Anda di halaman 1dari 27

JARINGAN EPITEL DAN JARINGAN IKAT

Lisa Oktaviana Mayasari

SEL

 SEL  unit terkecil protoplasma yang dapat mandiri


 Protoplasma substansi hidup tumbuhan dan hewan
 Sel  jaringan  organ  sistem organ
CATATAN :
Sel adalah unit terkecil pada tubuh manusia atau makhluk hiduplainnya - kumpulan
dari bberapa sel akan membentuk organ – kumpulan organ oran akan membentuk
sistema organ – kumpulan sistem organ akan membentuk suatu individu.

 Unsur sel : sitoplasma dan inti sel

membran (plasma) sel


Preparat histologi biasa  sitoplasma dan inti sel dapat menyerap zat warna yang berbeda shg
dapat dibedakan
 Organel sel :
- membran sel
- inti sel
- retikulum endoplasma
- aparatus golgi

1
- lisosom
- mitokondria
- peroksisom
- mikrotubul
- sentriol
- silium dan flagellum

MEMBRAN SEL

2
jaringan dasar tubuh
 jaringan  sekumpulan sel dg bentuk dan fungsi yang sama
 4 macam jaringan dasar tubuh :
 Jaringan epitel
 Jaringan ikat
 Jaringan otot
 Jaringan saraf
jaringan epitel
 Epitel terdiri atas lembaran sel
 Menutupi permukaan luar tubuh
 Melapisi rongga dalam
 Membentuk berbagai organ
 Membentuk berbagai kelenjar
 Melapisi berbagai saluran
secara histologis berbeda tergantung lokasi dan fungsinya
 Membran basal  memisahkan epitel dari jaringan ikat di bawahnya  lamina densa
 lamina lucida
tdd: laminin, kolagen & entactin
 Epitel  nonvaskular
oksigen, nutrien, metabolit  berdifusi dari pembuluh darah yg berada di bawah jaringan ikat
ke epitel
 Penggolongan epitel
- jumlah lapisan sel
- morfologi sel permukaan

3
Berdasarkan jumlah lapisan sel
- epitel selapis
- epitel berlapis
- epitel berlapis semu
Berdasarkan morfologi sel permukaan
- epitel pipih (gepeng)
- epitel kubus (kuboid)
- epitel silindris
EPITEL SELAPIS
 epitel selapis pipih

Epitel selapis pipih


Endotel (pembuluh darah dan pembuluh limfe)
Mesotel ( melapisi rongga serosa pleura, perikardium dan peritonium)
Kapsula Bowman dan ansa Henle  ginjal
Alveol paru
Telinga tengah dan telinga dalam
 epitel selapis silindris

4
epitel selapis silindris
Tidak bersilia  sebagian besar saluran cerna dan saluran keluar banyak kelenjar
Bersilia  uterus, tuba uterina, duktulus eferens pada testis, bronkus kecil intrapulmoner,
kanalis sentralis pada medula spinalis
 epitel selapis kubus

5
epitel selapis kubus
Dapat ditemukan pada banyak kelenjar, baik pada bagian sekretori maupun ekskretori
Melapisi permukaan ovarium
EPITEL BERLAPIS
 Epitel berlapis pipih ( tidak berkeratin)

6
 Epitel berlapis pipih (berkeratin)

 Epitel berlapis pipih tidak berkeratin


mulut, esofagus, faring, vagina

7
 Epitel berlapis pipih berkeratin
Telapak tangan dan telapak kaki
epitel berlapis kubus

epitel selapis kubus


Dapat ditemukan pada banyak kelenjar, baik pada bagian sekretori maupun ekskretori
Melapisi permukaan ovarium
EPITEL BERLAPIS
 Epitel berlapis pipih ( tidak berkeratin)

8
 Epitel berlapis pipih (berkeratin)

 Epitel berlapis pipih tidak berkeratin


mulut, esofagus, faring, vagina

9
 Epitel berlapis pipih berkeratin
Telapak tangan dan telapak kaki
epitel berlapis kubus

epitel berlapis kubus  tidak banyak ditemukan di dalam tubuh

duktus ekskretorius yang lebih besar pada kelenjar saliva dan pankreas
 epitel berlapis silindris  tidak banyak ditemukan di dalam tubuh

urethrae, saluran kelenjar besar


EPITHEL PERALIHAN (TRANSITIONAL EPITHELIUM
 Terdapat pada epitel kubus berlapis
 Saat meregang menjadi epithel pipih berlapis → lapisan sel berkurang
 Terlihat tinggi sel & kelenturan sel yang bervariasi
Mis : Ureter & Vesica Urinaria
EPITHEL PERALIHAN
(TRANSITIONAL EPITHELIUM

10
EPITHEL PERALIHAN
(TRANSITIONAL EPITHELIUM)

EPITHEL BERLAPIS SEMU (PSEUDOSTRATIFIED EPITHELIUM)


 Susunan selapis sel tetapi tampak seperti berlapis
 Semua sel menempel pada membran basal, namun tingginya sel bervariasi, sel yang
silindris mencapai permukaan luar sedangkan sel yang pendek (kuboidal) tampak
tengah, sehingga secara keseluruhan tampak seperti berlapis
 Biasanya bersilia atau terdapat sel Goblet, kedudukan inti sel di bawah
EPITHEL BERLAPIS SEMU (PSEUDOSTRATIFIED EPITHELIUM)

11
JARINGAN IKAT
 Bersama dengan tulang rawan & tulang keras membentuk fungsi mekanik sehingga di
sebut jaringan penyangga (supporting tissues)
 Komponen penyusun jaringan ikat
1. Komponen sel : fibroblast, makrofag, sel
plasma, leukosit

2. Komponen ekstrasel
a. Matriks  glukosaminoglikans, glikoprotein
multiadhesif & proteoglikans
b. Serat :
- elastin
- kolagen
- retikuler

12
 macam-macam jaringan ikat
1. Jaringan ikat embrional
2. Jaringan ikat dewasa, dibagi menjadi :
a) Jaringan ikat longgar
b) Jaringan ikat padat, dibagi menjadi:
- jaringan ikat padat teratur
- jaringan ikat padat tidak teratur
Jaringan ikat embrional
Terdapat pada minggu pertama pada masa
embrio selanjutnya akan berkembang
menjadi jaringan baru
jaringan ikat embrional

13
Jaringan ikat longgar

jaringan ikat padat


Jaringan ikat padat
 Tidak teratur kedudukan seratnya ke segala arah
Mis : terdapat pada jaringan dermis kulit
 Teratur  kedudukan seratnya sejajar
Mis : pada tendon, messovarium
jaringan ikat padat teratur

14
jaringan ikat padat tidak teratur

Catatan tambahan
Pada mikroskrokop yang terlihat adalah sitoplasma dan inti karena dua bagian
tersebut yang paling banyak menyerap zat warna.
Sel – jaringan – organ – sistem organ – individu
Jaringan epitel pada kulit bertujuan untuk proteksi bagi tubuh dari zat atau
gangguan luar, seperti pada kulit melindungi tulang , dan organ organ tubuh
Pada usus epitel digunakan untuk absorbsi atau penyerapan
Kelenjar keringat dan kelenjar lemak pada jaringan epitel berfungsi
untukmembentuk berbagai kelenjar dan melapisi berbagai saluran
Nutrien = nutrisi didapat secara difusi

15
Nonvaskuler = tidak terdapat pembuluh darah
Epitel berlapis semu = adalah suatu epitel yang nampak berlapis lapis namun
ternyata hanya satu lapis saja.
Epitel kubus ( kuboid ) memiliki nama lain yaitu epitel kubis
Penyebutan / penamaan suatu epitelitu berdasarkan jumlah lapisan dan
berdasarkan jumlah bentuk. Contoh : epitel selapis pipih selapis (
merupakan nama berdasarkan lapisannya )sedangkan pipih ( penamaan
berdasarkan jumlah bentuknya ).
Hematokrit = pewarna yang berwarna merah
Silver nitrat = pewarna yang berwarna coklat / kuning
Pleura = selaput
Peritonium = lembaran yang melapisi rongga perut
Endotel = terletak pada pembuluh darah kecil dan satu lapis
Bersilia =bergerakbersifat pasif , karena sebenarnya bukan silianya yang
bergerak namun yang bergerak uterus ke tuba valopi ------- ini merupakan
contoh drai pergerkkan epitel selapis silindris
Pada paru – paru, bronkus sebagai proteksi
Epitelselapis kubus ini juga melapisi ginjal, ovarium, kelenjar minyak
Sel paling bawah yang paling aktif bereproduksi dan setelah berumur tua lama –
lama akan naik keatas
Sel epitel hanya ada pada hewan
Jaringat ikat bersifat sebagai perekat dan ligamen periodental( supporting tissue
pada gigi )
Fibriblast merupakan komponen sel utama pada jaringan ikat
Jaringan ikat embrionaladalah masaintra uterin ( masa embrional )
Jaringan ikat dewasa terbentuk ketika dewasaatau sudah lahir
Perbedaan antara jaringan ikat embrional dan jaringan ikat dewasa adalah
perbedaan masa pembentukan
Menyebutkan nama / penamaan jaringan ikat itu harus lengkap
Misalnya : jaringan ikat tidak teratur yang longgar / padat

