Anda di halaman 1dari 47

Sakit telinga

Esther Elisabeth Bakujay


1561050148
Definisi dan Klasifikasi
• Sakit telinga (earache atau ear pain) juga
dikenal dengan sebutan otalgia, adalah
keadaan timbulnya keluhan nyeri pada telinga.
• Rasa nyeri yang dirasakan tidak selalu
disebabkan dari penyakit telinga itu sendiri,
tetapi dapat berasal dari tempat atau organ
lain yang rasa nyerinya dihantarkan ketelinga
(nyeri alih/referred pain)

https://www.scribd.com/doc/89215382/
Nyeri-Telinga
Otitis eksterna
Otitis eksterna adalah radang liang telinga akut
maupun kronis disebabkan oleh bakteri dapat
terlogalisir atau difus, telinga rasa sakit.
Klasifikasi otitis eksterna
ETIOPATOGENESIS
ETIOLOGI
Bakteri Jamur
• Pseudomonas • Candida
• Streptokokus • Aspergilus
• Staphylococcus

FAKTOR PROTEKTIF KANALIS OTITIS


• Serumen AUDITORIUS
• Epitel liang telinga
EKSTERNA
EKSTERNA

FAKTOR PREDISPOSISI
• Riwayat paparan terhadap air
• Riwayat trauma mekanik di liang telinga
• Iritasi
• Alergi
• Suasana panas dan lembab
Gejala klinis
• Rasa sakit
• Rasa penuh pada
telinga
• Gatal
• Kurang
pendengaran
Otitis Media
Otitis media ialah peradangan sebagian atau seluruh
mukosa telinga tengah , tuba eustachius, antrum
mastoid dan sel – sel mastoid.
ETIOLOGI
Pertahanan Silia
Sumbatan tuba Peradangan
Mukosa Tuba
Eustachius terganggu

• Streptokokus hemolitikus
• Stafilokokus aureus utama
• Hemofilus influenza
• Pneumokokus
• Escherichia colli
• Streptokokus anhemolitikus jarang
• Proteus vulgaris
• Pseudomonas aurugenosa
Klasifkasi otitis media
Patogenesis Otitis Media
Sembuh/normal

F.tuba terganggu,
Tekanan negatif
Gangguan tuba Efusi OME
telinga tengah
infeksi(-)

F.tuba terganggu,
Etiologi: infeksi(+)
Perubahan tekanan tiba-tiba
Alergi
Infeksi
OMA
Sumbatan: Sekret,tampon,tumor

Sembuh OME OMSK/OMP


Gejala klinis
• Pada bayi demam >39,5 C, gelisah, sukar
tidur, mejerit waktu tidur, kejang, diare,
terkadang memegang telinga yang sakit.

• Pada anak yang sudah dapat berbicara


keluhannya sering dirasakan nyeri pada
terlinga dalam dan demam.

• Pada dewasa rasa nyeri disertai degan


rasa penuh di telinga atau kurang dengar.
Otitis media supuratif kronis

• Otitis media supuratif kronik (OMSK) adalah


infeksi kronik di telinga tengah ditandai
dengan perforasi membran timpani dan sekret
yang keluar terus-menerus atau hilang timbul,
sekret berupa serous, mukoid atau purulen
lebih dari 8 minggu
Bluestone, Klein, 2007
Klasifikasi OMSK
PATOGENESIS OMSK
• Gejala OMSK :
1. Keluar sekret dari telinga ( otore ), dapat
berupa encer atau kental, bening atau
berupa nanah.
2. Sekret yang keluar dari telinga akibat OMSK
dapat terus menerus atau hilang timbul.
3. Pasien mengeluh telinga berdenging (tinitus),
rasa penuh di telinga, dan gangguan
pendengaran
Faktor resiko
o Perubahan pH kulit kanalis yang
biasanya asam menjadi basa 
FAKTOR RESIKO PADA ANAK
proteksi terhadap infeksi menurun

o Peningkatan suhu dan


kelembaban • Usia
• Infeksi saluran pernapasan
o Sering membersihkan atau
atas
mengorek ngorek telinga dangan • Terpapar asap rokok
cotton buds, ujung jari atau alat • Posisi menyusui yg salah pada
lainnya bayi
• Penurunan daya tahan tubuh
o Trauma ringan

o Berenang, air kolam renang 


maserasi kulit  sumber
kontaminasi yang sering dari
bakteri
Patogenesis sakit telinga
Sembuh/normal

F.tuba terganggu,
Tekanan negatif
Gangguan tuba Efusi OME
telinga tengah
infeksi(-)

F.tuba terganggu,
Etiologi: infeksi(+)
Perubahan tekanan tiba-tiba
Alergi
Infeksi
OMA
Sumbatan: Sekret,tampon,tumor

Sembuh OME OMSK/OMP


Anamnesis
ANAMNESIS

● KU: elinga terasa sakit


● Onset : 4 hari
● Lokasi : teling kiri
● Kualitas :
● Kuantitas:
● Kronologi : sebelumnya terasa gatal dan dikorek-korek dengan cotton bud
● Ringan/berat:
● Gejala lain : telinga terasa penuh, pendengaran berkurang sedikit dan berdenging
RPD : tidak pernah mengalami sebelumnya
RPK : tidak ada yang mengalami seperti ini
RKP :
PEMERIKSAAN FISIK

DIBAGI JADI 3 bagian :


-External
-Middle
-Interna/Inner
EXTERNA

-AURICULAR
-PRE AURICULAR
-RETROAURICULAR
OTOSKOP

-LIANG TELINGA
-MEMBRAN TIMPANI
TES BERBISIK

◼Tujuan : menentukan derajat ketulian secara


kasar
◼Orang normal dapat mendengar bisikan dari
jarak 6-10 meter
CARA PEMERIKSAAN
● Ruangan cukup tenang, dengan panjang 6 meter
● Berbisik pada akhir ekspirasi
● Dimulai dari jarak 6 meter dan makin lama makin
mendekat, maju tiap satu meter sampai dapat
mengulangi tiap kata dengan benar
● Telinga yang tidak diperiksa ditutup, orang yang
diperiksa tidak boleh melihat pemeriksa (pemeriksa
berdiri di sisi telinga yang diperiksa)
TES RINNE

◼Merupakan tes kualitatif


◼Tujuan: membandingkan hantaran
melalui udara dan hantaran melalui
tulang
TES WEBER
TES SCHWABACH
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan Laboratorium
1. Jumlah leukosit biasanya normal/ sedikit meninggi
2. Laju endap darah
● Digunakan untuk mendukung diagnosis klinik dari otitis eksternal akut
atau keganasan pada telinga yang tidak menyebabkan peningkatan tes
ini, LED meningkat dengan rata-rata 87 mm/jam.
tes sensitivitas dari liang telinga

. Pada pemeriksaan liang telinga:


1. Pada otitis eksterna sirkumskripta dapat terlihat furunkel atau bisulserta
liang telinga sempit;
2. Pada otitis eksterna difusa liang telinga sempit, kulit liang telinga
terlihat hiperemis dan udem yang batasnya tidak jelas serta sekre yang
sedikit.

3. Pada otomikosis dapat terlihat jamur seperti serabut kapas dengan


warna yang bervariasi (putih kekuningan)

.
Pemeriksaan bakteriologi
Pemeriksaan Radiologi
1. CT- Scan

Memeriksa perluasan inflamasi terhadap anatomi


2. MRI jaringan lunak, pembentukan abses, dan komplikasi
intracranial.
● Pemeriksaan radiologi biasanya memperlihatkan mastoid yang tampak
sklerotik dibandingkan mastoid yang satunya atau yang normal

● Pada CT scan akan terlihat gambaran kerusakan tulang oleh kolesteatom,


ada atau tidaknya tulang–tulang pendengaran dan beberapa kasus
terlihat fistula pada kanalis semisirkularis horizontal
Tatalaksana
TATALAKSANA OTITIS EKSTERNA
SIRKUMSKRIPTA
Abses furunkel •Abses furunkel: Ab topikal; polymicin/bacitracin
•atau antiseptik (asam asetat 2-5% dalam alkohol)

Dinding furunkel tebal


•Lakukan insisi
•Dipasang drain

tambahan
•Analgetik dan
obat penenang
TATALAKSANA OTITIS EKSTERNA
DIFUS
• Bersihkan liang telinga
• Masukkan tampon yang mengandung
antibiotik
• Antibiotika sistemik
TATALAKSANA OTITIS EKSTERNA
MALIGNA
•Tidak boleh ditunda-tunda, pemberian antibiotik dosis
tinggi yang dikombinasi dengan aminoglikosida selama 6
– 8 minggu
•Tindakan debridement radikal
TATALAKSANA OTOMIKOSIS

oMembersihkan liang telinga dengan kassa ataupun


penghisap dan dengan irigasi ringan yang diikuti
pengeringan

oTetes telinga: larutan asam asetat 2% dalam alkohol,


larutan iodium povidon 5% atau tetes telinga
campuran antibiotik dan steroid
TATALAKSANA KOLESTEATOMA
EKSTERNA
•Indikasi operasi : Destruksi tulang meluas ke telinga tengah, erosi tulang
pendengaran, kelumpuhan saraf fasialis, fistel labirin atau otore
berkepanjangan
•Operasi : Kolesteatoma dan tulang yang nekrotik diangkat sempurna, liang
telinga luart diperluas agart mudah dibersihkan
•Apabila kolesteatoma masih kecil, kolesteatoma diangkat sampai bersih,
antibiotik topikal bertahap dan obat tetes telinga (alkohol atau gliserin
dalam H2O2 3% 3xseminggu)
Komplikasi
INTRATEMPORAL : INTRAKRANIAL :
- perforasi - abses otak
membran timpani - tromboflebitis
- mastoiditis akut - hidrosefalus otikus
- paresis N. Facialis - empiema subdura
- labirinitis
- petrositis
EKSTRATEMPORAL :
- abses
subperiosteal

Anda mungkin juga menyukai