HEWAN
Bahan Ajar PowerPoint untuk
Biologi SMA Kelas XI IPA Semester
Ganjil
From Biology
By Neil A Campbell, Reece, and
Mitchell
1. Jaringan Embrional
Jaringan embrional merupakan jaringan muda yang
sel-selnya selalu mengadakan pembelahan.
Merupakan hasil pembelahan sel zigot.
Proses terbentuknya:
Pada awal terbentuknya embrio, sel-sel penyusunnya
mempunyai bentuk sama, namun dalam perkembangan
selanjutnya, sel-sel tersebut akan membelah dan akan
mengalami perubahan menjadi bermacammacam bentuk
maupun fungsinya yang dikenal dengan spesialisasi. Hasil
dari proses spesialisasi tersebut antara lain dihasilkan
lapisan jaringan embrional.
Berdasarkan jumlah lapisan embrionya, hewan
dibagi menjadi:
Epitel pipih
Epitel kubus
Epitel silindris
2.EPITEL SILINDRIS
3.EPITEL KUBUS
Jaringan Epitel
Epitel pipih
berlapis banyak
Epitel kubis
berlapis banyak
Epitel silinder
berlapis banyak
Epitel transisional
lanjutan
a. Epitelium selapis pipih
(squamous)
Epitel Pipih
Berdasarkan lapisan penyusunnya:
2. Epitel Pipih Berlapis Banyak
Rongga mulut,
Rongga hidung,
Esofagus,
Telapak kaki,
Vagina
Epitel Silindris
Berdasarkan lapisan penyusunnya:
1. Epitel Silindris Selapis
Kelenjar pencernaan,
Jonjot usus,
Kantung empedu,
Lambung,
Usus
Epitel Silindris
Berdasarkan lapisan penyusunnya:
2. Epitel Silindris Berlapis Banyak
Lapisannya banyak
Fungsi sebagai pelindung & sekresi
Terdapat di jaringan epitelium:
a)
b)
c)
d)
Laring
Faring
Trakea
Kelenjar ludah
Epitel Kubus
Berdasarkan lapisan penyusunnya:
1. Epitel Kubus Selapis
Permukaan ovarium
Testis
Lensa mata
Nefron ginjal
Kelenjar tiroid
Epitel Kubus
Berdasarkan lapisan penyusunnya:
2. Epitel Kubus Berlapis Banyak
Lapisannya banyak
Fungsi sebagai pelindung gesekan & pengelupasan,
absorpsi & sekresi
Terdapat di jaringan epitelium:
a)
b)
c)
d)
e)
Folikel ovarium
Permukaan ovarium
Testis
Saluran kel. Minyak
Kel. Keringat pada kulit
Epitel Transisi
Disusun oleh berlapis-lapis sel.
Tidak dapat dikelompokkan karena bisa berubah
dan permukaan lapisannya bisa menggembung
Terdapat pada epitelium:
Ureter
Uretra
Saluran Pernapasan
Kantung Kemih
d. Epitel transisional
Terdapat pada kandung
kemih. Bentuk sel epitel
transisional bergantung pada
derajat perenggangan
kandung kemih
Merupakan epitelium
berlapis yang bentuk
selnya dapat berubahubah
Membungkus kantung
urin sebelah dalam
Epitel Kelenjar
Jaringan epitel khusus yang
berperan dalam sekresi
senyawa untuk membantu
proses fisiologis
Kelenjar ada 2:
Endokrin/Hormon: Tidak
punya saluran khusus
Contoh: Timus, Adrenal,
Paratiroid, Tiroid
KELENJAR
Jaringan Epitel
Epitel kelenjar ini dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
(1) Kelenjar eksokrin, menghasilkan senyawa yang
dialirkan melalui saluran. Misalnya, kelenjar air liur.
(2) Kelenjar endokrin, menghasilkan senyawa yang
dialirkan langsung ke darah atau tidak melalui saluran.
Misalnya, kelenjar tiroid dan pituitari.
Mulut
Sel neurosekresi
Kapiler
Arteri
Sistem portal
Sumber: Image.google.co.id
Arteri
Saluran
pengumpul
Lobus
anterior
Saluran
kelenjar
pituitari
Lobus posterior
Kelenjar pituitari
Sel sekresi
1.
Kelenjar Eksokrin
1.
Kelenjar Endokrin
Jaringan Epitel
Fungsi jaringan epitel :
a) Epitel sebagai pintu masuk dan keluarnya zat-zat. Epitel
menyerap zat ke dalam tubuh dan mengeluarkan zat keluar
dari tubuh. Contohnya, epitel jonjot usus yang menyerap
makanan dan epitel alveolus yang memasukkan O2 ke
dalam tubuh dan mengeluarkan CO2 keluar tubuh.
b) Epitel sebagai pelindung jaringan yang terdapat di
dalamnya. Misalnya, jaringan epitel kulit dan selaput
rongga mulut.
c) Epitel sebagai penerima rangsang (reseptor) yang disebut
neuroepitelium.
d) Epitel sebagai kelenjar. Jaringan ini menghasilkan suatu
sekresi cair berupa senyawa makromolekul yang disimpan
dalam sel berbentuk butir-butir kecil atau granula sekresi.