Anda di halaman 1dari 19

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
I. IDENTITAS
Nama Sekolah : SMA Negeri 3 Singaraja

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XI/1

Materi Pokok : Sistem Gerak Pada Manusia

Sub Materi : Struktur dan Fungsi Tulang & Rangka

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (1x pertemuan)

II. KOMPETENSI INTI


KI 1 : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,


peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
KI 3 : 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
III. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
KI KD INDIKATOR
3. 3.5 Menganalisis hubungan antara III.5.1 Mengidentifikasi struktur dan
struktur jaringan penyusun organ fungsi tulang sebagai
pada sistem gerak dan mengaitkan penyusun sistem gerak
dengan bioprosesnya sehingga dapat manusia
menjelaskan mekanisme gerak serta
III.5.2 Menjelaskan struktur dan
gangguan fungsi yang mungkin
fungsi rangka sebagai
terjadi pada sistem gerak manusia
penyusun sistem gerak pada
melalui studi literatur, pengamatan,
manusia
percobaan, dan simulasi.
III.5.3 Menjelaskan proses
pembentukan tulang
(osifikasi)
4. 4.5 Menyajikan hasil analisis tentang IV.5.1 Mempresentasikan hasil
kelainan pada struktur dan fungsi diskusi kelompok mengenai
jaringan gerak yang menyebabkan struktur dan fungsi tulang
gangguan sistem gerak manusia sebagai penyusun sistem
melalui berbagi bentuk media gerak manusia di depan kelas
presentasi.

V. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah melakukan diskusi, siswa mampu mendeskripsikan struktur, fungsi dan jenis-
jenis tulang dengan benar.
2. Setelah melakukan diskusi, siswa mampu mendeskripsikan proses pembentukan tulang
(osifikasi) dengan benar.
3. Setelah melakukan diskusi, siswa mampu mendeskripsikan rangka tubuh manusia
dengan benar.

VI. MATERI PEMBELAJARAN


1. Materi Reguler
1. Tulang
Tulang merupakan salah satu bagian sistem gerak yang terbuat dari jaringan ikat
tulang. Tulang-tulang yang menyusun rangka mempunyai struktur yang bermacam-
macam sesuai dengan fungsinya. Tulang memiliki beberapa fungsi, antara lain sebagai
berikut.
a. Alat gerak pasif karena digerakkan oleh otot
b. Tempat melekatnya otot.
c. Pelindung organ lunak dan vital.
d. Tempat memproduksi sel-sel darah.
e. Tempat penyimpanan cadangan mineral berupa kalsium dan fosfat, serta
cadangan lemak.
 Jenis Tulang
Berdasarkan jaringan penyusunnya, tulang dapat dikelompokkan sebagai berikut.
1) Tulang Rawan (Kartilago)
Tulang rawan terdiri dari sel-sel tulang rawan (kondrosit), serabut kolagen,
dan matriks. Sel-sel tulang rawan dibentuk oleh bakal sel-sel tulang rawan
yaitu kondroblas. Tulang rawan pada embrio dan anak-anak berasal dari
sel-sel mesenkim, lebih banyak mengandung sel-sel tulang rawan daripada
matriksnya sehingga bersifat lebih lentur, sedangkan jaringan tulang rawan
pada orang dewasa banyak mengandung matriks tulang rawan dan
dibentuk di perikondrium (selaput rawan).
2) Tulang keras (Osteon)
Tulang keras (osteon) tersusun dari sel tulang (osteosit) dan matriksnya
mengandung kalsium dan fosfat sehingga bersifat keras. Osteosit sibentuk
oleh osteoblas (sel pembentuk tulang). Selain osteoblas, pada jaringan
tulang terdapat osteoklas yang berfungsi memindahkan matris dari tulang
lama, dan selanjutnya menyediakan ruang untuk tulang baru. Berdasarkan
matriksnya, bagian tulang keras dapat dikelompokkan menjadi dua bagian
yaitu tulang kompak (matriks padat dan rapat, contohnya tulang pipa) dan
tulang spons (matriks berongga-rongga, contohnya tulang pendek dan
tulang pipih).
 Bentuk Tulang
Berdasarkan bentuknya, tulang dibedakan menjadi tulang pipih, tulang
pendek, dan tulang pipa.
1) Tulang pipih, contohnya tulang tengkora, tulang belikat, dan tulang rusuk.
2) Tulang pendek, contohnya tulang pangkal lengan, tulang pangkal kaki,
ruas jari, dan ruas tulang belakang.
3) Tulang pipa, contohnya tulang kering, tulang hasta, tulang pengumpil, dan
tulang betis. Tulang pipa terbagi menjadi tiga bagian yaitu epifisis (kedua
ujung tulang), diafisis (bagian tengah), dan cakra epifisis (antara dan
diafisis). Cakra epifisis pada anak-anak kaya akan osteoblas dan
menentukan pertumbuhan tulang.

