Anda di halaman 1dari 25

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

JARINGAN IKAT

Satuan Pendidikan : SMA N 8 Kota Jambi


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XI (Sebelas)/ 1
Pertemuan : 1 (1x pertemuan)
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2x45 menit)

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1. Sikap Spiritual
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2. Sikap Sosial
Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3. Pengetahuan
Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4. Keterampilan
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Kompetensi Dasar (KD) Indikator
3.4 Menganalisis keterkaitan antara struktur 3.4.9 Menjelaskan matriks penyusun
sel pada jaringan hewan dengan fungsi jaringan ikat cair
organ pada hewan 3.4.10 Menjelaskan macam-macam
jaringan ikat penyokong
3.4.11 Menjelaskan matriks penyusun
jaringan ikat penyokong
3.4.12 Mengelompokkan aringan ikat
penyokong berdasarkan perbedaan
kandungan senyawa pada matriksnya
3.4.13 Menjelaskan komponen seluler pada
jaringan tulang keras
3.4.14 Mengelompokkan jaringan tulang
keras berdasarkan strukturnya
.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui Pendekatan Saintifik dengan menggunakan model pembelajaran make a match
peserta didik dapat Menganalisis keterkaitan antara struktur sel pada jaringan hewan dengan
fungsi organ pada hewan.
D. MATERI PEMBELAJARAN

1. Materi Fakta
Gambar tipe-tipe jaringan ikat :
Jaringan ikat cair tersusun dari sel-sel yang berada di dalam suatu matriks berupa
larutan atau berbentuk cairan. Larutan tersebut mengandung protein-protein .Jaringan
penyokong merupakan jaringan kerangka yang berfungsi sebgai penyokong tubuh. Jaringan
ikat penyokong meliputi jaringan tulang rawan (kartilago) dan tulang keras (osteon). tulang
rawan (kartilago) dan tulang keras (osteon) tersusun dari sel, serat, dan subtansi dasar. Serat
dan substansi dasar tersebut membentuk matriks.

Gambar. Jenis-jenis Jaringan Ikat


2. Materi Konsep
Jaringan ikat cair di dalam tubuh meliputi darah dan limfa (Getah Bening). Darah
termasuk jaringan ikat, karena darah berasal dari jaringan mesenkim. Darah terdiri atas sel
darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), keping darah (trombosit), dan plasma
darah. Plasma darah merupakan cairan yang mengandung zat anorganik (misalnya ion-ion
bikarbonat, natrium, klorida) dan zat organik (misalnya protein, asam amino, glukosa,
hormon). Selain itu plasma darah merupakan zat antar sel yang mengandung sel-sel darah dan
keping darah.

Secara umum sel-sel darah dibentuk di sum-sum tulang, kecuali dua macam sel darah
putih (limfosit dan monosit) dibentuk dalam kelenjar limfe. Secara terperinci setiap jenis sel
darah tersebut memiliki peranan yang spesifik. Sel darah merah berfungsi untuk mengangkut
oksigen dan karbondioksida dalam darah. Sel darah putih sebagai pelindung terhadap benda
asing yang masuk ke dalam tubuh. Ssedangkan keping darah berperan dalam proses
pembekuan darah.

Jaringan ikat penyokong terdiri atas jaringan tulang rawan (kartilago) dan jaringan
tulang sejati (osteon).
a. Jaringan tulang rawan (kartilago).
Tulang rawan adalah spesialisasi dari jaringan ikat berserabut tebal yang
elastis. Tulang rawan bersifat kuat dan lentur. Penyusun jaringan tulang rawan adalah
sel tulang rawan (kondrosit) yang terletak di dalam rongga kecil (lakuna). Lakuna
terdapat di dalam matriks yang mengandung serabut. Matriks tulang rawan
mengandung serabut kolagen, serabut elastis, dan serabut fibrosa.
Kandungan serabut kolagen yang tinggi makin menguatkan tulang rawan
tersebut. Tulang rawan tidak memiliki kapiler darah sehingga mendapat makanan dari
jaringan ikat di sekitarnya. Jaringan tulang rawan dibedakan menjadi tiga macam,
yaitu tulang rawan hialin, tulang rawan fibrosa, dan tulang rawan elastis.

 Tulang rawan hialin.


Matriks tulang hialin mengandung serabut elastis lebih banyak daripada serabut
kolagen. Pada embrio, sebagian besar rangkanya adalah tulang rawan hialin.
Sedangkan, pada orang dewasa, tulang rawan hialin terdapat pada ujung tulang
rusuk, persendian, dan pada saluran pernapasan. Dalam tubuh manusia, tulang
rawan hialin banyak ditemukan berwarna putih kebiru-biruan dan tembus
cahaya.

 Tulang rawan elastis.


Tulang rawan ini terdapat pada epiglotis, laring, saluran eustachius, saluran
telinga luar dan daun telinga. Tulang rawan elastis, matriksnya berwarna keruh
kekuning-kuningan dan mengandung banyak serabut kolagen. Fungsi tulang
rawan elastis ialah memberikan fleksibilitas dan sokongan.

 Tulang rawan fibrosa.


Matrik tulang rawan fibrosa berwarna gelap dan keruh serta mengandung serabut
kolagen kasar. Tulang rawan ini terdapat pada hubungan antartulang. Tulang
rawan fibrosa berfungsi memberikan sokongan dan proteksi.

b. Jaringan tulang sejati (osteon)

Tulang sejati merupakan jaringan ikat yang mengandung mineral. Jaringan


tulang sejati disusun oleh sel-sel tulang atau osteosit. Osteosit berasal dari sel induk
tulang atau osteoblas (sel yang bertanggung jawab dalam sintesis komponen organik
matriks tulang). Osteosit terletak dalam lakuna. Osteosit satu dengan lainnya saling
berhubungan melalui kanalikuli. Osteosit tersusun dalam lapisan konsentris yang
disebut lamela. Sedangkan, matriks terdiri atas zat pelekat kolagen dan endapan
garam-garam mineral (terutama garam kapur atau kalsium). Usia manusia atau
hewan yang makin bertambah akan menurunkan kadar kolagen dan meningkatkan
kadar zat kapur, proses ini disebut pengapuran. Jaringan tulang berfungsi memberi
sokongan pada tubuh, melindungi organ-organ tubuh, dan tempat melekatnya otot
rangka.
Sifat tulang sejati lebih keras dibangdingkan tulang rawan karena maktriknya
mengandung serabut kolagen dan bahan anorganik, antara lain kalsium, fosfor,
bikarbonat, sitrat, Mg, K, Na, dan hidroksi apatit. Jaringan tulang mengandung
osteoklas yaitu sel berukuran besar dengan jumlah inti 6-50. osteoklas menghasilkan
enzim kolagenase proteolitik yang berfungsi merombak tulang serta mengatur
bentuk tulang. Berdasarkan ada tidaknya rongga di dalamnya tulang dibedakan atas
tulang kompak (tulang padat) dan tulang bunga karang (tulang berongga).

 Tulang kompak (tulang padat).


Pada tulang kompak terdapat sistim havers yang terdiri dari 4-20 lamela. Havers
yang tersusun konsentris mengelilingi saluran havers. Sistim havers merupakan
unit penyusun tulang. Saluran havers mengandung pembuluh darah dan saraf
sebaga penyuplai zat makanan untuk menghidupi tulang.

 Tulang bunga karang (tulang spons).


Pada tulang bunga karang tidak terdapat sistim havers tetapi terdiri dari trabekula
tulang yang bercabang namun saling berhhubungan satu dengan lainnya. Contoh
kedua tulang tersebut antara lain ditemukan pada tulang panjang. Kedua bongkol
tulang (epifisis) terdiri dari tulang bunga karang, bagian tengah merupakan
bunga kompak.

E. PENDEKATAN/MODEL/METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Make a Match (Mencari Pasangan Kata)
Langkah-langkah model pembelajaran Make a Match
1. Guru menyiapkankan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep atau topik yang cocok
untuk direview, satu bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban.
2. Siswa dibagi menjadi 3 kelompok , kelompok 1 mendapatkan soal dan kelompok 2
mendapatkan kartu jawaban sedangkan kelompok 3 berfungsi sebagai penilai.
3. Setiap peserta didik mendapatkan stu kartu yang berisi pertanyaan atau kartu yang berisi
jawaban.
4. Setiap peserta didik mencari pasangan yang cocok dengan kartunya (Pasangan pertanyaan-
jawaban).
5. Setiap peserta didik yang mencocokkan kartunya sebelumnya batas waktu diberi poin oleh
penilai.
6. Setelah satu babak kartu dikocok lagi agar tiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari
sebelumnya.
7. Setelah semua siswa mendapatkan pasangan kemudian siswa yang berperan sebagai penilai
berganti peran menjadi pemegang kartu pertanyaan dan sebagian memegang kartu jawaban.
Sedangkan siswa pada kelompok 1 dan 2 sebelumnya berganti peran sebagai penilai
8. Kemudian lakukan kegiatan langkah nomor 4 dan 5.
9. Kesimpulan dan Penutup.
3. Metode
1. Koperatif Laerning
2. Metode Diskusi

G. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Power Point : Jaringan Ikat (Jaringan Ikat Cair dan Jaringan Ikat Penyokong)
2. Bahan Presentasi dan gambar dari Jaringan Ikat Cair dan Jaringan Ikat Penyokong
3. Video Jaringan Ikat
4. Laptop /LCD
5. Bahan Ajar

H. SUMBER BELAJAR
1. Buku teks Biologi SMA Kelas XI, Hidayati Sri. Penertib Bumi Aksara, Jakarta. Sains
Biologi.
2. Buku Teks Biologi SMA Kelas XI, Pujiyanto,Sri.Penertib Platinum, Jakarta. Menjelajah
Dunia Biologi
3. Internet
4. Bahan Ajar

I. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke 1 (2x45 menit)

No Kegiatan Aktivitas Sintaks dan Alokas


(Deskripsi Kegiatan) (Kompetensi yang
iwaktu
Guru siswa dikembangkan)

1. Pendahul 1. Guru memberi 1. Peserta didik 1. Salam pembuka 15


uan salam dan menjawab (Membiasakan sikap menit
menyapa peserta salam Guru. religious)
didik.
2. Guru
2. Ketua kelas 2. Ketua kelas
mempersilah kan
memimpin memimpin doa
ketua kelas
do’a untuk untuk memulai
untuk memimpin
memulai pelajaran
do’a untuk
pelajaran.
memulai
pelajaran. 3. Memeriksa

3. Guru memeriksa Kehadiran


3. Peserta didik
kehadiran
mendengarkan
peserta didik. 4. Memeriksa
guru.
4. Guru mengecek Kelengkapan
4. Peserta didik
kesiapaan siswa
mempersiapka
untuk belajar
n alat tulis dan
buku pelajaran
Apersepsi : 5. Mereview Materi

5. Guru sebelumnya
5. Peserta didik
Menanyakan
menjawab
atau mereview
materi
materi
sebelumnya
sebelumnya
(Jaringan ikat
tentang Jaringan
Fungsi jaringan
ikat, Fungsi
ikat,Matriks
jaringan ikat,
dan sel-sel
Matriks dan sek-
penyusun
sel penyusun
jaringan
jaringan
ikat,jenis-jenis
ikat,jenis-jenis
jaringan ikat
jaringan ikat yaitu jaringan
yaitu jaringan sejati dibagi
sejati dibagi menjadi dua,
menjadi dua, meliputi :
meliputi : Jaringan ikat
Jaringan ikat longgar dan
longgar dan jaringan ikat
jaringan ikat padat ,beserta 6. Memberikan
padat, beserta contohnya) pertanyaan atau
contohnya motivasi terkait
Motivasi : Jaringan Ikat
(Membiasakan sikap
6. Guru 6. Peserta didik
berani berpendapat,
memberikan diharapkan
serta mau mendengar
motivasi kepada Memperhatika
orang lain)
peserta didik n video dengan
dengan seksama
menunjukkan
Video Harimau
memburu rusa

Dan Guru bertanya ke Peserta didik


peserta didik, diharapkan
Bagaimana Hewan- Memjawab
hewan di darat seperti (Hewan-hewan
harimau dapat tersebut dapat
bergerak mengerjakan berpindah karena
rusa dan berlarikan setiap sel-sel
kesana kemarin? tubuhnya
7. Menyampaikan
dihubungkan oleh
Tujuan
komponen jaringan
Pembelajaran
ikat)

7. Guru
7. Peserta didik
Menjelaskan mendengarkan
Tujuan penjelasan guru 8. Mempersiapkan
Pembelajaran dan mencatat LDS (Lembar
tujuan Diskusi Siswa)
pembelajaran

8. Guru meminta 8. Peserta didik

peserta didik mempersiapka

untuk n LDS

mempersiapkan
LDS yang sudah
dikerjakan
dirumah untuk
membantu
proses
pembelajaran

2. Kegiatan Mengamati : 60
inti menit
1. Guru 1. Peserta didik 1.Memperkenalkan
menjelaskan menyimak Model Pembelajaran
sintaks model dan Make a Match
pembelajaran memahami
Make a Match penjelasan
yang akan siswa guru,agar
gunakan dalam saat
proses melakukan
pembelajaran ,seh kegiatan
ingga peserta belajar
didik mengerti berjalan
apa yang akan sesuai degan
mereka lakukan arahan.
dalam
2. Membentuk
pembelajaran kelompok
tersebut.

2. Peserta didik

Fase I : Guru meminta memperhatik

Peserta didik untuk an guru

duduk perkelompok, kemudian

mulai dari kelompok 1 peserta didik

sampai kelompok 6 duduk


perkelompok
sesuai arahan 3. Penyampaian materi
guru. melalui power point
3. .Peserta didik
mendengarka
Fase II : Guru
menyampaikan n dan
materi dengan memahami
menampilkan power
point tentang jaringan penyampaian
ikat cair dan jaringan materi atau
ikat penyokong penjelasan
guru 4. Menjelaskan
jalannya permainan

4. Peseta didik
mengambil
Fase III : Guru
kartu yang
memberikan beberapa
telah
Kartu Soal untuk 6
diberikan
kelompok yang berisi
guru dan
beberapa konsep atau
menyimak 5. Peserta didik
topik.
penjelasan guru. mencocokkan
keterangan (mencari
5. Pesera didik jawaban) pada soal
Fase IV :Guru minyak yang tersedia di kartu
penjelasan soal
memintamencocokkan guru dan
keterangan pada soal berkerja
yang tersedia pada sama untuk
Kartu Soal kepada mencocokkan
masing-masing keterangan
kelompok (mencari
pasangan)
pada soal
yang tersedia
di kartu soal 6. Masing-masing
melalui kelompok
diskusi Mempersentasikan
Fase V : Guru
6. Masing-
mempersilakan
masing
masing-masing
kelompok
kelompok secara
mempersentasi
bergantian untuk
kan hasil
mempersentasikan
diskusi dan
hasil diskusi dan
mencocokkan
mencocokkan
keterangan
keterangan (mencari
(mencari
jawaban) pada Kartu
jawaban) pada 7. Menyimak presentasi
soal
Kartu soal dan mengecek
jawaban
Fase VI: Guru meminta
7. Peserta
peseta didik
menyimak
menyimak
presentasi
persentasi masing-
dan
masing kelompok
mengecek (Mengelola rasa ingin
dan mengecek
jawaban dari tahu siswa
kebenaran jawaban
kelompok Membiasakan sikap
(mencocokakn
yang tampil berani untuk
keterangan) pada
berpendapat)
kartu soal masing-
masing kelompok
8. .Evaluasi hasil
permianan
Fase VII : Guru
8.Mendengarkan/me
memberikan
mberi tanggapan
evaluasi hasil
permaianan
3. Penutup 1.Guru menunjuk 1. peserta didik
1. 1.Guru memberikan 15
menit
perwakilan peserta menyimpulka kesimpulan,evaluasi ,
didik untuk n kesimpulan penutup
menyimpulkan hasil dari (Mandiri)
pembelajaran. pembelajaran
1. yang telah
2. “Membimbing peserta dilakukan
didik untuk menarik dengan
kesimpulan dari menjawab
materi pembelajaran pertanyaan
yang telah dari guru “
disampaikan
menggunakan model
Make a Match”

