0232 870372
SISTEM EKSRESI
B. Hati (Hepar)
Hati merupakan kelenjar terbesar yang terletak di dalam rongga perut sebelah kanan, tepatnya di
atas lambung dan di bawah diafragma.
Hati berfungsi sebagai alat ekskresi karena membantu fungsi ginjal dengan cara memecah beberapa
senyawa yang bersifat racun (detoksifikasi) dan menghasilkan amonia, urea, serta asam urat yang
akan diekresikan ke dalam urine.
Hati manusia memiliki berat sekitar 1,5 – 2,0 kg, terdiri atas dua lobus besar yang dibatasi oleh
jaringan ikat ligamen falsiformis, yaitu lobus kanan dan kiri. Lobus kanan terbagi lagi menjadi tiga
lobus yang lebih kecil. Hati dibungkus oleh jaringan ikat padat kapsula hepatika. Setiap lobus terdiri
atas sejumlah lobulus (unit hepar) yang berbentuk poligonal (limas segi lima atau segi enam) yang
dipisahkan oleh percabangan dari kapsula hepatika, yang disebut kapsula glison. Sekitar 80 % dari
volume hati tersusun dari sel-sel parenkimal (hepatosit). Sisanya merupakan sel-sel nonparenkim
(sekitar 6,5 %), sel intra hepatik (sel oval), hepatosit duktular, dan sel-sel imun (sel-sel kekebalan
tubuh)
1. Fungsi Hati
Sebagai kelenjar, hati berfungsi untuk menghasilkan:
Empedu, berupa cairan berwarna hijau, terasa pahit, berjumlah sekitar 0,5 liter setiap hari,
berasal dari perombakan hemoglobin sel-sel darah merah yang sudah rua yang disimpan di dalam
kantong empedu atau disekresikan ke duodenum. Sekresi empedu berfungsi untuk membantu
pencernaan lemak dengan cara mengemulsikan lemak, mengaktifkan lipase, membantu absorpsi
lemak di usus, dan mengubah zat yang tidak dapat larut di dalam air menjadi larut. Empedu
mengandung kolesterol, garam empedu, lesitin, serta pigmen bilirubin dan biliverdin yang
berwarna hijau kebiruan. Di dalam usus, pigmen tersebut akan mengalami oksidasi menjadi
urobilin yang menyebabkan warna feses dan urine menjadi kekuningan
Apabila saluran empedu ke usus halus tersumbat oleh batu empedu, warna feses menjadi putih
keabuan. Namun, apabila saluran empedu di hati yang tersumbat, zat empedu akan masuk ke
peredaran darah sehingga kulit penderita menjadi kekuningan.
Tirombopoietin, yaitu hormon glikoprotein yang mengendalikan produksi keping darah oleh
sumsum tulang belakang.
Albumin yang merupakan komponen plasma darah.
Angiotensinogen, hormon yang akan diaktifkan oleh enzim renin ginjal dan berperan dalam
peningkatan tekanan darah
Enzim arginase yang mengubah arginin menjadi ornitin dan urea.
Enzim glutamat-olsaloasetat transferase, glutamat-piruvat transferase, dan laktat dehidrogenase.
Fungsi hati lainnya, yaitu:
Menyimpan glikogen, lemak, zat besi, zat tembaga, serta vitamin A, D, dan B12.
Mengaktifkan vitamin D, yang dilakukan bersama-sama dengan ginjal.
Fagosit bakteri yang dilakukan oleh makrofag sel Kupfler.
Degradasi hormon insulin dan beberapa hormon lainnya.
Degradasi amonia menjadi urea.
C. Paru-paru
Paru-paru selain sebagai organ Pernapasan, juga merupakan organ ekskresi karena mengeluarkan
sisa metabolisme berupa CO2 , dan H2O yang berbentuk uap air.
CO2 dan H2O tersebut dihasilkan pada prores katabolisme respirasi intraseluler yang terjadi secara
aerob (memerlukan O2) di dalam mitokondria, untuk menghasilkan energi berupa ATP (adenosin
trifosfat).
Pada respirasi intraseluler digunakan senyawa kompleks berupa karbohidrat, protein, atau lemak.
