Anda di halaman 1dari 19

BAGENDOCTOR'Z

CONTOH SOAL UJIAN FINAL HISTOLOGI BIOMEDIK2


g lalu
Iklan

1. Kelenjar pada genitalia pria yang memproduksi prostaglandin adalah:


a. Kelenjar prostate
b. Kelenjar vesiculosa
c. Kelenjar Cowper
d. Kelenjar Skene
e. Kelenjar Tyson
Pembahasan:
a. Kelenjar prostate, mnghasilkan calcium,ion sitrat, ion fosfat, milky fluid, enzyme, a
profibrinolysin.
b. Kelenjar vesiculosa, mhsilkan prostaglandin,fruktosa, inositol, citrate, vit C dan
fibrinogen. Kelenjar Cowper=kel. Bulbourethralis, tubulo-alveoler kompleks, menghasilkan
mucus.
c. Kelenjar Skene=ductus paraurethrales urethra feminina
d. Kelenjar Tyson: kelenjar sebacea pd kulit permukaan dlm glands penis (preputsium).
secretnya + epitel lepas dis. Smegma.

2. Cairan yang berfungsi sebagai bantalan testis terdapat pada:


a. Tunika albuginea dengan tunika vaginalis
b. Tunika albuginea dengan lamina parietalis tunika vaginalis
c. Tunika albuginea dengan otot cremaster
d. Lamina parietalis dengan lamina vesceralis tunika vaginalis
e. Lamina visceralis tunika vaginalis dengan tunika albuginea
3. Urethra pars membranacea mukosanya dilapisi oleh epitel:
a. Epitel peralihan (pars prostatika)
b. Epitel bertingkat
c. Epitel kolumnair
d. Epitel kuboidal
e. Epitel berlapis gepeng tidak bertanduk (spongiosa)
4. Pada kelenjar prostat pars terminalis kelenjarnya dilapisi oleh epitel:
a. Epitel selapis kubis
b. Epitel selapis torak
c. Epitel berlapis torak
d. Epitel berlapis kubis
e. Epite bertingkat
Pembahasan:
Epitel kelenjar umumnya selapis torak atau bertingkat dan sel-selnya pucat di bagian
distal,namun dapat sangat bervariasi. Pada daerah tertentu, epitel ini dapat berbentuk
gepeng atau kuboid. Pada bagian terminal duktus, epitel umumnya torak dan terpulas lebih
gelap sebelum memasuki urethra.
5. Yang tidak berkitan dengan sel juxtaglomerulair adalah:
a. Otot polos
b. Vas afferens
c. Kutub urinair à sel juxtaglomerulair pada kutub vaskuler
d. Rennin
e. Sel epiteloid
Pembahasan:
Aparatus jukstaglomerular, td ;
• Makula densa
• Sel-sel mesangial ekstraglomerular
• Sel-sel jukstaglumerularis
(modifikasi sel-sel otot polos t.media a.aferen à
sel epiteloid pd saat mendekati glomerulus)
sel mesangial dan juxtaglomeular menghasilkan : -renin dan -eritropoetin

6. Yang tidak berkaitan dengan macula densa adalah:


a. Sel kubis
b. Tubukus distalis
c. Kutub vaskuler
d. Ansa henle
e. Apparatus juxtaglomerulair
Pembahasan:
• Makula densa: TD melekat pada pola vaskuler
• mikr: sel kubis rendah, inti sel besar,organel banyak
• fgs berkaitan dgn fgs AJG

7. Perbedaan dari ureter bagian proximal adalah pada:


a. Lapisan mukosanya–
b. Sel payungnya
c. Lapisan submukosanya àtidak ada
d. Lapisan muskularis
e. Lapisan adventitia àanyaman penyambung jarang+pem. Darah+ jar. Lemak
Pembahasan:
• Tunika mukosa:
– ep. Transisional: -tipis 2-3 lapis sel pd kaliks minor, 5 lapis sel pd ureter.
– bgn basal à sel kolumner/kubis, tengah àpolihendral,
superfisial sel bulat besar, permukaan cembung ke lumen,inti bulat oval, >> berinti 2 “sel
payung”
-tidak permeabel shg urine tdk berubah komposisinya.
-lamina propria: -tdd jar.ikat jarang yg mengandung serat kolagen

• Tunika muskularis:
§ -2/3 bgn atas tdd 2 lap. Ot.polos :
bgn dalamà o.p.longitudinal
luar à o.p.sirkuler
• -1/3 bgn bawah tdd 3 lap.ot.polos:
bgn dalamà o.p.longitudinal
tengahà o.p.sirkuler
luar à o.p.sirkuler
• Tunika adventitia: lap.paling luar tdd jar.fibroelastis

8. Mitokondria pada spermatozoa tersusun radier pada daerah:


a. Daerah kepala
b. Bagian tengah
c. Bagian principal
d. Bagian akrosom
e. Bagian akhir ekor
Pembahasan:
• = sperma
• Terdiri dari : kepala , bgn tengah dan ekor
• Kepala :
– bentuk lonjong
– inti : pdt, kromoson, vakuol inti
– akrosom :
*bungkus kepala
*membr isi bhn homogen
*PAS +
*isi KH, ensim proteolitik
*reaksi akrosom
• Leher:
*pendek, melekat pd badan basal
• Bagian tengah:
– – aksonem
– – serat padat 9 berkas
– – anulus : ujung akhir dr selubung
– melingkar isi mitokondria
• Bagian utama:
– – panjang 45 um
– – selubung fibrosa
• Bagian akhir:
– – selubung fibrosa dan serat padat tdk
– sampai pd seluruh ujung
– – ujung td aksonem, sdkt sitoplasma
– plasmalema

9. Veromontarium dapat ditemukan pada:


a. Galndula prostat
b. Glandula vesikulosa
c. Urethra pars membranachea
d. Urethra pars prostatica
e. Urethra pars pendulosa
10. Conus vasculosa terletak pada:
a. Duktus epididymis
b. Duktus deferens
c. Duktus efferent
d. Duktus ejakulatorius
e. Tubulus rectus
Pembahasan:
Duktus efferent ke caput epididimis bentuk kerucut kecil disebut konus vaskulosa

11. Spermatozoa matang yang memiliki kemampuan untuk bergerak dapat ditemukan
pada:
a. Tubulus seminiferus (membentuk sperma)
b. Tubulus rectus (selapis torak)
c. Duktus epididimis
d. Duktus deferens
e. Rete testis
12. Medullary rays pada kortex renalis terdiri dari:
a. Collecting tubules, tubulus proximal, interlobular artery/vein
b. Collecting tubules, tubulus distal, interlobular artery/vein
c. Collecting tubules, ansa henle, tubulus proximal
d. Collecting tubules, ansa henle, interlobular artery/vein
e. Tubulus proximal, ansa henle, tubulus distal
13. Tubulus pada kortex ginjal yang dilapisi sel selapis kubis, mikrovilli, basolateral
interdigitatian dan fungsinya mendifusi penyerapan glucose, struktur ini adalah?
a. Tubulus proximal
b. Ansa henle
c. Tubulus distal
d. Collecting tubules pada korteks
e. Collecting tubules pada medulla
Pembahasan:
• 2 segmen : berkelok2 & lurus
• Mikr:
– -Ep.selapis kubis rendah/Ep.kubis tinggi (torak rendah), >TD
– -Asidofil, Tiap tubulus dibentuk o/ bbrp sel (<< TD), inti bulat ditgh
– -Permukaan sel : brush border à mikrovili
– -Sitoplasma : lisosom besar, vakuola > apikal sel, mitokondria dibasal sel, kompleks
golgi disekitar inti, RE kasar & halus.
• EM:
– -proses interdigitasi, fgs memperluas permukaan lat & basal sel.
– -zonula okludens menghubungkan permukaan antar sel
• Sifat : sukar difiksasi, TD ¯ à kollaps
• Fgs :
– *reabsorbsi 80 % ultrafiltrat:
o -ion Na à aktif, difusi dr lumen ke dlm sel tubulus, 65 %
o -air à osmosa, osmolaritas ultrafiltrat tdk berubah
– *glukosa,protein as.amino,as.asetoasetik & vitamin à komposisi cairan berubah.
– *ekskresi: kreatinin,jodium anorganik,fenol merah,obat-obatan.

14. Kelenjar di bawah ini yang ditemukan pada permukaan urethra pars spongiosa adalah:
a. Kelenjar bulbourethralis
b. Kelenjar vesikula seminalis
c. Kelenjar prostate
d. Kelenjar litre
e. Kelenjar Tyson
Pembahasan:
– Kelenjar litre = trdpat pd pria, homolog dgn Kelenjar vest. Minor (ukuran kecil dan
bersifat mucous) pada kel. Vestibulum wanita. Berlapis silindris
– Kelenjar Tyson adalah kelenjar yg terdpat pd permukaan dalam preputsium yg mhsilkan
secret, model kelenjar sebacea
15. Vascularisasi utama dari tubulus proximal berasal dari:
a. Arteri arcuata
b. Arteri interlobular
c. Rectaspuria artery
d. Rectavera spuria
e. Arteri stellata
Pembahasan:
Pembuluh interlobaris à arteri arcuata à arteri arcuata à arteri aferen dan efferent à arteri
interlobular
Dalam sinus renalis di antara pyramid, terdapat cabang2 arteri dan vena renalis,yaitu
pembuluh interlobaris. Pembuluh ini memasuki ginjal,kemudian melengkung menyusuri
dasar pyramid pada taut korteks-medula sebagai arteri arkuata. Pembuluh arkuata
mencabangkan arteri dan vena interlobular yang lebih kecil. Arteri arkuata berjalan radial
menuju korteks ginjal dan mencabangkan banyak arteri aferen glomerular di glomeruli.
16. Sel podosit dapat ditemukan pada:
a. Glomerulus
b. Ansa henle
c. Lapisan parietal kapsula bowman
d. Lapisan visceral kapsula bowman
e. Macula densa
17. Mukosa urethra pars spongiosa dilapisi oleh epitel:
a. Epitel transisional
b. Epitel bertingkat
c. Epitel selapis kubis
d. Epitel berlapis gepeng tidak bertanduk
e. Epitel berlapis gepeng bertanduk
Pembahasan:
– u.pars prostatika à ep.transisional
– u.pars membranosa àep.kolumner/bertingkat
– u.pars spongiosa à ep.berlapis gepeng

18. Yang tidak termasuk fungsi dari sel sertoli adalah:


a. Fagositosis
b. Sekresi cairan tubuler
c. Sekresi faktor mengatur fungsi sel leydig
d. Sekresi faktor yang mengatur spermiogenesis
e. Sekresi testosterone
Pembahasan:
Sel Sertoli
• Mikroskopik :
– antara sel spermatogenik / lebih sedikit
– bentuk kolumnair, inti lonjong, besar, pucat
– Kristaloid Charcot-Bottcher
– Sertoli cell only syndrom
• Fungsi :
– sekresi dr faktor untuk proses spermatogenesis/spermiogenesis
– sekresi dr faktor yang mengatur fungsi sel Leydig dan sel peritubular
– sekresi Inhibin
– sekresi cairan tubuler
– fagositosis -> sisa citopl`asma yang dibuang l

19. Ya ng termasuk kelompok endokrin tidak murni adalah:


a. Hipofisis
b. Kelenjar tiroid
c. Kelenjar paratiroid
d. Pancreas
e. Kelenjar pineal
20. Sel terbanyak yang ditemukan pada lobus anterior hypofisis adalah:
a. Sel kromofil asidofilik à 40 % sel pars distalis
b. Sel kromofil basofilikà 10 % sel pars distalis
c. Sel kromofob à 50 % sel pars distalis
d. Sel pituisit à sel pd neurohypofisis. Tersebar diantara serat saraf dgn btk yg tak teratur
dgn byk cabang, digolongkan pd sel neuroglia & berfungsi ps sel penyokong utk serat-serat
saraf.
e. Benda herring à tdpt Pada infundibulum & pars nervosa : klp massa yg tak beraturan,
tersebar biru ungu dgn pewarnaan .
Pembahasan:
Disamping sel-sel tsb terdpt juga sel folikuler yg berbtk bintang sbg sel makropag.
Sel acidofilik kromofil ada dua jenis :
1. Sel somatotrop : Dilihat dgn pwrn orange green, & PAS (-).
2. Sel mammotrop : Jls dgn pwrn azocarmine, orange green Pas (-).
Sel basofilik kromofil ada tiga jenis :
1. Sel tirotrop : TSH, Reaksi PAS (-)
2. Gonadotrop : FSH, LH
3. Kortikotrop : ACTH, beta lipoprotein (Beta LPH)

21. Mensekresi kalsitonin adalah sel:


a. Sel folikel à pd tiroid
b. Sel parafolikel = selC à pd tiroid
c. Sel chromofil à TSH, FSH,LH, ACTH, lipoprotein, pd hipofisis
d. Sel chief = sel utama à menghasilkan parathiroidhormon (PTH) yg terdapat dlm granula
sekretorius
e. Sel oxyfil à 2x lebih besar dri chief sel,pd paratiroid
22. Sel folikel dalam keadaan aktif: sel kubis sampai kolumnair dan koloid kurang.
Istirahat: sel kubis rendah dan koloid banyak
a. Sel kubis
b. Koloid banyakà istirahat
c. Sel gepeng
d. Lebih hitam
e. Lebih pucat à sifat sel folikel
23. Gambaran mikroskopik zona glomerulosa kelenjar adrenal: 15% dari ketebalan
korteks
a. Sel bentuk bulat berkelompok
b. 75% dari ketebalan korteks à fasiculata
c. Tersusun radier à fasiculata
d. Selnya mengkerut à retikularis
e. Dengan EM: tubulus panjang dan berkelok-kelok à fasiculata
24. Pada medulla kelenjar suprarenalis kita menjumpai sel:
a. Sel chief à paratiroid
b. Sel chromaffin àsel besar berkelompok
c. Sel oxyfil àparatiroid
d. Sel Càpankreas
e. Sel folikel à tiroid
25. Yang merupakan lapisan dari kornea adalah:
a. Membrane bruch àkoroid
b. Membrane desement
c. Membrane basilaris à Koklea: memisahkan skala timpani & skala vestibuli secara
sempurna
d. Membrane limitan interna à retina
e. Lamina fuska à SCLERA: Serat kolagen; khas : melanosit & makrofag yg berisi
melanin
Pembahasan:
Yang merupakan lapisan dari kornea adalah: epitel kornea anterior, membrane bowman,
stroma kornea, membrane desement, dan epitel kornea posterior

26. Pernyataan yang benar mengenai Kapsula Tenon :


a. Terdiri dari jaringan ikat padat elastic
b. Di anterior berbatasan dengan limbus à limbus adalah pertemuan kornea dan sclera. di
anterior, tenon’s capsule bersentuhan dgn konjuntiva pd limbus.
c. Ditemukan pada koroid à pd sklera
d. Terdiri dari jala-jala kapiler à serat kolagen
e. Berakhir pada ora serrata à koroid
27. Bagian Korpus siliaris yang permukaannya rata dan berpigmen gelap adalah
a. Pars plikata
b. Korona siliaris
c. Ora serrata
d. Processus silliaris
e. Pars pliaris
28. Pernyataan yang tidak benar menganai epitel pigmen retina adalah:
a. Selapis sel kubis
b. Membrane Bowman menjadi membrane basalisnya à membrane bowman terdapat pd
kornea
c. Lapisan retina terluar
d. Menyerap cahaya
e. Mempertahankan sel fotoreseptor tetap pada tempatnya
Pembahasan:
• Lapisan luar retina
• Selapis sel kubis dgn granula melanin pada sitoplasma
• Tidak melekat erat pada koroid sehingga mudah lepas
29. Pada lapisan plexiform luar, dapat ditemukan:
a. Serat sel batang dan kerucut à pada lapisan batang dan kerucut, membrane limitan
eksterna, lapisan granular luar
b. Tonjolan sitoplasma sel Muller
c. Cabang-cabang sel horizontalà lapisan granular dalam
d. Sel-sel ganglions à lapisan sel ganglion dan serat saraf
e. Tonjolan neuron bipolar
Pembahasan:
• Peralihan sel batang dan kerucut(fotoreseptor)
• Sel neuron bipolar
• Terbagi atas 3 zona
30. Pernyataan yang benar mengenai tarsus, adalah
a. Berkaitan dangan M. orbikularis okuli
b. Dibentuk oleh jaringan ikat elastic
c. Terdapat kelenjar Meibom
d. Jumlahnya 20 pada kelopak mata atas
e. Sekresi kelenjar tarsalis mengandung mucin
31. Bagian dari daun telinga yang tidak memiliki tulang rawan, adalah
a. Meatus akustikus eksterna
b. Lobus aurikularis
c. Tragi
d. Pinna
e. Vethas
32. Peryataan yang benar mengenai tuba auditorius adalah:
a. Epitel bertingkat kolumnair bersilia dengan sel goblet
b. Menghubungkan telinga tengah dengan telinga dalam
c. Mengalirkan udara ke labirin membranacea
d. Hanya terdiri dari tulang rawan
e. Hanya terdiri dari tulang keras
Pembahasan:
• Saluran yg menghubkan rongga timpani dg nasofaring
• Pars ossea (1/3 bgn posterolateral) & pars kartilaginea (2/3 bgn ant.medial)
• Mukosa dibtk o/ ep bertingkat kolumnair bersilia dgn sel goblet
• Fungsi : mengalirkan udara ke rongga timpani

33. Yang bukan merupakan struktur pembentuk labirin koklearis adalah:


a. Membrane vestibularis
b. Membrane basilaris
c. Stria vaskularis
d. Prominentia spiralis
e. Platum semilutarum
Pembahasan:
– Disusun o/ duktus koklearis membranosa ’ berisi cairan endolimf
– Ujung basal ” sekum vestibularis
– Ujung atas ” sekum kupularis
– Bgn atap ” membr Reissner
– Lantai dasar ” membr basilaris & lamina spiralis ossea
– Histologik
• Membr Reisner
– 2 lapis epitel gepeng, mikrovili tdk beraturan
• Stria Vaskularis
– Epitel berlapis ” sel basal, intermedia & superfisial
• Prominensia Spiralis
– Penebalan jar ikat dr lig spiralis Epitel selapis kubis
• Lamina Spiralis Ossea
– Tonjolan yg meluas ke dlm koklea
• Membrana Basilaris
– Zona arkuata, zona pektinata
34. Saluran yang menghubungkan sakulus dengan duktus koklearis adalah:
a. Duktus endolimfatikus
b. Duktus koklearis
c. Duktus reunieras
d. Duktus utrikulosakularis à hubungkn utrikulus dan sakulus
e. Duktus semicircularis

35. Pada saat ovulasi, Oocyt keluar dari Ovarium beserta:


a. Zona Pellusida, Corona Radiata dan membrane Granulosa
b. Zona pellusida dan membrane granulose
c. Zona pellusida dan Corona Radiata
d. Corona Radiata dan membrane Granulosa
e. Theca Interna dan sel Granulosa
36. Yang mengikuti pembentukan Korpus Luteum adalah
a. Fase Follikularis
b. Fase Proliferasi
c. Fase Oestrogen
d. Fase Progesteron
e. Fase Menstrual
37. Plika Palmata terdapat pada:
a. Vulva
b. Vagina
c. Uterus
d. Oviduct
e. Cervix
Pembahasan:
Segmen paling bawah Cervix td :
– Mukosa berlipat-lipat à plika palmata
.Sel-sel kolumnair tinggi hasilkan ,sekret mucous ; inti oval ltk. basal sel
.sitoplasma pucat + sel- bercilia+ sel-sekretoris.
– Lamina propria t.d. jar ikat +kelenjar
Sering kelenjar ini menjadi kista disebut : “Ovula Nabothii “
– Daerah transisi dari ep. kolumnair jadi ep. berlapis gepeng tak btdk disebut
“Portio Vaginalis”
– Myometrium : – otot polos + jar.I.p.collagen.

38. Discus Proligenus terdapat pada:


a. Corpus rubrum
b. Corpus Lucidum
c. Follikel De Graff (follikel tersier)
d. Follikel Atretic
e. Corpus Albicans
Pembahasan:
Discus proligenus = kumulus oophorus adalah sebutan untk sel-sel granulosa bentuk
tonjolan yg mengelingi oosit eksentris. Discus proligenus/sel granulose terdapat juga pada
folikel primer dan sekunder.

39. Semuanya ini terdapat pada septum inter alveolaris, kecuali


a. Sel alveolar tipe 1
b. Sel alveolar tipe 2
c. Sel endothel
d. Pseudo cell
e. Dust Cell
40. Hal di bawah ini yang tidak berkaitan dengan surfaktans adalah:
a. Dihasilkan pada minggu terakhir kehamilan
b. Merupakan sel yang statis
c. Mereduksi tegangan permukaan sel alveoli
d. Mempunyai efek bakterisidal
e. Mencegah alveoli kolaps
41. Struktur histologik yang tidak terdapat pada pita suara sejati adalah:
a. Serat elastic
b. Epitel Berlapis gepeng tidak bertanduk
c. Kelenjar mukosereus
d. Ligamentum vocal
e. Otot polos
Pembahasan:
letaknya dibwh epiglotis
– 2 lipatan :
* lipatan cranial = false vocal cords
ept resp + banyak kelenjar
* lipatan caudal = true vocal cords
– serat elastis à lig vocale
– otot polos à musc vocalis
– tdk ada kelenjar
– ep blps gepeng tidak bertanduk
42. Ciri gaster di bawah ini, kecuali:
a. Dilapisi epital torak selapis
b. Rugae
c. Foveala Gastricae
d. Kelenjar mukosa terletak dalam submucosa
e. Lapisan serosa dilapisi mesothel
43. Asam lambung (HCl) dihasilkan sel yang terdapat dalam kelenjar fundus, yaitu:
a. Sel Oksintik = sel parietal
b. Sel mucus = stem cell, hasilkan mucus acid
c. Sel zimogenik
d. Chief cell = sel zimogenik, hasilkan pepsinogen, amylase, lipase
e. Sel argentafin =enterochromafine cell, hasilkan serotonin
Tambahan:
• Apud cell à glucagon, somatostatin, gastrin
• pylorus à lisozim

44. Ciri-ciri pada usus besar, kecuali:


a. Villi tidak ada
b. Plies atau lipatan kecil
c. Banyak sel Goblet
d. Taenia coli
e. Appendices epiploicae

45. Hal di bawah ini tidak ada hubungannya dengan sel parietal kelenjar fundus:
a. Sel bentuk bulat atau pyramidal
b. Sitoplasma basofilik
c. Manghasilkan asam lambung
d. Banyak mitochondria
e. Inti di tengah
Pembahasan:
• Scarse in the base
• Rounded or pyramidal cell
• Nc: spherical,central
• Cytoplasma:intensely eosinophilic
• Produce: hydrochloric acid
• Intrinsic factor:glycoprotein that binds avidly to vitamin b 12.

46. Sel yang terdapat pada kelenjar fundus adalah, kecuali:


a. Stem cell
b. Goblet cell à pada intestinal gland
c. Argentafine cell
d. Oxyntic cell
e. Zimogenic cell

47. Appendices epiloicae ditemukan pada:


a. Esophagus
b. Gaster
c. usus halus
d. usus besar
e. appendic
Pembahasan:
• Intraperitoneal portion of colon
• Small,pendulous protuberances,composed of adipose tissue

48. Peyeri patches ditemukan pada:


a. Gaster
b. Duodenum
c. Jejunum
d. Ileum
e. Colon

49. Chief cell tidak menghasilkan yang di bawah ini:


a. Pepsin
b. Lipase
c. Amylase
d. HCl à oxyntic cell = parietal cell
e. Pepsinogen
50. Hal di bawah ini yang tidak sesuai dengan oesophagus adalah:
a. Epitel berlapis gepeng tidak bertanduk
b. Kelenjar Esophagi pada submucosa
c. Banyak infiltrasi lymphosit
d. Lapisan otot skelet bagianatas oesophagus
e. Lapisan adventitia terdiri dari jaringan ikat longgar à pada gaster
51. Hal di bawah ini yang tidak sesuai dengan lambung adalah
a. Rugae
b. Gastric Pit
c. Kelenjar Tubuler simplex
d. Lipatan permanent
e. Epitel selapis torak
52. Pernyataan di bawah ini berhubungan dengan vesica felea, kecuali:
a. Epitel selapis torak tinggi
b. Ada sinus Rokitansky Aschoff
c. Muscularis mucosa yang tipis
d. Dalam lapisan propria banyak pembuluh darah
e. Bagian luar dilapisi sel selapis gepeng à pada vec. Fellea hanya satu jenis sel saja yaitu
selapis torak.
53. Pernyataan di bawah ini berhubungan dengan appendix, kecuali:
a. Tidak ada villi
b. Lamina propria penuh dengan jaringan limfatis
c. Taenia Coli à pada Colon
d. Dibungkus mesotel
e. Sub mucosa mengandung sedikit jaringan limfatis
54. Defisiensi vit B12 disebabkan oleh gangguan —– adalah akibat dari kekurangan
glikoprotein yang diproduksi oleh:
a. Sel argentafin
b. Sel parietal
c. Sel paneth
d. Sel zymogen
e. Sel goblet

Petunjuk Soal
Jawablah: A. Jika 1, 2, dan 3 benar
B. Jika 1 dan 3 benar
C. Jika 2 dan 4 benar
D. Jika hanya 4 benar
E. Jika semuanya benar

55. Yang merupakan fungsi dari korpus siliaris adalah:


1. Akomodasi
2. Sekresi glikosaminoglikan à pada tulang
3. Menghasilkan humor akuor
4. —refraksi
56. Pernyataan yang benar mengenai macula lutea adalah
1. Disebut juga bintik kuning
2. Berada pada kutub anterior à macula lutea pada kutub posterior
3. Di tengah terdapat fovea sentralis
4. Tidak sensitive terhadap cahaya
57. Pada Cortex Ovarium terdapat
1. Tunica albuginea ovarium
2. Stratum germinal
3. Attrecia follikel
4. Zona Vaskulosa
Pembahasan:
Cortex ovary terdapat:
-kapsula fibrosa
-tunika albuginea ovarii.
– Stroma : t.d. serat-serat collagen +
otot polos dan follike-folikel
berbagai stadia .
Dibungkus oleh epitel kubis
= epitel germinal

58. Zona Pellusida ditemukan pada


1. Follikel tersier
2. Follikel sekunder
3. Follikel primer
4. Follikel premordial
59. Ditemukan pada Cumulus Oophorus:
1. Oosit
2. Corona radiata
3. Zona pellusida
4. Liquor Follikuli
60. Tanda-tanda Endometrium stadium Proliferasi
1. Kelenjar berkelok-kelok à stadium sekretoris
2. Ada secret dalam lumen kelenjar à fase sekretoris
3. Sel bersilia
4. Kelenjar lurus-lurus
61. Tanda-tanda fase menstruasi pada Endometrium adalah:
1. Pembuluh darah vasodilatasi
2. Iskemis endometrium
3. Infiltrasi sel leukosit pada mukosa endometrium
4. Necrose endometrium
Pembahasan:
– Sebelum masuk fase ini (premenstruasi) terjadi iskemi hebat pd.lap.fungsional
endometrium, o.k. vasokonstriksi p.drh shg. tampak anemis dan anoksia .
– Lapisan fungsional jadi nekrosis lalu lepas bersamaan dng. pecahnya arteriol sehingga
terjadi perdarahan “menstruasi “.
– Darah kotor yang keluar berupa : darah, sekret kelenjar, jar nekrotis

62. Organ reproduksi wanita yang mengalami perubahan yang mengikuti siklus haid
adalah:
1. Vagina
2. Oviduct
3. Cervix uteri
4. Isthmus uteri
63. Mucosa cervix uteri dilapisi oleh:
1. Epitel berlapis gepeng tidak bertanduk
2. Epitel transisional
3. Epitel collumnair
4. Epitel bertingkat
Pembahasan:
– Mukosa berlipat-lipat à plika palmata
.Sel-sel kolumnair tinggi hasilkan ,sekret mucous ; inti oval ltk. basal sel
.sitoplasma pucat + sel- bercilia+ sel-sekretoris.
– Daerah transisi dari ep. kolumnair jadi ep. berlapis gepeng tak btdk disebut
“Portio Vaginalis”

64. Stuktur yang terdapat pada mammae:


1. Kelenjar Montgomery
2. Ductus Lactiferus
3. Jaringan ikat
4. Sinus lactiferous
Pembahasan:
1. Kelenjar Montgomery = kelenjar apokrin pada areola mammae
2. Ductus Lactiferus = d. excretorius adalah lanjutan dari d. intelobaris muara pada
putting susu .
3. Jaringan ikat
4. Sinus lactiferous = adalah Pelebaran d.lactiferus, mrpk. tempat reservoir susu .
65. Yang berkaitan dengan kelenjar Bortulini adalah:
1. Homolog dengan kelenjar bulbourethra
2. Sifatnya tubuloalveolar
3. Secret mucous
4. Lokalisasi di labia mayor
Pembahasan:
Kel. Vestibulum td:
– Kelenjar Vest. Minor
– Kelenjar vest. Mayor = Kelenjar Bartholini :
Besarnya sama kacang merah ,bersifat kel.
tubuloalveoler + sal.keluar yg. panjang.
Hgomolog kel. bulbourethralis pd. pria
66. Sifat-sifat vagina
1. Epitel berlapis gepeng bertanduk
2. Epitel berlapis gepeng tidak bertanduk
3. Capiler darah intraephitelial
4. Capiler darah dalam lamina propria banyak
Pembahasan:
– Saluran disebelah dalamnya , berhubungan dengan cervix, disebelah luarnya terbuka
kedalam vestibulum dan tertutup sebagian oleh selaput dara (=hymen )
– Pada pintu masuk dis.: introitus vaginae
– otot skelet fungsi sebagai sphincter .
– Alat fibromusculer + mucosa,
– Ddg. antero-posterior –collaps.
Mikroskopik ddg. t.d. :
* Mucosa :
– berlipat-lipat disebut : rugae
– epitel berlapis gepeng tak bertanduk
– sel-sel mengdung glikogen+lemak
– infiltrasi sel-sel limfosit .
– lam.propria tanpa kelejar , kaya serat-serat elastis +sel-sel limfosit yang kadang-kadang
merupakan nodulus limfatikus
* Muscularis : Otot polos dalam bundle .
. Dalam tipis – jl. Circuler
. Luar tebal – jl. longitudinal .
. Bersatu dengan miometrium .
* Adventisia : . Lapisan tipis saja .
. Jaringan ikat padat.
. Mengandung plexus vena yang besar.

67. Sesuai dengan klitoris


1. Saraf bercapsul
2. Badan erectile
3. Corpus Cavernosa
4. Mukosa tebal
Pembahasan:
– Homolog dng. korpus cavernosum penis.
– erektil dp. korpus cavernosum clitoridis berakhir pada glans clitoridis
– Epitel berlapis gepeng tak bertanduk + papila yang tinggi + sejumlah ujung
saraf berkapsul .