16
JARINGAN OTOT & SARAF
Lisa Oktaviana Mayasari
JARINGAN OTOT
• Struktur jaringan otot  melakukan gerakan, baik oleh badan secara
keseluruhan maupun oleh organ tertentu
• Jaringan otot = volunter (sadar) DAN involunter (tidak sadar)
NOTE : volunter ( sadar ) adalah otot lurik atau biasa disebut otot rangka karna
menempel pada rangka.
Involunter ( tidak sadar ) adalah otot polos ( menempel pada organ tubuh bagian
dalam ) dan otot jantung

• Jaringan otot dibedakan berdasarkan struktur dan fungsinya, yaitu:


– Jaringan otot polos
– Jaringan otot rangka (lurik)
– Jaringan otot jantung
OTOT POLOS
Karakteristik:
• Serabut panjang – ujung runcing
• Satu inti sel – ditengah
• Tidak memiliki discus intercalaris
(pertemuan dua sel), sinsitium
(percabangan) & garis – garis melintang
(lurik)

17
Otot polos duodenum ( usus dua belas jari )

( inti sel nya )

( Inti selnya )
Sifat kontraksi
• Involunter
• Lambat – tahan lama
Terdapat pada dinding saluran cerna, reproduksi, pernafasan, pembuluh darah, kelenjar
OTOT RANGKA (LURIK)
Karakteristik:

18
• Serabut panjang  membentuk silindris
• Inti sel  di tepi
• Tidak terdapat percabangan sel dan discus intercalaris
• Epimisium  jar ikat padat tak teratur yg membungkus otot rangka
• Perimisium  perluasan epimisium ke dalam

( inti selnya )

Sifat kontraksi :
• Volunter
• Cepat & tidak berirama
• Mudah lelah
lokasi  melekat pada rangka
OTOT JANTUNG
Karakteristik :

19
• Memiliki sinsitium (percabangan)
• Inti sel terletak ditengah
• Ada garis melintang otot rangka
• Memiliki discus Intercalaris (persambungan antar sel)

(duskus intrakalaris )

( inti sel )

20
Sifat kontraksi :
• Involunter
• cepat – tahan lama

lokasi  organ jantung

21
JARINGAN SARAF
Jaringan saraf susunan saraf pusat (SSP)
susunan saraf tepi (SST)
Jaringan saraf terdiri atas dua komponen sel utama, yaitu:
• Neuron (sel saraf)
• Neuroglia (sel penyokong)
• Neuron (sel saraf) terdiri dari :
• 1. Badan sel : membran inti sel, sitoplasma
• 2. Dendrit  menerima rangsangan
• 3. Neurit (akson) menghantar (meneruskan
• rangsangan)  banyak cabang pada ujung –
• ujungnya

22
23
Neuroglia (sel Glia)

• Oligodendrosit  membentuk selubung Myelin


• Astrosit
• Sel Ependim  melapisi ventrikel otak & canalis centralis
• Mikroglia
• Sel Schwann (Neurolemmosit)  SST
• Sel Satelit Ganglia
• Sel Schwan (neurolemosit) menyelubungi neurit (akson)
• Nodus Ranvier  celah pertautan antar Sel Schwan

24
25
Catatan tambahan
Alat gerak pada manusia ada 2 yaitu aktif dan pasif
Alat gerak aktif adalah otot
Alat gerak pasif adalah tulang
Otot ada 3 = otot polos, otot lurik , dan otot jantung
Otot lurik berkerja secara sadar ( volunter )
Otot polos dan jantung bekerja secara tidak sadar ( involunter )
Duodenum = nama lainnya atau biasa kita kenal dengan usus dua belas jari
Otot polos terletak pada organ – organ tubuh dalam

26
Jaringan ikat epimisium adalah sebuah amplop sebelah luar dr ototyang mengelilingi
sejumlah kelompok ke 3 dari serat yang mengelilingi maskuler dan disebut sebagai
miosken. Epimisium ini terikat pada tulang melalui bantuan tendon.
Jaringan ikat perimisium merupakan pembukus dari serat ototdan terdapat paling
dalam pada otot , kelompok paling kecil dan serat muskuler disebutsebagai pertama
HE = warnanya adalah merah ungu
Perak nitrat = warnanya adalah kuning coklat

27

Anda mungkin juga menyukai