Anda di halaman 1dari 5

Nama: M.

Iqbal Nuhanayif Fibrian


NIM : 220342609886
Kelas : G
Mata Kuliah : Struktur dan Perkembangan Hewan I

SOAL JARINGAN EPITEL DAN JARINGAN IKAT

1. Jelaskan mengenai sifat-sifat umum jaringan epitel!

 Jaringan epitel terdiri dari sel dengan batas yang jelas dan terletak rapat satu sama
lain. Oleh karena itu, jaringan epitel dapat dikatakan sebagai jaringan yang seluler.

 Tidak ada pembuluh darah dalam jaringan kapiler, zat makanan diberikan ke
jaringan secara difusi dari pembuluh darah kapiler yang terletak di jaringan di
bawahnya.

2. Jelaskan fungsi jaringan epitel!

1) Sebagai jaringan pelindung : melindungi suatu jaringan lain atau fungsi organ
itu sendiri. Misalnya, jaringan epitel di kulit berfungsi untuk melindungi jaringan
di bawahnya yang lebih dalam, seperti pembuluh darah dan otot.

2) Sebagai alat sekresi : menghasilkan suatu zat yang akan digunakan kembali oleh
tubuh untuk menjalani fungsi tertentu. Contohnya adalah jaringan epitel di
kelenjar tubuh yang berfungsi untuk mengeluarkan enzim atau hormon.

3) Sebagai alat eskresi : Fungsi ekskresi pada jaringan epitel berperan dalam
mengeluarkan limbah atau kotoran hasil metabolisme dari tubuh.

4) Sebagai alat penerima impuls : Ujung saraf sensoris yang tertanam di jaringan
epitel membuat tubuh mampu menerima rangsangan sensoris dari luar.

5) Sebagai alat penyaring atau filtrasi : Sebagai contoh fungsi epitel ini terdapat
pada ginjal dimana epitel di ginjal dapat menyaring darah.

6) Sebagai alat absorpsi : Jaringan epitel di organ tertentu juga berperan dalam
proses penyerapan zat penting bagi tubuh. Misalnya, jaringan epitel di usus yang
dapat menyerap nutrisi dari makanan yang Anda konsumsi.
7) Sebagai alat difusi : untuk meningkatkan difusi gas, cairan serta nutrisi pada
tubuh.

3. Jelaskan macam-macam jaringan epitel berdasarkan bentuk sel dan jumlah lapisan
penyusunnya ! Beri contoh terdapatnya !

 Jaringan epitel pipih selapis (sederhana): Sitoplasma jaringan ini sangat jernih,
inti selnya berbentuk bulat di tengah, dan sel-selnya tersusun sangat rapat. Jaringan
epitel ini banyak ditemukan pada organ-organ seperti pembuluh darah, pembuluh
limfa, paru-paru, alveoli, dan selaput perut.

 Jaringan epitel batang (silindris) selapis: Sel berbentuk batang, sitoplasma


jernih, dengan inti sel bulat berada di dekat dasar merupakan ciri jaringan ini. Epitel
batang selapis banyak ditemukan pada usus, dinding lambung, kantong empedu,
saluran rahim, saluran pencernaan, dan saluran pernafasan bagian atas.

 Jaringan epitel kubus selapis: disusun oleh selapis sel yang berbentuk kubus
dengan inti sel bulat besar. Jaringan epitel kuboid terletak pada epitelium kelenjar
keringat, permukaan ovarium, retina mata, nefron ginjal, dan kelenjar tiroid.

 Jaringan epitel batang (silindris) Berlapis: jaringan ini tersusun banyak lapisan
sel yang berbentuk batang. Jaringan epitel batang berlapis banyak terdapat pada
beberapa organ tubuh seperti bagian mata yang berwarna putih, faring, laring, dan
uretra.

 jaringan epitel pipih berlapis (kompleks): Sitoplasma jaringan ini sangat jernih,
inti selnya berbentuk bulat di tengah, dan sel-selnya tersusun sangat rapat. Rongga
mulut, esofagus, laring, vagina, saluran anus, dan rongga hidung banyak tersusun oleh
jaringan ini.

 Jaringan epitel kuboid berlapis banyak: disusun oleh lebih dari satu lapis sel
yang berbentuk kubus. Jaringan ini terdapat pada epitelium folikel ovarium, saluran
kelenjar minyak, testis, permukaan ovarium, dan kelenjar keringat pada kulit.

 Jaringan epitel transisional: disusun oleh berlapis-lapis sel. Jaringan ini tidak
dapat dikelompokkan berdasarkan bentuknya karena bentuk jaringan epitel transisi
dapat berubah dan permukaan lapisannya dapat menggembung. Jaringan epitel
transisi terdapat pada epitelium ureter, uretra, saluran pernapasan, dan kantung
kemih. Saat kandung kemih berisi urine, sel epitel akan berbentuk kuboid seperti
dadu atau silindris.
4. Jelaskan macam-macam epitel kelenjar !

 Kelenjar dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok, yaitu kelenjar endokrin


dan kelenjar eksokrin. Kelenjar endokrin merupakan kelenjar buntu yang tidak
memiliki saluran. Hasil sekresi kelenjar endokrin langsung memasuki sistem
peredaran darah. Senyawa yang dihasilkan disebut hormon. Contoh kelenjar
endokrin adalah kelenjar timus, kelenjar adrenal, kelenjar paratiroid, dan kelenjar
tiroid.

 Kelenjar eksokrin merupakan kelenjar yang sekresinya melalui saluran khusus.


menghasilkan: garam, minyak, enzim, dll. Kelenjar ini berfungsi membantu
metebolisme dan komunikasi. Contoh kelenjar eksokrin yang membantu
metabolisme adalah kelenjar ludah, kelenjar keringat, dan pankreas. Contoh
kelenjar eksokrin yang berperan dalam komunikasi adalah feromon.

