Laporan Statistika

Blok Metodologi Penelitian

Muhammad Destyatosa Irfani

J2A016004

Dosen Pengampu :
Dr. Ratih Sari Wardani, S.Si, M.kes

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2019
 Uji Perbedaan 1 Sampel

Laporan – Analisis Bivariat

1. Uji normalitas
Hasil uji normalitas dengan uji Kolmogorov Smirnov Liliefors Significance
Correction diperoleh p value = 0.062 (<0.05) artinya indeks plak sebelum gosok
gigi berdistribusi normal, maka uji statistik yang digunakan adalah one sample t
test.
2. Perbedaan frekuensi menggosok gigi antara sampel dengan standar (2 kali)
Rata-rata indeks plak sebelum gosok gigi sebesar 3.390 dan simpangan baku
1.6586. hasil uji t satu sampel diperoleh p value = 0.000 (>0.05) artinya ada
perbedaan indeks plak sampel.

Lampiran
1. Uji Normalitas
Tests of Normality
Kolmogorov- Shapiro-Wilk
a
Smirnov
Statisti df Sig. Statisti df Sig.
c c
Indeks Plak .158 29 .062 .911 29 .01
Sebelum 8
Gosok Gigi
a. Lilliefors Significance Correction

2. Perbedaan Indeks Plak Antara Sampel Dengan Indeks Plak Standar

One-Sample Statistics
N Mean Std. Std. Error
Deviation Mean
Indeks Plak 2 3.390 1.6586 .3080
Sebelum Gosok 9
Gigi
 One-Sample Test
Test Value = 1.2
t df Sig. (2- Mean 5% Confidence
tailed) Differen Interval of the
ce Difference
Lower Upper
Indeks Plak 7.10 28 .000 2.1897 2.170 2.209
Sebelum Gosok 9
Gigi
Tugas
Lakukan pengolahan data dengan tujuan menganalisis perbedaan frekuensi
menggosok gigi antara sampel dengan standar (2 kali)

Laporan – Analisis Bivariat

1. Uji normalitas
Hasil uji normalitas dengan uji Kolmogorov Smirnov Liliefors Significance
Correction diperoleh p value = 0.000 (<0.05) artinya frekuensi gosok gigi
berdistribusi tidak normal, maka uji statistik yang digunakan adalah the one
sample run test.
2. Perbedaan frekuensi menggosok gigi antara sampel dengan standar (2 kali)
Rata-rata frekuensi menggosok gigi sebesar 1.97 dan simpangan baku 0.731.
hasil uji the one sample run test p value = 0.061 (>0.05) artinya tidak ada
perbedaan frekuensi menggosok gigi sampel dengan standar (2 kali)

Lampiran
1. Uji normalitas
Tests of Normality
Kolmogorov- Shapiro-Wilk
a
Smirnov
Statisti df Sig. Statisti df Sig.
c c
Frekuensi Gosok .243 29 .000 .812 29 .00
Gigi 0
a. Lilliefors Significance Correction

One-Sample Statistics
N Mean Std. Std. Error
Deviation Mean
Frekuensi Gosok 29 1.97 .731 .136
Gigi
 One-Sample Test
Test Value = 0
t df Sig. Mean 95% Confidence
(2- Differenc Interval of the
tailed) e Difference
Lower Upper
Frekuensi Gosok 14.478 28 .000 1.966 1.69 2.24
Gigi

Runs Test
Frekuensi
Gosok Gigi
Test Valuea 2
Cases < Test Value 8
Cases >= Test 21
Value
Total Cases 29
Number of Runs 17
Z 1.870
Asymp. Sig. (2- .061
tailed)
a. Median
 Uji Perbedaan 2 Sampel

Independent

1. Uji normalitas

Group Statistics
Jenis N Mean Std. Std. Error
Kelamin Deviation Mean
Indeks Plak laki-laki 14 3.879 1.7183 .4592
Sebelum Gosok 15 2.933 1.5159 .3914
perempuan
Gigi

