1. Dermatitis
DKI,
DKA,
dermatitis atopic,
dermatitis numularis,
liken simpleks kronis
2. Dermatosis eritroskuamosa
psoriasis vulgaris,
dermatitis seboroik,
ptiriasis rosea
3. Penyakit infeksi
a.
JAMUR
(tinea kapitis, tinea barbae, tinea corporis et cruris)
b.
PIODERMA
(impetigo, ektima, folikulitis superficialis,
furunkel/karbunkel, erysipelas, eritrasma)
4. Infeksi virus
(veruka vulgaris, kondiloma akuminata,
moluskum kontagiosum, herpes zoster)
5. IMS
(sifilis, GO)
6. Morbus Hansen
DEFINISI
MANIFESTASI
DERMATITIS
Tx
pemeriksaan
Prognosis
DERMATIT
IS
KONTAK
IRITAN
Dermatitis yg
disebabkan oleh
bahan (substansi)
yang menempel
pada kulit
DERMATIT
IS
KONTAK
ALERGIKA
Peradangan kulit yg
timbul setelah
kontak dengan
allergen melalui
proses sensitisasi.
Dibandingkan dgn
Dermatitis kontak
iritan penderitanya
lebih sedikit
dikarenakan hanya
mengenai org yg
kulitnya sangat peka
1.Menyingkirkan
pajanan bahan
iritan
2.Pemakaian alat
pelindung
3.Kortikosteroid
topical,misalnya
hidrokortison
1. Pencegahan
terulangnya
kontak kembali
dengan alergen
penyebab
2. Kortikosteroid,
prednison30mg/h
ari
3. Antihistamin
4. Jika lesi basah
kompres KMn04
1/5000.
5. Jika sudah
mongering diberi
kortikostreroid
topical
sepertihidrokortis
on12%,triamsolon
0,1%, fluosinolon
0,025%,
Kurang baik
bila tidak
dapat
menghindari
bahaniritan
penyebab.
baik
DERMATIT
IS ATOPIK
Dermatitis yg timbul
pada individu dgn
riwayat atopi pada
dirinya sendiri
ataupun
keluarganya, yaitu
riwayat asma
bronchial, rinitis
alergi dan reaksi
alergi thdp serbukserbuk tanaman
1. Gatal
2. Papul,likenifikasi,lesi ekzematosa
berupa eritema,papulovesikel,
erosi, ekskoriasi,krusta
3. Bentuk infantil (2bulan-2tahun):
lesi dimuka (pipi,dahi) dan kulit
kepala,
badan,leher,lengan,tungkai,
bilamulai merangkak ditemukan
dilutut, lesi
eritema&papulovesikel yg sgt
gatal,usia 18 bulan Nampak
likenifikasi dibagian fleksor
4. bentuk anak (3-11tahun)
dapat merupakan kelanjutan
bentuk infantile atau timbul
sendiri. Lesi kering, likenifikasi,
batas tidak tegas, tempat
predileksi di lipat siku,lipat lutut,
leher, pergelangan tangan dan
kaki, sering ditemukan Dennie
Morgan yaitu lipatan kulit
dibawah kelopak mata bawah
1. Hindari semua
factor luar yg
mungkin
menimbulkan
manifestasi
klinik
2. Hindari
pemakaian
bahan yg
merangsang
seperti sabun
keras dan bahan
pakaian dari wol.
Sistemik
1. Antihistamin
golongan H1
2. Kortikosetroid
3. Antibiotic:eritomi
sin, tetrasiklin
Topical
1. Pada bayi diberi
kortikosteroid
ringan,
hidrokortison 11,5%
2. Pada bentuk
anak dan
dewasa diberi
kortikosteroid
kuat,
betametason
dipropionat
0,05%, untuk
efek yg lebih
kuat dapat
dikombinasi dgn
asam salisilat 13% dlm salep
Penegakan Dx DA:
Harus terdapat:
1. Pruritus
2. Morfologi dan distribusi
yg khas:likenifikasi
fleksural pada org
dewasa,gambaran
dermatitis di pipi dan
ekstensor pada bayi
3. Kecenderungan menjadi
kronis atau kambuh
Ditambah 2 atau lebih tanda
lain:
1. adanya penyakit atopic
(asma bronchial,rhinitis
alergik,dermatitis
atopic)pada penderita
ataukeluarganya
2. tes kulit cepat yg reaktif
3. dermografisme putih
atau timbul kepucatan
pada tes dgn zat
kolinergik
4. katarak subkapsular
anterior
atau ditambah 4 atau lebih
bulir berikut:
1. xerosis/iktiosis/hiperlinea
r palmaris
2. pitriasis alba
3. keratosis pilaris
4. kepucatan fasial/warna
gelap infra orbital
5. tanda Denie Morgan
6. peningkatanIg.E
7. Keratokonus
8. Kecenderungan
mendapat dermatitis
non-spesifik ditangan dan
infeksi kulit yg berulang.
DERMATIT
IS
NUMULAR
IS
Dermatitis yg
bentuknya
menyeru-pai uang
logam dan biasanya
menyerang daerah
ektremitas, berbatas
tegas, dengan
efloresensi berupa
papulovesikel,
biasanya mudah
pecah sehingga
basah(oozing)
LIKEN
SIMPLEKS
KRONIS
Peradangan kulit
kronis, gatal sekali,
sirkumskrip,
ditandai dengan
kulit tebal dan garis
kulit tampak lebih
menonjol
menyerupai kulit
batang kayu,
akibat garukan atau
gosokan yg
berulang
Antihistamin
sebagai sedative
dan mengurangi
gatal
Kortikosteroid
sistemik/topical
Antibiotic seperti
erotromisin,
tetrasiklin 2040mg/kgBB slama 714hari
Suntikan
kortikosteroid intra
lesi dgn triamsinolon
asetonida0,1mg/ml
1. Mencegah
garukan dan
gosokan
2. Antihistamin,
hydroxyzine,chlo
rpheniramine
3. Steroid topical
4. Suntikan steroid
intralesi
baik
Baik
MANIFESTASI
1. Gatal ringan
2. Bercak-bercak eritema yang meninggi(plak)
Tx
Prognosis
SISTEMIK
Meskipun
VULGARIS
1.
Kortikosteroid:
prednison20-30mg
2. Sitostatik:metotreksat
mula2 tes dosis 5mg
peros jika aman beri
3x2,5mg selama 3hari,jika
tidak membaik naikkan
2,5-5mg perminggu, atau
cara lain diberi i.m.
7,5mg-25mg
3. Levodopa,2x250mg3x500mg
TOPIKAL
1.
2.
DERMATITIS
SEBOROIK
tidak
menyebabk
an
kematian,
tapi bersifat
kronis dan
residif
1. Kortikosteroid, prednisone
20-30mg/hari
2. Isotretinoin 0,1-0,3mg per
kgBB/hari
3. Ketokonazol 200mg
perhari
baik
PITIRIASIS
ROSEA
Definisi
Impetigo:
Manifestasi
Terapi
Topical
1. Pada pitiaris sika dan
oleosa selama 5-15menit
dengan selenium
sulfide.jika terdapat
skuama dan krustadiberi
emolien
2. Resorsin 1-3%
3. Sulfur praesipitatum 420% dapat digabung
dengan asam salisilat 36%
4. Kortikosteroid,
hidrokortison
5. Ketokonazol 2%
Sistemik
Baik
1. Antihistamin,klortrime
3x1tab
2. Roborantia(vit.B)
1000mg/hari
Topikal
1.
Bedak kocok yg
mengandung asam salisilat
2% atau mentol 1%
DD
Prognosi
s
baik
pioderma
superfisialis
(terbatas pada
epidermis
Impetigo
krustosa
Impetigo bulosa
Ektima: ulkus
superficial dengan
krusta diatasnya
karena infeksi
Streptococcus
Folikulitis:
radang folikel
rambut
Folikulitis
superficial
Folikulitis
profunda
Papul/pustul yg eritematosa,
ditengahnya terdapat
rambut, multiple
Sama seperti superficial
namun teraba infiltrate di
subkutan
Muka: lubang
hidung dan
mulut
Ketiak, dada,
punggung
Tungkai
bawah/tempat
yg banyak
trauma
Tungkai bawah
Bibir atas dan
dagu bilateral
Ektima
Impetigo krustosa
baik
Tinea barbe
baik
Furunkel/karbun
kel: radang folikel
rambut dan
sekitarnya,
karbunkel adalah
kumpulan furunkel
Aksila, bokong
baik
Erysipelas: infeksi
akut yg
disebabkan oleh
streptococcus
dengan gejala
utama eritema
merah cerah
berbatas
tegas+gejala
konstuitusi
Tungkai bawah
selulitis
Eritrasma :
Infeksi dangkal
kronik yg
menyerang
daerah yg
banyak keringat
baik
INFEKSI VIRUS
VERUKA
VULGARIS
Definisi
Manifestasi
Tx
DD
Prog
Tumor intradermal
disebabkan oleh infeksi
Human Papiloma virus,
tempat predileksinya
diekstremitas bagian
ekstensor,bisajuga
mukosamulut dan
1. hyperkeratosis biasa,
2. transluen,licin,
3. sebesar kepala jarum pentul,dalam
beberapa minggu sampai bulan
membesar, dapat sebesar
kelereng,kasar,
4. berwarna coklat tua,abu-abu atau
hitam seperti bertanduk,
1. Kuret dan
elektrodesikasi ringan
2. Bedah krio dengan
nitrogen cair
3. Asam triklorasetat 5080%
4. Keratolitik:asam
salisilat 20%,asam
65% sembuh
spontan
dalam 2
tahun
CONDILOMA
AKUMINATA
hidung.