Zat sisa CO2 dan H2O dari sel-sel jaringan diangkut oleh darah menuju jantung, ke paru-paru,
selanjutnya melalui saluran pernapasan dibuang keluar dari tubuh.
D. Kulit
Kulit merupakan organ terbesar, yang menutupi area tubuh seluas sekitar 1,67 m 2, berat sekitar 4,5 kg
pada laki-laki dengan berat badan 75 kg.
1. Fungsi Kulit
Kulit memiliki beberapa fungsi' yaitu:
Ekskresi, mengeluarkan lemak dan keringat yang mengandung air, garam, urea, serta ion-ion
seperti Na-
Perlindungan, melindungi tubuh dari mikroorganisme, radiasi sinar matahari, iritasi kimia, dan
gangguan mekanik.
Pengaturan suhu badan, kelenjar keringat dan pembuluh darah berfungsi mengatur dan
mempertahankan suhu badan.
Metabolisme, menyintesis vitamin D dengan bantuan sinar matahari dan menyimpan lemak
sebagai sumber energi cadangan.
Komunikasi, stimulus lingkungan diterima oleh resepror kulit, misalnya perubahan suhu,
sentuhan, dan tekanan. Kulit merupakan media ekspresi wajah yang penting untuk komunikasi.
2. Struktur Kulit
Kulir terdiri atas beberapa lapisan, yaitu epidermis, dermis, hipodermis (subkutaneus).
a. Epidermis adalah bagian terluar kulit yang rersusun dari sel-sel epitel pipih (skuamosa) berlapis
banyak dengan susunan yang sangat rapat, dan mengalami keratinasi. Keratin adalah protein
keras, anti air, yang berfungsi melindungi permukaan kulit. Jaringan ini tidak memiliki pembuluh
darah. Epidermis yang sangat tebal terdapat pada telapak kaki dan tangan. Epidermis terdiri atas
lima lapisan, yaitu:
Stratum korneum, Iapisan epidermis paling atas, terdiri atas 25 - 30 lapisan sisik dari sel-sel
yang tidak hidup.Lapisan ini akan diganti oleh sel-sel dari dasar ke atas setiap 15 - 30 hari
Stratum lusidum, lapisan jernih dan transparan, terdiri atas 4 - 7 lapisan sel-sel pipih tidak
berinti yang mati atau hampir mati.
Stratum granulosum, terdiri atas 3 - 5 lapisan sel-sel bergranula keratohialin yang merupakan
prekursor dalam pembentukan keratin.
Stratum spinosum, lapisan sel-sel spina (tanduk) yang memiliki tonjolan penghubung
intraseluler (desmosom).
Stratum basalis (germinativum), lapisan sel-sel yang melekat pada jaringan ikat dari lapisan
kulit di bawahnya (dermis). Pembelahan sel-sel ini berlangsung sangat cepat dan sel-sel baru
didorong masuk ke lapisan berikutnya. Di bawah dan di antara sel-sel stratum basalis terdapat
melanosit yang menghasilkan pigmen melanin. Melanin berfungsi dalam pewarnaan kulit dan
melindungi kulit dari bahaya radiasi sinar ultraviolet matahari. Produksi melanin akan
meningkat jika kulit terpapar cahaya matahari.
b. Dermis dipisahkan oleh membran dasar (lamina) yang tersusun dari dua lapisan jaringan ikat
Lapisan papilar, jaringan ikat areolar renggang dengan fibroblas, sel mast, dan makrofag. Papila
kulit ada yang menyerupai jari menonjol ke dalam lapisan epidermis mengandung banyak
pembuluh darah, dan reseptor sensor taktil (sentuhan)
Lapisan retikuler, tersusun dari jaringan ikat ireguler yang rapat, kolagen, dan serat elastik.
Sejalan dengan bertambahnya usia, deteriorasi (penurunan mutu) simpul kolagen dan serat
elastik menyebabkan pengeriputan kulit.
c. Hipodermis (subkutaneus), lapisan yang mengikat kulit secara longgar dengan organ-organ yang
terdapat di bawahnya. Lapisan ini banyak mengandung sel lemak, pembuluh darah, dan ujung
saraf
3. Kelenjar pada Kulit
a. Kelenjar Keringat (sudorifera), terdapat pada lapisan dermis, kelenjar keringat dapat dibedakan
menjadi dua macam yaitu ekrin dan apokrin.
Ekrin, kelenjar keringat tubuler sederhana dan berpilin, tidak berhubungan dengan folikel
rambut, serta tersebar meluas ke seluruh tubuh terutama pada dahi, telapak tangan, dan
kaki. Sekresi keringat dari kelenjar ini mengandung air yang membantu pendinginan melalui
penguapan untuk mempertahankan suhu tubuh
Apokrin, kelenjar keringat yang besar dan bercabang dengan penyebaran yang terbatas pada
bagian tubuh tertenru, misalnya pada aksila (ketiak), areola payudara, dan area genital.
Sekresi dari kelenjar ini pada awalnya tidak berbau, yang kemudian akan berbau karena
bakteri
b. Kelenjar Sebasea, mengeluarkan sebum yang biasanya dialirkan ke folikel rambut. Sebum adalah
campuran lemak, zat Iilin, minyak, dan pecahan-pecahan sel. Sebum berfungsi sebagai pelembut
kulit, bakterisida, dan sebagai pertahanan terhadap evapora
B. Gangguan Hati
1. Penyakit hati (liver), paling sering disebabkan oleh infeksi virus, Arnoebapenyebab distt'-t'i, t"ti"g'
plasmodium penyebab malaria, dan TbxoPlasma
2. Sirosis hati (cirrhosis) adalah berubahnya sel-sel hati meniadi jaringan ikat fibrosa, sehingga
kehilangan fungsinya. Sirosis dapat disebabkan oleh minuman keras, serta hepatitis B dan hepatitis
C.
3. Hemokromatosis adalah kelainan secara genetik yang menyebabkan tubuh terlalu banyak
menyerap zat besi dari makanan sehingga zat besi banyak tersimpan di dalam organ-organ
rertentu, seperti hati, jantung, dan pankreas.
C. Gangguan Kulit
1. Biang keringat (miliaria) adalah ruam berbentuk bintik-bintik merah yang gatal, akibat
tersumbatnya pori-pori kelenjar keringat yang dapat disebabkan oleh sel-sel kulit mati atau bakteri,
biasanya muncul saat udara panas dan lembap.
2. Hiperhidrosis adalah keluar keringat berlebihan yang terjadi pada seluruh badan atau bagian tubuh
tertentu (misalnya, telapak tangan atau kaki). Hiperhidrosis disebabkan oleh suatu penyakit atau
faktor psikis.
3. Anhidrosis adalah kulit tidak dapat berkeringat. Anhidrosis disebabkan oleh luka bakar, penyakit,
pengaruh obat-obatan,atau kelenjar keringat yang tidak mampu berfungsi lagi.
4. Bromhidrosis keringat berbau atau bau badan, bisa disebabkan oleh bakteri atau kelenjar keringat
apokrin bekerja lebih aktif
5. Eksem (dermatitis) adalah radang kulit yang hebat, rerasa gatal, kulit dapat melepuh atau
bergelembung kecil (vesikel) yang akhirnya pecah mengeluarkan cairan. Eksem disebabkan oleh
faktor keturunan, stres dan emosi, atau kontak dengan senyawa alergenik (misalnya, logam, zat
pewarna, kosmetik, parfum, debu, dan sabun).
6. Kadas atau kurap adalah bercak-bercak kemerahan pada kulit, terkadang berbentuk bundar dan
jernih di bagian tengahnya, kadas terjadi akibat infeksi jamur.
7. Kudis adalah gatal akibat infeksi tungau dan kutu air
8. Athelete's foot adalah infeksi jamur di sela-sela jari kaki.
9. Vitiligo adalah gangguan pigmentasi sehingga kulit kehilangan melanin, tampak bercak-bercak
putih yang bisa melebar pada kulit.
10. Jerawat adalah kulit yang meradang, pori-pori tersumbar, terkadang menimbulkan kantung nanah,
terjadi akibat infeksi bakteri, perubahan hormonal, atau kotoran.
11. Pruvitus kutanea adalah gatal yang dipicu oreh iritasi saraf sensoris perifer dapat terjadi pada
penderita kencing manis, penyakit kelenjar tiroid dan hati.
12. Kalvus adalah penyakit mata ikan yang disebabkan oleh virus atau bakteri, dan gesekan secara
terus-menerus seperti pemakaian sepatu yang terlalu sempit.
Sebelum Proses dialisis dilaksanakan, perlu dibuat fistula arteriovenosus di antara pembuluh arteri
dan vena melalui pembedahan yang merupakan jalan untuk keluar-masuknya darah. Melalui
selang, darah dari tubuh dialirkan keluar dan dipompa ke dalam mesin dialiser, Di dalam mesin
dialiser terjadi proses pencucian darah yang prosesnya mirip dengan proses yang berlangsung di
ginjal. Zat-zat sisa metabolisme, zat racun, dan air dari darah berpindah melalui selaput
semipermeabel menuju ke dialisat secara difusi dan ultrafirtrasi. Ultrafiltrasi merupakan proses
perpindahan air dan zat terlarut karena perbedaan tekanan hidrostatis antara darah dengan
dialisat. Sel -sel dan protein darah berukuran lebih besar daripada zat sampah, sehingga tidak
dapat menembus selaput semipermeabel. Darah yang telah disaring menjadi bersih menjadi
bersih, kemudian dialirkan kembaii ke dalam tubuh. Dialisat berubah menjadi kotor karena
bercampur dengan zat – zat sampah, dan dialirkan ke penampungan.
Untuk menyaring seluruh darahnya, umumnya setiap orang memerlukan waktu 9 - 12 jam dalam
seminggu. Pencucian darah umumnya dibagi menjadi tiga kali pelaksanaan sehingga diperlukan
waktu 3 - 5 jam untuk sekali cuci darah. Namun hal ini bergantung pada tingkat kerusakan ginjal.
Pada penderita gagal ginjal kronis, apabila tidak ingin melakukan cuci darah terus menerus,
alternatif lainnya adalah melakukan cangkok ginjal.
B. Transplantasi Ginjal
Transplantasi ginjal, adalah terapi penggantian ginjal pasien, dengan ginjal lain yang berasal dari orang
lain yang masih hidu atau yang sudah meninggal. Transplantasi ginjal menjadi terapi pilihan sebagian
besar pasien yang menderita gagal ginjal dan penyakit ginjal stadium akhir, dengan tuj uan untuk
meningkatkan kualitas hidup pasien
C. ESWL (Extracorporeal Shok Wave Lithotripsy)
ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy) adalah penghancuran batu saluran kemih dengan
menggunakan gelombang kejut (shock wave) yang ditransmisikan dari luar trrbuh. Terapi ini
menggunakan gelombang ultrasonik yang akan memecah batu saluran kemih menjadi lebih kecil,
sehingga keluar sendiri bersama urine
D. Skin Grafting
skin grarting (cangkok kulit) adalah tindakan memindahkan sebagian atau seluruh ketebalan kulit dari
donor ke resipien yang membutuhkan. Kulit yang digunakan dapat berasal dari diri sendiri atau orang
lain. Pada umumnya, kulit donor diambil dari paha, pantat, punggung atau perut. Cangkok kulit
bertujuan untuk penanganan luka bakar yang parah, dengan area luka yang luas.
SOAL-SOAL LATIHAN
1. UMPTN 91/B, 95/B
Organ tubuh yang mempunyai fungsi filtrasi,
6. NH3 sebagai hasil metaboiisme protein dan CO2
reabsorbsi dan augmentasi adalah….
sebagai hasil respirasi dapat membentuk urea yang
A. Hati D. ginjal kemudian diekskresikan. Pembentukan urea itu
B. Kulit E. usus besar terjadi di dalam….
C. usus halus A. Hati D. Usus besar
B. Ginjal E. Usus halus
2. SPMB 2004//R3 C. Kantong urine
Bila stratum germinativum tidak berfungsi, maka kulit
pada manusia akan…. 7. Penyempitan pembuluh darah pada kulit merupakaa
A. Menipis D. Lembab bentuk penyesuaian diri manusia terhadap
B. Menebal E. Mengelupas lingkungan yang dingin.
C. Kering (A) SEBAB
Penyempitan pembuluh darah akan menghambat
3. Pada proses pembentukan urine, reabsorbsi terjadi
pengeluaran keringat.
di tubulus kontortus proksimal, lengkung Henle dan
tubulus kontortus distal. Di tubulus kontortus distal
8. Meningkatnya kepekatan darah yang dideteksi
terjadi....
hipotalamus merangsang sekresi hormon
A. reabsorbsi glukosa dan asam amino dengan
antidiuretik (ADH).
bantuan hormon
(A) SEBAB
B. reabsorbsi air dan Ca2+ yang dikontrol
ADH membantu meningkatkan reabsorpsi air
pararomon
dalam ginjal
C. reabsorbsi glukosa dan ion Na+ dengan
bantuan hormon
9. Volume air yang dikeluarkan dari dalam tubulus
D. reabsorbsi Na+ dan sekresi K+ yang dikontrol
manusia bergantung pada....
hormon aldosteron
1) Jumlah air yang diminum
E. reabsorbsi air dan ion Cl secara pasif
2) Jumlah garam yang dikeluarkan darah
3) Kerja hormon anti diuretik
4. Mamhlia mensekresikan sebagian besar limbah
4) Jumlah air di dalam jaringan (B)
nitrogennya dalam benfuk urea, sedangkan burung
umurnnya mensekresikan asam urat dan ikan
10. Zat-zat yang direabsorpsi pada tubulus kontortus
umunnya mensekresikan ammonia. Urutan
ginjal sehingga menghasilkan urine sekunder
toksisitas senyawa nitrogen ini dari yang paling
adalah....
toksik adalah....
1) Glukosa 3) Asam amino
A. amonia - asam urat - urea
2) Garam-garam 4) Urea
B. urea - ammonia - asam urat
C. asam urat - urea - ammonia
11. Proses pembentukan urine dimulai dengan
D. ammonia - urea - asam urat
penyaringan yang terjadi di badan Malpighi untuk
E. asam urat - ammonia - urea
menghasilkan urine primer.
SEBAB
5. Jika dalam urine seseorang terdapat glukosa
Badan Malpighi yang terdiri atas glomerulus dan
sedangkan tidak menderita diabetes melitus,
kapsula Bowmann berfungsi dalam proses filtrasi
maka kemungkinah terjadi kerusakan pada
bagian....
12. pengeluaran keringat dari tubuh manusia bertujuan
A. Glornerulus D. Tubulus distal
untuk....
B. Kapsula Bowmann E. Lengkung Henle
A. mengurangi air dalam tubuh
C. Tubulus proksimal
B. mengurangi Peranan Paru-Paru
C. mengatur PH darah 2) Menjaga keseimbangan air
D. mengatur suhu tubuh 3) Mengendalikan suhu tubuh
E. mempercepat reabsorpsi air 4) Membuang sisa metabolisme yang
13. Tabel di bawah ini merupakan persentase air yang mengandung nitrogen
direabsorpsi oleh sistem ekskresi pada ginjal
19. Pernyataan berikut yang benar telntang daur ulang
limbah nontoksik suatu organisme adalah….
Air yang diabsopsi A. Amonia hasil metabolisme protein digunakan
Bagian Tubuh Renalis
(%)
cacing tanah untuk mensintesis asam amino
Tubulus kontortus
80 B. molekul air hasil respirasi digunakan oleh
proksimal
hewan menggantikan air yang hilang melalui
Lengkung henle 6
kulit
Tubulus distal 9 C. karbondioksida hasii respirasi digunakan oleh
belalang untuk menghasilkan oksigen
Saluran penampung 4
D. asam organik hasil fotosintesis digunakan
tumbuhan hijau untuk mensintesis glikogen
Berapa liter kah air yang berada di saluran
E. oksidasi hasil fotosintesis fitoplankton
penampungan apabila seseorang meminum 2,5 liter
digunakan hewan laut untuk menyusun energi
air?
A. 0,6 lt C. 0,4 lt E. 0,025 lt
20. Berikut ini adalah pernyataan yang berhubungan
B. 0,5 lt D. 0,3 lt
dengan kerusakan bagian nefron dan gangguan
yang akan ditimbulkan pada fungsi ginjal, kecuali….
14. Organ tubuh hewan vertebrata yang berfungsi untuk
1) Kerusakan pada aparatus jukstas glomerulosa
ekskresi adalah....
akan mempengaruhi laju filtrasi darah di
1) Lien/limfa 3) Cor/jantung
glomerulus sehingga akan mempengaruhi
2) Ren/ginjal 4) Pulmo/Paru
produksi urine.
