5. Apakah semua virus dapat dikultur pada hewan embrio?

Kultur embrio bermanfaat untuk memperpendek siklus perkembangbiakan dan menghindari

keguguran embrio. Jaringan embrionik yang digunakan pada kultur jaringan hewan pada
dasarnya sudah steril. Jika pada saat pengambilan eksplan diterapkan tekni aseptic, maka
jaringan embrio tersebut sudah siap digunakan. Jaringan embrionik dapat tumbuh dengan
cepat tidak tergregasi dan bermigrasi dengan cepat.

6. pada supernatant fungsi pellet pada suntrifugasi virus?

Substansi yang lebih berat akan berada di dasar, sedangkan substansi yang lebih ringan akan
terletak diatas ( Miller, 2000). Substansi hasil suntrifugasi terbagi menjadi dua yaitu
supernatant dan pellet. Supernatant merupakan substansi hasil sentrifugasi yang memiliki
bobot jenis yang lebih rendah. Posisi dari substansi ini berada pada lapisan atas dan warnanya
lebih jernih. Sementara pellet adalah substansi hasil sentrifugasi yang memiliki bobot jenis
yang lebih tinggi. Posisinya berada pada bagian bawah (berupa endapan)dan warnanya lebih
keruh.

7. bagaimana karakter virus polio dengan reseptor?

Karakteristik virus polio:

1. Virus polio bisa di inaktifasi dengan pemanasan violet dengan pengeringan dengan
pemanasan 56-60 C selama 30-60 menit
2. Virus polio dapat dibunuh dengan chlor dalam konsentrasi yang tinggi untuk
desinfeksi kolam renang supaya bebas dari virus polio
3. Inaktifasi bisa juga dengan formalin yang dipakai untuk pembuatan vaksin polio
4. Virus polio mudah tumbuh pada seluruh biakan jaringan

8. Dalam virus HIV, protein apa yang mengatur setelah menginfeksi ke dalam sel?

Proses infeksi HIV pada sel manusia diawali dengan peningkatan the knob (SU) protein pada
reseptor sel innag CD4 ( Cluster of Differentiation) (Volker, 1993). Protein SU mengandung
delapan belas residu asam amino sistein. Residu asam amino ini dapat membentuk ikatan
disulfida dengan sel inang, sehingga dapat membentuk ikatan yang sangat kuat antara HIV
dengan sel inang ( Putney dalam senam, 1999). Selanjutnya trans membrane protein ( TM)
menetrasi sel membrane innag, dan kemudian proses selanjutnya membuka jalan inti virus
masuk ke dalam sel.