5. Jelaskan mengenai komponen dasar jaringan ikat !

 Jaringan ikat disusun oleh 2 komponen dasar yakni matriks dan sel-sel jaringan
ikat. Matriks ialah materi dasar yang terdapat dalam jaringan ikat yang berfungsi
untuk melekatkan atau mengikat jaringan-jaringan lain. Matriks tersusun dari 4
bahan utama yakni serat kolagen, serat elastis, serat retikuler dan bahan dasar.

6. Buatlah skema penggolongan jaringan ikat !

Jaringan Ikat

Jaringan Ikat Jaringan Ikat Jaringan Ikat


Sebenarnya Penyokong Cair

Jaringan Ikat Jaringan Ikat Jaringan Jaringan Jaringan Jaringan


Longgar Padat Tulang Rawan Tulang Keras Darah Limfa

Jaringan Tulang rawan Tulang Rawan Tulang rawan


Lemak Hialin Elastis Fibrosa

7. Jelaskan mengenai fungsi jaringan ikat !


 Jaringan Ikat dapat berfungsi sebagai penyokong, pengikat, pengisi: Jaringan
epitel, jaringan otot dan jaringan saraf satu sama lainnya dihubungkan oleh jaringan
penyambung. Selain itu jaringan penyambung mengisi ruang-ruang diantara sel-sel.
Tendo atau urat merupakan jaringan penyambung yang menyokong atau
menghubungkan antara jaringan otot dan tulang.

 Pembungkus: Jaringan ikat membungkus jaringan lain, biasanya merupakan


bentuk selaput atau kapsul yang mengelilingi organ tubuh misalnya kapsula dan ginjal
dan meninges yang membungkus otak.

 Penyimpanan: Berbagai jenis lipida yang penting sebagai cadangan makanan


disimpan dalam bentuk adipose. Jaringan ikat kendur berfungsi sebagai penyimpanan
cadangan air dan elektrolit, terutama ion Na+.

 Pertahanan: Peranan jaringan peyambung dalam pertahanan tergantung pada


komponen selulernya. Jaringan penyambung mengandung sel-sel fagositik yang
disebut makrofag yang mampu memakan partikel-partikel dan mikroorganisme yang
masuk ke dalam tubuh.

 Perbaikan: Kemampuan regenerasi jarigan ikat yang tinggi dapat dengan mudah
memperbaiki jaringan yang mengalami kerusakan (luka).

 Transportasi: Ada hubungan yang erat antara kapiler darah, pembuluh darah dan
jaringan ikat. Kedua pembuluh ini selalu dihubungkan oleh jaringan penyambung
yang membantu membawa nutrisi dari pembuluh darah ke jaringan yang lain.

 Nutrisi: Ada hubungan yang erat antara kapiler darah, pembuluh darah dan
jaringan ikat. Kedua pembuluh ini selalu dihubungkan oleh jaringan penyambung
yang membantu membawa nutrisi dari pembuluh darah ke jaringan yang lain.

8. Jelaskan perbedaan antara jaringan ikat longgar dan jaringan ikat padat !

 Jaringan ikat padat dibagi menjadi dua, yaitu jaringan ikat kolagen dan jaringan
ikat elastis. Jaringan ikat kolagen merupakan jaringan ikat padat yang matriksnya
mengandung berkas serabut kolagen yang padat. Contoh dari jaringan ikat
kolagen ini adalah tendon yang melekatkan otot pada tulang.

 Sementara jaringan ikat longgar adalah jaringan ikat padat yang matriksnya hanya
mengandung serabut elastis. Jaringan ikat longgar ini terletak pada ligamen yang
mengikat tulang-tulang dalam paru-paru, persendian, pita suara, dan dinding
trakea.

9. Jelaskan perbedaan antara tulang keras dan tulang bunga karang !


 Tulang kompak (tulang keras) memiliki susunan matriks yang padat, sementara
tulang spons (tulang bunga karang) memiliki susunan matriks yang longgar atau
berongga dan berisi sumsum merah yang memproduksi sel-sel darah.

10. Jelaskan dengan tabel perbedaan antara tulang rawan hialin, tl rawan elastin dan tl
rawan fibrosa !

Tulang Rawan Hialin Tulang Rawan Elastin Tulang Rawan Fibrosa


Tulang rawan ini yang Tulang rawan ini berfungsi Tulang rawan ini berfungsi
berfungsi untuk memberikan untuk memberikan untuk memberikan
kekuatan membantu fleksibilitas dan sokongan perlindungan “proteksi”
pergerakan dan menyokong pada organ. Sesuai dan sokongan pada organ.
rangka embrionik. Jenis tulang fungsinya jenis tulang Tulang rawan ini memiliki
rawan ini mengandung rawan ini tersusun oleh serat struktur lebih kokoh dan
kondroblas dan kolagen elastin berwarna kuning dan fleksibel karena disusun
sehingga warna dasarnya perikondrium. Tulang ini oleh serabut kolagen kasar
terlihat putih kebiruan dan terdapat pada embrio, daun yang tidak teratur,
transparan. Tulang rawan telinga, epiglotis, laring dan sehingga warnanya
hialin merupakan jenis tulang bagian luar telinga. cendrung lebih gelap dan
rawan terbanyak yang ada di keruh. Tulang rawan
dalam kerangka tubuh hewab fibrosa terdapat di
dan manusia. Beberapa perlekaan ligamen,
diantaranya terdapat di trakea, sambungan tulang
laring, ujung tulang rusuk dan belakang dan simfisis
tulang dada. pubis.

Anda mungkin juga menyukai