2) Kerusakan pada tubulus proksimal akan
15. Kelainan pada sistem ekskresi yang ditandai dengan
menghasilkan urine yang sangat encer
tidak terbentuknya urin, terjadi akibat adanya
3) Kerusakan pada duktus pengumpul
A. Ureter D. Glomerulus
menyebabkan ginjal tidak mampu
B. Kantong kemih E. Kapsul Bowman
menghasilkan urine yang pekat
C. Uretra
4) kerusakan pada lengkung Henle menyebabkan
urine tidak mengandung protein dan gula.
16. Yang terjadi pada penderita hepatitis yang parah
adalah….
21. Tabel berikut ini menunjukkan komposisi cairan yang
1) Peningkatan toksin dalam darah
diperoleh dari berbagai bagian ginjal (P, Q, dan R)
2) Peningkatan toksin di seluruh tubuh
3) Akumulasi sisa pemecahan hemoglobin
4) Gangguan penyerapan asam animo ke dalam Komponen dalam Cairan Diperoleh dari Bagian
usus Cairan Ginjal
P Q R
17. Dalam sistem ekskresi manusia, komponen darah Sodium Klorida + + +
seperti glukosa dan asam amino dikembalikan ke Urea + + +
darah dari tempat filtrasinya melalui proses…. Protein - + -
Sel darah merah - + -
A. Difusi terfasilitasi D. Pinositosis
Glukosa + + -
B. difusi sederhana E. Osmosis + ada bahan
C. Transport aktif - tidak ada bahan
Bagian ginjal yang manakah P, Q, dan R?
18. Fungsi utama ginjal adalah….
1) Menguraikan zat racun P Q R
A. Arteriola Kapsul
Vena renalis
aferen Bowman 28. Yang disaring di dalam ginjal adalah …
B. Arteriola Kapsul A. Air C. darah E. plasma darah
Vena renalis
aferen Bowman B. air seni D. cairan limfa
C. Kapsul Kandung
Vena renalis
Bowman kemih
29. Turunnya kadar senyawa organic yang berguna bagi
D. Kapsul Kandung
Vena renalis tubuh dalam filtrat tubulus karena aktifitas:
Bowman kemih
E. Kandung Kapsul A. Reabsorbsi D. augmentasi dan reabsobsi
Vena renalis B. filtrasi E. augmentasi dan filtrasi
kemih Bowman
C. augmentasi
22. Glukosa direabsorpsi habis dari filtrat ketika berada
30. Sisa pembakaran protein pada manusia dikeluarkan
di ..... melalui urin dalam bentuk …
A. kapsula Bowman's A. glukosa C. asam urat E. ureum
B. awal masuk loop Henle B. protein D. asam laktat
C. ujung akhir rubulus distal
D. ujung akhir duktus pengumpu 31. Feses berwarna kuning karena …
E. ujung akhir tubulus proksimal A. bakteri penguning
B. warna empedu
C. proses pembusukan
23. Di dalam urin orang yang sehat tidak terdapat garam D. warna sisa makanan
mineral E. warna cairan lambung
SEBAB
Di dalam lengkung Henle ginjal orang sehat terjadi 32. Enzim yang hanya terdapat dalam hati adalah
reabsorpsi garam mineral. A. katalase C. amylase E. arginase
B. protease D. lipase
24. Fungsi ginjal yang erat kaitannya dengan usaha
tubuh untuk menjaga keseimbangan cairan dalam 33. Bila tubuh keracunan maka organ yang paling
tubuh adalah …. berperan dalam menawarkannya adalah ….
A. menjaga keseimbangan asan dan basa A. hati C. Ginjal E. paru-paru
B. mengekresikan zat-zat berbahaya bagi tubuh B. jantung D. kulit
C. mempertahan kan tekana osmotic cairan ekstra
seluler 34. Penyakit akibat kekurangan hormon ADH adalah ...