Mengevaluasi :
2. peserta didik
Meeri 2. Guru memberikan
mendengarka 2.Pemberian Tugas
tugas pada peserta
n dan untuk minggu depan
didik untuk dikerjakan
menerima
dirumah (PR)
serta
membuat power point
mencatat
mengenai jaringan
tugas yang
saraf dan jaringan otot
diberikan
guru.
3.Guru Mengakhiri 3. peserta didik
pembelajaran dengan menjawab 3.Mengucapkan salam
salam. salam. untuk mengakhirin
pembelajaran

J. PENILAIAN HASIL BELAJAR


Aspek Teknik Penilaian Bentuk Instrumen
Sikap Observasi selama Catatan dalam jurnal guru
kegiatan belajar
Keterampilan Observasi :Kerja sama RubrikPenilaian Presentasi
satu kelompok Daftar ceklis keterampilan
Kognitif Tes Tertulis Rubrik Penilaian Tes

Jambi, 26 Oktober
2018

Mengetahui,
Guru Mata Pelajaran Biologi Guru PLP Biologi

Ernita, S.Pd Resky Apriyani Simamora


NIP.197505082007012007 NIM. RRA1C415001

LAMPIRAN JURNAL PENGAMATAN SIKAP


Kelas : XI IPA 3
Mata Pelajaran : Biologi
No Hari/Tangg Nama Kejadian/Prilaku Aspek Sikap Positif/ Tindak
al Negati Lanjut
f
1. AMELIA PUTRI

2. AMIRUL FADLI
ANGGI
KHAIRIYAH
SALEH
3.
SIREGAR

ANGGRAINI
4. SAFITRI

AQLUN
KHAIRUN
5. NAIM. R

AULIA
BENINGWHITA
6.
DAYU
RAMANDA
7.
DEA
ANGGRAINI
8.
FACHRI AFIF
RADIKA
9.
GAZANIA
DARA SILVIA
10. R

GITA KAWLAN
SYAKILA
11. HARAHAP

JUAN AZHAR
ADVISETA
SETIAWAN
12.
LAILY YUNITA

13. M. HIKMAL
FAJRIN
M. RAFI
14. NUGRAHA

M. REZA
AZHARI

15. MEGA
ISABELLA
SITINJAK
16.
MUHAMMAD
FADHLUR
ROHMAN
17. MUHAMMAD
SULISTIO

18. MUHAMMAD
ZIDANE

NABILA
19. MASYA
AWWABIN
20. NADA DEWI
RAHMAH

21. NIKITA
NOVRYANA

22. PUJA KUSUMA

RAFFIF
23. DWISON
CHARLYANSY
AH
24.
REREN
ALFIATURAH
MA PUTRI
25.
REZA MADLIN

RIKA
26. AGUSTINA

RINA RISONA
27. KABAN
28. SAKILA AURA
FADILLAH
29. SYALAISHA
AMANI PUTRI

30. THOMAS
JEFFERSON
MANALU
31.
TRIANA PUTRI
KANARI

USI NOFRIANA
32.
VERA
SAPUTRI
33.

