Anda di halaman 1dari 3

III.

PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum : baik
Derajat Kesadaran : compos mentis
Status gizi : gizi kesan cukup
2. Tanda vital
Suhu : 36,5 oC
Denyut nadi : 124 x/menit
Frekuensi pernapasan : 26 x/menit
Berat badan : 11 kg
Tinggi badan : 80 cm
3. Kulit : warna kecoklatan, kelembaban baik, turgor baik.
4. Kepala : mesocephal, rambut kehitaman, tidak mudah rontok, lingkar kepala
46 cm.
5. Muka : sembab (-), wajah orang tua (-).
6. Mata : cowong (-), bulu mata hitam lurus tidak rontok, konjungtiva anemis (-
/-), sklera ikterik (-/-), strabismus (-), xeroftalmia (-), bercak bitots (-), oedem
palpebra (-/-), refleks cahaya (+/+).
7. Hidung : bentuk normal, napas cuping hidung (-/-), sekret (-/-), darah (-/-),
deformitas (-), deep nasal bridge (-).
8. Mulut : sianosis (-), bibir kering (-), lidah kotor (-), gusi berdarah (-), mukosa
basah (+), susunan gigi normal.
9. Tenggorokan : uvula di tengah, tonsil T1 T1, faring hiperemis (-),
pseudomembran (-), post nasal drip (-).
10. Telinga : bentuk aurikula dextra et sinistra normal, kelainan liang telinga (-),
serumen (-/-), membrana timpani sulit dievaluasi, prosesus mastoideus tidak
nyeri tekan, tragus pain (-), sekret (-), low-set ears (-).
11. Leher : bentuk normal, trakhea di tengah, kelenjar thyroid tidak membesar.
12. Limfonodi : kelenjar limfe auricular, submandibuler, servikalis,
supraklavikularis, aksilaris, dan inguinalis tidak membesar.
13. Thorax : bentuk normochest, retraksi (-) interkostal dan sub sternal, iga
gambang (-), gerakan simetris kanan = kiri
Cor : Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
Palpasi : Ictus cordis tidak kuat angkat
Perkusi : Batas jantung kesan tidak melebar
Kiri atas : SIC II linea parasternalis sinistra
Kiri bawah : SIC IV linea midclavicularis sinistra
Kanan atas : SIC II linea parasternalis dekstra
Kanan bawah : SIC IV linea parasternalis dekstra
Auskultasi : BJ I-II intensitas normal, reguler, bising (-)
Pulmo : Inspeksi : Pengembangan dada kanan = kiri
Palpasi : Fremitus raba kanan = kiri
Perkusi : Sonor / Sonor di semua lapang paru
Batas paru-hepar : Spatium Intercostae (SIC) V kanan
Batas paru-lambung : SIC VI kiri
Redup relatif di : SIC V kanan
Redup absolut : SIC VI kanan (hepar)
Auskultasi : Suara dasar vesikuler (+/+), ronkhi
basah kasar (-/-), ronkhi basah halus
(-/-)
14. Abdomen : Inspeksi : dinding dada sejajar dinding perut
Auskultasi : bising usus (+) normal
Perkusi : timpani
Palpasi : supel, nyeri tekan (-), hepar tidak teraba, lien
tidak teraba.
15. Urogenital : dalam batas normal
16. Gluteus : Baggy pants (-)
17. Ekstremitas :
akral dingin - - sianosis oedem
- - - -
- - - - - -
spastik klonus
+ + - -
+ + - -
Capillary Refill Time < 2 detik, A. dorsalis pedis teraba kuat
18. Kuku : keruh (-), spoon nail (-), konkaf (-)
19. Status Neurologis
N. II : dalam batas normal
N. III, IV, VI : dalam batas normal, gerakan bola mata bebas
N. V : sulit dievaluasi, refleks kornea (+)
N. VII : sulit dievaluasi, lipatan nasolabialis simetris
N. VIII : sulit dievaluasi
N. IX, X, XI, XII : dalam batas normal, lidah dalam mulut simetris,
refleks muntah (+), bahu simetris
Refleks Fisiologis : dalam batas normal
Refleks Patologis : (-)
Meningeal Sign : sulit dievaluasi

IV. STATUS GIZI


1. BB/U : 11/15 x 100% = 93.3%
-2 SD < BB/U < 2 SD normoweight
2. TB/U : 80/98,6 x 100% = 96,3%
-2 SD < TB/U < 2 SD normoheight
3. BB/TB : 11/14,1 x 100% = 99,3%
-2 SD < BB/TB < 2 SD gizi baik
4. Kesimpulan status gizi : normoweight, normoheight, gizi baik menurut
kurva antropometri WHO 2006.

Anda mungkin juga menyukai