JARINGAN EPITEL

Tubuh manusia t/d 4 jenis jaringan dasar

Epitel Jar. ikat / jar penyambung Jar otot Jar saraf

JARINGAN EPITEL

T/d sel2 dgn btk yg sama, berdekatan, zat ekstrasel sedikit, fungsi sama Avaskuler Daerah perlekatan khusus tautan sel Melekat pd jar dibwhnya

Fungsi Utama

Melindungi, menutupi & melapisi permukaan Absorpsi Reabsorpsi Sekresi Sensoris Kontraksi

2 kelompok

Epitel Penutup Epitel Kelenjar Gepeng Kubis Kolumnair

Bentuk sel

Membrana Basalis

Lapisan tipis antara epitel dg jar ikat dibwhnya Lamina Basalis Membrana Basalis lapisan PAS (+) yg dpt terlihat dg EM tepat di bawah epitel Sifat :

Tipis Ekstraseluler Glikoprotein PAS + Lapisan kedap elektron Tebal 100 nm Jelas dengan : TEM

Struktur Lamina densa

Lamina lusida

Lap. kedap elektron, 20 300 nm, serat kolagen tipe IV, glikoprotein = Lamina rara eksterna Tebal 10 50 nm, serat kolagen tipe IV sgt tipis tersusun longgar, glikoprotein = Lamina rara interna Serat kolagen tipe III (serat kolagen tipe IV sgt sedikit), serat retikuler

Lamina fibroretikuler

Fungsi

T4 melekat sel epitel & jar ikat dibwhnya Barier utk cegah masuknya mikroorganisme Mencegah hilangnya sel & cairan tubuh Sebagai filter Pertahankan btk jar epitel di atasnya Laminin
Melekatkan sel pd membrana basalis, memiliki afinitas
thd heparan sulfat & glikosaminoglikans lainnya

Makromolekul

Fibronektin Entactin

Pelekat membran basalis dg serat retikuler

Proteoglikan heparan sulfat

Epitel Penutup

Berdasarkan banyaknya lapisan :

Epitel simpleks 1 lapis sel, semua sel duduk pd

m. basalis & mencapai permukaan Epitel berlapis lbh dr 1 lps sel, tdk semua sel duduk pd m. basalis, pd daerah dg gesekan & tarikan yg banyak Epitel bertingkat epitel selapis yg tampak berlapis, semua sel duduk pd m. basalis, tdk semua mencapai permukaan Epitel peralihan

Berdasarkan bentuk sel

Gepeng (squamous) Kubis (cuboidal) Kolumnair

Epitel Simpleks
Epitel selapis gepeng

Sel gepeng, inti gepeng, sitoplasma sedikit Sel tersusun mnrt aksis memanjang sel Bbrp jenis

Ep skuamosa asal ektodermal (ansa henle ginjal) Endotel asal endodermal (p. drh, p. limfe) Mesotel asal mesodermal (peritoneum)

Fungsi : transport aktif piknositosis

Epitel Selapis Kubis

= Ep selapis kuboid Sel dg tinggi & lebar yg sama, inti bulat di tengah, sitoplasma banyak, bgn apikal sering terdpt mikrovili Fungsi : transport ion & cairan Ditemukan pd : ovarium, pleksus koroideus, tubulus kontortus ginjal, duktus sekretorius kelenjar

Epitel Selapis Kolumnair = Ep selapis silindris, Ep selapis torak Btk silindris, tinggi lbh dr lebar, inti lonjong, 1/3 basal sel, sitoplasma banyak Pd daerah absorpsi Terdiri dr:

ep selapis silindris sekretoris sekresi mukus & proteksi; pd mukosa lambung ep selapis silindris absortif & sekretori terdpt pd usus, mikrovili pd apeks (sel absortif) ep selapis silindris bersel goblet kombinasi sel silindris bersilia & sel goblet. Pd sal nafas atas

Epitel Bertingkat

Gabungan dr :

Sel silindris bersilia Sel goblet Sel basal

= Ep berlapis semu Semua sel duduk pd membr basal Tdk semua mencapai permukaan Inti sel tdk sama tinggi Silia

Yg dpt bergerak kinosilia Yg tdk bergerak stereosilia

Pd sal nafas atas (kinosilia), pd duktus epididimis (stereosilia tanpa sel goblet)

Epitel Berlapis

Epitel Berlapis Gepeng

Epitel Berlapis Silindris

Epitel Berlapis Kubis

Epitel Berlapis Gepeng

> 2 lps sel, utk proteksi Bertanduk & tdk bertanduk

Epitel berlapis gepeng tdk bertanduk

Pd permukaan bsh dg gesekan & tarikan besar Tdk perlu fungsi absorpsi Sekret utk permukaan diperoleh dr kel setempat Mikroskopik

Apeks : sel gepeng bbrp lapis Tengah : sel kuboid bbrp lapis Basal : sel silindris

Pd rongga mulut, esofagus, vagina

Epitel berlapis gepeng bertanduk Sama dg ep berlapis gepeng tdk bertanduk Sel superfisial mengalami keratinisasi Fungsi keratin : mencegah gesekan & tarikan, mencegah penguapan, mencegah masuknya air, mencegah masuknya mikroorganisme Mikroskopik : stratum basalis, spinosum, granulosum, lucidum, korneum

