Oleh :
Clarinta Belva Sabina
22712048
Pembimbing :
Dr. Jayus Inastiawan, M.Sc, Sp.KJ
2010-2015 2023
Pasien bekerja di luar kota dan Pasien dibawa menuju ke IGD
menjalin hubungan dengan RSJD Dr. RM Soedjarwadi Klaten
seorang wanita. Berdasarkan dan dilakukan rawat inap pada
alloanamnesis, Tn. T merasa pasien karena mengeluh tidak bisa
dituduh oleh mantan pasangannya tidur dan sulit mengontrol emosi.
tersebut bahwa telah menghamili Pasien meminta sendiri untuk
di luar nikah, padahal hal tersebut diantar ke RSJD. Diketahui bahwa
tidak terbukti. Sejak saat itu, obat pasien habis selama 5 hari
pasien menjadi sering melamun, karena pasien mengulur-ulur
berbicara sendiri, dan “ngeluyur” waktu kontrol dan ketika akan
sendiri. Hal ini sering kambuh kontrol, jadwal bertepatan dengan
selama beberapa tahun karena tanggal merah.
pasien belum mau rutin kontrol
dan minum obat.
C. RIWAYAT KEPRIBADIAN
Pasien dianggap tertutup oleh keluarga. Pasien jarang
menceritakan tentang masalahnya, dan hanya dekat dengan adiknya
yang ragil. Berdasarkan keterangan adik pasien, Tn. T sering
berbincang-bincang dengannya dan dengan tetangga, namun
sifatnya tidak mendalam.
D. KEHIDUPAN PRIBADI
1. Riwayat Prenatal dan Perinatal
Tumbuh kembang sesuai usia, tidak disertai penyakit/trauma
prenatal maupun perinatal.
2. Riwayat Masa Kanak-Kanak Awal (Usia 0-3 Tahun)
Tumbuh kembang sesuai usia.
3. Riwayat Masa Kanak-Kanak Pertengahan (Usia 3-11 Tahun)
Ketika pasien berada di jenjang SD, diketahui tumbuh
kembang pasien sesuai dengan anak seusianya. Pasien dapat bergaul
dengan baik dan mengikuti pelajaran dengan semestinya. Pasien
memiliki hubungan yang harmonis dengan keluarga dan tidak
memiliki banyak masalah di lingkungan rumah ataupun sekolah.
4. Riwayat Masa Kanak-Kanak Akhir (Pubertas sampai Remaja)
Ketika pasien menduduki bangku SMP PGRI 10 Wedi,
Klaten, pasien masih dapat mengikuti pembelajaran sesuai yang
diwajibkan. Oleh karena suatu permasalahan dengan guru di sana,
pasien pindah ke SMP PGRI 17 Wedi, Klaten, dan menyelesaikan
studi dengan lancar. Pasien dinyatakan tidak naik kelas pada di STM
Nasional Klaten karena nilai dan presensinya tidak mencukupi syarat
(sering bolos). Pasien dikeluarkan dari sekolah dan melanjutkan
aktivitas dengan ikut bekerja bersama kakaknya.
5. Riwayat Masa Dewasa
a. Pekerjaan : Tidak bekerja
b. Pernikahan : Belum menikah
c. Pendidikan : SMP
d. Agama : Islam
e. Hukum :-
f. Psikososial : Hubungan dengan keluarga cukup baik,
hubungan dengan tetangga dan warga desa lainnya baik.
g. Lingkungan : Fasilitas kesehatan terdekat dari rumah
pasien adalah Puskesmas Gantiwarmo
E. RIWAYAT KELUARGA
1. Riwayat Penyakit Keluarga
Pasien merupakan anak ketiga dari lima bersaudara. Keluarga
pasien diketahui tidak memiliki riwayat gangguan kejiwaan.
