Anda di halaman 1dari 6

KONSEP DASAR

KEPERAWATAN

“Teori Keperawatan Menurut Florence


Nightingale dan Jean Watson”
PANDANGAN TEORI KEPERAWATAN
MENURUT FLORENCE NIGHTINGALE
Florence Nightingale adalah pelopor perawat modern, penulis dan ahli statistik. Ia dikenal
dengan nama Bidadari Berlampu (bahasa Inggris The Lady With The Lamp) atas jasanya yang
tanpa kenal takut mengumpulkan korban perang pada perang Krimea, di semenanjung Krimea, 
Rusia.

Nightingale tidak memandang perawat secara sempit hanya sibuk dengan masalah pemberian
obat dan pengobatan, tetapi lebih berorientasi pada pemberian udara, lampu, kenyamanan
lingkungan, kebersihan, ketenangan, dan nutrisi yang adekuat (Nightingale, 1860; Torres, 1986).
LANJUTAN......
Teori Nightingale ini memposisikan lingkungan sebagai fokus asuhan
keperawatan, dan perawat tidak perlu memahami seluruh proses penyakit model
konsep ini dalam upaya memisahkan antara profesi keperawatan dan kedokteran.
Orientasi pemberian asuhan keperawatan atau tindakan keperawatan lebih
ketenangan, dan nutrisi yang adequate, dengan dimulai dari pengumpulan data
dibandingkan dengan tindakan pengobatan semata, upaya teori tersebut dalam
rangka perawat mampu menjalankan praktek keperawatan mandiri tanpa
tergantung dengan profesi lain.
PANDANGAN TEORI KEPERAWATAN
MENURUT JEAN WATSON
Teori Jean Watson yang telah dipublikasikan dalam keperawatan adalah “Human Science
and Human Care”. Watson percaya bahwa fokus utama dalam keperawatan adalah pada
faktor care/perhatian pada perawatan yang asalnya dari humanistic perspective dan
dikombinasikan dengan dasar ilmu pengetahuan. Dalam keperawatan juga dikembangkan
filosofi kemanusiaan, dan sistem sistem nilai, serta menggunakan seni perawatan yang
baik.
PANDANGAN TEORI JEAN WATSON INI MEMAHAMI BAHWA
MANUSIA MEMILIKI EMPAT CABANG KEBUTUHAN MANUSIA
YANG SALING BERHUBUNGAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai