Anda di halaman 1dari 23

Definisi

• Tinea Korporis
Gangguan kulit yang terjadi pada orang dari segala
usia yang disebabkan oleh jamur dermatofit yaitu
Trichophyton, Microsporum, dan Epidermophyton,
yang lebih umum menyebabkan tinea korporis adalah
T.rubrum, T.mentagrophytes, dan M.canis

Prevalensi pria = wanita


Tinea korporis yang berasal dari binatang sering
pada anak-anak
Etiologi
• Trichophyton
-T. Rubrum
-T. Mentagrophytes
• Microsporum
- M. Canis

• Epidermohyton
Faktor predisposisi
• kelembaban yang lama
• luka basah yang terpapar
• kurangnya kebersihan
Etiopatogenesis
1. Adhesi pada keratinosit

2. Penetrasi pada stratum korneum

3. perkembangan respon host


Atrospora /
Konidia

Invasi pada
stratum korneum

Menghasikan enzim
keratinase dan induksi
reaksi inflamasi

Reaksi inflamasi Patogen


menghilangkan Central dibagian tubuh
patogen Clearing yang lain
Manfestasi Klinis
- Gatal
- Lesi berbatas tegas
- Tepi lesi tampak radang
lebih aktif
- Bagian tengah
cenderung
menyembuh
- Pola polisiklik

- Lesi besar
- Plak bersisik
- eritema
Manifestasi Klinis...

- Fase resolusi (penyembuhan)

- Lesi menjadi annular


Diagnosis Banding
• Dermatitis
• Psoriasis
• Pitiariasis
• Eritema Anular
Pemeriksaan

• KOH 20%

• Pembiakan
• Wood Lamp
Penatalaksanaan
1. Terapi Topikal
 Golongan Azol-Imidazol
- Ekonazol 1%
- Ketokonazol 2%
- Klotrimazol 1%
- Mikonazol 2%
 Golongan Alilamin
- Naftifine 1%
- Butenafin 1%
- Terbinafin 1%
Penatalaksanaan...
2. Terapi Sistemik
 Griseofulvin
 Ketokonazol
 Flukonazol
 Itrakonazol
 Amfoterisin B
Pencegahan
• Mengurangi Kelembaban
• Menghindari Sumber Penularan
• Menghilangkan Fokal Infeksi
• Meningkatkan Higiene
Prognosis

Tinea Korporis Membaik dengan tingkat


kesembuhan 70-100% setelah pengobatan
dengan azol topikal atau alilamin atau anti jamur
sistemik.
Kesimpulan

Tinea korporis adalah gangguan kulit yang terjadi


pada orang dari segala usia yang disebabkan oleh
dermatofit trichopyton, microsporum dan
epidermophyton yang dipengaruhi oleh kelembaban
yang meningkat, luka basah yang terpapar dan
kurangnya kebersihan, pemeriksaan gold standarnya
yaitu dengan kerokan KOH 20% dengan prognosisnya
70-100% baik.
TINEA CRURIS
• Tinea kruris adalah penyakit
dermatofitosis pada daerah kruris dan
dapat meluas ke daerah sekitarnya.
PENDAHULUAN •Bersifat akut atau menahun, bahkan
dapat menjadi penyakit yang
berlangsung seumur hidup
•Faktor penyebab diantaranya higienitas
kulit dan kebiasaan mengenakan
pakaian/celana ketat.
Infeksi Jamur dermatofita pada
daerah cruris dan sekitarnya

Etiologi : E. floccosum, T.
rubrum, T. mentagrophytes

Epidemiologi : pada dewasa,


Pria > wanita, daerah tropis,
lingkungan yang kotor dan
lembab. Daerah tropis
Gejala Klinis

Rasa gatal hebat pada daerah


cruris. Sifat keluhan dapat
terjadi secara akut, subakut
atau menahun
LOKALISASI

Regio inguinalis, perineum-


anus, intergluteal-gluteus,
meluas ke suprapubis dan
abdomen bagian bawah
EFLORESENSI

•Makula eritematosa numular sampai


geografis,
•Berbatas tegas dengan pinggir lebih aktif,
terdiri dari papula dan vesikel
•Kronik : makula hiperpigmentasi dengan
skuama diatasnya
Keroksn Lesi dengan
KOH

PEMERIKSAAN
PENUNJANG

Biakan
PENATALAKSANAAN

OBAT SISTEMIK : griseofulvin ,


ketokonazol, itrakonazol 2 x,
terbinafin oral.

TOPIKAL: golongan alilamin


golongan azol,

Anda mungkin juga menyukai