D. mengadakan filtrasi dan reabsorbsi A. Nefritis D. albuminuria
E. mengekresikan zat-zat racun B. diabetes insipidus E. poly urea
C. diabetes melitus
25. Pada pembongkaran protein di dalam jaringan akan
dihasilkan…. 35. Jika dalam urin seseorang ditemukan adanya
A. H2O, CO2, NH3 dan energi glukosa dan protein maka bisa dipastikan orang
B. NH3, uap air, CO2 dan energi tersebut menderita
C. Air, energi, NH2 dan CO A. nefritis D. albuminuria
D. NH3, Uap air, CO dan asamamino B. diabetes insipidus E. ketonuria
E. Asam amino dan amoniak C. diabetes melitus
26. Glukosa yang masih berguna bagi tubuh paling tinggi 36. Alat eksresi cacing planaria adalah ...
terdapat pada … A. Nefridia D. permukaan tubuh
A. urin primer D. filtrate tubulus B. buluh malphigi E. vakuola kontraktul
B. urin skunder E. urin benar C. flame cell
C. cairan tubulus kolektifus
37. Proses filtrasi pada ginjal terjadi di ....
27. Kadar urea, asam urat dan zat-zat sampah lainnya A. kapsul Bowman D. lengkung Henle
yang tidak berguna bagi tubuh paling tinggi terdapat B. glomerulus E. velvis renalis
pada … C. tubulus kontortus
A. filtrate glomerulusD. urin
B. urin primer E. filtrate tubulus 38. Alat eksresi serangga berupa ..
C. urin skunder A. Nefridia D. permukaan tubuh
B. buluh malphigi E. vakuola kontraktil
C. flame cell 46. Gangguan ginjal dimana nefron gagal mengadakan
reabsorbsi akan menyebabkan …
39. Faktor yang mempengaruhi jumlah pengeluaran urin: 1. oligourea 3. albuminuria
1. hormon ADH 2. nefritis 4. Poliurea
2. sistem saraf
3. jumlah air yang diminum 47. Orang sehat dalam urinnya tidak ditemukan …
4. banyak garam yang akan dikeluarkan 1. garam dapur 3. urea
2. glukosa 4. Protein
40. Yang merupakan fungsi hati adalah …
1. menawar racun 48. Lapisan yang terdapat di epidermis kulit …
2. menyimpan gula dalam bentuk glikogen 1. stratum lusidum 3. Stratum korneum
3. tempat pembongkaran eritrosit 2. stratum germinativum 4. Stratum granulosum
4. menghasilkan empedu
49. Kekurangan hormon antidiuretika akan menyebakan
41. Faktor yang mempengaruhi pengeluaran keringat diabetes mellitus
adalah .. SEBAB
1. suhu lingkungan 3. goncangan emosi
2. saraf simpatik 4. kegiatan tubuh Kekurangan hormon antidiuretika akan menurunkan
permiabilitas tubulus dalam ginjal
42. Zat-zat dalam urin primer yang mengalami
reabsorbsi sempurna dalam tubulus kontorti adalah 50. Urobilin merupakan salah satu hasil perombakan
… eritrosit di hati
1. garam garam mineral 3. air SEBAB
2. asam amino 4. Glukosa Urobilin berfungsi memberikan warna pada feces
dan urin
43. Urin yang kita keluarkan mengalami froses …
1. filtrasi 3. augmentasi 51. Urin yang normal selalu berwarna kuning
2. reabsorbsi 4. ekskresi SEBAB
44. Kencing manis adalah penyakit dimana di dalam urin
banyak ditemukan glukosa. Keadaan ini dapat terjadi Air kemih mengandung urobilin
karena ….
1. kekurangan hormon insulin 52. Aktifitas kelenjar keringat bertujuan agar suhu badan
2. kekurangan hormon antidiuretika selalu tetap
3. kekurangan hormon adrenalin SEBAB
4. kelebihan enzim
Banyaknya keringat yang keluar selalu dipengaruhi
45. Si Amir mengadakan percobaan sebagai berikut : 3 oleh suhu
cc urin ditetesi reagen benedict, kemudian
dipanaskan warnanya berubah jadi merah bata. Hal 53. Ikan yang hidup di air tawar banyak mengekresikan
ini berarti … air
1. dalam urin terkandung protein SEBAB
2. dalam urin terdapat asam amino
3. terjadi kerusakan ginjal Air dilingkungan eksternal mempunyai konsentrasi
4. dalam urin terdapat glukosa mineral dan garam yang rendah