Independent Samples Test

Levene's t-test for Equality of Means
Test for
Equality
of
Variance
s
F Sig. t d Sig. Mean Std. 5%
f (2- Differen Error Confidence
tailed ce Differen Interval of
) ce the
Difference
Lowe Uppe
r r
Equal .56 .45 1.573 27 .127 .9452 .6007 .9072 .983
variances 3 9 3
Indeks Plak
assumed
Sebelum
Equal 1.566 26.005 .129 .9452 .6034 .9070 .983
Gosok Gigi
variances not 4
assumed
Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Indeks Plak Sebelum .158 29 .062 .911 29 .018
Gosok Gigi
a. Lilliefors Significance Correction

Group Statistics
Jenis N Mean Std. Std. Error
Kelamin Deviation Mean
Indeks Plak laki-laki 14 2.957 1.2835 .3430
Sesudah Gosok 15 2.227 1.0892 .2812
perempuan
Gigi

Independent Samples Test

Levene's t-test for Equality of Means
Test for
Equality
of
Variance
s
F Sig t df Sig. Mean Std. 5%
. (2- Differe Error Confidence
tailed) nce Differe Interval of
nce the
Difference
Low Upp
er er
Equal .58 .45 1.65 27 .109 .7305 .4410 .702 .758
variances 4 1 6 6 4
Indeks Plak
assumed
Sesudah
Equal 1.64 25.6 .112 .7305 .4436 .702 .758
Gosok Gigi
variances not 7 07 4 6
assumed
Laporan

1. Uji normalitas
Hasil uji normalitas dengan uji Kolmogorov Sminov Liliefors Significance
Correction diperoleh p value = 0.109 (>0.05) artinya indeks plak sesudah gosok
gigi berdistribusi normal, maka uji statistik yang digunakan adalah independent
sample t test.

2. Perbedaan indeks
Tabel 1 distribusi rat-rata indeks plak berdasarkan jenis kelamin
Jenis Kelamin Rata-Rata Simpangan Baku p Value n
1. L 2.957 1.2835 14
0.109
2. P 2.227 1.0892 15

Uji Dependent
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Indeks Plak Sesudah .156 29 .069 .900 29 .010
Gosok Gigi
Indeks Plak Sebelum .158 29 .062 .911 29 .018
Gosok Gigi
a. Lilliefors Significance Correction

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error
Mean
Indeks Plak Sebelum 3.390 29 1.6586 .3080
Gosok Gigi
Pair 1
Indeks Plak Sesudah 2.579 29 1.2231 .2271
Gosok Gigi
 Paired Samples Correlations
N Correlation Sig.
Indeks Plak Sebelum 29 .949 .000
Pair 1 Gosok Gigi & Indeks
Plak Sesudah Gosok Gigi

Paired Samples Test

Paired Differences t df Sig.
Mea Std. Std. 95% (2-
n Deviatio Error Confidence tailed
n Mean Interval of the )
Difference
Lower Upper
Indeks Plak .810 .6298 .1170 .5708 1.0499 6.929 28 .000
Sebelum Gosok 3
Pair 1 Gigi - Indeks
Plak Sesudah
Gosok Gigi
Laporan
1. Uji normalitas
Tabel 1 uji normalitas menggunakan uji Kolmogorov Smirnov Liliefors
Significance
Indeks Plak P Value Kesimpulan
Sebelum 0.062 (p>0.05) Distribusi normal
Sesudah 0.069 (p<0.05) Distribusi normal
Tabel 1 menunjukkan distribusi data indeks plak sebelum dan sesudah gosok
gigi berdistribusi normal, maka uji statistik yang digunakan adalah uji paired
sample 1 test.
2. Perbedaan rata-rata indeks plak sebelum dan sesudah gosok gigi
Tabel 2 distribusi rata-rata indeks plak sebelum dan sesudah gosok gigi
Indeks Plak Rata-Rata Simpangan Baku p Value n
Sebelum 3.390 1.6586
0.000 29
Sesudah 2.579 1.2231
Rata-rata indeks plak sebelum dan sebelum gosok gigi sebesar 3.390 dengan
simpangan baku 1.6586, sedangkan rata-rata indeks plak sesudah gosok gigi
sebesar 2.579 dengan simpangan baku 1.2231.
Rata-rata perbedaan indeks plak sebelum dan sesudah gosok gigi sebesar
0.8103 dan simpangan baku sebesar 0.6298. hasil uji statistik dengan uji t sampel
berpasangan (paired sample t test) diperoleh p value = 0.000 (<0.05) artinya ada
perbedaan rata-rata indeks plak sebelum dan sesudah gosok gigi.
 Lampiran
1. Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Pengetahuan Pengetahuan
gigi pre gigi post
N 12 12
Mean 71,42 81,42
a,b
Normal Parameters Std. 8,597 8,660
Deviation
Absolute ,189 ,244
Most Extreme
Positive ,189 ,187
Differences
Negative -,174 -,244
Kolmogorov-Smirnov Z ,655 ,845
Asymp. Sig. (2-tailed) ,785 ,474
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.

