Anda di halaman 1dari 4

SISTEM UROGENITAL TERKAIT

DOKTER GIGI
Dr. Zulfahmi

Urogental = sistem yang terkait di sistem perkemihan


 Ginjal akan mendapat 1,2-1,3 L, darah permenit pada orang dewasa atau sedikit lebih kecil
daripada 25% curah jantung

Fungsi ginjal di glomerulus hanya untuk filtrasi, yang menghasilkan hormon eritropoetin di ginjal
korteks adrenalis.
Fungsi granula adrenalis : untuk mengeluarkan hormon renin.
Hormon renin = hormon yang penting untuk mengatur tekanan darah
Fungsi h renin= utk mengubah ongiosiogen menjdi angiosiogen 1, renin meragsang pengeluaran
angiosiogen 2.

di penampang, ginjal dibagi menjadi korteks lain dan medula batin. urin meninggalkan nefron
mengalir ke pelvis ginjal sebelum melewati ureter ke dalam kandung kemih
jika ginjal rusak renin tidak dapat di produksi tidak ada yang bisa mengendalikan metabolisme. Dan
dapat mengalami gangguan ginjal dan hipertensi. Untuk tindakan drg gigi baiknya di lakukanpada
ahap phorypertension tensi pada tahap 120/139 (sistole) 80/89 (distole)
FUNGSI GINJAL
1. Glomerolus : Filtrasi
2. Tubulus kontortus Proksimal : reabsorbsi ( Glukosa, asam-amino, Na, air )
3. Tubulus kontortus distalis dan ductus koligens : sekresi, mengatur keseimbangan asam basa,
dan cairan ) disana terjadi reabsorbsi Na dan sekresi Kalium dan asam ( H +)
4. Memacu pembentukan eritrosit ( Hormon Eritropoetin )
HORMON RENIN
garis tebal: Kombinasi yang paling rasional
Frame menunjukkan kelas agen terbukti bermanfaat
dalam uji intervensi dikendalikan.
Diuretics = untuk mengurangi volume intrafaskuler dibuang lewat urine sehingga darah
menurun
-blockers = untuk mengurangi kerja jantung
α-blockers = fungsinya untuk mengatur kerja di otak sedikit sama dengan -blockers.
AT1 receptor blockers = bekerja di pembuluh darah, bisa anti angerstrog mengurangi kerja
jantung
ANTI DIURETIC HORMON (ADH)
Dilepaskan oleh Kelenjar Hipofisis di Otak dan berfungsi meningkatkan reabsorbsi Natrium
dan air di tubulus distalis
Diabetes insipidus : Kekurangan Hormon ADH dengan gejala sering kencing
Bekerja pada organ ginjal dengan meningkatka reabsorpsi Na dan H2O di Tubulus kontortus
Distale.
Diabetes Insipidus = DM kencing yang banyak dissebabkan karena mengurngnya hormon
ADH merasa dehidrasi sehingga kehausan
Diabetes Insipidus =
1. Nefrogenik = hormon cukup tapi tidak sensitif karena kekurangan ADH, contoh DM tipe
2.
2. Centralis = menurun otak contoh DM Tipe 1
3. Sikogenik = deg-degan contoh kalo mau ujianbolak balik kamar mandi.
Infeksi saluran Kemih
Diagnosa : ditemukan lebih dari 10.000
kuman / ml urin
Gejala bisa simtomatis / asimtomtis
Simtomatis : Disuria, nyeri suprapubic, dan
peningkatan frekuensi miksi,
kadang kala disertai demam
Sindroma Nefrotik
Diagnosis : Hipertensi (tekanan darah tinggi)
Edema (pembengkakan pada badan)
Oliguria ( urin berkurang dari 1cc/berat badan/hari)
Proteinuria (normatoogi baik, protein semua baru (dalam keadaan normal)
tapi dalam keadaan Proteinuria urin ada busanya.

Glomerulonefritis ada 2 : akut dan kronis


Radang pada glomerolus yang ditandai dengan perdarahan di saluran kemih, disertai
dengan Hipertensi dan oliguria

GAGAL GINJAL
Penyebab :
1. Kehilangan cairan yang banyak ( Dehidrasi )
2. Gagal Jantung
3. Infeksi pada Ginjal
4. Obstruksi Saluran kemih ( Batu, Tumor )
5. DM ( nefropati Diabetika )
GAGAL GINJAL
Penyebab :
1 Kehilangan cairan yang banyak ( Dehidrasi )
2 Gagal Jantung
3 Infeksi pada Ginjal
4. Obstruksi Saluran kemih ( Batu, Tumor )
5. DM ( nefropati Diabetika)
Diagnosis
1. Oliguria ( kencing sedikit )
2. Hipertensi
3. Anemia
4. Ditemukan Protein dalam urin
5. Edema ( bengkak )
6. Peningkatan kadar Kreatinin dan Ureum
Kreatinin ( 0,6 – 1,3 mg /dl )
Ureum ( 10 – 50 mg / dl )
PENGOBATAN
1. Antihipertensi ( Captopril, Nifedipin, Furosemid )
2. Bic Nat
3. Tranfusi jika Hb < 8
4. Terapi suportif lain
5. Hemodialisa = cuci darah
Ureum > 200 mg / dl
Kreatinin > 8 mg / dl
CCT < 25

Anda mungkin juga menyukai