SKENARIO 3

Pingsan setelah prosedur anestesi

Pasien perempuan usia 17 tahun datang ke RSGM untuk mencabut gigi kiri bawah paling belakang
yang tinggal sisa akar. Pasien merasa tidak nyaman karena sering terasa bengkak dan sakit pada regio
kiri rahang bawahnya. Sebelumnya tidak pernah mengkonsumsi obat antibiotik ataupun pereda nyeri.
Sesaat setelah dilakukan prosedur mandibular anestesi, pasien mengeluh mual dan pusing serta
tampak kehilangan kesadaran lalu kejang. Pasien tidak memiliki riwayat tekanan darah tinggi, kelainan
jantung, dan kelainan gula darah.

Belum pernah cabut ke dokter gigi. Alergi antibiotik dan pereda nyeri. Keadaan umum baik. Vital sign
140/80 mmhg. Nadi 83. RR 25 kali/ menit. Suhu tubuh afebris

STEP 1

STEP 2

1. Definisi syok secara umum

2. Apa etiologi syok secara umum
3. Jelaskan tidakan yang harus dilakukan untuk pencegahan syok anafilaktik
4. Bagaimana tanda dan gejala pada kasus
5. Bagaimana mekanisme patofisiologi pada kasus
6. Sebutkan faktor resiko yang memperparah syok anafilaktik
7. Sebutkan apa saja kandungan obat anastesi yang digunakan pada skenario sehingga memicu
terjadinya syok
8. Jelaskan diagnosa dan diagnosa banding pada kasus di skenario
9. Bagaimana penatalaksanaan pada kasus di skenario
10. Hadits

STEP 3

1. Jelaskan diagnosa pada kasus di skenario

2. Bagaimana tanda dan gejala pada kasus
3. Apa etiologi pada kasus
4. Definisi syok secara umum
- Respon akut yang dapat merenggut nyawa dan melepaskan mediator inflamasinya
- Suatu ketidakmampuan perfusi jaringan sehingga menimbulkan kerusakan reversibel
ataupun irreversibel
- Suatu respon tubuh ketika mendapat rangsangan dari alergen dalam waktu tertentu
5. Bagaimana mekanisme patofisiologi pada kasus
6. Bagaimana penatalaksanaan pada kasus di skenario
7. Sebutkan dan jelaskan DD pada kasus di skenario
8. Sebutkan dan jelaskan klasifikasi dari syok
9. Jelaskan tidakan yang harus dilakukan untuk pencegahan syok anafilaktik
10. Sebutkan faktor faktor resiko yang memperparah syok anafilaktik
11. Sebutkan apa saja kandungan obat anastesi yang digunakan pada skenario sehingga memicu
terjadinya syok