Varian verukosa
vulgaris yg terdapat
didaerah muka dan kulit
kepala berbentuk
sebagai penonjolan yg
tegak lurus pada
permukaan kulit dan
permukaannya kasar
disebut veruka filiformis
laktat 10%
5. Bahan kaustik,
misalnya larutan
AgNO325%, fenol
likuifaktum
6. Bedah
scalpel,listrik,laser
gatal.
1. Kemoterapi
a.
Podofilin:
Tingtur podofilin 25%,
kulit sekitarnya dilindungi
dgn vaselin atau pasta
agar tidak terjadi iritasi,
setelah 4-6jam dicuci,
diulang sampai 3hari
(ditutulkan pada lesi)
b. Asam triklorasetat
konsentrasi 50%,
dioleskan tiap minggu
c.5-fluorourasil
konsentrasi 1-5%
dalamkrim, dipakai pada
lesi di meatus uretra
2.
bedah listrik
3.
Bedah beku
4.
Bedah scalpel
5.
Laser CO2
6.
Interferon
Berupa i.m atau
intralesi dan topical.
Interferon alfa
diberikan dgn dosis 46mU i.m. 3kali
seminggu slm 6minggu
atau dengan dosis 15mU i.m. slma 6
Baik,
meskipun
sering residif
MOLUSKUM
KONTAGIOSU
M
HERPES
ZOSTER
1. Neuralgia,gatal,pegal, beberapa
hari sebelum atau bersama2 dgn
kelainan kulit, adakalanya
didahului dengan demam, pusing,
malaise
2. Kelainan berupa
eritemapapulvesikula yg cepat
membesar dan menyatu shg
terbentuk bula
3. Isi vesikel mula2 jernih, setelah
beberapa hari menjadi keruh dan
dapat bercampur darah
4. Jika absorbsi terjadi vesikula dan
bula akan menjadi krusta
5. Pembesaran kelenjar getah bening
regional
6. Lokalisasi unilateral
7. Hiperestesi pada daerah yg
terkena merupakan gejala yg khas
minggu
Interferon beta
diberikan dosis
2x106unit i.m. selama
10hari berturut-turut
7.
imunoterapi
1.Mengeluarkan massa yg 1. Karsinoma sel basal:
mengandung badan
pada orang tua
moluscum, dapat
mengalami ulserasi
dipakai alat ekstraktor
2. Veruka vulgaris:
komedo, jarum suntik,
vegetasi
atau kuret, kemudian
lentikuler,permukaan
diberikan salep
kasar,kering,warnakea
antibiotik
buan,kulit sekitar tidak
2.Elektrokauterisasi
meradang
3.Bedah beku dengan
3. Keratoma:nodul2
CO2,N2
keras, bagian tengah
4.Padaorang dewasa
didapati sumbatan
harus juga dilakukan
keratin
terapi terhadap
pasangan sexualnya
1.Simptomatik, untuk
1. Herpes simpleks
nyerinya diberikan
2. Varisela :biasanya lesi
analgetik,jika ada
menyebar
infeksi sekunder diberi
sentrifugal,selalu
antibiotic local missal
disertaidemam
kloramfenikol2%
3. Impetigo bulosa:
2.
Asiklovir dgn
sering pada
dosis 5x800mg sehari
anak2,dengan
diberikan selama 7hari,
gambaran vesikel dan
jika lesi baru masih
bula yg cepat pecah
tetap timbul obat
dan menjadi krusta.
tersebut masih dapat
diteruskan dan
dihentikan sesudah
2hari sejak lesi baru
tidak timbul lagi
3.