2. Perbedaan pengetahuan tentang perawatan gigi sebelum dan sesudah

penyuluhan

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Std. Error
Deviation Mean
Pengetahuan gigi 71,42 12 8,597 2,482
pre
Pair 1
Pengetahuan gigi 81,42 12 8,660 2,500
post

Paired Samples Correlations

N Correlatio Sig.
n
Pengetahuan gigi pre & 12 ,882 ,000
Pair 1
Pengetahuan gigi post
 Paired Samples Test
Paired Differences t df Sig. (2-
Mean Std. Std. 95% Confidence tailed)
Deviati Error Interval of the
on Mean Difference
Lower Upper
Pengetahua - 4,200 1,212 -12,668 -7,332 -8,249 11 ,000
n gigi pre - 10,000
Pair 1
Pengetahua
n gigi post

Tabel Distribusi Rata-Rata pengetahuan perawatan gigi sesudah dan sebelum

penyuluhan
Indeks plaks Rata-rata Simpangan baku p value n

1. Sebelum 71.42 8.597 0,000 12

2. Sesudah 81.42 8.660

Rata-rata distribusi pengetahuan perawatan gigi sebelum penyuluhan

sebesar 71,42 dengan simpangan baku 8,597 sedangkan pengetahuan
perawatan gigi sesuda penyuluhan sebesar 81,42 dengan simpangan baku
8,660
Rata-rata perbedaan pengetahuan perawatan gigi sebelum dan sesudah
penyuluhan sebesar -10,000 dan simpangan baku sebesar 4,200. Hasil uji
statistik dengan uji t sampel berpasangan (paired sample t test) diperoleh p-
value=0,000 (<0,05) artinya ada perbedaan rata-rata pengetahuan tentang
perawatan gigi sebelum dan sesudah penyuluhan, artinya penyuluhan efektif
untuk meningkatkan pengetahuan tentang perawatan gigi.
Laporan
One way Anova

Uji Homogenitas

Test of Homogeneity of Variances

indeks plak pre

Levene Statistic df1 df2 Sig.

1,518 2 26 ,238

Descriptives

indeks plak pre

N Mean Std. Std. 95% Confidence Minimu Maxim

Deviation Error Interval for Mean m um

Lower Upper
Bound Bound

1 8 5,488 ,5027 ,1777 5,067 5,908 4,5 6,0

2 14 2,864 ,9204 ,2460 2,333 3,396 1,5 4,6

3 7 2,043 1,4421 ,5450 ,709 3,377 1,1 5,2

Tot 29 3,390 1,6586 ,3080 2,759 4,021 1,1 6,0

al

ANOVA
indeks plak pre

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 51,769 2 25,884 26,645 ,000

Within Groups 25,258 26 ,971
Total 77,027 28
 Multiple Comparisons
Dependent Variable: indeks plak pre
LSD

(I) frekuensi gosok (J) frekuensi gosok Mean Std. Sig. 95% Confidence Interval
gigi gigi Difference (I- Error Lower Upper
J) Bound Bound

2 2,6232* ,4368 ,000 1,725 3,521

1
3 3,4446* ,5101 ,000 2,396 4,493
1 -2,6232* ,4368 ,000 -3,521 -1,725
2
3 ,8214 ,4563 ,083 -,116 1,759
1 -3,4446* ,5101 ,000 -4,493 -2,396
3
2 -,8214 ,4563 ,083 -1,759 ,116

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

Pada tabel diatas dapat dilihat Kesimpulan Ada perbedaan yang signifikan
frekuensi menggosok gigi dengan indeks plak

Pada tabel diatas dapat dilihat :

a. Perbedaan rata-rata frekuensi menggosok gigi 2 kali dari tabel terlihat bahwa
dengan p value sebesar 0,000 (< alpha 0,05) yang berarti ada perbedaan signifikan
rata-rata pengetahuan diantara ketiga frekuensi menggosok gigi.
b. Perbedaan rata-ratafrekuensi menggosok gigi 1 kali. Dari tabel terlihat bahwap
value sebesar 0,000 (< alpha 0,05) yang berarti ada perbedaan signifikan rata-rata
frekuensi menggosok gigi.
c. Interaksi frekuensi menggosok gigi yaitu menggosok gigi dengan indeks plak
p value sebesar 0,971 (> alpha 0,05) yang berarti tidak ada interaksi antara
benyaknya menggosok gigi dengan indeks plak
Analisi Bivariat
Uji normalitas
Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Indeks Plak Sebelum Gosok ,158 29 ,062 ,911 29 ,018

Gigi

a. Lilliefors Significance Correction

Uji homogenitas

Test of Homogeneity of Variances

Indeks Plak Sebelum Gosok Gigi

Levene Statistic df1 df2 Sig.

1,518 2 26 ,238

1.

Descriptives
Indeks Plak Sebelum Gosok Gigi

N Mean Std. Deviation Std. Error 95% Confidence Minim Maxi

Interval for Mean um mum

Lower Upper
Bound Bound

1 8 5,488 ,5027 ,1777 5,067 5,908 4,5 6,0

2 14 2,864 ,9204 ,2460 2,333 3,396 1,5 4,6
3 7 2,043 1,4421 ,5450 ,709 3,377 1,1 5,2
Total 29 3,390 1,6586 ,3080 2,759 4,021 1,1 6,0

2.
ANOVA
Indeks Plak Sebelum Gosok Gigi

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 51,769 2 25,884 26,645 ,000

Within Groups 25,258 26 ,971
Total 77,027 28
 3.
Multiple Comparisons
Dependent Variable: Indeks Plak Sebelum Gosok Gigi
LSD

(I) (J) Mean Std. Error Sig. 95% Confidence Interval

Frekuensi Frekuensi Difference Lower Bound Upper Bound
Gosok Gosok (I-J)
Gigi Gigi

2 2,6232* ,4368 ,000 1,725 3,521

1
3 3,4446* ,5101 ,000 2,396 4,493
1 -2,6232* ,4368 ,000 -3,521 -1,725
2
3 ,8214 ,4563 ,083 -,116 1,759
1 -3,4446* ,5101 ,000 -4,493 -2,396
3
2 -,8214 ,4563 ,083 -1,759 ,116

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

Laporan

Analisis bivariat

1. Uji normalitas dan homogenitas

Tabel uji normalitas menggunakan kolmogrov sminorv liliefors significance
Correction dan uji homogenitas
Indek plak p-value kesimpulan
Normalitas 0,062(p>0,05) Distribusi normal
homogenitas 0,238(p>0,05) homogen

Tabel 1 menunjukan indeks plak berditribusi normal varian homogen, maka uji
analitik yang digunakan adalah one ay anova.

