TERAPI
• OBAT ANTI RADANG
4. Hematoma
subkonjunctiva
Dapat terjadi pada
keadaan dimana
pembuluh darah rapuh
atau juga akibat trauma
5. Episkleritis – Skleritis
Merupakan reaksi radang
jaringan ikat vaskular yang
terletak antara konjunctiva
dan permukaan sklera
Adalah penyakit bawahan TANDA
• Mata terasa kering
terutama perempuan.
• Rasa sakit yang ringan
• Menganjal
ETIOLOGI • Konjunctiva kemotik
• Reaksi hipersensitivitas TERAPI
terhadap penyakit TBC, • Vasokontriktor
reumatoid artritis, SLE dll • Kortikosteroid tetes mata atau
• Reaksi toksik sistemik
• Alergi • Salisilat
• Dan infeksi • Fenil efrin 2,5% topikal
6. Skleritis
Biasanya disebabkan
oleh kelainan atau
penyakit sistemik
Dibedakan atas :
• Skleritis anterior difus TANDA :
• Mata berair
• Skleritis nodular
• Fotofobia
• Skleritis posterior • Penglihatan menurun
TERAPI :
• Anti inflamasi streoid non
steroid
Mata merah dg Visus turun
mendadak
Keratitis
Peradangan pada kornea
• keratitis bakterialis,
Berdasarkan • keratitis fungal,
• keratitis sika,
Berdasarkan • keratitis flikten,
Keratitis Interstisial
Keratitis Bakteri
Keratitis Jamur
Keratitis Virus
Keratitis Infeksi
Herpes Zoster
Keratitis Disiformis
Keratokonjungtivitis
Keratokonjungtivitis
epidemi
Keratitis fasikularis
Keratokonjungtivitis
vernal
Etiologi
Patofisiologi keratitis pungtata
Patofisiologi Keratitis jamur
Keratitis virus herpes simplex
PATOFISIOLOGI
Patogen
atau benda
asing atau Inflamasi
Vasodilatasi
pembuluh
Mata
trauma darah merah
masuk
Faktor resiko
• Uji Keratoskop
Tes untuk melihat licinnya kelengkungan kornea. Dasar
test ini, bila kornea disinari suatu sumber cahaya yang
konsentris maka refleks sumber cahaya konsentrik pada
kornea akan bersifat konsentrik juga. Gambar dapat
dipantulkan pada kornea karena bersifat cermin
cembung.
• Pemeriksaan mikrobiologi
kerokan kornea dan kultur sensitivitas untuk
mencari etiologi penyakit
• Uji Sensibilitas Kornea
Tes untuk pemeriksaan saraf trigeminus yang
memberikan sensibilitas kornea.
Tatalaksana
Medika mentosa
IDU (Idoxuridine) analog pirimidin (terdapat dalam larutan 1% dan
diberikan setiap jam, salep 0,5% diberikan setiap 4 jam).
Vibrabin: sama dengan IDU tetapi hanya terdapat dalam bentuk salep.
Prognosis visual
• Virulensi organisme
tergantung pada • Luas dan lokasi keratitis
beberapa faktor, • Hasil vaskularisasi dan atau deposisi kolagen
tergantung dari: