Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA Negeri 2 Tanjung


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XI / 1
Materi Pokok : Sistem Gerak
Alokasi Waktu : 2 X 45 menit
A. Kompetensi Inti (KI) :
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong), kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur dan fungsi
sel, jaringan, organ penyusun sistem dan bioproses yang terjadi pada makhluk
hidup.
Indikator (Afektif):
1) Menunjukkan rasa syukur atas segala ciptaan Tuhan YME yang
bermanfaat bagi kehidupan.
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur sesuai data dan fakta, disiplin, tanggung
jawab,dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam
mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong,
bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan
proaktif dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di
dalam maupun di luar kelas/laboratorium.
Indikator (Afektif):
1) Memiliki perilaku berkarakter tanggung jawab, dan disiplin.
2) Memiliki keterampilan sosial dalam melakukan kerjasama dan komunikasi
lisan.
3.5 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem gerak
dan mengaitkan dengan bioprosesnya sehingga dapat menjelaskan mekanisme
gerak serta gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada sistem gerak manusia
melalui studi literatur, pengamatan, percobaan, dan simulasi.
1. Menjelaskan proses pembentukan tulang
2. Menjelaskan tipe persendian dan kelainan pada sistem gerak
3. Menganalisis Jenis gerakan yang berfungsi dalam kegiatan sehari-hari.
4.5. Menyajikan hasil analisis tentang kelainan pada struktur dan fungsi jaringan gerak
yang menyebabkan gangguan sistem gerak manusia melalui berbagi bentuk media
presentasi.
1. Menggambar ilustrasi struktur tulang dan otot rangka.
2. Mendemonstrasikan berbagai gerakan persendian.
C. Tujuan Pembelajaran
Afektif:
1. Siswa dapat mengubah sikap untuk menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah
dalam kemampuan mengamati bioproses dalam sistem gerak.
2. Siswa dapat menunjukkan perilaku peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan
dengan menerapkan prinsip keselamatan kerja saat melakukan kegiatan pengamatan
dan percobaan tentang sistem gerak di laboratorium dan di lingkungan sekitar.
Kognitif:
1. Menjelaskan proses pembentukan tulang
2. Menjelaskan tipe persendian dan kelainan pada sistem gerak
3. Menganalisis Jenis gerakan yang berfungsi dalam kegiatan sehari-hari.
Psikomotorik:
1. Siswa dapat menggambar ilustrasi struktur tulang dan otot rangka.
2. Siswa dapat mendemonstrasikan berbagai gerakan persendian.
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Fakta: Tulang dan otot rangka merupakan komponen dalam menunjang
terjadinya suatu pergerakan tubuh manusia. Namun tulang dan otot rangka bisa
mengalami gangguan, seperti patah tulang, otot kram dan terkilir. Kemajuan teknologi
telah mengatasi permasalahan gangguan sistem gerak, seperti kaki dan tangan bionik.

Tulang dan otot sebagai komponen penunjang gerakan tubuh


Tulang dan otot bisa mengalami gangguan


Kaki dan tangan bionik untuk mengatasi permasalahan gangguan sistem
gerak


2. Materi Konsep
Proses pembentukan tulang disebut osifikasi.
Cara pembentukan tulang:
Osifikasi intramembran
Yaitu proses pembentukan tulang secara langsung, dengan cara mengganti jaringan
penyambung padat dengan simpanan garam-garam kalsium untuk membentuk tulang.
Prosesnya terjadi hanya sekali.
Proses: sel mesenkim osteoblas sekresi matriks organik (osteoid) pengapuran
osteoid pembentukan lapisan matriks baru tulang semakin tebal
Osifikasi endokondium (intrakartilago)
Yaitu proses ketika tulang rawan digantikan oleh tulang keras. Prosesnya dimulai sejak
perkembangan embrio. Seluruh tulang rawan pada anak-anak akan digantikan oleh tulang
keras hingga usia 18 25 tahun.
Proses:
Perikondium meningkatkan jumlah pembuluh darah.
Sel-sel kartilago (kondrosit) melakukan proliferasi menjadi osteoblas.
Matriks kartilago mengalami pengapuran (kalsifikasi).
3. Materi Prinsip
Tulang dan otot menunjang terjadinya gerakan tubuh.
4. Materi Prosedural
Pengamatan struktur tulang dan kontraksi otot rangka katak.
E. METODE PEMBELAJARAN
Model : Discovery Learning
Pendekatan : Saintifik
Metode : Pengamatan, Diskusi, Presentasi, Penugasan.
F. Media, Alat, dan Sumber Belajar
Media : LKPD, Power point.
Alat : Alat tulis, LCD, Laptop.
Sumber Belajar : Buku teks Biologi SMA/MA kelas XI, Penyusun Irnaningtyas.
Penerbit Erlangga, Jakarta. Program peminatan kelompok
Matematika dan Ilmu-ilmu Alam (MIA), Bab 4
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pertemuan ke-2
No Kegiatan Belajar Waktu
(menit)
1 Pendahuluan
Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai
implementasi nilai religius).
Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan
(sebagai implementasi nilai disiplin).
Apersepsi: Guru menggali pengetahuan siswa tentang otot
yang menggerakan tulang. Bagaimana ciri-ciri dan sifat
otot rangka berdasarkan pengetahuan di SMP?
Memotivasi: Guru menyampaikan bahwa gerakan dapat
terjadi karena adanya sistem rangka, sistem otot, dan
sistem syaraf.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
(Fase 1 Discovery Learning: Menentukan tujuan
pembelajaran.)
10 menit
2 Kegiatan inti
a. Mengamati
Guru mengajak murid untuk mengamati video tentang
persendian pada manusia dan kelainan sistem gerak.
b. Menanya
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
menanya berkaitan dengan gambar peragaan otot
70 menit
bekerja atau berkontraksi. Mengapa pada waktu
mengangkat lengan, otot nampak lebih besar dan terasa
lebih keras? Mengapa otot binaraga lebih besar dan
berisi daripada otot orang biasa?
(Fase 2 Discovery Learning: Mengidentifikasi
karakteristik gaya belajar peserta didik.)
Siswa yang lainnya dapat mencoba memberikan
jawaban/hasil analisa sementara.
c. Mengumpulkan data
Mendemonstrasikan literatur tentang struktur otot
rangka, mekanisme kerja otot, dan sifat kerja otot.
Mengamati macam-macam persendian, mekanisme kerja
otot, dan kelainan pada sistem gerak melalui tayangan
power point.
(Fase 3 Discovery Learning : Menyampaikan materi
pembelajaran secara khusus)
d. Mengasosiasikan
Diskusi dalam kelompok untuk melengkapi soal-soal
kuis tentang tipe persendian , mekanisme kerja otot, dan
kelainan sistem gerak.
Membimbing siswa dalam hal diskusi kelompok
e. Mengomunikasikan
Diskusi kelas, setiap kelompok mempresentasikan hasil
diskusi dan hasil studi literatur.
(Fase 4 Discovery Learning : Melakukan penilaian
proses dan hasil belajar peserta didik).
Guru mengkonfirmasi bila terjadi perbedaan pendapat
hasil pengamatan siswa.
Guru memberikan tambahan informasi berkaitan dengan
struktur otot rangka, mekanisme kerja otot, dan sifat
kerja otot.
3 Penutup
Resume: Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang
tipe persendian, mekanisme kerja otot, dan kelainan sistem
gerak.
Refleksi: Memberikan pertanyaan kepada siswa berkaitan
dengan tipe persendian, mekanisme kerja otot, dan kelainan
sistem gerak.
Tindak lanjut: Penugasan membuat laporan tertulis
praktikum pengamatan kontraksi otot manusia.
Rencana pembelajaran selanjutnya: Presentasi gangguan
dan teknologi sistem gerak; kuis sistem gerak.
Menutup pembelajaran (Salam)
10 menit