Gambar 1.1 Bagian-bagian tulang pipa (Sumber : www.google.co.id)

 Proses Pembentukan Tulang (Osifikasi)


Tulang terbentuk mengikuti suatu proses yang dinamakan osifikasi. Proses
osifikasi terjadi dalam beberwpa tahap, yaitu sebagai berikut.
1) Penulangan diawali dari tulang rawan yang banyak mengandung osteoblas.
Bagian yang paling banyak mengandung osteoblas adalah epifisis dan
diafisis.
2) Terjadi perkembangan pusat osifikasi primer yang disertai dengan
perluasan bone collar.
3) Pada bagian sentral tulang terjadi perombakan sel-sel tulang (reabsorpsi
tulang) sehingga pembuluh darah mulai masuk dan terbentuk rongga
sumsum tulang.
4) Pembentukan pusat osifikasi sekunder muncul pada setiap epifisis.
Osifikasi sekunder ini mnenyebabkan pemanjangan tulang.
2. Rangka Tubuh Manusia
Tulang-tulang dalam tubuh tersusun sedemikian rupa membentuk sistem rangka.
Rangka manusia dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu rangka aksial (sumbu tubuh
dan rangka apendikular (anggota tubuh).
a. Rangka aksial merupakan tulang-tulang yang berada dibagian tengah sumbu
tubuh. Rangka aksial terdiri dari tulang tengkorak (skull), ruas-ruas tulang
belakang (vertebrae), tulang dada (sternum), dan tulang rusuk (costae)
b. Rangka apendikular meliputi anggota gerak tubuh. Rangka apendikular
tersusun dari tulang anggota gerak atas, gelang bahu, tulang anggota gerak
bawah, dan gelang panggul.

Gambar 1.2 Rangka tubuh manusia (Sumber: www.google.co.id)


2. Materi Remidial
Materi remidial diberikan bagi siswa yang belum tuntas berdasarkan hasil analisis hasil
belajar siswa.
3. Materi Pengayaan
Materi pengayaan di berikan pada siswa yang sudah tuntas melalui pendalaman materi.
VII. METODE PEMBELAJARAN
 Pendekatan : Pendekatan scientific learning
 Model : Inquiry Based Learning
 Metode : Ceramah, diskusi dan tanya jawab

VIII. MEDIA DAN ALAT


1. Media pembelajaran
 LKS yang menjadi pegangan wajib siswa
 LKS yang disiapkan oleh guru
 Video Interaktif
 PPT
2. Alat
 Papan tulis
 Spidol
 Laptop
 LCD proyektor

IX. SUMBER BELAJAR


 Bagod Sudjadi dan Siti Laila,2007. Biologi untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Penerbit
Yudhistira
 Bardiyanto,agus,dkk . 2013. Modul Pembelajaran Biologi SMA/MA Kelas XI
Semester 1. Jawa Tengah: Viva Pakarindo
X. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