Pengobatan
topical, jika masih
stadium vesikel
diberikan bedak salisil
2% dengan tujuan
protektif
untukmencegah
Baik
Dengan
menghilangk
an semua lesi
yg
ada,penyakit
ini tidak atau
jarang residif
Umumnya
baik
pecahnya vesikel
INFEKSI JAMUR
DEFINISI
TINEA
KAPITIS
TINEA
BARBAE
Infeksi jamur
dermatofita didaerah
dagu/jenggot yg
menyerang kulit dan
folikel rambut
MANIFESTASI
Tx
DD
Prognosis
1. Gatal/nyeri
2. Bersisik,kemerah-merahan
3. Gray patch ring worm: papulapapula miliar sekitar muara
rambut,rambut mudah
putus,meninggalkan alopesia
yg berwarna coklat
4. Black dot worm: nfx jamur
dalam rambut atau diluar
rambut,rambut putus tepat
tepat pada permukaan kulit,
meninggalkan macula coklat
berbintik hitam, dan warna
rambut sekitarnya menjadi
suram
5. Kerion:
pada kulit kepala tampak bisulbisul kecil dengan skuamasi
akibat radang local, rambut
putus dan mudah dicabut.
6. Tinea favosa: bintik-bintik
berwarna merah kuning
ditutupi oleh krusta yg
berbentuk cawan (skutula).
Berbau busuk (mousy odor),
rambut diatasnya putus-putus
dan mudah dicabut.
Sistemik:
1. Alopesia areata
(dengan bentuk
black
dot),biasanya kulit
tampak licin dan
berwarna coklat
2. Dermatitis
seboroika (dengan
bentuk tinea
favosa) rambut
tampakberminyak,
kulit kepala
ditutupi skuama yg
berminyak
3. Psoriasis
(dengan bentuk
tinea favosa),sisik
(skuama) tebal,
berwarna putih
mengkilat dan
bersifat kronik
residif
baik
1. Dermatitis
kontak alergika
2. Akne kistika
3. Dermatitis
seboroika
baik
1. Griseofulvin 10-25mg/kgBB
Dewasa 500mg/hari, Ketokonazol
5-10mg/kgBB; Dewasa 200mg/hari
selama 7-14hari
Topical:
1.
Mencuci kepala dan rambut
dgn shampodesinfektan
antimikotik seperti larutan asam
salisilat,asam benzoate dan sulfur
presipitatum. Obat-obat derivate
imidazol 1-2% dlmkrim atau
larutan, ketokonazolkrim atau
larutan 2%
1. griseovulfin 500mg-1g/hari
selama2-4 minggu
2. Itrakonazol 100mg/hari selama
2minggu atau ketokonazol
TINEA
KORPO RIS
Dermatofitosis pada
kulit tubuh tidak
berambut
1.
Lesi bulat atau lonjong,
berbatas tegas terdiri dari
eritema, skuama, kadang
dengan vesikel dan papul di tepi
2.
Daerah tengahnya
tenang,terlihat erosi krusta
akibat garukan
3.
Pada tinea yg menahun
tanda radang biasanya tidak
terlihat lagi, kelainan ini dapat
terjadi pada tiap bagian tubuh
dan bersama2 dengan kelainan
sela paha yg disebut tinea
corporis et cruris atau tinea
cruris et corporis
4.
Gejala subjektif: keluhan
gatal,terutama jika berkeringat
5.
Gejala objektif: macula
hiperpigmentasi dgn tepi yg
lebih aktif
1.
Morbus
Hansen : macula
eritematosa dgn
tepi sedikit aktif,
terutama MH tipe
tuberkuloid
2.
Pitiriasis
rosea: gambaran
macula
eritematosa dgn
tepi sedikit
meninggi, ada
papula,skuama.
baik
10.
Campuran asam salisilat 5%,
asam benzoate 10% dan resorsinol
5% dlm spirtus.
SIFILIS
Gb.Treponema
pallidum
DEFINISI
MANIFESTASI
Tx
Prognosis
Penyakit kelamin
menahun dgn
remisi dan
eksaserbasi, dapat
mengenai alat
tubuh, mempunyai
Penisilin prokain
1. Stadium I:600.000 IU/hari sebanyak
10kali suntik
2. Stadium II:900.000 IU/hari sebanyak
15kali suntik
3. Stadium III+neurosifilis dan sifilis
kardiovaskuler: 100.000 IU/hari
Jika
pengobatan
sempurna,
prognosisbai
k
GONORE
Gb.Neisseria Gonore
Penyakit kelamin
yg pada permulaan
keluar nanah dari
OUE (Orifisium
uretra externum)
sesudah
melakukan
hubungan
kelamin,yang
disebabkan oleh
Neisseria
gonorhoeae
baik