel saraf lainnya atau dengan pembuluh darah - Oligodendrocyte : tonjolan sel-selnya kurang banyak, mengikat neuron-neuron sehingga membentuk jajaran jaringan ikat yan agakkaku diantara sel saraf, membentuk selaput myelin di sekitar akson pada Sistem Saraf Pusat - Microglia : berasal dari monosit (leukosit) mempunyai beberapa tonjolan, berfungsi menelan mikroorganisme - Ependyma : berbentuk pipih dan kolumner, berjejer, bersilia, membentuk lapisan epitel sepanjang ventrikel otak (mengandung cairan cerebrospinal)

2. Neuron
Terdiri atas: -Badan Sel : mengandung nukleus dan nukleolus yang dikelilingi sitoplasma granuler, badan Nissl, dan neurofibril -Dendrit : uluran pendek bercabang dan keluar dari badan sel, tidak mengandung mielin dan neurolema, menghantarkan impuls ke arah badan sel -Akson : uluran panjang dari badan sel berfungsi menghantarkan impuls menjauhi badan sel, mengandung mielin, ada juga yang tidak bermilein Nodus Ranvier

Secara fungsional sel syaraf dibagi menjadi:


1. Neuron Sensoris (afferent): menerima sinyal dari lingkungan dan mengirimkan ke saraf pusat (otak atau sumsum tulang belakang) 2. Neuron Motoris (efferent): mengirimkan sinyal dari saraf pusat menuju organ lainnya di dalam tubuh 3. Neuron Assosiasi (penghubung) : membawa impuls dari neuron sensoris ke neuron motoris, neuron ini terletak di otak atau medulla spinalis

FISIOLOGI

Synaps
- Sambungan antara neuron yang satu dengan neuron
yang lainnya. - Pada sinaps terdapat celah sinaps Berdasarkan tempatnya sinaps : 1. Sinaps aksosomatik 2. Sinaps aksodendritik 3. Sinaps aksoaksonik

Neurotransmitter
1. 2. 3. 4. Asetilkolin Monoamin Asam amino Peptida

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai