By J.Setya L,S.Kep.Ners
Pengertian
Eliminasi adalah pengeluaran, penghilangan,
penyingkiran.
Eliminasi adalah proses pembuangan sisa
metabolisme tubuh
Proses pembuangan sisa metabolisme tubuh
pada manusia digolongkan menjadi 2 macam
Miksi adalah proses pengosongan kandung
kemih bila kandung kemih terisi.(BAK)
Defekasi adalah tindakan atau proses makhluk
hidup untuk membuang kotoran atau tinja
yang padat atau setengah padat yang berasal
dari sistem pencernaan
Eliminasi urin
Sistem tubuh yang berperan dalam terjadinya proses
eliminasi urine adalah ginjal, ureter, kandung kemih dan
uretra.
Ginjal berfungsi menyaring produk limbah dari darah
untuk membentuk urine
Ureter mentranspor urine dari ginjal ke kandung kemih
Kandung kemih menyimpan urine sampai timbul
keinginan untuk berkemih.
Urine keluar dari tubuh melalui uretra
Anatomi Ginjal
6
Ginjal berjumlah 2 buah, berat + 150 gr (125
170 gr pada Laki-laki, 115 155 gr pada
perempuan); panjang 5 7,5 cm; tebal 2,5 3
cm.
Pori Pori
1. Endothelium kapiler (10 nm)
2. Lamina Basalis (8 nm)
3. Epithelium Pars Visceralis Kapsula Bowman
(25 nm)
Sistem Filter Kapsula Bowman
19
Tubulus Proksimal
Tubulus yg langsung berhub dgn kapsula Bowman dgn (P)
15 mm & diameter 55 m,
Bentuknya berkelok-kelok menjalar dr korteks ke bag medula
& kembali ke kortek.
Dilapisi o/ selapis sel kuboid yg mpy brush border (terdiri
mikrovillus-2, bisa menambah luas permukaan u/ absorbsi).
Pd bag ini terjadi reabsorbsi isomostik 80 % air filtrat,
seluruh glukosa, 87 % Na, Cl dan Vit. C.
Dinding terbentuk dari satu lapis sel dengan ikatan tight
junction.
Disekitar sel terdapat ruangan ekstrasel yang disebut lateral
interseluler spaces.
20
Loop of Henle
Bentuknya lurus & tebal diteruskan ke segmen tipis,
selanjutnya ke segmen tebal (P) 12 mm, total (P) 12 14 mm.
Ada 2 bagian : Bagian descendens dan bagian ascendens Pars
descendent dilapisi sel epitel pipih
Pars ascendent dilapisi sel kuboid dan mengandung banyak
mitokondria
Segmen tebal pars ascendent mencapai glomerulus dan
berdampingan dengan vas afferent. Daerah ini epitel tubuli
mengalami perubahan histologi yang namakan makula densa.
Cab/bag ascendens berakhir pd perbatasan kortek & mjd
tubulus distalis.
Epitelnya gepeng bertindak sbg reasorbsi air.
22
Tubulus Distalis
Mempunyai panjang 5 mm
Dilapisi sel epitelium yang lebih pipih dari pada epitel tubulus
proksimal.
Tidak dijumpai brush border
Bermuara pada duktus koligentes yang mempunyai ukuran
panjang 20 mm dari kortek ke medula menuju papila renalis.
Tubulus distalis seluruhnya di dlm korteks, krn itu berhub dgn
arteriol aferen dan eferen drpd glomerulus.
Dlm tubulus distalis pembuatan air kemih menjadi lengkap
dgn reabsorbsi air, Na, Cl, Fosfat dan Sulfat, ammonium &
Hidrogen. Ammonia juga di lepaskan.
23
Tubulus Distalis, berkelok-kelok dan berakhir
menjadi Tubulus Arcuatus yang bermuara ke
dalam Tubulus Colectivus bergabung menjadi
Ductus Papillaris Bellini dan menjadi Calix
Minor
Kreatinin :
Difiltrasi sempurna
Tidak direabsorbsi
Disekresi di tubulus proximalis
Inulin :
Difiltrasi sempurna
Tidak direabsorbsi
Tidak disekresi
By Gaguk Eko W 43
By Gaguk Eko W 45
URETER
Ureter adalah suatu tabung muscular
dengan panjang 20 cm. Ureter kanan
lebih pendek kira-kira 1 cm.
Dinding ureter terdiri atas jaringan
serosa di bagian luar, jaringan otot
polos di bagian tengah dan jaringan
mucosa di bagian dalam shg dpt
berkontraksi.
Jaringan otot polos tersebut
berhubungan dengan jaringan otot polos
dari pelvis dan calyx.
Fungsi otot polos adalah memompa urine
dari calyx menuju buli-buli secara aktif
dalam rangka pengosongan ureter
(ureteral peristaltic), sedangkan
pengisian ureter adalah suatu proses
pasif.
Dengan adanya ureteral peristaltic ini
dapat membantu mengatasi hambatan
aliran urine pada tempat penyempitan
ureter di daerah uretero pelvic
junctionm, daerah persilangan ureter
dengan vasa iliaca dan ureter mond
(tempat masuknya ureter ke dalam buli-
buli).
Di samping itu
gerakan peristaltic
dari ureter dapat
mencegah
kembalinya urine ke
dalam ureter
(Retrograde Flow)
pada waktu proses
kencing sedang
berlangsung.
Ureter masuk ke
buli-buli dlm posisi
miring & berada di
dlm otot buli-buli
(intramural) ; hal ini
mencegah terjadinya
aliran balik urine dr
buli-buli ke ureter
(refluks vesiko-
ureter) pd saat buli-
buli berkontraksi.
Vesika urinaria
Sebuah kantung dengan otot yang mulus dan
berfungsi sebagai penampung air seni yang
berubah- rubah jumlahnya karena kandung kemih
dapat mengembang dan mengempis
Pada leher kandung kemih terdapat spinter interna
Spinter ini dikontrol oleh sistem saraf otonom
Kandung kemih dapat menampung 300 sampai 400
ml urine
Dinding Buli-buli terdiri atas 3 lapisan :
lapisan serosa, muscular dan lapisan mucosa.
Lapisan muscular dinding buli terdiri atas 3
lapis otot polos yang disebut : M. Detrusor
(M. Detrusor Internal, Medial dan
External)
Serat otot external dan internal mengarah
longitudinal sedang serat otot media
mengarah circulair membentuk spingter.
Pd saat kosong, buli-2 terletak di belakang
simfisis pubis dan pd saat penuh berada di
atas simfisis shg dpt dipalpasi & diperkusi.
Buli-2 yg terisi penuh memberikan
ransangan pd saraf aferen & menyebabkan
aktivasi pusat miksi di medula spinalis
segmen sakral S2-4.
Hal ini menyebabkan kontraksi otot
detruksor, terbukanya leher buli-buli &
relaksasi sfingter uretra shg terjadilah
proses miksi.
Uretra
MERUPAKAN SALURAN SEMPIT YANG BERPANGKAL
PADA KANDUNG KEMIH
BERFUNGSI MENYALURKAN AIR KEMIH KELUAR
Dalam anatomi, uretra adalah saluran yang
menghubungkan kantung kemih ke lingkungan luar
tubuh. Uretra berfungsi sebagai saluran pembuang
baik pada sistem kemih atau ekskresi dan sistem
seksual. Pada pria, berfungsi juga dalam sistem
reproduksi sebagai saluran pengeluaran air mani.
Uretra diperlengkapi dgn sfingter uretra interna yg
terletak pd perbatasan buli-buli & uretra, dan sfingter
uretra ekterna yg terletak pd perbatasan uretra
anterior & posterior.
Pd saat buli-2 penuh sfingter uretra interna
akan terbuka dgn sendirinya (dindingnya
terdiri otot polos disarafi oleh sistem
otonomik).
Sfingter uretra eksterna terdiri atas otot
bergaris (dpt diperintah keinginan seseorang).
Pd saat kencing sfingter ini terbuka & tetap
tertutup saat menahan kencing.
Uretra pada wanita
Pada wanita, panjang uretra sekitar 2,5 sampai 4 cm
dan terletak di antara klitoris dan pembukaan vagina.
Pria memiliki uretra yang lebih panjang dari wanita.
Artinya, wanita lebih berisiko terkena infeksi kantung
kemih atau sistitis dan infeksi saluran kemih.
Uretra pada pria
Pada pria, panjang uretra sekitar 20 cm dan berakhir
pada akhir penis.
Uretra pada pria dibagi menjadi 4 bagian, dinamakan
sesuai dengan letaknya:
pars pra-prostatica, terletak sebelum kelenjar
prostat.
pars prostatica, terletak di prostat, Terdapat
pembukaan kecil, dimana terletak muara vas
deferens.
pars membranosa, sekitar 1,5 cm dan di lateral
terdapat kelenjar bulbouretralis.
pars spongiosa/cavernosa, sekitar 15 cm dan
melintas di corpus spongiosum penis.
By Gaguk Eko W 68
Scr anatomis
uretra dibagi
Scr anatomis uretra mjd. 2 ;
dibagi mjd. 2 ; Uretra Uretra
Posterior dan Uretra Posterior dan
Anterior, yg Uretra
dipisahkan oleh Anterior, yg
sfingter uretra dipisahkan
eksterna. oleh sfingter
uretra
eksterna.
By Gaguk Eko W 69
Urethra laki :
Panjang : 18 - 20 cm,
terbagi atas 3 bagian yaitu
pars Prostarica, pars
membranosa (Uretra
Posterior) dan pars
spongiosa / pendularis
(Uretra Anterior).
Pars Prostatica /
Posterior
Bagian urethra ini adalah
bagian yang paling lebar.
Panjangnya kira-kira 3 cm.
Disini bermuara saluran-
saluran yang berasal dari
kelenjar prostat dan
vesicula seminalis.
Pars Prostatica / Posterior
Pars Membranosa :
By Gaguk Eko W 71
Pars Membranosa :
Bagian urethra ini adalah
bagian yang paling pendek dan
paling sempit, dilingkari oleh
serat otot-otot sphincter
urethra. Panjangnya 1,25 - 2
cm.
Disini didapatkan kelenjar
bulbo urethral / Cowper
sebanyak 2 buah, masing-
masing 1 buah di sebelah
kanan dan kiri, berfungsi dlm
proses reproduksi.
Pars Spongiosa /
Pendularis
(Uretra Antherior)
Bagian urethra ini
panjangnya kira-kira 15
cm, terletak di dalam
corpus penis, dibungkus
oleh corpus spongiosum
penis. Di daerah glans
penis urethra ini melebar
disebut sebagai fossa
navicularis. Di dalam
urethra ini bermuara 2
buah saluran keluar dari
kelenjar bulbo urethral
dari Cowper.
Pada urethra laki-laki
didapatkan 4 buah
penyempitan :
Meatus urethra anterior
Perbatasan urethra dan
fossa navicularis
Urethra pars membranosa
Leher buli-buli, pada
perbatasan buli-buli dan
urethra pars prostatica.
Eliminasi Fekal
Eliminasi fekal adalah proses pengeluaran sisa
pencernaan melalui anus
Eliminasi fekal adalah Proses pembuangan
sampah metabolisme dari saluran pencernaan
Makanan yang sudah dicerna kemudian
sisanya akan dikeluarkan dalam bentuk feses
Konsep dasar
Sistem pencernaan merupakan saluran panjang
(kurang lebih 9 meter) yang terlibat dalam proses
mencerna makanan, mulai dari mulut sampai
anus
Saluran ini akan menerima makanan dari luar
tubuh dan mempersiapkannya untuk diserap
serta bercampur dengan enzim dan zat cair
melalui proses pencernaan, baik dengan cara
mengunyah, menelan, dan mencampur menjadi
zat- zat gizi
Organ saluran pencernaan dibagi menjadi 2
bagian yaitu organ saluran gastrointestinal
bagian atas dan organ saluran gastrointestinal
bagian bawah
Saluran gastrointestinal bagian atas terdiri atas
mulut,faring, esofagus dan lambung (gaster)
Saluran gastrointestinal bagian bawah meliputi
usus halus, usus besar, rektum dan anus
Mulut
Esophagus
Gaster
Intestinum
Colon
Rectus
Saluran gastrointestinal bagian atas
Mulut
Jalan masuk yang dilalui makanan pertama kali untuk
sistem pencernaan
Faring
Organ yang menghubungkan rongga mulut dengan
esofagus
Esofagus
Bagian saluran pencernaan sepanjang + 25 cm dan
berdiameter 2cm
Lambung
Organ pencernaan yang paling fleksibel karena dapat
menampung makanan sebanyak 1-2 liter
Saluran gastrointestinal bagian bawah
Usus halus
merupakan kelanjutan dari lambung yang terletak
di antara spingter pilorus lambung dengan katup
ileosekal
Posisi terletak di sentral bawah abdomen
Panjang usus halus sekitar 6 m dengan lebar 2,5
cm
Usus halus dibagi menjadi 3 bagian : duadenum
(+ 25 cm) , jejenum (+ 2,5m ) dan ileum (+ 3,6 m)
Fungsi usus halus :
- menerima sekresi hati dan pankreas
- mengabsorpsi saripati makanan
- menyalurkan sisa hasil metabolisme ke usus
besar
Usus menerima makanan dari lambung dalam bentuk
kismus ( setengah padat ) yang kemudian dengan
bantuan peristaltik akan didorong menuju ke usus
besar
Usus Besar (kolon)
Usus besar merupakan organ utama pada
eliminasi fekal
Panjang kolon 1,5 -1,8 meter dan berbentuk U
Usus besar dibagi menjadi sekum, kolon dan
rektum
Fungsi usus besar :
- menyerap air selama penyerapan
- Tempat dihasilkan vit K dan Vit H (biotin )
- Membentuk massa feces
- Mendorong sisa makanan hasil pencernaan keluar
dari tubuh
CAECUM
Chyme yang diabsorpsi memasuki usus besar
pada caecum melalui katup ileocecal
katup ileosekal : m`cegah regurgitasi
Kolon
Chyme yang halus ketika memasuki kolon
volume airnya berkurang.
Kolon terdiri dari ascending, tranverse,
descending, dan sigmoid.
Kolon mempunyai 4 fungsi : absorpsi, proteksi,
sekresi dan eliminasi
Rectum :
Dewasa 15-20 cm (2,5- 5 cm bagian distal =
anal)
Terdapat jaringan yang bersilangan dan vertikal
berisi vena dan artery sehingga membantu
menahan feses dalam rectum hemoroid
Anus :
Anus terdiri dari spincter Internal dan spincter
Ekternal
Spincter Internal : Kontrol tidak sadar, Innervasi
nervous autonom
Spincter Ekternal : Kontrol sadar, M . Levator
Ani, innervasi nervous somatic.
Tugas per individu :
1. Bagaimanakah proses miksi ?
2. Apa yang dimaksud dengan haustral
kontraksi ?
3. Apa yang dimaksud dengan massa
movement
4. Bagaimanakah proses defekasi ?
By Gaguk Eko W 93