68. Terdapat dalam placenta pars foetalis


1. Haft zotte
2. Pulau-pulau Proliferasi
3. Villi choliaris
4. Sel-sel desidual à maternalis
69. Sifat-sifat Follikel De Graff:
1. Memiliki ruang Call-Exner
2. Memiliki corona radiate
3. Memiliki zona Pellusida
4. Memiliki membrane granulose
Pembahasan:
Ditemukan sel-sel kolumnair radier, dis. benda-benda Call-Exner pada folikel sekunder.
70. Dilapisi oleh epitel berlapis gepeng adalah
1. Epiglotis Pars lingual
2. Epiglotis pars laryngeal à torak selapis
3. Sebagian dari larynx
4. Sebagian trakea à epitel torak bertingkat
71. Batas udara alveoli dengan ruang pembuluh kapiler
1. Sitoplasma sel alveolar
2. Membrane basalis sel alveolar
3. Membrane basalis sel endothelial kapiler
4. Sitoplasma sel endothelia kapiler
72. Sistem pernapasan bagian respirasi
1. Saccus alveolaris
2. Ductus alveolaris
3. Alveoli
4. Bronkus
73. Udara melalui hidung mengalami
1. Pembersihan
2. Pelembaban
3. Penghangatan
4. pendinginan
74. Sel-sel epitel respiratorius dengan E.M terlihat:
1. Sel sikat
2. Sel goblet
3. Sel torak bersilia
4. Sel penyokong
75. Epitel Olfactorius terdiri dari:
1. Sel basal
2. Sel penyokong
3. Sel olfaktorius
4. Sel sikat
76. Sel clara:
1. Terdapat di antara sel kubis bersilia
2. Mensekresi surfaktan
3. Terdapat pada bronkus terminalis
4. Mempunyai kubah di bagian distal sel
77. Sesuai untuk trakea
1. Epitel respiratorius
2. Otot polos permukaan posterior
3. Cartilago hyaline
4. Glandula seromucosa
78. Pewarnaan PAS (-), Orange Green (+) merupakan ciri dari sel:
1. Gonadotrope
2. Somatotrope
3. Cortikotrop
4. Mammotrop
79. Mikroskopik sel kromofil basofilik:
1. Ukuran sel 9-25 mikron
2. Inti eksentrik
3. Pada sitoplasma mitokondria banyak
4. Pada sitoplasma apparatus golgi banyak
80. Gambaran mikroskopik Pars intermedia hypofisis:
1. Sel bentuk polygonal
2. Sitoplasma basofilik
3. Inti bulat
4. PAS (+)
81. Sel Utama pada kelenjar paratiroid:
1. Lebih sedikit dari sel oxyfil
2. Inti bulat ditengah
3. Saat aktif reticulum endoplasma sedikit
4. Asidofilik lemah
82. Mikroskopis kelenjar paratiroid pada usia lanjut ditemukan:
1. Sel lemak kurang
2. Sek utama bertambah
3. Sel oxyfil berkurang
4. Jaringan ikat bertambah
83. Struktur hystologi kelenjar pineal:
1. Sel pinealosit 95%
2. Sek bentuk kubis
3. Ditemukan astrosit
4. Inti sek bulat pada tepi lobulus
84. Pada mucosa usus halus dijumpai:
1. Plika sirkularis kerckringi
2. Villi-villi
3. Krypti Lieberkulum
4. Sel epitel torak
85. Lobulus hepar yang pusatnya pada segitiga Kierman adalah:
1. Lobulus klasik
2. Acinus Hepar
3. Lobulus hepar oleh Rappaport cs
4. Lobulus portal oleh Mall cs
86. Ciri-ciri Vesica Fellea:
1. Epitel selapis kolumnair
2. Tidak dijumpai muskularis mucosa
3. Acinus Rokitansky Aschoff
4. Peritoneum
87. Sel Kuffer:
1. Tergolong R.E.S
2. Bersifat makrofag
3. Disebut sel Stellata
4. Bentuknya bulat
88. Ciri-ciri Appendix:
1. Penuh jaringan lymfatis
2. Taenia coli tidak ada
3. Mucosa yang tebal
4. Ada villi-villi pada permukaan mucosa
89. Ciri-ciri Oesophagus:
1. Epitel berlapis gepeng tidak bertanduk
2. Kelenjar oesophagus dalam submucosa
3. Dalam lamina propria tidak dijumpai infiltrasi lymfosit
4. Dibungkus oleh mesothel
90. Ciri-ciri Anus:
1. Epitel berlapis gepeng bertanduk bagian proximal
2. Kolumna rectalis Morgagni
3. Villi-villi pendek
4. Banyak Plexus Vena Besar
91. Sel-sel yang membentuk epitel mucosa usus halus adalah:
1. Sel Absorptif
2. Sel gobet
3. Sel argentafin
4. Sel paneth
92. Ciri-ciri usus besar adalah:
1. Tidak ada krypti lieberkulum
2. Ada villi pada permukaan mucosa
3. Ada plica kerckringi
4. Appendices epiploicae
93. Pada jelenjar fundus terdapat sel:
1. Sel argentafin
2. Sel goblet
3. Sel parietal
4. Sel absoptif
94. Yang berhubungan dengan Acinus Hepar adalah:
1. Berbentuk Rhomboid
2. Rappaport cs
3. Dibagi dalam 3 zone
4. Dibatasi oleh segitiga Kiernan
95. Ciri-ciri daripada lobules klasik hepar adalah:
1. Bentuk prisma dengan 6 sudut
2. Pusat lobulus adalah vena centralis
3. Parenkim hepar terdiri dari sel-sel hati tersusun radier
4. Sudut dari lobulus dibentuk segitiga Kiernan
96. Ciri-ciri Vesica Fellea:
1. Epitel selapis kolumnair
2. Tidak dijumpai muskularis mukosa
3. Acinus Rokitansky Aschoff
4. Peritoneum

Cocokkan : A : Corona Radiata


B : Ovula Nabothii
C : Kelenjar Bartholini
D : Cowperi = kel. bulbourethra
E : Hafft Zotte
97. Villi Choliaris yang menempel pada pars maternalis à Haft zotte
98. Kista Cervix à ovula nabothii, kista kelenjar yg terdapat pd lamina propria lapisan
mucosa cervix
99. Sel-sel Follikel sekitar ovum à coronan Radiata
100. Kelenjar Vestibulurus mayor àKelenjar Bartholini
Iklan

Anda mungkin juga menyukai