(RPP)
I. IDENTITAS
Nama Sekolah : SMA Negeri 3 Singaraja
Kelas/Semester : XI/1
V. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah melakukan diskusi, siswa mampu mendeskripsikan struktur, fungsi dan jenis-
jenis tulang dengan benar.
2. Setelah melakukan diskusi, siswa mampu mendeskripsikan proses pembentukan tulang
(osifikasi) dengan benar.
3. Setelah melakukan diskusi, siswa mampu mendeskripsikan rangka tubuh manusia
dengan benar.
b. Menanya 10 menit
Guru membuka kesempatan secara luas
kepada peserta didik untuk bertanya
tentang tulang dan rangka manusia.
Guru bertanya kepada siswa, “apa yang
terjadi jika kita tidak memiliki tulang atau
rangka?”
“tersusun atas apa saja tulang manusia?”
Guru membimbing peserta didik untuk
dapat mengajukan pertanyaan secara
mandiri.
d. Mengasosiasi 10 menit
1) Peserta didik menyimpulkan hasil
analisis tentang hubungan antara
penyusun tulang dan fungsinya.
2) Peserta didik menyimpulkan hasil analisis
tentang perbedaan antara tulang keras dan
tulang rawan.
e. Mengomunikasikan 15 menit
1) Peserta didik menyusun bahan paparan
tentang struktur tulang manusia.
2) Guru menilai hasil laporan sebagai hasil
belajar peserta didik.
Mengetahui, Mengetahui,
Dosen Pembimbing Kepala SMA Negeri 3 Singaraja
Prof. Dr. Nyoman Wijana, M.Si. Made Sri Astiti, S.Pd., M.Pd.
NIP 19601231 198403 1 012 NIP 19680824 199702 2 003
Lampiran 1 (Lembar Observasi Sikap)
PENILAIAN SIKAP
PENILAIAN OBSERVASI
Nama Sekolah : SMA Negeri 3 Singaraja
Kelas/Semester : XI/1
Kompetensi Dasar :
2.1. Menghayati perilaku disiplin, sikap kerjasama, sikap kritis dan cermat dalam bekerja
menyelesaikan masalah kontekstual.
2.2 Memiliki dan menunjukkan rasa ingin tahu, motivasi internal, rasa senang dan tertarik dan
percaya diri dalam melakukan kegiatan belajar ataupun memecahkan masalah nyata.
2.1 Indikator:
1. Menunjukkan sikap bekerjasama dalam kegiatan diskusi kelompok
2. Menunjukkan sikap disiplin dalam kegiatan pembelajaran
3. Menunjukkan sikap tanggung jawab dalam kegiatan melaksanakan tugas yang diberikan
4. Menunjukkan sikap kritis dalam berpikir saat mengajukan pertanyaan atau memecahkan
permasalahan.
5. Menunjukkan rasa ingin tahu dalam mencari penyelesaian masalah yang diberikan.
ASPEK PENILAIAN
N Rasa
NAMA Kerjasam Tanggun Kriti NILAI
0 Disiplin Ingin
a g Jawab s
Tahu
JURNAL PENILAIAN SIKAP
Hari/Tanggal:
PENILAIAN KETERAMPILAN
Kemampuan
Memberikan Nilai
Kemampuan Menjawab/
No Nama Peserta Didik Masukan/ Keterampilan
Bertanya (*) Presentasi
Saran (*) (**)
(*)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
dst
Pedoman Penskoran :
No Aspek Pedoman Penskoran
.
1 Kemampuan Skor 4, apabila selalu bertanya
bertanya Skor 3, apabila sering bertanya
Skor 2, apabila kadang-kadang bertanya
Skor 1, apabila tidak pernah bertanya
2 Kemampuan Skor 4, apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
menjawab/ Skor 3, apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak
Argumentasi jelas.
Skor 2, apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan
tidak jelas.
Skor 1, apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional,
dan tidak jelas.
3 Kemampuan Skor 4, apabila selalu memberikan masukan/saran.
memberikan Skor 3, apabila sering memberikan masukan/saran.
masukan Skor 2, apabila kadang-kadang memberikan
masukan/saran.
Skor 1, apabila tidak pernah memberikan masukan/saran.