NO KEGIATAN LANGKAH-LANGKAH ALOKASI


WAKTU

1. PENDAHULUAN 1. Mempersiapkan belajar siswa dengan 10 menit


mengucapkan salam pembuka dan
pengecekan kehadiran siswa.
2. Sebagai apersepsi siswa, diingatkan materi
yang telah diajarkan sebelumnya yaitu
tentang “Jaringan Ikat (Tulang rawan dan
tulang beserta otot lurik)”.
3. Motivasi: “ Pernahkah kalian
memperhatikan gerak tubuh kalian secara
jelas?
4. Penyampaian tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai.

2. INTI a. Mengamati 5 menit


 Guru menanyangkan video singkat tentang
tulang dan rangka
 Guru memfasilitasi peserta didik
melakukan pengamatan untuk melatih
peserta didik dalam memperhatikan hal
penting tentang struktur dan fungsi tulang
rangka.

b. Menanya 10 menit
 Guru membuka kesempatan secara luas
kepada peserta didik untuk bertanya
tentang tulang dan rangka manusia.
 Guru bertanya kepada siswa, “apa yang
terjadi jika kita tidak memiliki tulang atau
rangka?”
 “tersusun atas apa saja tulang manusia?”
 Guru membimbing peserta didik untuk
dapat mengajukan pertanyaan secara
mandiri.

c. Mengumpulkan Informasi 30 menit


1) Guru membimbing peserta didik untuk
menggali dan mengumpulkan informasi
tentang struktur dan fungsi tulang dari
berbagai sumber melalui berbagai cara.
2) Peserta didik dibagi menjadi beberapa
kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4–5
peserta didik untuk melakukan kegiatan
diskusi
3) Guru memberikan LKS sebagai bahan
diskusi peserta didik
4) Peserta didik mendiskusikan LKS yang
diberikan oleh guru.

d. Mengasosiasi 10 menit
1) Peserta didik menyimpulkan hasil
analisis tentang hubungan antara
penyusun tulang dan fungsinya.
2) Peserta didik menyimpulkan hasil analisis
tentang perbedaan antara tulang keras dan
tulang rawan.

e. Mengomunikasikan 15 menit
1) Peserta didik menyusun bahan paparan
tentang struktur tulang manusia.
2) Guru menilai hasil laporan sebagai hasil
belajar peserta didik.

3. PENUTUP 1) Guru memberikan siswa untuk bertanya 10 menit


apabila ada kesulitan.
2) Guru bersama peserta didik
menyimpulkan pelajaran
3) Berdoa untuk menutup pelajaran

XI. PENILAIAN HASIL BELAJAR


1. Kompetensi Sikap
Tenik penilaian : Observasi
Bentuk Instrumen : Lembar observasi (Terlampir)
2. Kompetensi Keterampiran
Tenik penilaian : Observasi
Bentuk Instrumen : Penilaian presentasi (Terlampir)
3. Kompetensi Pengetahuan
Tenik penilaian : Observasi
Bentuk Instrumen : Poin siswa dinilai sesuai jawaban pada rubrik LKS (terlampir)

Mengetahui, Singaraja, 27 Agustus 2018


Guru Pamong Mahasiswa Praktikan

Drs. I Ketut Sukanata Fransiscus Mario Kristianto


NIP 19581005 198503 1 031 NIM 1513041021

Mengetahui, Mengetahui,
Dosen Pembimbing Kepala SMA Negeri 3 Singaraja

Prof. Dr. Nyoman Wijana, M.Si. Made Sri Astiti, S.Pd., M.Pd.
NIP 19601231 198403 1 012 NIP 19680824 199702 2 003
Lampiran 1 (Lembar Observasi Sikap)

PENILAIAN SIKAP

PENILAIAN OBSERVASI
Nama Sekolah : SMA Negeri 3 Singaraja

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XI/1

Materi Pokok : Sistem Gerak Pada Manusia

Sub Materi : Struktur dan Fungsi Tulang & Rangka

Waktu Pengamatan : 2 x 45 menit (1x pertemuan)

Kompetensi Dasar :
2.1. Menghayati perilaku disiplin, sikap kerjasama, sikap kritis dan cermat dalam bekerja
menyelesaikan masalah kontekstual.
2.2 Memiliki dan menunjukkan rasa ingin tahu, motivasi internal, rasa senang dan tertarik dan
percaya diri dalam melakukan kegiatan belajar ataupun memecahkan masalah nyata.