H. Penilaian dan Hasil Belajar
1. Kognitif
a. Hasil jawaban latihan soal-soal (Tugas).



Contoh soal:
Essay :
1. a. Sebutkan macam-macam persendian berdasarkan gerakan!
b. Sebutkan Fungsi Persendian!
c. Sebutkan Fungsi Otot!
2. Sebutkan dan Jelaskan Otot pada manusia!
3. Sebutkan dan jelaskan sifat kerja otot!
4. Gangguan dan kelainan pada sistem gerak dibedakan menjadi berapa? Sebutkan dan
jelaskan!
5. Apakah yang dimaksud dengan:
a. Lordosis
b. Skoliosis
KUNCI JAWABAN
1. a. Macam-macam Sendi berdasarkan gerakan:
Sendi sinartrosis (sendi mati), tidak dapat digerakkan. Jenis sendi sinartrosis:
sinartrosis sinfibrosis (dihubungkan dengan jaringan ikat fibrosa) dan sinartrosis
sinkondrosis (dihubungkan dengan jaringan tulang rawan hialin).
Sendi amfiartrosis, pergerakannya terbatas akibat tekanan. Jenis sendi amfiartrosis:
simfisis (dihubungkan oleh kartilago), sindemosis (dihubungkan oleh serabut dan
ligamen), dan gomposis (sendu pada tulang bentuk kerucut)
Sendi diartrosis (sendi sinovial), sendi yang dapt bergerak bebas. Jenis sendi
diartrosis:
Sendi engsel, bergerak ke satu arah.
Sendi peluru, bergerak bebas ke segala arah.
Sendi pelana (sendi timbal balik), bergerak ke dua arah.
Sendu putar, bergerak dengan pola rotasi.
Sendi luncur (sendi geser), gerakan menggeser.
Sendi kondiloid (sendi ellipsoid), gerakan kiri-kanan atau depan-belakang, dua arah.
b. Fungsi persendian adalah menghubungkan antara tulang yang satu dengan tulang yang
lainnya.
c. Fungsi otot adalah sebagai alat gerak aktif, yang dapat menggerakkan organ lain
sehingga terjadi suatu gerakan.
2. Otot pada manusia terdiri dari 3 jenis otot, yaitu :
Otot Polos, yaitu otot yang bekerja secara tidak sadar/secara otomatis tanpa adanya
perintah/kehendak/pada gerakan reflex.
Otot Jantung, yaitu otot yang bekerja secara tidak sadar/tidak dapat diperintah yang
bekerja secara otomatis untuk mengendalikan detak jantung/pergerakan jantung
mengembang dan mengempis.
Otot Rangka, yaitu otot yang bekerja secara sadar karena sebuah perintah dari otak
(susunan saraf pusat) untuk menggerakan rangka.
3. Sifat kerja otot dibedakan menjadi dua, yaitu :
a. Antagonis Otot
antagonis adalah dua otot atau lebih yang tujuan kerjanya berlawanan. Jika otot
pertamaberkontraksi dan yang kedua berelaksasi, akan menyebabkan tulang tertarik atau
terangkat. Sebaliknya,jika otot pertama berelaksasi dan yang kedua berkontraksi akan
menyebabkan tulang kembali ke posisisemula.
a. Sinergis
Sinergis juga adalah otot-otot yang kontraksinya menimbulkan gerak searah. Contohnya
pronatorteres dan pronator kuadratus (Otot yang menyebabkan telapak tngan
menengadah atau menelungkup).
4. Menjadi 4 jenis :
a. Gangguan Tulang
Merupakan kerusakan fisik tulang seperti retak atau patah yang menyebabkan rasa sakit
yang hebat di daerah fraktura.
b. Gangguan Persendian
Gangguan persendian terjadi karena sendi tidak berfungsi dengan normal.
c. Gangguan tulang Belakang
Karena adanya perubahan kedudukan(posisi) spina pada ruas-ruas tulang belakang yang
menyebabkan perubahan kelengkungan batang tulang belakang.
d. Gangguan Fisiologis
Disebabkan oleh kelainan fungsi hormon atau vitamin.
5. a. Lordosis adalah kelainan tulang belakang yang membelok ke belakang
b. Skoliosis adalah gangguan tulang belakang yang melengkung ke arah samping
sehingga badan terlihat melengkung ke kiri atau ke kanan.

2. Psikomotorik:
Presentasi kelompok
3. Afektif:
Pengamatan sikap dan perilaku pada saat belajar di dalam ruang kelas.
INSTRUMEN PENILAIAN KEGIATAN PRESENTASI
Aspek penilaian : Psikomotorik dan afektif
Judul kegiatan : Presentasi kelompok tentang sistem gerak
Tanggal Penilaian: 16 Oktober 2014
Kelas : XI. A-3

No Kelom
pok
Nama Siswa Aspek yang dinilai Skor

Nilai
Materi
presentasi
Kerja sama
dalam
kelompok
Keaktifan Ketrampilan
dalam
mengemukakan
pendapat
1
2
3
4

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Materi : Sistem Gerak
Kelas/Semester: XI. A-3
Hari/Tanggal : Kamis, 16 Oktober 2014

No Nama Disip
lin
Kerj
asam
a
Kejujur
an
Kepeduli
an
Tanggung
jawab
Skor Nilai
1
2
3
4

I. DAFTAR PUSTAKA
Prawirohartono, Slamet. 1996. Sains Biologi 2A dan 2B. Jakarta: PT Gramedia
Elliot, Alfred M. Laboratory Guide for Zoology. Minnesota: Burgess publishing
Company
Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran ini telah dikonsultasikan dengan Dosen Pembimbing
dan Guru Pembimbing pada tanggal 14 Oktober 2014 dan telah memenuhi ketentuan yang
berlaku.


Guru Pembimbing Dosen Pembimbing Mahasiswa




Pelita Maisusiana, S.Pd Syahbudin, S.Pd Edo Saputra
NIP. 19690525 199502 2 005 NIK. 070204075 NPM. 30611F4031

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ini telah diserahkan kepada Guru Pembimbing pada
tanggal 15 Oktober 2014 dan dengan demikian siap untuk dipakai latihan pada hari Kamis,
tanggal 16 Oktober 2014 jam pelajaran ke 1 - 2 dan merupakan latihan mengajar ke-4





Guru Pembimbing






Pelita Maisusiana, S.Pd
NIP. 19690525 199502 2 005

Anda mungkin juga menyukai