(*) diisi sesuai dengan perolehan skor sesuai dengan pedoman penskoran
(**) nilai keterampilan diperoleh dari perhitungan:
Jumlah skor yang diperoleh
×100
skor maksimal
Lampiran 3 (Lembar Observasi Pengetahuan)
Tujuan Kegiatan :
1. Setelah melakukan diskusi, siswa mampu mendeskripsikan struktur, fungsi
dan jenis-jenis tulang dengan benar.
2. Setelah melakukan diskusi, siswa mampu mendeskripsikan proses
pembentukan tulang (osifikasi) dengan benar.
3. Setelah melakukan diskusi, siswa mampu mendeskripsikan rangka tubuh
manusia dengan benar.
GAMBAR KETERANGAN
Jawaban :
1. Beberapa fungsi tulang antara lain: Alat gerak pasif karena digerakkan oleh
otot, tempat melekatnya otot., pelindung organ lunak dan vital, tempat
memproduksi sel-sel darah, tempat penyimpanan cadangan mineral berupa
kalsium dan fosfat, serta cadangan lemak.
2. Pengelompokkan tulang berdasarkan jaringan penyusunnya:
Tulang Rawan (Kartilago)
Tulang rawan terdiri dari sel-sel tulang rawan (kondrosit), serabut kolagen,
dan matriks. Sel-sel tulang rawan dibentuk oleh bakal sel-sel tulang rawan
yaitu kondroblas. Tulang rawan pada embrio dan anak-anak berasal dari sel-
sel mesenkim, lebih banyak mengandung sel-sel tulang rawan daripada
matriksnya sehingga bersifat lebih lentur, sedangkan jaringan tulang rawan
pada orang dewasa banyak mengandung matriks tulang rawan dan dibentuk di
perikondrium (selaput rawan).
Tulang keras (Osteon)
Tulang keras (osteon) tersusun dari sel tulang (osteosit) dan matriksnya
mengandung kalsium dan fosfat sehingga bersifat keras. Osteosit sibentuk
oleh osteoblas (sel pembentuk tulang). Selain osteoblas, pada jaringan tulang
terdapat osteoklas yang berfungsi memindahkan matris dari tulang lama, dan
selanjutnya menyediakan ruang untuk tulang baru. Berdasarkan matriksnya,
bagian tulang keras dapat dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu tulang
kompak (matriks padat dan rapat, contohnya tulang pipa) dan tulang spons
(matriks berongga-rongga, contohnya tulang pendek dan tulang pipih).
3. Tulang terbentuk mengikuti suatu proses yang dinamakan osifikasi. Proses
osifikasi terjadi dalam beberwpa tahap, yaitu sebagai berikut, Penulangan
diawali dari tulang rawan yang banyak mengandung osteoblas. Bagian yang
paling banyak mengandung osteoblas adalah epifisis dan diafisis. Terjadi
perkembangan pusat osifikasi primer yang disertai dengan perluasan bone
collar. Pada bagian sentral tulang terjadi perombakan sel-sel tulang
(reabsorpsi tulang) sehingga pembuluh darah mulai masuk dan terbentuk
rongga sumsum tulang. Pembentukan pusat osifikasi sekunder muncul pada
setiap epifisis. Osifikasi sekunder ini mnenyebabkan pemanjangan tulang.
4. Lengkapilah keterangan gambar mengenai rangka tubuh manusia di bawah ini
!
GAMBAR KETERANGAN
1. Cranium (tengkorak)
2. Mandibula (tulang
rahang)
3. Clavicula (tulang
selangka)
4. Scapula (tulang
belikat)
5. Sternum (tulang
dada)
6. Rib (tulang rusuk)
7. Humerus (tulang
pangkal lengan)
8. Vertebra (tulang
punggung)
9. Radius (tulang
lengan)
10. Ulna (tulang hasta)
11. Carpal (tulang
pergelangan tangan)
12. Metacarpal (tulang
telapak tangan)
13. Phalanges (ruas jari
tangan dan jari kaki)
14. Pelvis (tulang
panggul)
15. Femur (tulang paha)
16. Patella (tulang
lutut)
17. Tibia (tulang
kering)
18. Fibula (tulang betis)
19. Tarsal (tulang
pergelangan kaki)
20. Metatarsal (tulang
telapak kaki)