Anda di halaman 1dari 23

OTITIS MEDIA

EFUSI
(OME)
DEFINISI
 Otitis media adalah peradangan sebagian atau seluruh
mukosa telinga tengah, tuba eustacius, atrum mastoid dan
sel-sel mastoid.

 Otitis media efusi merupakan suatu keadaan yang dimana


terdapat adanya cairan pada daerah telinga bagian tengah
tanpa tanda-tanda atau gejala infeksi telingan akut.
PATOGENESIS
KLASIFIKASI

Otitis media efusi terbagi menjadi akut dan kronik :


○ Akut :

■ terbentuknya secret pada telinga tengah secara tiba-tiba dalam bentuk serous,
disebabkan oleh gangguan tuba eustachius yang diawali oleh adanya infeksi saluran
nafas bagian atas, serangan alergi pada nasal dan barotrauma.
○ Kronik :

■ terbentuknya secret secara bertahap, disebabkan oleh terjadinya sumbatan pada tuba
eustachius dalam jangka waktu yang lama atau terbentuknya secret yang lebih kental
sehingga secret tidak dapat diserap atau disalurkan turun ke dalam tuba.
MANIFESTASI KLINIS
 Pada orang dewasa :
○ Pendengaran berkurang
○ Rasa tidak nyaman
○ Rasa penuh/atau tersumbat pada telinga
 Pada anak-anak :
○ Penurunan pendengaran yang tidak disadari
○ Keterlambatan berbicara, pemahaman pembicaraan, gangguan
perkembangan Bahasa dan belajar
○ Gangguan perilaku
PENATALAKSANAAN
 Terapi farmakologi :
 Nasal dan oral steroid
 Anti-histamine
 Dekongestan
 Terapi pembedahan :
 Indikasi terapi bedah bila efusi menetap lebih dari 1-3 bulan
terdapat tuli yang menonjol dengan : Miringotomi, pemasangan
tuba timpanostomi, adenoidektomi.
GANGGUAN
PENDENGARAN
(TULI SENSORINEURAL, TULI KONDUKSI,
TULI CAMPURAN)
DEFINISI

Suatu kelainan yang ditandai dengan penurunan


kemampuan untuk dapat mendengar.
ANATOMI TELINGA
TULI KONDUKTIF: TELINGA LUAR

PATOFISIOLOGI
ETIOLOGI
• Sumbatan serumen • Sekresi serumen& sebasea bercampur
• Benda asing( korpus alienum) sehingga menyumbat MAE
• Atresia liang telinga • Biasanya dimasukan sendiri
• Osteoma liang telinga • Bunyi tidak mencapai membran tympani
• Pertumbuhan tulang yang besar di bag.
Lateral meatus akustikus eksterna.
TULI KONDUKTIF : TELINGA TEGAH

ETIOLOGI
• Sumbatan Tuba Eustachius
• Otitis Media
• Otosklerosis
• hemotympanum
• Dislokasi tulang pendengaran
PATOFISIOLOGI

● Penyebab nasofaring ● genetik


● Neoplasma ● Trauma
● Disfungsi tuba ● Darah terkumpul di kavum
● Sekresi cairan ditelinga tengah tympani
yang abnormal ● Trauma pasca operasi
● Infeksi pada tulang labirin yang ● Pendengaran menurun
spongiosis di daerah kaki stapes
TULI SENSORINEURAL

●Gangguan pendengaran akibat adanya gangguan terhadap


hantaran suara akibat adanya kelainan yang terjadi pada
telinga dalam.
●Klasifikasi:
- Tuli sensoneural koklea
- Tuli sensoneural retrokoklea
TULI CAMPURAN

● Merupakan gabungan dari gangguan pendengaran sensorineural & konduktif,


akibat adanya gangguan terhadap hantaran suara akibat adanya kelainan yang
terjadi pada telinga luar, telinga tengah dan telinga dalam.
● Etiologi:
- Radang telinga tengah dengan komplikasi pada telinga dalam.
- Tumor n. VIII dengan radang telinga tengah
DIAGNOSIS

Anamnesis
● Nyeri pada liang telinga
● Telinga terasa tersumbat
● Pendengaran menurun
● Keluar cairan dari telinga yang berwarna kehijauan

Pemeriksaan fisik
● Nyeri saat aurikula & tragus di tekan
● Tampak banyak sekret ditelinga
Pemeriksaan (garputala )
Tes rinne
● Rinne(+): normal
● Rinne (+): tuli sensorineural
● Rinne (-): tuli konduktifA

Tes weber
● Tidak ada lateralisasi: normal
● Laterisasi pada sisi yang sakit: tuli konduktif
● Laterisasi ke sisi yang sehat: tuli sensorineural

Tes swabach
● Pasien dan pemeriksa sama2 mendengar: normal
● Swabach memanjang: tuli konduktif
● Swabach memendek pemeriksa mendengar pasien tdk mendengar: tuli sensorineural
PENATALAKSANAAN

● Membersihkan liang telinga dengan kapas steril


● Terapi antibiotik:(ciprofloxacin 2x500mg/hari)
 Kortikosteroid :
-Prednison 4x10 mg/hari
-Deksametason 10 mg/hari
● mecobalamin 3x500 µgr/hari
● Vit. C 500 mg 1x1 tablet/ hari
● Neurobion(neurotonik) 3x1/hari

Anda mungkin juga menyukai