Almarhum ayah pasien meninggal terkait penyakit asma bawaannya
(2014), sedangkan almarhumah ibu pasien meninggal karena
penyakit jantung (2018). Adik pasien meninggal karena kejang
dengan demam semasa bayi. Keluarga pasien berasal dari suku Jawa.
2. Pola Asuh Keluarga
Pasien mendapatkan perhatian yang baik dari kakak dan
adiknya. Pola asuh semasa kecil dari orang tua juga baik.
3. Genogram
F. STATUS MENTAL
Diambil hari Jum’at, 09 Juni 2023 pukul 15.45 WIB di Ruang
Flamboyan di RSJD Dr. RM. Soedjarwadi Klaten, Jawa Tengah.
1. Deskripsi Umum
a. Kesan Umum
Pasien pria usia 45 tahun, bentuk tubuh piknikus, memiliki warna
tubuh kulit sawo matang, kuku tidak panjang, memiliki rambut
hitam lurus dan tertata rapi. Pasien tampak agak lemas, tenang,
dan sesuai dengan usia.
b. Kesadaran
Kuantitatif : E4V5M6 (GCS), Compos Mentis
Kualitatif : Sadar penuh, stabil
c. Orientasi
Orang : Baik
Tempat : Baik
Waktu : Baik
Suasana : Baik
d. Sikap dan Tingkah Laku
Sikap : Kooperatif
Tingkah laku/ psikomotor : Normoaktif
2. Suasana Perasaan
a. Mood : Eutimik
b. Afek : Luas
c. Keserasian : Appropriate
3. Pembicaraan
a. Kuantitas pembicaraan : Pasien menjawab dengan jelas
b. Spontanitas : Pasien menjawab spontan
c. Kecepatan pembicaraan : Normal
d. Volume pembicaraan : Normal
e. Intonasi : Normal
4. Berpikir
a. Bentuk pikir : Realistis
b. Isi Pikir : Pengalaman mistis (-) Fobia (-)
Ideas of Reference (-) Obsesif (-)
Kompulsif (-) Fantasi (-)
Anosognosis (-) Bizzare (-)
Waham (-) Nightmare (-)
c. Arus Pikir : Neologisme (-) Stereotipi (-)
Magical Thinking (-) Mutisme (-)
Intelektualisasi (-) Flight of idea (-)
Koheren (+) Tangensial (-)
Blocking (-) Asosiasi Longgar (-)
Relevan (+) Remming (-)
Circumtansial (-) Logore (-)
Word salad (-) Alogia (-)
5. Gangguan Persepsi
a. Halusinasi : (+), auditorik, oleh pasien dikatakan sudah
tidak terdengar
b. Ilusi : (-)
c. Derealisasi : (-)
d. Depersonalisasi : (-)
6. Daya Nilai (Judgement)
a. Daya nilai sosial : Baik
b. Uji daya nilai : Baik
c. Penilaian Realitas : Baik
7. Reality Testing Ability (RTA)
Baik, pasien masih bisa membedakan antara kenyataan dan fantasi.
8. Kognitif
- Orientasi
• Orang : Baik, pasien mengenali perawat yang sedang
berjaga di ruangan.
• Tempat : Baik, pasien mengetahui tempat dia berada dan
dapat menyebut beberapa nama ruangan di RSJD.
• Waktu : Baik, pasien mengerti kapan pasien terakhir makan.
- Daya konsentrasi : Baik, perhatian pasien mudah ditarik dan
dicantum.
- Daya ingat
• Jangka Segera : Baik, pasien dapat menyebutkan pohon,
pintu, dan kursi.
• Jangka Pendek : Baik, pasien dapat mengingat makanan yang
sebelumnya diberikan.
• Jangka Menengah : Baik, pasien mampu mengingat kapan dan
mengapa dibawa ke rumah sakit.
• Jangka Panjang : Baik, pasien dapat mengingat masa kecil
dan masa sekolahnya.
- Insight/Tilikan
Baik, tilikan VI mengetahui dirinya sakit dan ingin melakukan
pengobatan serta rehabilitasi.
V. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum : Baik
2. Tanda vital : TD 120/70 mmHg, Nadi 112x/menit, Suhu 37,5°C
3. Kesadaran : compos mentis
4. Pemeriksaan Sistem
Cerebrospinal : Dalam batas normal
Kardiovaskular : Dalam batas normal
Respirasi : Dalam batas normal
Gastrointestinal : Dalam batas normal
Urogenital : Dalam batas normal
Muskuloskeletal : Dalam batas normal
Pemeriksaan Neurologis : -
VI. RESUME
• Pasien datang ke RSJD Dr. RM Soedjarwadi Provinsi Jawa Tengah
pada hari Sabtu, 03 Juni 2023
• Keluhan pasien terjadi mulai dari dua hari sebelum masuk IGD, yaitu
mudah marah dan tidak bisa tidur. Pasien meminta diantar ke IGD
oleh kakaknya untuk mondok.
• Saat ini keluhan pasien sudah berkurang dan membaik.
• Tilikan VI, mengetahui dirinya sakit dan ingin melakukan pengobatan
serta rehabilitasi.
VII. SINDROM
Skizofrenia
- Gangguan proses pikir = (-)
- Gangguan isi pikir = (-)
- Gangguan persepsi = halusinasi auditorik (+)
- Gangguan motorik = (-)
- Gejala negatif = (-)
- Onset = >1 bulan
VIII. DIAGNOSIS
F20.3 Skizofrenia Tak Terinci
IX. DIAGNOSIS BANDING
F20.0 Skizofrenia Paranoid
F25.0 Skizoafektif Tipe Depresif
X. DIAGNOSIS MULTIAKSIAL
Aksis I = F20.3 Skizofrenia Tak Terinci
Aksis II = Z03.2 Tidak ada diagnosis aksis II
Aksis III = J45 Riwayat Asma Intermiten
Aksis IV = Masalah akses ke pelayanan kesehatan, masalah psikososial
lainnya
Aksis V = GAF 80 Gejala sementara dan dapat diatasi, disabilitas ringan
dalam sosial dan pekerjaan
XI. TATALAKSANA
A. FARMAKOTERAPI
Risperidon 2x2 mg
Triheksifenidil 2x2 mg
Lorazepam 1x2 mg
Divalproex Sodium 2x500 mg
B. NONFARMAKOTERAPI
• Psikoterapi
1. Terapi CBT
2. Pengendalian emosi dan mekanisme coping lainnya
3. Rehabilitasi sosial
• Psikoedukasi
Edukasi kepada pasien terkait penyebab kekambuhannya dan
mendorong pasien untuk meningkatkan aktivitas psikososial seperti
bekerja dan bergaul dengan keluarga/tetangga/teman lainnya. Pasien sudah
cukup paham dengan kondisi penyakitnya sehingga langkah yang perlu
dilakukan adalah menjaga kebiasaan-kebiasaan yang baik dan positif.
XII. PROGNOSIS
- Faktor yang memperberat:
Faktor Resiko Ya / Tidak
Onset pada usia muda Tidak
Tidak ada pemicu yang jelas Tidak
Onset yang berbahaya Tidak
Riwayat sosial, seksual, dan Tidak
pekerjaan yang buruk
Pendiam dan memiliki tingkah laku Tidak
autistik
Lajang, cerai, atau menjanda Ya
Memiliki riwayat keluarga Tidak
skizofrenia
Support orang terdekat yang kurang Tidak
baik
Memiliki gejala negatif Tidak
Ada tanda dan gangguan neurologis Tidak
Tidak tampak keadaan remisi dalam Tidak
3 tahun
Ada riwayat sering menyerang Tidak
orang
Sering relaps Ya
Ada riwayat trauma perinatal Tidak
Sehingga:
Ad Vitam : Bonam
Ad Fungsionam : Bonam
Ad Sanationam : Bonam