0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
14 tayangan2 halaman
Ringkasan singkat mekanisme kerja sistem pencernaan manusia adalah:
1. Makanan dimulai dengan pengunyahan di mulut, kemudian ditelan ke lambung.
2. Di lambung, makanan dihaluskan oleh asam dan enzim untuk membentuk quimus.
3. Quimus kemudian masuk ke usus halus untuk larutan lemak dan pemecahan protein dan karbohidrat menjadi asam amino dan glukosa yang dapat diserap tubuh.
Ringkasan singkat mekanisme kerja sistem pencernaan manusia adalah:
1. Makanan dimulai dengan pengunyahan di mulut, kemudian ditelan ke lambung.
2. Di lambung, makanan dihaluskan oleh asam dan enzim untuk membentuk quimus.
3. Quimus kemudian masuk ke usus halus untuk larutan lemak dan pemecahan protein dan karbohidrat menjadi asam amino dan glukosa yang dapat diserap tubuh.
Ringkasan singkat mekanisme kerja sistem pencernaan manusia adalah:
1. Makanan dimulai dengan pengunyahan di mulut, kemudian ditelan ke lambung.
2. Di lambung, makanan dihaluskan oleh asam dan enzim untuk membentuk quimus.
3. Quimus kemudian masuk ke usus halus untuk larutan lemak dan pemecahan protein dan karbohidrat menjadi asam amino dan glukosa yang dapat diserap tubuh.
NIM : P0722119044 Tanggal : Rabu, 25 September 2019
TUGAS MANDIRI BIODAS
“Resume Mekanisme Kerja Sistem Pencernaan” Sistem pencernaan manusia dimulai ketika makanan memasuki mulut. Gigi menghancurkan makanan agar bentuk lebih kecil. Dengan bantuan air liur, makanan yang telah dikunyah menjadi bolus. Dalam air liur terdapat enzim emilasi yang memecah zat tepung menjadi maltosa. Kemudian ditelan oleh faring (langit-langit bagian bawah tenggorokan) yang mencegah bolus menuju rongga pernapasan saat melewati epiglotis, epiglotis memiliki struktuk seperti penutup berfungsi mencegah makan masuk trakea. Kemudian turun ke esofagus (krongkongan) menuju lambung. Saat melewati esofagus, terdapat saraf yang merasakan adanya bolus yang memicu gerakan peristaltik (yaitu gerkakan meremas dinding kerongkongan) yang mendorong makanan ke lambung. Di dalam lambung bolus dihaluskan oleh dinding lambung dengan menggerusnya dengan kontraksi otot muscularis propria. Di lambung terdapat gastrin yang merangsang sekresi asam lambung(HCl) oleh sel pariental dan membantu pergerakan lambung. Terdapat reaksi kimiawi yang terjadi yaitu, lambung mengeluarkan asam hidroklorik (HCl) yang membunuh bakteri. Hal ini juga menyediakan lingkungan asam unuk aktivias enzim protease, enzim yang merubah protein menjadi asam amino. Selain itu, sel di lambung Anda juga membuat enzim lain yaitu renin, gelatinase dan lipase lambung. Setelah berada dilambung selama tiga jam bolus berubah menjadi cairan berbuih yang bernama kimus. Terdapat lapisan mukus yang berfungsi melindungi bagian dalam lambung dari efek cairan asam. Setelah itu chyme meninggalkan lambung dengan menggunakan gerakan peristaltik menuju usus halus (usus 12 jari/duodenum). Menuju usus halus lambung mengirim empedu ke kantung empedu lalu dikeluarkan pada bagian pertama usus duodenum. Usus melarutkan lemak pada bubur kimis sehingga lemak mudah di proses oleh getah pankreas dan getah usus. Getah kay enzim ini memecahkan molekul lemak menjadi asam lemak dan gliserol agar mudah diserap tubuh. Juga memecah protein menjadi asam amino, kaborhidrat menjadi glukosa hal ini terjadi pada bagian jujenum dan ilenum yang dilapisi jutaan tonjolan – tonjolan kecil yang disebut vili. Vili berfungsi memaksimalkan penyerapan dan memindahkan nutrisi ke darah. Darah membawa nutrisi ke organ dan jaringann. Setelah semua proses diatas, terdapat sisa – sisa pencernaan (serat berlebih, air berlebih dan sel – sel mati). Sisa – sisa pencernaan ini menuju usus besar (kodon). Tubuh kembali menyerap sisa cairan memalui dinding usus, sisa dari penyerapan disebut dengan tinja. Kolon meremas sisa penyerapan tersebut hingga sampai di kantung yang disebut rektum. Tempat saraf merasakan adanya pembesaran dan memerintahkan tubuh untuk membuang limbah melalui anus. Proses pencernaan memakam waktu selama 30 - 40 jam.