2. Perbedaan rata rata indeks plak berdasarkan frekuensi menggosok gigi

Indeks plak Rata-rata Simpangan baku p-value N
Frekueni gosok 5, 488 ,5027
gigi 0,000 12
sebelum 2,864 ,9204
 2,043 1,4421
Sesudah 81,42 8,660

Rata-rata indeks plak pada responden yang menggosok gigi 1 kali

sebesar 5,488 dengan simpangan baku 0,5027, indeks plak responden yang
menggosok gigi 2 kali sebesar 2,864 dengan simpangan baku 0,9204, dan indeks
plak responden yang menggosok gigi 3 kali sebesar 2,043 dengan simpangan
baku 1,4421.
Hasil uji statistik dengan one way anova diperoleh p-value = 0,000
(<0,05) artinya ada perbedaab rata-rata indeks plak berdasarkan frekuensi
menggosok gigi – Analis lebih lanjut menggunkan LSD ditunjukan pada tabel 3.

2. Tabel post hoe

Frekuensi menggosok p-value Keterangan
gigi
1 kali – 2 kali 0,000 <0,05 ada perbedaan
1 kali – 3 kali 0,000 <0,05 ada perbedaan
2 kali – 3 kali 0,083 >0,05 tdk ada perbedaan

Disimpulkan ada perbedan indeks plak antara responden yang

menggosok gigi 1 kali dngan 2 kali dengan 3 kali (p=0,000<0,05) dan tidak ada
perbedaan indeks plk antara responden yang menggosok gigi 2 kali dan 3 kali
(p=0,083>0,05)

UJI PERBEDAAN 2 SAMPEL

Non parametrik (independen)

Tujuan: perbedaan indeks plak berdasarkan jenis kelamin

(normalitas menggunakan uji shapiro wilk)

Langkah

1. Iji normalitas (analyze  descriptive static  explore  dependent list : indeks

plak sebelum  plot : normalitas
2. compare mean  independent sample test (digunakan yg descriptive sj) = tes
variabel : indeks plak sebelum, group variabel : jenis kelamin
3. uji mann whitney ( analyze  non parametrik test  legacy dialog 
independent sampel  pindahan yb dan terikat
Laporan pr

Lampiran
 1. Uji normalitas

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Indeks Plak Sebelum Gosok ,158 29 ,062 ,911 29 ,018

Gigi

a. Lilliefors Significance Correction

2. Perbedaan indeks plak berdasarkan jenis kelamin

Group Statistics

Jenis Kelamin N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Indeks Plak Sebelum Gosok laki-laki 14 3,879 1,7183 ,4592

Gigi perempuan 15 2,933 1,5159 ,3914

3. Mann whitney
Ranks

Jenis Kelamin N Mean Rank Sum of Ranks

laki-laki 14 17,89 250,50

Indeks Plak Sebelum Gosok
perempuan 15 12,30 184,50
Gigi
Total 29

Test Statisticsa

Indeks Plak
Sebelum Gosok
Gigi

Mann-Whitney U 64,500
Wilcoxon W 184,500
Z -1,770
Asymp. Sig. (2-tailed) ,077
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] ,077b

a. Grouping Variable: Jenis Kelamin

b. Not corrected for ties.
Non parametrik (dependen)

Tujuan: perbedaan indeks plak berdasarkan sebelum dan seudah gosok gigi

(normalitas menggunakan uji shapiro wilk)

Langkah

1. Iji normalitas (analyze  descriptive static  explore  dependent list : indeks

plak sebelum  plot : normalitas
2. compare mean  paired sample (digunakan yg descriptive sj) = tes variabel :
indeks plak sebelum, group variabel : indeks plak sesudah
3. uji wilcoxon ( analyze  non parametrik test  legacy dialog  2 related
sampel  pindahan yb dan terikat

lampiran
1. uji normalitas

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Indeks Plak Sebelum Gosok ,158 29 ,062 ,911 29 ,018

Gigi
Indeks Plak Sesudah Gosok ,156 29 ,069 ,900 29 ,010
Gigi

a. Lilliefors Significance Correction

2. compare mean

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Indeks Plak Sebelum Gosok 3,390 29 1,6586 ,3080