34. ZAHRAN
MAHARANDI

35. ANUGERAN
FANGENANO
DAELI
36.
MAHARANI
ASOKAWATI

37.
Lampiran Lembar Pengamatan presentasi

LEMBAR PENILAIAN PRESENTASI

ASPEK PENILAIAN JUMLAH SKOR NILAI KET


NAMA
NO
KEBERANIA
SISWA KOMUNIKASI WAWASAN ANTUSIAS Materi Presentasi
N

1. Amelia
2. Amirul
3. Anggi
4. Aqlun
5. Juan
6. Aulia
7. Fachri
8. Gazania
9. Gita
10. Laily
11. Hikmal
12. M.Rafi
13. M.Reza
KKM : 70

Keterangan Skor : Skor Perolehan Nilai = x100

Masing-masing kolom diisi dengan kriteria : Skor Maksimal Kriteria Nilai

4 = Baik Sekali A = 85-100 Baik sekali

3 = Baik B = 74-84 Baik

2 = Cukup C = 65-74 Cukup

1 = Kurang D = <65

LAMPIRAN KISI- KISI SOAL ESSAY

Sekolah : SMA Negeri 8 Kota Jambi

Mata Pelajaran : Biologi


Kelas : XI IPA

Jumlah Soal : VI

Bentuk Soal : Essay

No KD Indikator Materi Indikator Soal Ranah No.Soal


. Pokok Kognitif
1. 3.4 Menganalisis 3.4.9 Menjelaskan Matriks Menjelaskan Sedang 1
keterkaitan antara Matriks Penyusun Penyusun Matriks (C3)
struktur sel pada Jaringan Ikat Cair Jaringan Penyusun
jaringan hewan Ikat Cair Jaringan Ikat
dengan fungsi Cair
organ pada hewan

2. 3.4 Menganalisis 3.4.10 Macam- Tuliskan kan Sedang 2


keterkaitan antara Menjelaskan macam Macam-macam (C3)
struktur sel pada Macam-macam Jaringan Ikat Penyokong
jaringan hewan Jaringan Ikat Ikat
dengan fungsi Penyokong Penyokong
organ pada hewan

3. 3.4 Menganalisis 3.4.11 Matriks Menjelaskan Sedang 3


keterkaitan antara Menjelaskan Penyusun Matriks (C3)
struktur sel pada Matriks Penyusun Jaringan Penyusun
jaringan hewan Jaringan Ikat Ikat Jaringan Ikat
dengan fungsi Penyokong Penyokong Penyokong
organ pada hewan

4. 3.4 Menganalisis 3.4.12 Jaringan Menjelaskan Sedang 4


keterkaitan antara Mengelompokkan ikat jaringan ikat (C4)
struktur sel pada jaringan ikat penyokong penyokong
jaringan hewan penyokong berdasarkan berdasarkan
dengan fungsi berdasarkan perbedaan perbedaan
organ pada hewan perbedaan kandungan kandungan
kandungan senyawa senyawa pada
senyawa pada pada matriksnya
matriksnya matriksnya

5. 3.4 Menganalisis 3.4.13 Komponen Menjelaskan Sedang 5


keterkaitan antara Menjelaskan seluler pada komponen (C3)
struktur sel pada omponen seluler jaringan seluler pada
jaringan hewan pada jaringan tulang keras jaringan tulang
dengan fungsi tulang keras keras
organ pada hewan

6. 3.4 Menganalisis 3.4.14 jaringan Tuliskan jenis- Mudah 6


keterkaitan antara Mengelompokkan tulang keras jenis jaringan (C2)
struktur sel pada Jaringan Tulang berdasrkan tulang keras
jaringan hewan Keras berdasrkan strukturnya berdasarkan
dengan fungsi Strukturnya strukturnya
organ pada hewan

SOAL ULANGAN HARIAN MATA PELAJARAN BIOLOGI

KD. JARINGAN IKAT CAIR DAN JARINGAN PENYOKONG

KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 KOTA JAMBI

NAMA :