2.1 Indikator:
1. Menunjukkan sikap bekerjasama dalam kegiatan diskusi kelompok
2. Menunjukkan sikap disiplin dalam kegiatan pembelajaran
3. Menunjukkan sikap tanggung jawab dalam kegiatan melaksanakan tugas yang diberikan
4. Menunjukkan sikap kritis dalam berpikir saat mengajukan pertanyaan atau memecahkan
permasalahan.
5. Menunjukkan rasa ingin tahu dalam mencari penyelesaian masalah yang diberikan.
ASPEK PENILAIAN
N Rasa
NAMA Kerjasam Tanggun Kriti NILAI
0 Disiplin Ingin
a g Jawab s
Tahu
               
               
               
               
               
               

               
JURNAL PENILAIAN SIKAP
Hari/Tanggal:

Kejadian / Butir (+) / Tindak


No Waktu Nama
Perilaku Sikap (-) Lanjut
Lampiran 2 (Lembar Observasi Ketrampilan)

PENILAIAN KETERAMPILAN

RUBRIK UNJUK KERJA

Kemampuan
Memberikan Nilai
Kemampuan Menjawab/
No Nama Peserta Didik Masukan/ Keterampilan
Bertanya (*) Presentasi
Saran (*) (**)
(*)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
dst
Pedoman Penskoran :
No Aspek Pedoman Penskoran
.
1 Kemampuan Skor 4, apabila selalu bertanya
bertanya Skor 3, apabila sering bertanya
Skor 2, apabila kadang-kadang bertanya
Skor 1, apabila tidak pernah bertanya
2 Kemampuan Skor 4, apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
menjawab/ Skor 3, apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak
Argumentasi jelas.
Skor 2, apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan
tidak jelas.
Skor 1, apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional,
dan tidak jelas.
3 Kemampuan Skor 4, apabila selalu memberikan masukan/saran.
memberikan Skor 3, apabila sering memberikan masukan/saran.
masukan Skor 2, apabila kadang-kadang memberikan
masukan/saran.
Skor 1, apabila tidak pernah memberikan masukan/saran.
(*) diisi sesuai dengan perolehan skor sesuai dengan pedoman penskoran
(**) nilai keterampilan diperoleh dari perhitungan:
Jumlah skor yang diperoleh
×100
skor maksimal
Lampiran 3 (Lembar Observasi Pengetahuan)

LEMBAR KERJA SISWA

“Sistem Gerak Pada Manusia”

(Struktur Dan Fungsi Tulang Serta Rangka)

Tujuan Kegiatan :
1. Setelah melakukan diskusi, siswa mampu mendeskripsikan struktur, fungsi
dan jenis-jenis tulang dengan benar.
2. Setelah melakukan diskusi, siswa mampu mendeskripsikan proses
pembentukan tulang (osifikasi) dengan benar.
3. Setelah melakukan diskusi, siswa mampu mendeskripsikan rangka tubuh
manusia dengan benar.

Alokasi Waktu : 30 menit


Petunjuk Pengerjaan :
1. Diskusikan masalah/pertanyaan yang ada dalam LKS bersama dengan teman
sebangkumu!
2. Buatlah hasil diskusi dalam buku tugas atau buku latihan masing-masing!
Pertanyaan ;
1. Sebutkan beberapa fungsi tulang pada sistem gerak manusia !
2. Sebutkan dan jelaskan pengelompokkan tulang berdasarkan jaringan
penyusunnya!
3. Jelaskan proses pembentukan tulang (osifikasi) !
4. Lengkapilah keterangan gambar mengenai rangka tubuh manusia di bawah ini
!

GAMBAR KETERANGAN
Jawaban :
1. Beberapa fungsi tulang antara lain: Alat gerak pasif karena digerakkan oleh
otot, tempat melekatnya otot., pelindung organ lunak dan vital, tempat
memproduksi sel-sel darah, tempat penyimpanan cadangan mineral berupa
kalsium dan fosfat, serta cadangan lemak.
2. Pengelompokkan tulang berdasarkan jaringan penyusunnya:
 Tulang Rawan (Kartilago)
Tulang rawan terdiri dari sel-sel tulang rawan (kondrosit), serabut kolagen,
dan matriks. Sel-sel tulang rawan dibentuk oleh bakal sel-sel tulang rawan
yaitu kondroblas. Tulang rawan pada embrio dan anak-anak berasal dari sel-
sel mesenkim, lebih banyak mengandung sel-sel tulang rawan daripada
matriksnya sehingga bersifat lebih lentur, sedangkan jaringan tulang rawan
pada orang dewasa banyak mengandung matriks tulang rawan dan dibentuk di
perikondrium (selaput rawan).
 Tulang keras (Osteon)
Tulang keras (osteon) tersusun dari sel tulang (osteosit) dan matriksnya
mengandung kalsium dan fosfat sehingga bersifat keras. Osteosit sibentuk
oleh osteoblas (sel pembentuk tulang). Selain osteoblas, pada jaringan tulang
terdapat osteoklas yang berfungsi memindahkan matris dari tulang lama, dan
selanjutnya menyediakan ruang untuk tulang baru. Berdasarkan matriksnya,
bagian tulang keras dapat dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu tulang
kompak (matriks padat dan rapat, contohnya tulang pipa) dan tulang spons
(matriks berongga-rongga, contohnya tulang pendek dan tulang pipih).
3. Tulang terbentuk mengikuti suatu proses yang dinamakan osifikasi. Proses
osifikasi terjadi dalam beberwpa tahap, yaitu sebagai berikut, Penulangan
diawali dari tulang rawan yang banyak mengandung osteoblas. Bagian yang
paling banyak mengandung osteoblas adalah epifisis dan diafisis. Terjadi
perkembangan pusat osifikasi primer yang disertai dengan perluasan bone
collar. Pada bagian sentral tulang terjadi perombakan sel-sel tulang
(reabsorpsi tulang) sehingga pembuluh darah mulai masuk dan terbentuk
rongga sumsum tulang. Pembentukan pusat osifikasi sekunder muncul pada
setiap epifisis. Osifikasi sekunder ini mnenyebabkan pemanjangan tulang.
4. Lengkapilah keterangan gambar mengenai rangka tubuh manusia di bawah ini
!

GAMBAR KETERANGAN

1. Cranium (tengkorak)
2. Mandibula (tulang
rahang)
3. Clavicula (tulang
selangka)
4. Scapula (tulang
belikat)
5. Sternum (tulang
dada)
6. Rib (tulang rusuk)
7. Humerus (tulang
pangkal lengan)
8. Vertebra (tulang
punggung)
9. Radius (tulang
lengan)
10. Ulna (tulang hasta)
11. Carpal (tulang
pergelangan tangan)
12. Metacarpal (tulang
telapak tangan)
13. Phalanges (ruas jari
tangan dan jari kaki)
14. Pelvis (tulang
panggul)
15. Femur (tulang paha)
16. Patella (tulang
lutut)
17. Tibia (tulang
kering)
18. Fibula (tulang betis)
19. Tarsal (tulang
pergelangan kaki)
20. Metatarsal (tulang
telapak kaki)

Anda mungkin juga menyukai