Gigi
Pair 1
Indeks Plak Sesudah Gosok 2,579 29 1,2231 ,2271
Gigi

3. wilcoxon
 Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks

Negative Ranks 28a 14,50 406,00

Indeks Plak Sesudah Gosok
Positive Ranks 0b ,00 ,00
Gigi - Indeks Plak Sebelum
Ties 1c
Gosok Gigi
Total 29

a. Indeks Plak Sesudah Gosok Gigi < Indeks Plak Sebelum Gosok Gigi
b. Indeks Plak Sesudah Gosok Gigi > Indeks Plak Sebelum Gosok Gigi
c. Indeks Plak Sesudah Gosok Gigi = Indeks Plak Sebelum Gosok Gigi

Test Statisticsa

Indeks Plak Sesudah

Gosok Gigi - Indeks Plak
Sebelum Gosok Gigi

Z -4,629b
Asymp. Sig. (2-tailed) ,000

a. Wilcoxon Signed Ranks Test

b. Based on positive ranks.
UJI ONE WAY
Non parametrik (kruskall Wall)
lampiran
1. uji normalitas (shapiro wilk)

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Indeks Plak Sebelum Gosok ,158 29 ,062 ,911 29 ,018

Gigi

a. Lilliefors Significance Correction

2. uji homogenitas

Test of Homogeneity of Variances

Indeks Plak Sebelum Gosok Gigi

Levene Statistic df1 df2 Sig.

1,518 2 26 ,238

Descriptives
Indeks Plak Sebelum Gosok Gigi

N Mean Std. Std. Error 95% Confidence Minimum Maximum

Deviation Interval for Mean

Lower Upper
Bound Bound

1 8 5,488 ,5027 ,1777 5,067 5,908 4,5 6,0

2 14 2,864 ,9204 ,2460 2,333 3,396 1,5 4,6
3 7 2,043 1,4421 ,5450 ,709 3,377 1,1 5,2
Total 29 3,390 1,6586 ,3080 2,759 4,021 1,1 6,0

3. uji perbedaan indek plak berdasarkan frekuensi menggosok gigi

Kruskal-Wallis Test
Ranks

Frekuensi Gosok Gigi N Mean Rank

 1 8 25,19
Indeks Plak
2 14 13,14
Sebelum Gosok
3 7 7,07
Gigi
Total 29

Test Statisticsa,b

Indeks Plak Sebelum

Gosok Gigi

Chi-Square 18,228
df 2
Asymp. Sig. ,000

a. Kruskal Wallis Test

b. Grouping Variable: Frekuensi Gosok
Gigi

Pos Hoc ( mann whitney)

a. perbedaan indeks plak yg menggosok gigi 1 kali dengan 2 kali

Ranks

Frekuensi Gosok Gigi N Mean Rank Sum of Ranks

1 8 18,38 147,00
Indeks Plak Sebelum Gosok
2 14 7,57 106,00
Gigi
Total 22

Test Statisticsa

Indeks Plak
Sebelum Gosok
Gigi

Mann-Whitney U 1,000
Wilcoxon W 106,000
Z -3,757
Asymp. Sig. (2-tailed) ,000
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] ,000b

a. Grouping Variable: Frekuensi Gosok Gigi

b. Not corrected for ties.
 b. perbedaan indeks plak yg menggosok gigi 1 kali dengan 3 kali

Ranks

Frekuensi Gosok Gigi N Mean Rank Sum of Ranks

1 8 11,31 90,50
Indeks Plak Sebelum Gosok
3 7 4,21 29,50
Gigi
Total 15

Test Statisticsa

Indeks Plak
Sebelum Gosok
Gigi

Mann-Whitney U 1,500
Wilcoxon W 29,500
Z -3,078
Asymp. Sig. (2-tailed) ,002
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] ,001b

a. Grouping Variable: Frekuensi Gosok Gigi

b. Not corrected for ties.

c. perbedaan indeks plak yg menggosok gigi 2 kali dengan 3 kali

Ranks

Frekuensi Gosok Gigi N Mean Rank Sum of Ranks

2 14 13,07 183,00
Indeks Plak Sebelum Gosok
3 7 6,86 48,00
Gigi
Total 21

Test Statisticsa

Indeks Plak
Sebelum Gosok
Gigi

Mann-Whitney U 20,000
Wilcoxon W 48,000
Z -2,168
Asymp. Sig. (2-tailed) ,030
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] ,031b

a. Grouping Variable: Frekuensi Gosok Gigi

b. Not corrected for ties.
 Uji chi square
Perbedaan kategori (non parametrik  nominal)

