5. Jelaskan struktur dan fungsi lambung ruminansia! Bagian manakah dari lambung
ruminansia yang identik dengan lambung manusia? Jelaskan jawaban Anda!
Struktur dan fungsi lambung ruminansia Makanan yang telah melewati esofagus
kemudian akan menuju lambung. Proses pencernaan pada lambung yang pertama untuk
menampung makanan sementara sebelum dikeluarkan kembali. Selain itu lambung
berfungsi dalam proses pembusukan makanan dan menghasilkan enzim selulase yang
dapat mengurai selulosa. Berikut ini adalah bagian-bagian lambung hewan ruminansia:
1) Rumen (Perut Besar) Rumen berfungsi sebagi tempat penyimpanan sementara bagi
makanan yang telah ditelan, setelah rumen terisi cukup makanan, ruminansia akan
beristirahat sembari mengunyah kembali makanan yang dikeluarkan dari rumen ini.
Di dalam rumen, populasi bakteri dan Protozoa menghasilkan enzim oligosakharase,
hidrolase, glikosidase, amilase, dan enzim selulase. Enzimenzim ini berfungsi untuk
menguraikan polisakarida termasuk selulosa yang terdapat dalam makanan alami
mereka. Enzim pengurai protein seperti enzim proteolitik dan beberapa enzim
pencerna lemak juga terdapat di sana.
2) Retikulum (Perut Jala) Di retikulum, makanan diaduk-aduk dan dicampur dengan
enzim-enzim tersebut sampai menjadi gumpalan-gumpalan kasar (bolus). Pengadukan
ini dilakukan dengan bantuan kontraksi otot dinding retikulum. Pada gumpalan
makanan ini kemudian didorong kembali ke rongga mulut untuk dimamah kedua
kalinya sampai lebih sempurna saat sapi tersebut tengah beristirahat.
3) Omasum (Perut Buku) Begitu gumpalan makanan yang dikunyah lagi itu ditelan
kembali, mereka akan masuk ke omasum yang melewati rumen dan reticulum. Di
dalam omasum, kelenjar enzim akan membantu penghalusan makanan secara
kimiawi. Kadar air dari gumpalan makanan juga dikurangi melalui proses absorpsi air
yang dilakukan oleh dinding omasum.
4) Abomasum (Perut Masam) Abomasums merupakan perut yang sebenarnya karena di
organ inilah sistem pencernaan hewan ruminansia secara kimiawi bekerja dengan
bantuan enzim-enzim pencernaan. Didalm abomasums, gumpalan makanan dicerna
melalui bantuan enzim dan asam klorida. Enzim yang dikeluarkan oleh dinding
abomasums sama dengan yang terdapat pada lambung mamalia lain, sedangkan asam
klorida (HCI) selain membantu dalam pengaktifan enzim pepsinogen yang
dikeluarkan dinding abomasums, juga berperan sebagai desinfektan bagi bakteri jahat
yang masuk bersama dengan makanan. Seperti diketahui bahwa bakteri akan mati
pada pH yang sangat rendah. Abomasum pada ruminansia identik dengan lambung
pada manusia, dimana pada lambung ini terjadi proses pencernaan secara kimiawi
dengan menggunakan HCl pada lambung manusia dan ruminansia.