Anda di halaman 1dari 2

Nama : Siti Nur Rahma Savitri

Prodi : D-III Keperawatan 1A


NIM : P0722119044
Tanggal : Rabu, 25 September 2019

TUGAS MANDIRI BIODAS


“Resume Mekanisme Kerja Sistem Pencernaan”
Sistem pencernaan manusia dimulai ketika makanan memasuki mulut. Gigi
menghancurkan makanan agar bentuk lebih kecil. Dengan bantuan air liur, makanan yang
telah dikunyah menjadi bolus. Dalam air liur terdapat enzim emilasi yang memecah zat
tepung menjadi maltosa. Kemudian ditelan oleh faring (langit-langit bagian bawah
tenggorokan) yang mencegah bolus menuju rongga pernapasan saat melewati epiglotis,
epiglotis memiliki struktuk seperti penutup berfungsi mencegah makan masuk trakea.
Kemudian turun ke esofagus (krongkongan) menuju lambung. Saat melewati
esofagus, terdapat saraf yang merasakan adanya bolus yang memicu gerakan peristaltik (yaitu
gerkakan meremas dinding kerongkongan) yang mendorong makanan ke lambung.
Di dalam lambung bolus dihaluskan oleh dinding lambung dengan menggerusnya
dengan kontraksi otot muscularis propria. Di lambung terdapat gastrin yang merangsang
sekresi asam lambung(HCl) oleh sel pariental dan membantu pergerakan lambung. Terdapat
reaksi kimiawi yang terjadi yaitu, lambung mengeluarkan asam hidroklorik (HCl) yang
membunuh bakteri. Hal ini juga menyediakan lingkungan asam unuk aktivias enzim protease,
enzim yang merubah protein menjadi asam amino. Selain itu, sel di lambung Anda juga
membuat enzim lain yaitu renin, gelatinase dan lipase lambung. Setelah berada dilambung
selama tiga jam bolus berubah menjadi cairan berbuih yang bernama kimus. Terdapat lapisan
mukus yang berfungsi melindungi bagian dalam lambung dari efek cairan asam.
Setelah itu chyme meninggalkan lambung dengan menggunakan gerakan peristaltik
menuju usus halus (usus 12 jari/duodenum). Menuju usus halus lambung mengirim empedu
ke kantung empedu lalu dikeluarkan pada bagian pertama usus duodenum. Usus melarutkan
lemak pada bubur kimis sehingga lemak mudah di proses oleh getah pankreas dan getah usus.
Getah kay enzim ini memecahkan molekul lemak menjadi asam lemak dan gliserol agar
mudah diserap tubuh. Juga memecah protein menjadi asam amino, kaborhidrat menjadi
glukosa hal ini terjadi pada bagian jujenum dan ilenum yang dilapisi jutaan tonjolan –
tonjolan kecil yang disebut vili. Vili berfungsi memaksimalkan penyerapan dan
memindahkan nutrisi ke darah. Darah membawa nutrisi ke organ dan jaringann.
Setelah semua proses diatas, terdapat sisa – sisa pencernaan (serat berlebih, air
berlebih dan sel – sel mati). Sisa – sisa pencernaan ini menuju usus besar (kodon). Tubuh
kembali menyerap sisa cairan memalui dinding usus, sisa dari penyerapan disebut dengan
tinja. Kolon meremas sisa penyerapan tersebut hingga sampai di kantung yang disebut
rektum. Tempat saraf merasakan adanya pembesaran dan memerintahkan tubuh untuk
membuang limbah melalui anus. Proses pencernaan memakam waktu selama 30 - 40 jam.

Anda mungkin juga menyukai