Tujuan:
Perbedaan varian karies gigi berdasarkan jenis kelamin

VB : jk (L/P : nominal)
VT : kejadian karies gigi ( K/TK : nominal)

Lampiran:

Jenis Kelamin * Kejadian Karies Crosstabulation

Kejadian Karies Total

karies tidak karies

Count 7 7 14
laki-laki
% within Kejadian Karies 63,6% 38,9% 48,3%
Jenis Kelamin
Count 4 11 15
perempuan
% within Kejadian Karies 36,4% 61,1% 51,7%
Count 11 18 29
Total
% within Kejadian Karies 100,0% 100,0% 100,0%

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
sided) sided) sided)

Pearson Chi-Square 1,675a 1 ,196

Continuity Correctionb ,830 1 ,362
Likelihood Ratio 1,691 1 ,194
Fisher's Exact Test ,264 ,181
Linear-by-Linear 1,617 1 ,204
Association
N of Valid Cases 29

a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 5,31.
b. Computed only for a 2x2 table

nb: Lebih dari 0,05 berarti tidak ada perbedaan jenis kelamin dengan faktor karies
 Risk Estimate

Value 95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for Jenis 2,750 ,583 12,976

Kelamin (laki-laki /
perempuan)
For cohort Kejadian Karies 1,875 ,697 5,042
= karies
For cohort Kejadian Karies ,682 ,372 1,250
= tidak karies
N of Valid Cases 29

nb: Jika odd melewati angka 1 berarti tidak mengalami faktor resiko
Odd 0,583 – 12,976 melewati angka 1 ( bukan faktor resiko)

Kasus Kontrol ( cell display : colum)

1. perbedaan karies gigi berdasarkan jenis kelamin
tabel 1. Distribusi responden menurut jenis kelamin dan kejadian k aries
gigi
Kejadian karies
Jenis
karies Tidak karies Total p. value
kelamin
n % n % n %
L 7 50 7 50 14 100 0,362
P 4 26,7 11 73,3 15 100
Jumlah 11 37,9 18 62,1 29 100

Responden yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 7 dari 14

(50%) sedangkan responden yang berjenis kelamin perempuan 4 dari 15
(26,7%).
 Hasil uji statistik continuity correction diperoleh nilai p= 0,362
(>0,05) artinya tidak ada perbedaan kejadian karies berdasarkan jenis
kelamin.
Nilai OR = 2,750 (>1), (CI 95% : 0,583 – 12,976) artinya jenis
kelamin bukan faktor resiko kejadian karies. (tergantung tujuan sampai menghitung
faktor resiko/tidak)
CROSS SECTIONAL
Lampiran

Jenis Kelamin * Kejadian Karies Crosstabulation

Kejadian Karies Total

karies tidak karies

Count 7 7 14
laki-laki
% within Jenis Kelamin 50,0% 50,0% 100,0%
Jenis Kelamin
Count 4 11 15
perempuan
% within Jenis Kelamin 26,7% 73,3% 100,0%
Count 11 18 29
Total
% within Jenis Kelamin 37,9% 62,1% 100,0%

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
sided) sided) sided)

Pearson Chi-Square 1,675a 1 ,196

Continuity Correctionb ,830 1 ,362
Likelihood Ratio 1,691 1 ,194
Fisher's Exact Test ,264 ,181
Linear-by-Linear 1,617 1 ,204
Association
N of Valid Cases 29

a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 5,31.
b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

Value 95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for Jenis 2,750 ,583 12,976

Kelamin (laki-laki /
perempuan)
For cohort Kejadian Karies 1,875 ,697 5,042
= karies
For cohort Kejadian Karies ,682 ,372 1,250
= tidak karies
N of Valid Cases 29