Anda di halaman 1dari 16

Otitis Media Serosa

Pembimbing: Dr.dr.H. Edi Handoko, Sp. THT-KL (K), FICS

Farhan Adi Pratama 180070200011203


Hafidh Fahreza Rusti 180070200011063
Izzah Wahidiah Rochmah 180070200011100
Pinandita Annisa Pratiwi 180070200011209
Rafri Dinda Berbudi mulia 180070200011142
Definisi
• Kondisi dimana terdapat secret non purulent (mucoid, serosa) didalam
cavum timpani, tanpa disertai tanda-tanda inflamasi, dengan kondisi
membrane timpani yang masih utuh
• Serosa: adanya perubahan tekanan menjadi (-) sehingga bagian plasma
dari pembuluh darah masuk ke cavum timpani
• Mucoid: disebabkan oleh sekresi aktif (allergi, infeksi)

2
Epidemologi
• 80 - 90% anak prasekolah pernah menderita OME. Kasus OME berulang
(OME rekuren) pun menunjukkan prevalensi yang cukup tinggi terutama pada
anak usia prasekolah, sekitar 28- 38%

• Otitis media serosa kronis lebih sering terjadi pada anak-anak, sedangkan
otitis media serosa akut lebih sering terjadi pada orang dewasa
Faktor Predisposisi

Gangguan Tuba
Hipertrofi kelenjar
Eustachius faktor Faktor Lingkungan Usia adenoid
utama

Defisiensi
Tumor Nasofaring Barotrauma Sinusitis, Rhinitis imunologik atau
metabolik

4
Patofisiologi
Gangguan Fungsi Tuba (Serous)
▪ Tekanan dalam cavum timpani akan menjadi (-) oleh karena difusi oksigen dan
nitrogen ke dalam sel mucosa telinga yang berkepanjangan.Tekanan (-) akan
menyebabkan perpindahan cairan dari pembuluh darah ke cavum timpani sehingga
menyebabkan akumulasi cairan di cavum.
Infeksi (Mucoid)
▪ Terjadinya infeksi pada mukosa cavum timpani yang disebabkan oleh bakteri yang
berada di dalam cavum timpani, infeksi tersebut menimbulkan reaksi berlebihan
pada sel sekresi dari cavum timpani, produksi mucin berlebihan  akumulasi
cairan di cavum
5
Klasifikasi
Acute Kronik

Keadaan terbentuknya sekret di telinga


secara tiba-tiba yang disebabkan oleh Durasi > 3 bulan
gangguan fungsi tuba.

Sebagai gejala sisa dari otitis


media akut (OMA) yang tidak
Etiologi: sembuh sempurna.

• Gangguan fungsi tuba -> tekanan cavum timpani (-)


-> akumulasi cairan Sekret pada otitis media
• Virus serosa kronik kental seperti
• Alergi lem, maka disebut glue ear.
• Idiopatik
Tanda dan Gejala
▪ Akumulasi cairan:
• Pendengaran berkurang
• Rasa tersumbat pada telinga
• Suara sendiri lebih nyaring/beda pada telinga yang sakit (diplacusis binauralis)
• Terasa seperti ada cairan yang bergerak dlm telinga saat posisi kepala berubah
• Tinnitus, vertigo, pusing

7
Tanda dan Gejala Akut
Suara sendiri lebih
Pendengaran Rasa tersumbat nyaring/beda pada telinga
berkurang pada telinga/ yang sakit (diplacusis
binauralis)

Terasa seperti ada cairan


yang bergerak dlm telinga Nyeri Tinitus Vertigo
saat posisi kepala berubah

Sering terjadi pada


Pusing
orang dewasa
Tanda dan Gejala Kronik
Perasaan tuli lebih menonjol
• (40-50 dB) oleh karena secret kental seperti lem (glue
ear)

Pada otoskopi:
• Membran timpani utuh, retraksi, kuning kemerahan,
atau keabu-abuan.

Nyeri (-)

Sering pada anak-anak


9
Diagnosis
Pemeriksaan Fisik

Anamnesis Garpu Tala : tuli konduksi

Otoskopi
• Telinga terasa penuh, terasa ada cairan • membran timpani berubah warna (kekuningan),
(grebeg-grebeg) retraksi
• Pendengan menurun • refleks cahaya menurun atau menghilang
• Terdengar suara dalam telinga sewaktu • dapat terlihat “air fluid level” / ”air bubbles”
menelan/menguap

Pemeriksaan tambahan :
• Audiogram : tuli konduktif
• Timpanogram : tipe B atau C
Pemeriksaan Penunjang
▪ Audiogram : tuli konduktif

▪ Timpanogram : mengukur gerakan gendang telinga, ketika cairan


di dalam telinga tengah, gerakan gendang telinga akan terbatas

▪ Pneumatic otoscope : imobilitas gendang telinga

▪ Impedance audiometry (tympanometry): digunakan untuk


mengukur perubahan impedans akustik sistem Membran timpani
telinga tengah melalui perubahan tekanan udara di telinga luar.

▪ Pure tone Audiometry: juga banyak digunakan, terutama menilai


dari sisi gangguan dengar atau tuli konduktif yang mungkin
berasosiasi dengan OME
Diagnosis Banding
▪ Otitis Media Akut
▪ Otitis Media Akut Rekuren
▪ Otitis media supuratif Kronik
▪ Timpanosklerosis

12
Tata Laksana
Surgical
Cari faktor predisposisinya
• Miringotomi & pemasangan pipa ventilasi
(Grommet tube): untuk mengeluarkan secret
Non-medicamentosa: • Adenoidectomy
• Manuver Valsalva (menyeimbangkan tekanan
cavum timpani dan bagian luar)

Medicamentosa:
• Oral/Nasal Steroids
• Dekongestan
• Antihistamin
• Antibiotics
Komplikasi
• Mastoiditis kronik

• Timpanosklerosis

• Recurrent acute otitis media (AOM)

• Problems with speech and language development

• Structural changes to tympanic membrane

• Permanent hearing loss (rarely)

14
Prognosis
▪ Otitis media dengan efusi biasanya hilang dengan sendirinya beberapa
minggu atau bulan
▪ Selama cairan masih terakumulasi ditengah telinga, maka akan mengurangi
fungsi pendengaran  mempengaruhi perkembangan bahasa pada anak-
anak
▪ otitis media efusi Memiliki 30-40 persen kemungkinan rekurensi Kembali
setelah diobservasi beberapa tahun

15
TERIMA KASIH
16

Anda mungkin juga menyukai