KELAS :
1. Jelaskan Matriks Penyusun Jaringan Ikat Cair? ( Skor 16,7)
2. Tuliskan Macam-macam jaringan ikat penyokong dan berikan contohnya? (16,7)
3. Jelaskan Matriks penyusun jaringan ikat penyokong ? (16,7)
4. Menjelaskan Jaringan ikat penyokong berdasarkan perbedaan kandungan senyawa
pada matriksnya dan berikan 2 contoh ? (Skor 16,7)
5. Menjelaskan Komponen seluler pada Jaringan tulang ? (Skor 16,7)
6. Tuliskan jenis-jenis jaringan tulang keras berdasarkan strukturnya? (Skor 16,7)

KUNCI JAWABAN JARINGAN IKAT CAIR DAN JARINGAN PENYOKONG

1. Jaringan ikat cair tersusun dari sel-sel yang berada di dalam suatu matriks berupa
larutan atau berbentuk cairan. Larutan tersebut mengandung protein-protein. Jaringan
darah terdiri atas plasma darah , keping darah (trombosit), dan sel darah. Plasma
darah merupakan cairan yang mengandung zat anorganik (misalnya ion-ion
bikarbonat, natrium, klorida) dan zat organik (misalnya protein, asam amino, glukosa,
hormon).
2. Jaringan ikat penyokong meliputi jaringan tulang rawan (kartilago) dan tulang keras
(osteon). Contohnya : permukaan persendian, trakea, laring, bronki, tulang rusuk, dan
sumsum tulang.

3. Matriks penyusun jaringan ikat Tulang rawan dan tulang keras tersusun dari sel,
serat, dan substansi dasar. Serat dan matriks dasar tersebut membentuk matriks (serat
kolagen, serat retikuler, dan serat elastin), dan matriks atau bahan dasar yang
mengeras kecuali pada tulang rawan fibrosa, Matriks tampak homogen, didalamnya
mengandung kondromukoid, terdiri dari dari glikosaminoglikan yang mengandung
kondroitin.

4. Jaringan ikat penyokong berdasarkan perbedaan kandungan senyawa pada matriksnya


yaitu :

a. Kartilago Hialin ( Keadaan segar bersifat lentur, semitranparan, dan berwarna


putih kebiruan. Di permukaan terdapat perikondrium, suatu jaringan ikat yang
pada waktu muda mampu membentuk tulang rawan secara aposisi, dan contohnya
permukaan persendia, tulang rawan rusuk, trakhea, laring, bronkus.

b. Kartilago Elastik Tulang rawan segar beraspek kuning karena banyak


mengandung serabut elastin. Secara garis besar memiliki bangun histologik mirip
tulang rawan hialin, hanya berbeda dalam macam serabutna, contohnya daun
telinga, tuba auditiva eustachii, epiglotis, membran nictitans.

c. Jenis kartilago (tulang rawan) ini mempunyai serabut kolagen padat dengan
hondrosit tersusun dalam deretan lakuna. Matriks relatif sedikit, umumnya tidak
dikelilingi oleh perikondrium. Contohnya, pada hidung sebagian dari laring,
trakea, bronki, bronkioli, dan rangka embrionik.

5. Komponen seluler ada emapt macam,yaitu :


a. Osteoblas adalah sel tulang yang bercabang yang berfungsi mendekresi matriks
seluler. Osteoblas akan berubah menjadi osteosit ketika terkurung dalam matriks yang
disekresikannya. Sel – sel ini penting dalam pertumbuhan danperkembangan jaringan
tulang keras.
b. Osteoklas merupakan sel tulang yang motil, bercabang dengan 5 sampai 50 atau lebih
intisel.
c. Osteosit adalah sel tulang yang berada dalam lakuna sistem havers tulang keras. Sel
ini berasal dari differensiasi sel osteoblas
d. Osteoprogenitor merupakan sel ini dari osteoblast dan osteoklas, yang berasal dari
jaringan mesenkim

6. Jenis-jenis tulang keras yaitu tulang spons dan tulang kompak.

Anda mungkin juga menyukai