Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Pembimbing:
Kol (purn) dr.Pramudya P, Sp.KJ
Kol (purn) dr. Agus Susanto, Sp.KJ
Kol (purn) dr. Eunice P Najoan Sp.KJ
Mayor laut dr. Rudyhard E. Hutagalung Sp.KJ
Mayor laut dr. Feri Ikhwan Nasution Sp.KJ
Disusun oleh:
Muhammad Aries Fitrian
030.09.159
I.
IDENTITAS PASIEN
Nama
: Tuan T
Umur
: 40 tahun
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Agama
: Islam
Suku
: Betawi
Pendidikan terakhir
: SMA
Pekerjaan
: Tukang Ojek.
Status pernikahan
: Belum menikah.
Alamat
:.
cara menurunkan ilmu ini dengan duduk bersila dan membuat lingkaran kemudian
berbicara dengan sang guru. Selain itu, pasien merasa sang ayah merupakan keturunan
langsung dari raja majapahit yang ke IV. Pasien mengaku mempunyai pusaka yang
datang sendiri kerumahnya berupa keris dan tombak peninggalan kerajaan majapahit.
Pasien membantah bahwa anggota keluarga lainnya memiliki anugerah yang sama
sepertinya.
Alloanamnesis dilakukan pada hari senin 11 januari 2016
Pasien datang di bawa oleh keluarganya karena merasa pasien suka berperilaku
aneh seperti suka jalan-jalan pada malam hari. Keluarga mengaku tidak ada yang tahu
kemana pasien pergi. Keluarga pasien juga memperhatikan bahwa keanehan yang muncul
di dalam diri pasien dirasa sudah lama semenjak pasien putus cinta dengan kekasihnya.
Sebelumnya kakak pasien sudah pernah membawa pasien dirawat di RSAL
Mintohardjo sekitar 1 tahun lalu. Pasien dirawat selama 1 minggu lamanya kemudian
pulang dan kakak pasien mengaku pasien sudah tidak mau minum obat lagi. Selama
putus obat gejala di rasa timbul kembali dan ibu pasien membujuknya untuk minum obat
kembali. Kakak pasien mengetahui bahwa pasien menjalin kasih dengan Sari sejak di
bangku SMA hingga kuliah.
Kakak pasien mengaku bahwa pasien memang jarang mandi dan merawat diri.
Keluarga mengaku pasien bekerja sudah 12 tahun menjadi tukang ojek pangkalan dan
berjualan batu akik. Pasien masih tinggal dirumah ibunya bersama dengan ke 5
saudaranya.
C. Riwayat Gangguan Sebelumnya
1. Riwayat Gangguan Psikiatri
Pasien pernah berobat ke RS Tebet untuk detoxifikasi akibat penggunaan narkoba.
Pasien tidak mengetahui secara pasti sudah berapa lama menggunakan narkoba dan
pasien mengaku sudah berhenti menggunakan akibat pengobatan yang sangat mahal bagi
keluarga pasien.
Pasien mengaku pada umur 35 tahun pasien pertama kali merasa bahwa dirinya
mendapatkan ilmu LADUNI dan TASAWU yang kemudian diperdalamnya ke Ustadz
Makmur di banten.
Pasien mengaku pernah dirawat di P.Bengkalis setahun yang lalu namun pasien
tidak mengetahui secara pasti mengapa dia dirawat.
2. Riwayat Gangguan Medis Umum
Pasien mengaku belum pernah dirawat dirumah sakit akibat gangguan medis
berat seperti hipertensi, kecelakaan dan penyakit lainnya.
3. Riwayat Penggunaan Zat Psikoaktif dan Alkohol
Pasien mengaku pernah menggunakan sabu-sabu namun pasien tidak
menggunakannya dalam jangka waktu yang lama kemudian pasien berobat untuk
menjalani detoxifikasi sabu-sabu di RS Tebet.
C. Riwayat Kehidupan Pribadi
1. Masa Prenatal dan Perinatal
Selama mengandung ibu pasien dalam keadaan sehat, persalinan
dilakukan secara normal, tidak terdapat trauma lahir dan cacat bawaan.
Pasien merupakan anak ke 8 dari 9 bersaudara.
5. Masa Dewasa
a.
Riwayat Pendidikan
Lama masa pendidikan pasien sewaktu SD dan SMP seharusnya. Kemudian
melanjutkan SMA di jakarta dan menghambil jurusan D3 perhotelan di Universitas Sahid.
Namun pasien tidak melanjutkan studinya.
b.
Riwayat Pekerjaan
Bekerja sebagai tukang ojek selama 12 tahun. Bekerja sampingan berjualan batu akik
dan benda pusaka lainnya.
c.
Riwayat Perkawinan
Belum menikah
d.
Aktifitas sosial
Pasien tidak menjalani aktifitas sosial yang berarti.
e.
f.
g.
Riwayat Keluarga
Keterangan :
: laki-laki
:Perempuan
:Pasien
Pasien merupakan anak ke 8 dari 9 bersaudara. Pasien tinggal bersama dengan ibu
dan ke lima saudaranya. Di keluarga pasien tidak ada anggota keluarga yang mengalami
gangguan jiwa seperti pasien.
h.
Jangka panjang
: Tidak terganggu.
Jangka pendek
: Tidak terganggu
Segera
: Tidak terganggu
: Euthym
Affect
: Dangkal.
Keserasian
: Tidak serasi
: Tidak ada
2. Ilusi
: Tidak ada
3. Depersonalisasi
: Tidak ada
4. Derealisasi
: Tidak ada.
F. Proses Berpikir
a. Arus pikir
Produktivitas :
o Kualitas: cepat.
o Kuantitas: banyak bicara,
Kontinuitas : koheren.
Hendaya berbahasa: Tidak ada
b. Isi Pikir
Preokupasi
: Tidak ada.
Waham
G. PENGENDALIAN IMPULS
Pasien dapat mengendalikan impuls saat di wawancarai.
H. DAYA NILAI
1. Daya nilai sosial
: Tidak Terganggu
: Tidak Terganggu
3. Penilaian realita
: Terganggu.
I. TILIKAN
Tilikan
X. Status Internus
Keadaan Umum
Baik.
Kesadaran
Compos Mentis.
Status gizi
Cukup
Tanda vital
Tekanan Darah
130/90 mmHg
Frekuensi Nadi
90 x/menit
Frekuensi pernapasan
20 x/menit
Abdomen
Ekstremitas
X. Status Neurologis
8
Tidak di lakukan
V.PEMERIKSAAN PENUNJANG
- Tidak di lakukan.
DIAGNOSIS
: Tidak ada
2. Psikologik
: Waham bizzare
X.
ad Vitam
ad bonam
ad Functionam
dubia ad malam
ad Sanationam
dubia ad malam
PENATALAKSANAAN
A. Psikofarmaka :
-
Risperidon
: 2 x 2 mg tablet/ hari/peroral.
B. Psikoterapi
Kepada pasien :
1. Terapi individual :
2. Terhadap Keluarga :
Memberikan informasi dan edukasi kepada keluarga pasien tentang penyakit
pasien yang meliputi penjelasan penyebab sakitnya pasien, penjelasan tandatanda awal kekambuhan, hal-hal yang dapat memicu kekambuhan, peran
pengobatan terhadap penyakit termasuk efek samping obat yang mungkin terjadi.
XI .SARAN
Edukasi pasien untuk kontrol dan terapi ke poli psikiatri secara teratur dan rutin
meminum obat.
10
Keluarga ikut dalam proses penyembuhan dan terus memberikan perhatian dan
dukungan.
11