Epithel berlapis silindris

tdk lebih dr dua lapis sel kdg bercilia fungsi:proteksi pd saluran keluar kelenjar

Epithel berlapis kubis

keringat.

jarang, biasanya pd saluran keluar kelenjar

Epitel Peralihan

Epitel berlapis Dipandang sebagai bentuk peralihan dari epitel berlapis gepeng ke epitel berlapis torak Bila diregangkan mirip ep berlapis gepeng Bila tdk diregangkan sel tampak bulat Tahan terhdp regangan tanpa terlepas satu dg lainnya Pd vesica urinaria Sel kuboid polihedral bbrp lapis Sel payung pd permukaan, proteksi thd regangan berlebihan & efek sitotoksik dr urine

Tautan Sel

Perlekatan sel epitel yg bersebelahan 3 jenis

Taut kedap (tight / occluding junction) Taut lekat (adhering junction) Taut rekah (gap junction / nexus) Sabuk (zonula) tautan melingkari seluruh sel Fasia (pita) tautan hanya menempati daerah kecil pd permukaan sel a/ dinding lateral sel Makula (bercak) tautan bulat & kecil mirip bintik

Berdsrkan btk tautan

Taut kedap

Membran sel yg bersebelahan menyatu pd bgn apeks Mencegah aliran material antara 2 sel Jenis :

Zonula okluden

mengelilingi bgn apeks menyerupai sabuk Menutup apeks sel, menghalangi molekul utk lewat Merektkan sel bersebelahan Barier difusi protein Pd sel epitel usus Perlekatan terputus2 menyerupai pita terputus-putus Pd sel endotel p. drh terbtk cairan jar & keluarnya lekosit dr kapiler

Fasia okluden

Taut Lekat

Melekatkan sel bersebelahan dgn sangat erat Membran sel & matriks ekstrasel ikut mengadakan hubungan Fungsi :

Mengatur lumen, luas permukaan sel Memelihara ketegangan membran sel Mengatur kontraksi bgn apikal sel

Zonula adheren

Titik2 kecil yg mengelilingi sel & menghubungkan sel bersebelahan Perlekatan dimediasi o/ cadherin (transmembrane glycoprotein) Struktur yg membtk :

Transmembran linker glikoprotein Filamen sedang Membran plasma

Di bwh zonula occluden

Desmosom (makula adheren)

Di bwh zonula adheren Struktur yg membtk :

Cytoplasmic plaque Filamen intermediate Membran sel Transmembran linker glikoprotein

Hemidesmosom

Terbtk apabila terjadi tautan antara sel dg membr basalis

Taut Rekah

= gap junction Paling banyak pd tubuh Celah 3 nm menghubungkan 2 sel bersebelahan komunikasi lgs antar 2 sel Celah sbbkan ion organik & molekul kecil yg larut dlm air dpt lewat scr lgs dr sitoplasma satu ke lainnya Dihub o/ connexons yg bersatu membtk saluran

Regenerasi Sel Epitel

Sel epitel aberasi hilang mitosis Sel epitel baru Stem Cell = sel induk mitosis 1. sel anak sel epitel 2. sel anak sel induk

Epitel Kelenjar

Khusus hasilkan suatu sekresi cairan Komposisi cairan berbeda dg cairan drh atau cairan intra sel 2 jenis

Kel eksokrin Kel endokrin

Kelenjar eksokrin

Dibtk o/ banyak sel 2 unsur epitel penting

Bgn sekretoris Bgn duktus

Digolongkan dlm 4 kelompok

Mnrt sal keluar Mnrt bgn sekresi Mnrt sifat sekret Mnrt cara sekresi

Menurut sal keluar

Kel simpleks 1 sal keluar Kel kompleks / compound sal keluar bercabang Kel tubular bgn sekresi berbtk tubulus Kel alveolar / acinar bgn sekresi btk bulat Kel tubuloalveolar bgn sekresi berbtk tubular &
bulat

Menurut bgn sekresi

Menurut sifat sekret

Kel mukosa sekret kental disbt mukus, inti kecil, gepeng terdesak ke basal sel

Kel serosa sekret encer disbt serous, basofil kuat, inti bulat, besar, di tengah sel, banyak kompleks tautan
Kel campuran (mixed)

Menurut cara sekresi

Kel merokrin

Produksi sekret melalui sintesa protein Sel dilepas dg cara eksositosis Seluruh sel pecah utk menjadi sekret sitolisis Lap basal sel bermitosis Sel terdesak ke tengah, mengandung lipid, sel makin pucat Sel mati & pecah, hslkan sebum Sekret dihslkan dg mengorbankan bgn apikal sel Banyak granula sekretoris

Kel holokrin

Kel apokrin

Letak kelenjar

Intra epitelial : sel goblet Ekstra epitelial Uniselluler Multiselluler

Banyaknya sel :

SEL MIOEPITHEL
Terdpt pd bgn sekresi kelenjar - btk bintang - inti sentral - mengandung filamen2 spt pd otot - bersifat kontraktil.